1
dengan kepada peserta didik
perseorangan melalui guru Wali Kelas
maupun kelompok 7. Sosialisasi penerapan
buku saku kedisplinan
2. Mampu melakukan kepada orang tua
evaluasi dan
perbaikan terhadap Pelaksanaan.
program dan 1. Kegiatan IHT dalam bentuk
kegiatan kerjasama Sosialisasi dan pelatihan
perseorangan tentang cara penerapan
maupun kelompok buku disiplin siswa dengan
rincian kegiatan sebagai
Kompetensi berikut :
Kewirausahaan: a) Presensi
b) Sambutan Kepala
1. Mampu Sekolah
meningkatkan c) Laporan Ketua Panitia
keingintahuan warga d) Pemaparan materi oleh
sekolah dalam Narasumber
pengetahuan dan e) Praktik penggunaan
ketrampilan melalui Buku saku kediplinan
kerja keras dan 2. Bekerjasama dan
semangat pantang berkoordinasi dengan
menyerah. urusan kurikulum terkait
2. Mampu membuat pembagian tugas
alternatif pemecahan monitoring displin siswa
masalah yang 3. Bekerjasama dan
relevan dan tepat, berkoordinasi dengan
sehingga urusan kesiswaan, guru
menghasilkan kinerja Bimbingan Konseling (BK),
yang efektif dan guru mata pelajaran dalam
efisien. persiapan pelaksanaan
pemantauan displin siswa
4. Pencatatan kemajuan
program kegiatan
penerapan buku saku
1. Semangat hadir kediplinan secara berkala
3. Menganalisis kesekolah tepat 5. Pemaparan hasil
dampak waktu Penerapan buku saku
2
peningkatan 2. Antusias dalam kediplinan pada rencana
kualitas mengerjakan tugas kerja proyek
pembelajaran dan mengumpulkan kepemimpinan
bagi peserta tugas tepat waktu
didik 3. Penurunan jumlah Monev
peserta didik yang 1. Monev pelaksanaan
terlambat kegiatan IHT Penerapan
4. Rata-rata nilai buku saku kediplinan
ulangan harian 2. Monev peningkatan
meningkat kompetensi kepala sekolah
5. Berkurangnya 3. Monev evaluasi kegiatan
pelanggaran penerapan buku saku
kedisiplinan peserta kediplinan
didik. 4. Monev dampak
1. keberhasilan kegiatan
terhadap peningkatan
kualitas pembelajaran
5. Monev Pencapaian
Student Wellbeing
Refleksi.
1. Mengadakan supervisi
penggunaan buku saku
kedisiplinan siswa.
2. Menyusun capaian
keberhasilan program buku
saku kedisiplinan.
Tindak lanjut.
1. Perbaikan program bila
diperlukan.
2. Memberikan punishment
dan reward hasil
penggunaan buku saku
kedisiplinan.
.
3
Petunjuk pengisian matrik RPK:
1. Kolom a : diisi dengan tujuan yang hendak dicapai;
2. Kolom b : diisi dengan indikator yang dapat diukur;
3. Kolom c : diisi dengan nama program yang akan dilakukan;
4. Kolom d : diisi dengan tahapan kegiatan untuk menyelesaikan program;
5. Kolom e : diisi dengan sumber daya yang digunakan untuk mendukung
program;
6. Kolom f : diisi dengan metode pengumpulan data yang digunakan dalam
melaksanakan Rencana Proyek Kepemimpinan
7. Kolom f : diisi dengan students wellbeing yang akan dicapai.
Catatan: Peserta mengunggah hasil isian Matrik RPK ke LMS yang telah disediakan (bagi peserta diklat dengan moda daring)
Rubrik Penilaian Perencanaan RPK (meliputi Matrik, Instrumen Monev, dan jadwal RTL):
Nilai Indikator
apabila seluruh indikator Bagian Matrik RPK:
terpenuhi dan terdapat 1. Tujuan meliputi tiga yang dirumuskan
91 - 100
keterkaitan antara isian kolom secara jelas
satu dengan lainnya 2. Indikator dirumuskan secara rinci, detail, dan
apabila empat indikator dapat diukur untuk mencapai tujuan
terpenuhi dan terdapat 3. Nama program pengembangan sekolah
81 – 90,99
keterkaitan antara isian kolom dituliskan dengan jelas untuk mencapai
satu dengan lainnya tujuan
apabila tiga indikator 4. Langkah-langkah dirumuskan secara urut,
terpenuhi dan terdapat logis, dan aplikatif dan menggambarkan
71 – 80,99 pencapaian tujuan
keterkaitan antara isian kolom
satu dengan lainnya 5. Sumber daya dirumuskan secara lengkap
dan relevan dengan kebutuhan kegiatan
6. Metode pengumpulan dang dipilih tepat,
apabila kurang dari dua sesuai dan efektif
< 70,99 7. Students Wellbeing yang terukur dan relevan
indikator yang terpenuhi
dengan program yang dilakukan
4
PENGAJAR DIKLAT KEPALA SEKOLAH CALON KEPALA SEKOLAH
AKHWANI, S.Pd., M.Pd. SIGIT SUYITNO, S.Pd., M.Pd. Dra. HANA WAHYUNI, M.Si.
NIDN. 0719039101 NIP. 19621120 198412 1 002 NIP. 19660826 199512 2 004