Laporan Praktikum Pemanfaatan Limbah Pertanian (2021)
Laporan Praktikum Pemanfaatan Limbah Pertanian (2021)
UNIT I
PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN
DI DESA CIBEREM KECAMATAN SUMBANG KABUPATEN BANYUMAS
Oleh:
ANDIKA ADHI KRISNA
021543122
UPBJJ-PURWOKERTO
Ruang Lingkup
Pertanian berasal dari kata tani yang berarti adalah mata pencaharian dalam bentuk
bercocok tanam atau mata pencarian dalam bentuk mengusahakan tanah dengan
tanammenanam. Bertani adalah bercocok tanam atau mengusahakan tanah dengan tanam
menanam (KBBI, 2015). Pertanian dalam arti sempit adalah kegiatan bercocok tanam atau
budidaya tanaman, sedangkan dalam arti luas pertanian merupakan kegiatan pemanfaatan
sumber daya hayati atau mahluk hidup yang meliputi tanaman, hewan dan mikroba. Secara
ringkas pertanian dapat diartikan sebagai kegiatan manusia untuk memanfaatkan sumber daya
hayati (bioresources) untuk menghasilkan bahan :
(1)pangan, papan, dan sandang,
(2)baku industri,
(3)sumber energi dan bahan lainnya.
Nurmala et al., (2012) menjelaskan Ruang lingkup pertanian meliputi kegiatan
mengusahakan:
(1)tanaman (pangan, hortilkultura, perkebunan, dan tanaman keras atau tahunan lainnya), dan
kehutanan,
(2)peternakan (livestock atau animal husbandry),
(3)perikanan (fishery atau aquaculture)
Produk pertanian bersifat dinamis dan dapat berubah menjadi limbah atau sampah
setelah diangkut, dikemas atau diprores. Bahkan diperkotaan banyak produk pertanian
menjadi limbah atau sampah karena tidak dimanfaatkan secara optimal atau terlambat
dikonsumsi atau diproses. Limbah pertanian adalah sisa dari proses produksi pertanian.
Limbah pertanian antara lain berupa kotoran ternak, jerami padi, jerami kacang-kacangan,
serasah dan ranting tumbuhan. Limbah pertanian dapat berbentuk bahan buangan yang sudah
tidak terpakai dari proses pra pertanian, pasca pertanian dan pada saat pengolahan hasil
pertanian.
Tantular (2019) dalam modul BMP LUTH 4450 menjelaskan pemanfaatan limbah
pertanian difokuskan untuk keperluan yang berkaitan langsung dengan kegitan pertanian,
bioenergi atau pemuliha kesuburan dan kesehatan tanaman. Keberlanjutan pertanian
Indonsesia sangat terganting pada pasokan bahan organik ke dalam tanah, tanpa
pengembalian residu tanaman (recycling) maka ketidak suburan tanah akan semakin
berlangsung cepat sehingga dapat menimbulkan bencana yang sangat seius dimasa yang akan
datang. Melihat berbagai hal di atas pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah hasil
pertanian sangat lah diperlukan, sehingga dilaksanakan kegiatan praktik identifikasi limbah
pertanian dan pemanfaatannya.
Tujuan Praktik
1. Penyusun dapat mengidentifikasi limbah pertanian yang ada di daerah sekitar domisili
penyusun
2. Penyusun dapat mengetahui dan memahami pemanfaatan dari limbah-limbah hasil
pertanian tersebut.
Manfaat Praktik
Selain tujuan diatas manfaat dari praktek ini Penyusun diharapkan dapat
menjadikannya sebagai sarana penambah ilmu pengetahuan dan referensi mengenai limbah
pertanian, dan pemanfaatannya.
Bahan yang digunakan ialah berupa limbah hasil pertanian, dalam hal ini penulis
menemukan 5 (lima) limbah berupa Jerami Padi, Sekam, Limbah Kepala, Limbah Tanaman
Jagung, dan Limbah Tanaman Kangkung. Sedangkan alat yang digunakan selama praktik
adalah Kamera untuk mendokumentasikan serta alat tulis.
Jenis-jenis limbah
Karakteristik Limbah
Limbah yang dihasilkan dari tanaman padi yaitu jerami, dedak, merang dan sekam.
Jerami dihasilkan sebanyak 55,6% dari total hasil padi (M. Basir, 2013). Limbah jerami
banyak ditumpuk dan tersebar di lahan sawah, sebagian jerami dalam bentuk potongan-
potongan lepas, dan sebagian lagi masih dalam bentuk tegakan berupa rumpun-rumpun,
tergantung dari cara panen setempat. Jerami-jerami tersebut dibiarkan begitu saja dan dapat
diambil alih oleh masyarakat atau pihak siapapun secara cuma-cuma (gratis). Pada umumnya,
petani membakar jerami untuk memudahkan pengolahan tanah pada musim tanam
berikutnya. Jerami merupakan bagian dari batang tanaman padi tanpa akar. Karakteristik
jerami padi adalah rendahnya kandungan nitrogen, kalsium, fosfor, serta kandungan serat
kasarnya termasuk tinggi, sehingga daya cerna rendah dan konsumsinya menjadi terbatas.
Jerami padi yang langsung diberikan kepada ternak, daya cernanya rendah dan proses
pencernaannya lambat, sehingga total yang dimakan per satuan waktunya menjadi sedikit
(Badrudin, 2011).
Dari hasil praktik yang dilaksanakan penulis di Desa Ciberem terdapat hasil pertanian padi
yang menghasilkan limbah jerami dan sekam. Limbah jerami dan sekam telah digunakan
sebagai bahan bakar, kemudian abunya digunakan sebagai pupuk. Selanjutnya, jerami dapat
pula digunakan sebagai pakan ternak besar. Jerami, sekam, dan merang seringkali digunakan
pula untuk media jamur. Limbah sekam dan dedak padi banyak ditemukan pada industri-
industri penggilingan padi yang ada di daerah yang jumlahnya cukup banyak.
Limbah lain yang ditemukan ialah Limbah Kelapa Tepes (Sabut kelapa). Sabut kelapa
merupakan selimut dari buah kelapa. Sabut kelapa jika diurai akan menghasilkan serat sabut
(cocofibre) dan serbuk sabut (cococoir). Namun produk inti dari sabut adalah serat sabut.
Dari produk cocofibre akan menghasilan aneka macam derivasi produk yang manfaatnya
sangat luar biasa. Pohon kelapa memiliki banyak manfaat untuk manusia dan bisa kita
manfaatkan untuk meningkatkan ekonomi negara yaitu, melalui budi daya pohon kelapa dan
dipasarkan ke luar Indonesia. Barang-barang dengan desain yang unik dan berkualitas dapat
dibuat dari bagian-bagian pohon kelapa. Buah kelapa sebagai bagian dari pohon kelapa yang
memiliki banyak manfaat, terutama di bidang interior, furniture dan kerajinan interior, sudah
selayaknya lebih mendapat perhatian dari pemerintah, dunia industri, desainer maupun
arsitek, sebagai material yang layak dikembangkan secara optimal sebagai material yang
sustainable, dengan local content yang tinggi serta dapat memberi dampak peningkatan
ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya khususnya masyarakat di daerah
pinggiran pantai (Indahyani, T, 2011)
Limbah kangkung merupakan salah satu jenis hijauan yang dapat dimanfaatkan
sebagai salah satu jenis hijauan pada pakan unggas. Jenis hijauan ini dapat diperoleh
sepanjang tahun sebagai sumber pangan dan sering menjadi limbah rumah tangga dan pasar
apabila kualitasnya telah menurun. Kangkung juga diketahui memiliki nilai nutrisi, seperti
protein, mineral dan vitamin yang relatif lebih tinggi dibanding jenis hijauan lainnya.
Penelitian Tenriawaru, C (2016). mengatakan ada pengaruh pengaruh pemberian limbah
hijauan kangkung pada level yang berbeda tidak berpengaruh terhadap berat telur, tebal
kerabang telur, warna kerabang telur, berat yolk, berat albumen, dan warna kuning telur dan
juga terhadap tekstur kerabang telur, indeks yolk, indeks albumen.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Saran
Ditjenbun. (2002). Statistik perkebunan Indonesia 2000 – 2002. Kelapa. Jakarta: Direktorat
Jenderal Bina Produksi Perkebunan.
Badrudin, U. 2011. Teknologi Amoniasi untuk mengolah Limbah Jerami Padi sebagai
Sumber Pakan ternah bermutu di Desa Pabuaran Kecamatan Bantarbolang
Kabupaten Pemalang. Jurnal Abdimas.
Indahyani, T. 2011. Pemanfaatan Limbah Sabut Kelapa pada Perencanaan Interior dan
Furniture yang berdampak pada pemberdayaan Masyarakat Miskin. Jurnal
Humaniora Vol.2 No.1 April 2011:15-24.
M. Basir N. 2013. Sebaran Potensi Limbah Tanaman Padi Dan Jagung Serta Pemanfaatannya
Di Sulawesi Selatan. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pangan 2013.
Nurmala, T., Suyono, AD., Rodjak, A., Suganda, T., Natasasmita, S., Simarmata, T., Salim,
EH., Yuwariah, Y., Sendjaya, TP., Wiyono, SN dan S. Hasani. 2012. Pengantar Ilmu
Pertanian. Graha Ilmu. Yogyakarta. ISBN 978-979-756-805-4.
www.grahailmu.co.id
Taualar S. dkk. 2019. Pemanfaatan Limbah Pertanian (Edisi 3). Universitas Terbuka:
Tangerang Selatan
Tenriawaru, C. 2016. Pengaruh Pemberian Limbah Hijauan Kangkung Pada Level Yang
Berbeda Terhadap Kualitas Telur Ayam Ras. Skripsi Unhas.
LAMPIRAN 1 DOKUMENTASI LIMBAH
SURAT PERNYATAAN
NIM : 021543122
Dengan ini menyatakan bahwa praktik pemanfaatan limbah pertanian di Desa Ciberem
Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas sesuai dengan laporan diatas dilakukan oleh saya
sendiri.