Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN ANALISA SINTESA KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

KASUS CIDERA KEPALA RINGAN DENGAN TINDAKAN HECTING


DI RUANG IGD RUMKIT BAN POLEWALI

DI SUSUN OLEH :
RIDWANCA,S.KEP
NIM : N.18.031

CI LAHAN CI INSTITUSI

(……………………………………………) (……………………………………………)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BINA GENERASI


PROGRAM PROFESI NERS
POLEWALI MANDAR
TAHUN 2019

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PRORAM PROFESI NERS
STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
ANALISA SINTESA

Nama Mahasiswa : RIDWANCA Tanggal : 03 September 2019

NIM : N.18.031 Ruang : IGD Rumkit Ban Polewali

1. Identitas klien :

Nama Klien              : Nn. S

Umur                        : 22 Tahun

2. Diagnosa medis :

Cedera Kepala Ringan

3. Tindakan keperawatan dan rasional :

Hecting/penjahitan

4. Diagnose Keperawatan :

Kerusakan intergritas kulit b/d faktor mekanik

5. Data

Nn.S 21 tahun masuk kerumah sakit dengan dibawa oleh temannya dimana

klien mengalami kecelakaan. Pasien tampak gelisah, tampak ada luka terbuka

pada dahi kiri, Luka lecet pada telapak tangan kiri dan luka lecet pada lutut

kiri. Tanda-tanda vital TD: 120/80 mmHg, Suhu: 36,5 0C , N: 86 x/i, P: 24 x/i.

6. Prinsip tindakan & rasional

Membersihkan luka dengan NaCl

Melakukan tindakan penjahitan/heacting.

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PRORAM PROFESI NERS
STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
Pesiapan Alat Hecting

a. Spuit 5 cc i. Jarum kulit

b. Betadin j. Jarum otot (bila perlu)

c. Lidokain 2% k. Benang kulit (side)

d. Pengalas l. Benang otot/ catgut(bila perlu)

e. Kasa steril m. Nierbekken (bengkok)

f. Gunting benang n. Larutan antiseptik/ garam faal

g. Nalpoeder o. Sarung tangan steril

h. Pinset anatomis
Persiapan pasien dan perawat

a. Memberitahu klien tindakan yang akan dilakukan

b. Memasang sampiran/penutup/tirai

c. Mengatur posisi klien senyaman mungkin

d. Mencuci tangan dengan sabun dan di air mengalir, kemudian keringkan

dengan handuk bersih atau hand dryer.

e. Memasang perlak dan pengalasnya

Penatalaksanaan :

a. Memakai sarung tangan

b. Mengkaji luka, kedalaman, luasnya dan keadaan luka

c. Membersihkan luka dengan larutan antiseptik atau larutan garam faal.

Gunakan kassa terpisah untuk setiap usapan, membersihkan luka dari

area yang kurang terkontaminasi ke area lebih bersih.

d. Menyiapkan injeksi lidokain 2 %.

e. Betadin

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PRORAM PROFESI NERS
STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
f. Secara sirkuler dengan diameter kerang lebih 5 cm

g. Menyuntikan lidokain secara sub cutan di sekitar tepi luka.

h. Melakukan aspirasi, apabila tidak ada darah

i. masukan lidokain secara perlahan-lahan sambil menarik jarum dan

memasukan obat sepanjang tepi luka. Lakukan pada tepi luka yang

lainnya.

j. Tunggu 2 menit agar lidokain berreaksi

k. Sambil menungu reaksi obat, siapkan nalpoeder, jarum dan benang.

l. Uji reaksi obat dengan menggunakan pinset

m. Jahit luka kurang lebih 1 cm diatas ujung luka dan ikat, gunting benang

sisakan  kira-kira 1 cm. jahit satu persatu dengan jarak jahitan satu

dengan yang lainnya kurang lebih 1 cm,

n. Teruskan sampai semua luka terjahit.

o. Berikan antiseptik pada luka

p. Tutup luka dengan kassa steril dan rekatkan dengan plester

q. Rapikan pasien

r. Bereskan alat

s. Cuci tangan

7. Tujuan tindakan

Penjahitan luka bertujuan untuk menyatukan jaringan yang terputus

serta meningkatkan proses penyambungan dan penyembuhan jaringan dan

juga mencegah luka terbuka yang akan Mengakibatkan masuknya

mikroorganisme / infeksi.

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PRORAM PROFESI NERS
STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
8. Bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara

pencegahannya

Heacting atau penjahitan luka dapat menyebabkan luka sulit sembuh

atau bisa terjadi infeksi jika tindakannya tidak sesuai dengan prosedur yang

ada. Oleh karena itu tindakan yag dilakukan harus streril dan penggangtian

balutan sebaiknya dilakukan tiap 3 hari sekali agar luka cepar kering.

9. Analisa sintesa

10. Evaluasi (hasil yang didapat dan maknanya)

a. Luka bersih dan tertutup

b. Perdarahan tidak tejadi

11. Referensi

Maspri’s handout. 2011. Note for nurse during study

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PRORAM PROFESI NERS
STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR
Nanda International. 2009. NURSING DIAGNOSES : Defenitions &

Classifications.

United States of America: NANDA International Philadelphia.

Smeltzer, Suzanne C, Brenda G bare, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah

Brunner & Suddarth Edisi 8 Vol 2 alih bahasa H. Y. Kuncara, Andry Hartono,

Monica Ester, Yasmin asih, Jakarta : EGC, 2007.

Hustasoit, M. Buku panduan praktikum laboraturium keperawatan gawat

darurat dan kritis Yogyakarta : PSIK Stikes A.Yani Yogyakarta.

KEPERAWATAN GAWAT DARURAT


PRORAM PROFESI NERS
STIKES BINA GENERASI POLEWALI MANDAR

Anda mungkin juga menyukai