Anda di halaman 1dari 4

RESUME PENULISAN KARYA ILMIAH

Pertemuan Ketiga
Sunaely 1951141029
BSI 2019 Kelas B

Fungsi dan Manfaat Penulisan Karya Ilmiah

Menurut Dwiloka dan Riana (2005: 2-3) jika dihubungkan dengan hakekat ilmu, karya ilmiah
mempunyai fungsi:

 Penjelasan (explanation), karya ilmiah dapat menjelaskan tisesuatu yang


sebelumnya tidak diketahui.
 Ramalan (prediction), karya ilmiah dapat membantu kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi dikemudian hari karena telah diteliti terlebih dahulu.
 Kontrol (control), karya ilmiah dapat berfungsi untuk mengontrol, mengawasi
atau mengoreksi benar tidaknya suatu permasalah karena sebelum membuat suatu
karya tulis.

Sedangkan menurut Wardani dalam bukunya Wardani (2011: 10) mengatakan bahwa fungsi
karya ilmiah adalah:

 Sebagai Reference
 Sebagai Sarana Edukasi
 Sebagai Diseminasi (menyebarluaskan ilmu pengetahuan kepada masyarakat)

Secara umum, karya tulis ilmiah memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi Pendidikan
2. Fungsi Penelitian
3. Fungsi Fungsional

Penulisan karya ilmiah hanya dapat dilaksanakan ketika peneliti menemukan suatu masalah
yang kemudian akan dipecahkannya melalui serangkaian kegiatan ilmiah.

Karya tulis ilmiah merupakan serangkaian kegiatan penulisan berdasarkan hasil penelitian
yang sistematis dan berdasar pada metode ilmiah. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
jawaban secara ilmiah tentang masalah yang diteliti. Maka dari itu, diperlukan penggalian
teori secara mendalam oleh peneliti sendiri guna menyempurnakan konsep-konsep yang telah
dipelajarinya.

Berikut beberapa manfaat dari menulis karya ilmiah :

1. Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif.


2. Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber.
3. Mengenalkan dengan kegiatan kepustakaan.
4. Meningkatkan pengorganisasian fakta/data secara jelas dan sistematis.
5. Penulis dapat memperoleh kepuasan intelektual.
6. Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan

Menurut Mukayat Brotowidjoyo (1985: 31-34) yang biasa dilakukan para ahli dalam
menyelesaikan masalah berdasarkan metode ilmiah, antara lain:

1. Sikap ingin tahu


2. Sikap kritis
3. Sikap obyektif
4. Sikap ingin menemukan:
5. Sikap menghargai karya orang lain
6. Sikap tekun
7. Sikap terbuka

Dalam penulisan karya ilmiah ada beberapa kendala yang mungkin akan dihadapi
didalamnya, diantaranya:

1. Salah mengerti audience atau pembaca tulisannya,


2. Salah dalam menyusun struktur pelaporan,
3. Salah dalam cara mengutip pendapat orang lain sehingga berkesan menjiplak (plagiat)
4. Salah dalam menuliskan bagian Kesimpulan,penggunaan Bahasa Indonesia (akan
dibahas secara khusus) yang belum baik dan benar, 
5. Sata cara penulisan “Daftar Pustaka” yang kurang tepat (tidak standar dan berkesan
seenaknya sendiri), 
6. Tidak konsisten dalam format tampilan (font yang berubah-ubah, margin yang
berubah-ubah). 

Secara sederhana masalah dalam penelitian mengandung arti:


a. Kesulitan yang menggerakan manusia untuk memecahkannya.
b. Masalah ada karena adanya kesenjangan (gab) antara das sollen dan das sein (apa
yang seharusnya dan apa yang terlihat pada kenyataan).
c. Masalah timbul karena adanya tantangan, kesangsian, kebingungan terhadap sesuatu
atau terhadap fenomena atau ada kemenduaan (ambiguity), adanya halangan,
rintangan, ada gab antar kegiatan atau antara fenomena.
d. Suatu kesulitan yang dihadapi dan belum terpecahkan.

Langkah-Langkah Membuat karya tulis ilmiah

Upaya yang perlu dilakukan dalam membuat karya tulis ilmiah:

1. Tahap persiapan atau perencanaan


2. Tahap pengumpulan informasi
3. Tahap Pelaksana Draf
4. Tahapan menulis draf
5. Mengekspresikan ide-ide kedalam bentuk tulisan kasar
6. Mengembangkan ide kreatif yang masih bersifat tentative
7. Konsentrasi pada ekspresi atau gagasan, bukan pada aspek mekanik
8. Tahapan revisi
 Memperbaiki ide dalam karangan karya tulis ilmiah
 Membaca ulang seluruh isi draf data, atau referensi
 Sharing atau berbagi pengalaman tentang draf kasar dengan berbagai teman
untuk menemukan apa yang menjadi kekurangan kelebihan
9. Tahap penyuntingan
 Memperbaiki dan mengevaluasi perubahan-perubahan aspek mekanik
karangan (huruf capital, ejaan, struktur kalimat, tanda baca, istilah, kosakata,
format karangan).
 Memperbaiki karangan pada aspek kebahasaan dan kesalahan menarik yang
dilakukan guna meminimalisir kesalahan yang terjadi
10. Tahap publikasi
11. Evaluasi

Tips dan Trik Dalam Penulisan Karya Ilmiah

1. Membuat Judul Karya Ilmiah


2. Memberikan isi latar belakang yang bagus
3. Membuat rumusan masalah
4. Membuat pembahasan yang sederhana dan sesuai dengan variabel judul..
5. Membuat kesimpulan

Sistematika penulisan karya ilmiah 

1. Bagian pembuka
2. Bagian isi
3. Pembahasan
4. Metodologi penelitian
5. Hasil penelitian
6. Bagian penutup
7. Bagian penunjang

Anda mungkin juga menyukai