Anda di halaman 1dari 8

FUNGSI DAN SIFAT KARYA ILMIAH

DOSEN : Vita Riahni Saragih, S.Pd., M.Pd.

NAMA KELOMPOK 8

1. Giska Fanni Sihombing (2101040012)


2. Gresia DRT Saragih (2101040020)
3. Jesica V Hutabalian (2101040004)
4. Jojor Putri Delima Siregar (2101040015)
5. Marilin Manalu (2101040001)
6. Novriana Damanik (2101040014)
7. Windi Maria Siringoringo (2101040009)

MATA KULIAH : Bahasa Indonesia

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN PEMATANGSIANTAR
2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
rahmatNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Fungsi dan Sifat
Karya Ilmiah. Makalah ini diperbuat agar kita dapat belajar bersama dan dapat memahami apa
dan bagaimana itu fungsi dan sifat karya ilmiah sebelum kita terlibat dalam pembuatan karya
ilmiah tersebut.

Kami sadar bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, untuk itu kami harap
kritik dan saran dari teman-teman demi untuk menyempurnakan makalah ini. Kami berharap
makalah ini dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran kita.

Apabila ada kesalahan kata dan pengertian dalam pengetikan makalah ini, kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya dan terimakasih.

Pematangsiantar, 25 Juni 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

ii
BAB I
PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Sejatinya dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah harus memenuhi aspek, syarat dan
metode dalam mengkajinya. Dalam membuat karya tulis ilmiah juga harus
memperhatikan sifat untuk memenuhi syarat dalam penulisan serta fungsi dari
penelitian yang dikajikan. Dengan begitu kita tahu untuk apa sebuah karya tulis ilmiah
itu ditulis, serta fungsi dari karya tulis itu dibuat.

RUMUSAN MASALAH

1. Fungsi Karya Ilmiah


2. Sifat Karya Ilmiah

TUJUAN

Untuk mengetahui dan dapat belajar apa fungsi dan sifat dari suatu karya ilmiah,
sebelum membuat karya ilmiah. Sehingga mengerti fungsi dan sifat dari karya ilmiah
yang dibaca maupun dibuat.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Karya Ilmiah

Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang ditulis
dan diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan
karya tulis ilmiah tertentu. Karya tulis ilmiah berisi data dan fakta serta hasil
penelitian dan disusun secara runtut dan sistematis. Bahasa yang digunakan pun ialah
bahasa yang baku yang sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Untuk mencapai kelogisan tertentu dalam karya tulis ilmiah, seorang peneliti haruslah
memiliki landasan teori yang kuat. Landasan teori tersebut memaparkan laporan yang
ditulis dan diterbitkan menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh seseorang atau
tim/ kelompok dengan didukung oleh hasil data (riset) untuk keperluan tertentu.
Karya tulis ilmiah adalah hasil penelitian dan pengembangan, tinjauan, ulasan, kajian,
atau pemikiran oleh perseorangan atau kelompok yang disusun secara sistematis serta
berlandaskan kaidah ilmiah.

B. Fungsi Karya Ilmiah


Karya ilmiah berfungsi sebagai referensi untuk memperluas wawasan kepada pembaca dan
mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.
Menurut Dwiloka dan Riana, apabila dihubungkan dengan hakekat ilmu, karya ilmiah
mempunyai fungsi sebagai berikut.

1. Penjelasan (Explanation)
Karya ilmiah yang menjelaskan suatu hal dan data yang dimuat pun harus akurat
tidak ditambah dan dikurang, yang sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Setiap
opini selalu berdasarkan teori yang kuat sehingga mendukung karya ilmiah tersebut.

2. Peramalan (Prediction)
Miyanti (2012:37) mengatakan bahwa karya ilmiah akan memberikan perkiraan yang
akan terjadi pada masa yang akan datang berdasarkan fakta ilmiah. Fungsi ini dapat
membantu mengantisipasi kemungkinan- kemungkinan yang akan terjadi di
kemudian hari. Misalnya, perbedaan hasil data pada saat melakukan penelitian
pertama dan penelitian berikutnya dengan karya yang sama.

3. Kontrol (Control)
Karya ilmiah berfungsi untuk mengontrol, mengawasi, dan mengoreksi benar
tidaknya suatu pernyataan. Karya ilmiah juga berfungsi untuk memeriksa dan

2
mengawasi tulisan-tulisan untuk diseleksi sehingga dapat disebarluaskan kepada
pembaca.
Secara umum, fungsi karya ilmiah adalah:
1. Fungsi Akademik
Sebagai seorang mahasiswa, tentunya sudah mengenal karya ilmiah saat di bangku
menengah atas. Mahasiswa dituntut untuk berpikir kritis dalam menuliskan hasil pemikiran
atau percobaan ilmiah yang dilakukan dan dapat mempertanggungjawabkannya. Saat ini
pemerintah mengusulkan Program Indonesia Pintar untuk anak sekolah menengah atas, yang
dimana mereka dituntut untuk mengembangkan proses belajar mereka membuat suatu
laporan mengenai hasil penelitian atau praktikum dalam bentuk makalah atau karya tulis
ilmiah.

2. Fungsi Penelitian
Karya tulis ilmiah berguna untuk mengembangkan suatu ilmu pengetahuan dari hasil
pengamatan/ penelitian dari peneliti dan dapat mempraktikkan hasil penelitiannya.

3. Fungsi Fungsional
Karya tulis ilmiah dapat berguna sebagai alat untuk mengembangkan pengetahuan,
sebagai bahan pustaka dan untuk menambah wawasan mengenai suatu ilmu tertentu.
Sehingga pembaca dapat mengetahui guna dari karya ilmiah yang dibuat oleh
penulis/peneliti.

C. Sifat Karya Ilmiah

Karya ilmiah bersifat formal dan baku sehingga memenuhi syarat. Beberapa ciri sifat dalam
menulis karya ilmiah :
1. Logis
Logis disini dalam artiannya yaitu dapat dinalar oleh akal sehat setiap orang yang
membacanya. Maksudnya tiap kalimat, alinea, bab – sub bab haruslah disusun
berdasarkan urutan yang konsisten. Seperti pengertian, pengelompokan kata demi
kata untuk menyatakan suatu pendapat, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat
serta proses dan peristiwa dalam membuat karya ilmiah. Karya ilmiah dibuat sesuai
fakta dan data serta dapat membuktikan suatu teori tertentu.

2. Lugas dan menyajikan fakta (tidak emosional)


Karya ilmiah haruslah bersifat faktual, tidak memakai kata kiasan maupun kata
sehari-hari yang tidak diketahui pembaca sehingga pembaca tidak menebak-nebak
hasil dari suatu karya ilmiah tersebut.

3. Efektif
Baik alinea ataupun sub bab harus menunjukkan adanya satu kebulatan pikiran, ada
penekanan, dan pengembangan dalam proses pembuatan karya ilmiah sehingga
memberikan hasil yang sesuai dengan yang diharapkan.

4. Efisien

3
Karya ilmiah haruslah menggunakan kata atau kalimat penting yang mudah
dimengerti dan dipahami. Tulisan-tulisan yang dibuat tidak bertele-tele harus padat
dan ringkas serta tidak memasukkan opini yang tidak penting.

5. Ditulis dengan Bahasa yang Formal dan Baku


Dalam menulis sebuah karya tulis ilmiah, kata demi kata yang digunakan haruslah
baku sesuai dengan EYD serta penyampaian bahasanya juga haruslah formal (resmi).

KESIMPULAN

Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang ditulis dan
diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis
ilmiah tertentu. Karya tulis ilmiah berisi data dan fakta serta hasil penelitian disusun secara
runtut dan sistematis. Secara mendasar fungsi karya ilmiah adalah sebagai sarana komunikasi
akademik dalam sebuah bidang kajian keilmuan, dan memberikan solusi bagi berbagai
macam permasalahan. Fungsi karya ilmiah dapat diketahui dari berbagai pendapat para
ahli/pakar dan juga secara umum seperti dikemukakan di atas. Berbeda dengan tulisan fiksi
(novel, puisi, cerpen), karya ilmiah bersifat formal sehingga memenuhi syarat.

4
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai