JUDUL
DISUSUN OLEH :
Nur Haliza
H0320320
Biologi c
Puji syukur Kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini dengan baik serta tepat waktu. Penyusunan makalah
ini merupakan salah satu syarat untuk guna menyelesaikan tugas yang
bertema. Teknik Validasi dam Verifikasi metode pengujian spektrofotomrter
UV-ASS.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini, Kami ingin mengucapkan Terima
kasih kepada dosen pengampuh mata kuliah ini yang telah membimbing Kami
dalam penyelesaian makalah ini,dan kepada seluruh rekan yang telah
membantu Kami dalam penyusunan makalah ini, kami juga menyadari bahwa
dalam penyusunan tugas makalah ini banyak kekurangan, sehingga jauh dari
kata sempurna. Saran dan kritik yang membangun Kami harapkan dari semua
pembaca untuk kesempurnaan makalah ini yang sangat Kami butuhkan untuk
dapat lebih menyempurnakannya di masa yang akan dating.
Nur haliza
Daftar Isi
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
BAB II PEMBAHASAN
A. Teknik validasi
B. Verivikasi metode pengujian spektrofotomrter UV-ASS
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Alat yang digunakan adalah AAS flame dan bukan AAS tungku
karbon seperti yang disebutkan dalam metode SNI sehingga laboratorium
perlu melakukan validasi metode. Validasi metode pengujian kadar logam
tembaga dalam produk Air Minum Dalam Kemasan ini bertujuan untuk
mengevaluasi melalui studi laboratorium kesesuaian metode SNI 01-3554-
2006 butir 2.22.2.1 yang telah dikembangkan sebagai metode pengujian
standar di Laboratorium Penguji Aneka Komoditi Baristand Industri
Pontianak. Parameter validasi yang dilakukan meliputi akurasi, presisi,
recovery, liniaritas metoda, limit deteksi metoda, limit kuantisasi,
sensitifitas dan ketidakpastian pengukuran.
B. Rumusan masalah
1. Tekhnik validasi
2. Verivikasi metode pengujian spektrofotometer UV-AAS
C. Tujuan
D. Manfaat
A. TEKHNIK VALIDASI
Metode penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah larutan blank oil,
larutan standar logam Mn 50 ppm, n-Heksan, Thinner, MIBK (Methyl
Isobutyl Ketone) dan sampel oli lubrikan yang diambil pada kompresor Train
G. PT Badak NGL Bontang dan aquabidest.
Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, gelas kimia, pipet
volume, pipet tetes, bulp, labu ukur, corong kaca, Spektrofotometer Serapan
Atom Agilent Spectra AA 220 FS, lampu katoda Mn.
Prosedur Kerja
Penentuan Pelarut Optimum Sebanyak 1 mL larutan larutan standar logam
conostan 50 ppm ditambahkan ke dalam masing-masing labu ukur. Setelah itu,
dilakukan pengenceran menggunakan pelarut n-Heksan, Thinner dan MIBK
(Methyl Isobutyl Ketone) pada masing-masing labu ukur hingga tanda tera
kemudian dihomogenkan. Kemudian, dilakukan pembacaan absorbansi
menggunakan pelarut nHeksan, Thinner dan MIBK (Methyl Isobutyl Ketone).
Linearitas
Larutan blanko dan oli standar 0,5; 1,0; 1,5; 2,0; 3,0; 4,0; 5,0 ppm yang telah
diencerkan menggunakan pelarut MIBK disiapkan. Setelah itu, dilakukan
analisis dengan AAS. Kemudian nilai konsentrasi dan absorbansinya dicatat.
Akurasi
Larutan spike dan larutan sampel yang dipersiapkan dianalisis dengan AAS
serta dicatat masing-masing nilai konsentrasi dan absorbansinya. Kemudian
dilakukan pembacaan absorbansi dan konsentrasi pada masing-masing larutan
sebanyak 10 kali. Nilai rata-rata konsentrasi digunakan untuk mentukan %
perolehan kembali.
Presisi
Larutan sampel yang telah diencerkan menggunakan pelarut MIBK dianalisis
dengan AAS serta dicatat nilai konsentrasi dan absorbansi untuk larutan
sampel. Kemudian dilakukan pembacaan absorbansi dan konsentrasi pada
masing-masing larutan sebanyak 10 kali. Setelah data diperoleh, dihitung
standard deviasi,% KV Horwitz dan 2/3 % KV Horwitz.
Uji LOD
Pada uji LOD dilakukan secara statistik melalui garis regresi linier dari kurva
kalibrasi, dimana respon instrument y berhubungan linier dengan konsentrasi
x. Besar limit deteksi biasanya dinyatakan dengan 3 Sa/b, dimana Sa adalah
standar deviasi dan b adalah slope.
Uji LOQ
Pada uji LOD dilakukan secara statistik melalui garis regresi linier dari kurva
kalibrasi, dimana respon instrument y berhubungan linier dengan konsentrasi
x. Besar limit deteksi biasanya dinyatakan dengan 10Sa/b, dimana Sa adalah
standar deviasi dan b adalah slope.
c. VERIFIKASI METODE ANALISIS LOGAM Pb, Cd, Cr, Cu, Ni, Co, Fe, Mn
DAN Ba PADA AIR MENGGUNAKAN INDUCTIVLY COUPLED
PLASMA-OPTICAL EMISSION SPECTROMETER(ICP-OES)
METODE
Alat-alat
Alat yang digunakan yaitu ICP-OES Varian 715-ES, Heavy Metal merk Behr,
botol HDPE dan alat-alat gelas.
Prosedur
Preparasi sampel :
Sebanyak 10 mL sampel air dimasukan ke labu destruksi, ditambahkan 0,2 mL
HNO3 (1+1) dan 0,1 mL HCl (1+1). Kemudian dilakukan destruksi dengan
heavy metal digester selama 15 menit dengan suhu 95oC. Sampel dibiarkan
sampai menjadi dingin. Sampel yang telah dingin kemudian disaring dengan
kertas saring Whatman No.41 dan volume sampel ditepatkan menjadi 10,0 mL
dengan ultrapure water.
METODOLOGI PENELITIAN
Pengambilan Sampel
Sampel diperoleh dari apotekapotek di kota Manado. Sampel yang digunakan
yaitu asam mefenamat merk dagang dan generik dalam bentuk sediaan tablet.
Ketelitian (precision)
Dari larutan baku asam mefenamat 250 ppm dibuat larutan baku dengan
konsentrasi 11 ppm dengan cara seperti pada pembuatan seri konsentrasi.
Larutan baku asam mefenamat dengan konsentrasi 11 ppm tersebut dibaca
absorbansinya pada panjang gelombang maksimum. Uji ketelitian ini
dilakukan dengan lima kali pengulangan.
Ketepatan (Accuracy)
Ditimbang 12,5 mg zat aktif asam mefenamat secara duplo dan masing –
masing dimasukkan kedalam labu takar, pada salah satu labu takar
ditambahkan 5 mL larutan baku asam mefenamat konsentrasi 250 ppm. Kedua
sampel tersebut ditambahkan metanol hingga volume 50 mL. Dikocok hingga
homogen kemudian dari masing – masing larutan tersebut diambil 0,2 mL dan
diencerkan dengan metanol hingga volumenya tepat 10 mL lalu dibaca
absorbansinya pada panjang gelombang maksimum. Uji ketepatan metode
dilakukan dengan penambahan larutan baku 250 ppmdengan 5 kali
pengulangan. Hasil absorbansi digunakan untuk menghitung persen perolehan
kembali.
e. Validasi Metode Bioanalisis Vankomisin dalam Spiked-plasma Manusia
Menggunakan Kromatografi cCair Kinerja Tinggi-detektor UV untuk Aplikasi
Pemantauan Kadar Obat dalam Darah
Metode Penelitian
Prosedur
A. Kesimpulan
B. Saran
https://media.neliti.com/media/publications/54726-ID-none.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/717-Article%20Text-3201-4-10-
20190207.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/1668-3712-1-SM.pdf
file:///C:/Users/ASUS/Downloads/11993-27920-1-PB.pdf
10204-20321-1-SM.pdf
http://eprints.undip.ac.id/47790/8/BAB_VII.pdf