Anda di halaman 1dari 2

Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis dan Representasi Tertulis yang

Diminta Tidak Diberikan

Keraguan atas Keandalan Representasi Tertulis

Jika auditor memiliki keraguan tentang kompetensi, integritas, nilai – nilai etik, atau
komitment mereka dalam menerapkan hal ini, auditor harus menentukan dampak keraguan
terhadap keandalan representasi (lisan atau tulisan) dan bukti audit secara umum.

Secara khusus, jika representasi tertulis tidak konsisten dengan bukti audit lainnya, auditor
harus melaksanakan prosedur audit sebagai usaha untuk menyelesaiakn hal tersebt. Jika hal
tersebut tetap tidak terselesaikan, auditor harus mempertimbangkan kembali penilaian tas
kompetensi, integritas, nilai – nilai etik, atau kesungguhan manajemen, atau mengenai
komitmen mereka dalam melaksanakan hal ini, dan harus menentukan dampak yag mungkin
ditimbulkan terhadap keandalan representasi (lisan atau tertulis) da bukti secara umum.

Jika auditor menyimpulkan bahwa representasi tertulis tidak dapat diandalkan, auditor harus
mengambil langkah – langkah yang tepat, termasuk menentukan dampak yang mungkin
timbul terhadap opini dalam laporan auditor berdasarkan SA 705, dengan
mempertimbangkan ketentuan dalam paragraph 20 SA 580.

Representasi Tertulis yang Diminta Tidak Disediakan

Jika manajmeen tidak memberikan satu atau lebih representasi tertulis yang diminta, auditor
harus :

a. Mendiskusikan masalah ini dengan manajemen;


b. Mengevaluasi integritas manajemen dan mengevaluasi dampak ynag mungkin timbul
terhadap keandalan representasi (baik lisan maupun tertulis) dan bukti audit secara
umum; dan
c. Mengambil langkah yang tepat, termasuk menentukan dampak yang mungkin timbul
terhadap opini dalam laporan sesuai dengan SA 705, dengan tidak mengabaikan
ketentuan dalam paragraph 20 SA ini.

Pasal 20 SA 580

Auditor tidak memberikan opini atas laporan keuangan sesuai dengan SA 705 jika :
a. Auditor mneyimpulkan bahwa terdapat keuangan mengenai integritas manajemen
sehingga representasi tertulis seperti dalamparagraf 10 dan 11 tidak dapat diandalkan;
atau
b. Manajemen tidak memberikan representasi tertulis seperti yang ditentukan dalam
paragraf 10 dan 11.

MEMBACA INFORMASI LAIN DALAM LAPORAN TAHUNAN

Standar audit SA720 (Tanggungjawab Auditor Sehubungan dengan Informasi Lain dalam
Dokumen yang Membuat Laporan Keuangan Auditan) mewajibkan auditor untuk
membaca informasi lain yang tercantum dalam laporan tahunan yang berkaitan langsung
dengan laporan keuangan. Sebagai contoh, pada surat dari presiden direktur dalam
laporan tahunan disebutkan bahw aterjadi peningkatan laba per lembar saham dari
Rp2.600,00 menjadi Rp2.930,00. Auditor harus membandingkan informasi tersebut
dengan laporan keuangan untuk memastikan bahwa hal tersebut benar sesuai.

Tanggungjawab auditor untuk membaca informasi lain yang tercantum dalam laporan
tahunan hanya menyangkut hal - hal yang bukan merupakan bagian dari laporan
keuangan tetapi diterbitkan bersamadengan laporan keuangan. Sebagai contoh, surat dari
presiden direktur dan penjelasan tentang aktivitas perusahaan dicantumkan dalm laporan
tahuanan hamper semua perusahaan publik. Pada umumnya ha ini hanya memakan waktu
auditor tidak begitu lama untuk memastikan bahwa informasi laporan nonkeuangan
konsisten dengan laporan keuangan. Apabila auditor berkesimpula bahwa terdapat
ketidakkonsistenan material, auditor harus minta agar klien mengubahnya. Apabila klien
menolak (hal ini jarang terjadi), auditor harus memodifikasi laporan audit sesuai SA 705.

Anda mungkin juga menyukai