Anda di halaman 1dari 4

Nama Anggota :

1. I Gusti Ayu Nata Dewi Utari (1807531024)


2. Ni Putu Ayu Liony Krisna Devi (1807531025)

Mata Kuliah Bisnis Internasional CP4

1. ANALISIS KOTA SYDNEY AUSTRALIA BERDASARKAN TEORI POTER’S

Sydney adalah kota terbesar di Australia, dan ibu kota negara bagian New South Wales.
Sydney memiliki populasi wilayah metropolitan 4.34 juta jiwa dan luas 12.000 kilometer
persegi. Penduduknya disebut Sydneysiders, dan Sydney dijuluki sebagai

"the Harbour City" (Kota Dermaga), "the City of Villages" (Kota Desa-Desa) dan "the Emerald
City" (Kota Zamrud). Sydney merupakan salah satu kota paling multikultural di dunia, yang
tercermin dari perannya sebagai kota tujuan utama bagi imigran ke Australia. Analasis Teori
Poter’s Diamond terhadap Kota Sydney meliputi :

a. Firm Strategy, Structure and Livalry


Strategi dan struktur yang diterapkan perusahaan akan menentukan
kompetitivitasnya. Hal ini lebih menyangkut kepada konteks waktu dan budaya dimana
perusahaan itu berada. Tidak semua perusahaan cocok menggunakan strategi dan struktur
tertentu. Perusahaan dituntut agar dapat menerapkan strategi dan struktur yang paling
tepat dengan keadaan yang dialami agar dapat survive terhadap kondisi sekitarnya. Selain
itu, persaingan antarperusahaan juga dapat meningkatkan kompetitivitas (rivalry)
perusahaan karena dengan adanya persaingan, maka dipastikan akan ada usaha ekstra dari
perusahaan untuk meningkatkan daya saingnya agar dapat, sekali lagi, survive dalam
kompetisi.
Dengan melihat sector perekonomian Sydney maka tentu saja akan banyak sekali
para investor yang tertarik dan ingin menanamkan investasi di kota tersebut. Ditambah
lagi dengan banyak sekali perusahaan – perusahaan besar yag berdiri di Kota Sydney
seperti ritel, jasa pertambangan manufaktur, dan property. Dengan semikian maka
tentunya akan menimbulkan atmosfer persaingan yang tinggi seingga tentunya akan
meuntut agar setiap pengusaha terus melakukan inovasi.

b. Demand Condition
Kondisi permintaan dikatakan dapat menaikkan kompetitivitas apabila kondisi
permintaan tersebut adalah mutakhir (sophisticated). Yang dimaksud dengan permintaan
mutakhir di sini adalah kecenderungan untuk selalu menuntut, menuntut, dan menuntut
agar produk yang dihasilkan terus diinovasi supaya bisa memuaskan kebutuhan para
demander. Melihat gayahidup masyarakat yang begiru modern dan menuntut setiap
perubahan tentunya akan memiliki tingkat permintaan yang sangat tinggi. Hal ini dilihat
tingkat impor yang tinggi di Australia.
c. Factor Endowments
Factor Endowments atau jumlah faktor yang mengacu pada faktor produksi yang
meliputi sumber daya alam, sumber daya manusia, tanah, serta modal. Factor
Endowments ini akan mempengaruhi keunggulan kompetitif suatu Negara yang
dipengaruhi oleh kelimpahan sumber daya alam yang dimiliki suatu Negara,
produktivitas dan biaya tenaga kerja, tanah, dan modal.
Kekayaan alam yang dimiliki oleh Sydney, Australia cukup melimpah. Bahan
mentah seperti bijih besi dan batubara merupakan komoditas ekspor utamanya. Tak
hanya itu, Dengan melimpahnya sumber daya alam tersebut, tentu wilayah tersebut
memfokuskan kegiatan impor guna meningkatkan perekonomian wilayah tersebut serta
memfokuskan sumber daya internal untuk menghasilkan faktor yang mereka miliki dalam
jumlah besar.
Sumber daya manusia yang dimiliki oleh Sydney tergolong memiliki kualitas
yang cukup tinggi. Sebab, penduduk di Australia khususnya di Kota Sydney diwajibkan
untuk menempuh pendidikan selama 11 tahun. Hal ini turut menyumbangkan angka
melek huruf dewasa sebesar 99% (dikutip dari amazingbloggszshadow.com). Selain itu,
sumber daya manusia di wilayah tersebut dilatih dalam suatu pelatihan sehingga warga di
wilayah tersebut dapat meningkatkan skill atau kemampuan yang dimiliki. Dengan
kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki oleh penduduk wilayah tersebut, mampu
mendukung proses bisnis di kancah perdagangan internasional bagi Kota Sydney,
Australia.
Selain sumber daya alam dan sumber daya manusianya, faktor lain dari kota
Sydney, Australia dapat dilihat dari kelimpahan tanah dan modal yang dimiliki.
Sebagaimana yang diketahui bahwa Australia memiliki padang rumput yang luas yang
dapat dimanfaatkan untuk lahan penggembalaan. Sehingga sektor peternakan di Australia
pada umumnya menjadi ikonik bagi Negara tersebut. Oleh karena itu, produk hasil
peternakan seperti daging dan hasil ternak lainnya merupakan salah satu komoditi yang
diimpor oleh Australia.
Sektor ekonomi terbesar di Sydney, sebagaimana yang diukur oleh jumlah orang
yang dipekerjakan, termasuk jasa properti dan bisnis, ritel, produksi, dan jasa kesehatan
dan masyarakat. Sydney menyumbang sekitar 25 persen PDB total negara Australia. Hal
ini membuktikan bahwa modal yang dimiliki Kota Sydney cukup tinggi yang dapat
membantu jalannya perdagangan di kancah internasional.
d. Relating and Supporting Industry
Ekonomi Sydney terkenal karena kepentingannya di sektor perdagangan,
keuangan dan distribusi di Australia. Sydney memiliki ekonomi terbesar di Australia.
Sektor ekonomi terbesar Sydney dengan persentase pekerja terbesar meliputi jasa properti
dan bisnis, ritel, manufaktur dan layanan kesehatan dan masyarakat. Tentunya tiap sektor
ini memiliki masing-masing industri pendukung untuk memenuhi kebutuhan
produksinya. Seperti contoh pada sektor manufaktur. Suatu perusahaan manufaktur tentu
membutuhkan bahan baku untuk proses produksi dengan mencari perusahaan yang
menyediakan bahan baku yang diperlukan oleh perusahaan manufaktur tersebut.
Perusahaan inilah yang disebut sebagai industri pendukung.
Sektor-sektor yang terdapat pada kota Sydney inilah yang akan dikembangkan
dan difokuskan untuk mampu berkembang di kancah perdagangan internasional dan
mampu bersaing dengan Negara-negara lainnya.

2. SELEKSI BISNIS INTERNASIONAL DI KOTA SYDNEY


Bisnis berbasis internasional di Kota Sydney yang kami pilih adalah Commonwealth
Bank.
3. PERTIMBANGAN MENGAPA MENDIRIKAN COMMONWEALTH BANK DI
KOTA SYDNEY AUSTRALIA
1. Kota Sydney merupakan kota dunia A+ atau kota global, yakni sebuah kota yang
dianggap menjadi titik penting dalam sistem ekonomi global.
2. Termasuk edalam 14 negara yang diincar sebagai tempat menanamkan investasi.
3. Memiliki masyarakat dengan gaya hidupnya modern dan menuntut inovasi, sehingga
dapat menghadirkan iklim bisnis yang kompetitif.
4. Mengutip dari Wikipedia, Kota Sydney juga merupakan pusat keuangan
internasional dan menempati peringkat ke-14 dari 50 kota keuangan global menurut
Mastercard Worldwide Centers of Commercial Index (2007), dan peringkat ke-1 di
Australia. Sehingga keberadaan Commonwealth Bank sangat cocok untuk didirikan
di Sydney dan bersaing di kancah internasional.
5. Kota Sydney merupakan daerah terpadat di Australia, dan juga pendidikan di
Australia cukup baik sehingga mudah untuk menyerap tenaga kerja yang andal dan
profesional.
6. Industri pendukung bagi Commonwealth Bank menurut kami adalah industri sistem
informasi yang akan memudahkan dalam penyimpanan data-data penting. Selain itu,
perusahaan investor juga dapat dikatakan sebagai industri pendukung bagi
Commonwealth Bank karena dari perusahaan investor tersebut Commonwealth Bank
mendapatkan dana bagi keberlangsungan bisnisnya.

Anda mungkin juga menyukai