Anda di halaman 1dari 2

Tinjauan Pustaka

tinjauan pustaka adalah penjelasan uang harus berisi tentang pernyataan-pernyataan


peneliti sebelumnya mengenai penelitian serupa yang dikerjakan. Jadi tinjauan pustaka
didasari oleh langkah-langkah penelitian  pengembangan. 

Pengertian tinjauan menurut para ahli lainnya adalah menurut Ganda. Tinjaun pustaka
adalah bab dalam karya tulis ilmiah yang menerangkan tentang teori-teori yang digunakan.
Bila didasarkan pada penjelasan Gandas, maka tinjauan pustaka memiliki fungsi hipotesis
dalam penelitian. Pendapat ini masuk akal karena penelitian pun dilengkapi dengan
hipotesis atau dugaan awal yang ditulis atu baba dengan tinjauan pustaka.

Tujuan Tinjauan Pustaka Diantaranya;

1. Mensurvei literatur pada bidang studi pilihan Anda


2. Mensintesis informasi dalam literature itu menjadi ringkasan
3. Secara kritis menganalisis informasi yang dikumpulkan dengan mengidentifikasi
kesenjangan dalam pengetahuan saat ini; dengan menunjukkan keterbatasan
teori dan sudut pandang; dan dengan merumuskan penelitian lebih lanjut dan
meninjau bidang kontroversi
4. Menyajikan literatur yang disusun secara terorganisir
5. Tinjauan pustaka menunjukkan kepada pembaca bahwa anda memiliki
pemahaman mendalam tentang subjek Anda; dan bahwa Anda memahami di
mana penelitian Anda cocok dan menambah bidang  pengetahuan yang telah ada
sebelumnya

Manfaat Tinjauan Pustaka Diantaranya;

1.Menguraikan dan mempertimbangkan variabel penelitian agar tujuan penelitian dapat


dicapai

2.Memberikan batasan penelitian dengan cara menunjukkan variabel bebas atau variabel
terikat yang relevan dan yang tidak relevan

3.Memberikan acuan untuk peneliti saat mengartikan teknik analisis data yang
dikumpulkan dalam penelitian

4.Memberikan dasar pemikiran pada peneliti agar dapat menyimpulkan hasil penelitian
sesuai dengan tujuan objektif dari penelitian tersebut

Pentingnya Tinjauan Pustaka

1. Kajian pustaka sangat penting baik bagi peneliti maupun pembaca sebab
kajian pustaka akan mencerminkan kemantapan mutu ilmiah hasil penelitian.
Dari sini akan diketahui keluasan dan kedalaman teori atau model yang
dikembangkan untuk memecahkan persoalan. Bobot penelitian akan nampak
dari jumlah dan relevansi sumber acuan yang masuk dalam kajian pustaka.

2. Melalui kajian pustaka peneliti mampu menduga bahwa penelitian tersebut


akan memberikan kontribusi terhadap bidang yang sedang dikaji atau
pengembangan ilmu pengetahuan, suatu syarat yang dituntut.

3. Kajian pustaka yang menjadi salah satu mata rantai kegiatan penelitian
terletak pada siklus posisi awal, dalam praktiknya dapat bergerak “shuttle”,
bukan linear sekuensial belaka, sehingga kajian pustaka dapat berkembang
lebih meluas, mendalam (horisontal dan vertikal) dan mungkin memasuki
bidang lain.

Anda mungkin juga menyukai