2.1.

1 Pengertian Adil

Kata ADIL berasal dari Bahasa arab yakni “Ar;al-adl” yang berarti adalah suatu sikap
yang tidak memihak atau sama rata, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang, tidak ada
pilih kasih dan masih banyak lagi persepsi yang lainnya. 1 Menurut bahasa adil mempunyai arti
meletakkan sesuatu pada tempatnya atau dapat diartikan tidak berat sebelah, tidak memihak
dengan kata lain berlaku adil adalah memperlakukan hak dan berpegang pada kebenaran.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indinesia adil ada1ah  sama berat; tidak berat sebelah; tidak
memihak: keputusan hakim itu --;2 berpihak kepada yang benar; berpegang pada
kebenaran; 3sepatutnya; tidak sewenang-wenang. Wikipedia indonesia menyatakan bahwa
Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara
terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran.

Al-Khotib al-Badawi berpendapat bahwa pengertian adil dalam ilmu hadis adalah rawi

yang menjalankan segala kewajiban, menepati segala yang diperintahkan, menjaga hal-hal yang
dilarang, menjauhi hal-hal yang keji oleh syara', bersungguh-sungguh dalam menjalankan taqwa
dan kewajiban dan menjaga ucapannya yang dapt merusak agama dan muru'ah.2 Aristoteles juga
menyatakan bahwa adil merupakan kebijakan yang berkaitan dengan hubungan antar manusia
yang dimana hukum dan apa yang sebanding.3

Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum
agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.

1
Anonim, Ensiklopedia Hukum Islam, (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996), 50.

2
Anonim, Ensiklopedia Hukum Islam, (Jakarta: PT Ichtiar Baru Van Hoeve, 1996), 51.

3
Darjin Darmodiharjo dan Sidharta, Pokok-Pokok Filsafat Hukum, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2002), 155 –
157.