Anda di halaman 1dari 64

LAPORAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI LAPORAN TIME SHEET ALAT BERAT


MENGGUNAKAN GRUP WHATSAPP PADA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

DISUSUN OLEH :
ANDRE CHANDRA, ST

0
P
a

e
g
A19.2.12

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


ANGKATAN XIX

KEMENTERIAN DALAM NEGERI


PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI
2019
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI
Jl Raya Bukittinggi-Payakumbuh KM.14 Baso – 26192 Telp (0752) 28240

LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI LAPORAN TIME SHEET ALAT BERAT
MENGGUNAKAN GRUP WHATSAPP PADA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

DISUSUN OLEH
ANDRE CHANDRA, ST
A19.2.12

Tim Penguji
COACH MENTOR

RONALD EFULISA, S.S.IP RIO KURNIAWAN, SE


NIP. 19810103 201001 1 006 NIP. 19801020 201001 1 024

Draft Ini Telah Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan


Untuk Mengikuti Seminar Aktualisasi
Tanggal 16 Oktober 2019

Disahkan oleh,
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional, Pelaksana,
Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD dan Lurah

Drs. H. ALIYARMEN, M.Si


NIP. 19611005 198210 1 004

i
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI
Jl Raya Bukittinggi-Payakumbuh KM.14 Baso – 26192 Telp (0752) 28240

LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI LAPORAN TIME SHEET ALAT BERAT
MENGGUNAKAN GRUP WHATSAPP PADA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

DISUSUN OLEH
ANDRE CHANDRA, ST
A19.2.12

Tim Penguji
COACH MENTOR

RONALD EFULISA, S.S.IP RIO KURNIAWAN, SE


NIP. 19810103 201001 1 006 NIP. 19801020 201001 1 024

Laporan Aktualisasi Ini Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji


Tanggal 16 Oktober 2019
Dan dinyatakan “LAYAK TERBIT”

Diketahui oleh,
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional, Pelaksana,
Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD Dan Lurah

Drs. H. ALIYARMEN. M.Si


NIP. 19611005 198210 1 004

Disahkan Oleh,
KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI

Drs. H. SUKRIADI SAWAI, M.Si


NIP. 19600930 198703 1 001

ii
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI
Jl Raya Bukittinggi-Payakumbuh KM.14 Baso – 26192 Telp (0752) 28240

LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI LAPORAN TIME SHEET ALAT BERAT
MENGGUNAKAN GRUP WHATSAPP PADA
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN PELALAWAN PROVINSI RIAU

DISUSUN OLEH
ANDRE CHANDRA, ST
A19.2.12

Tim Penguji
NARASUMBER MENTOR

SHOHIBUL AZMI RIVA’I, M.Si RIO KURNIAWAN, SE


NIP. 19751013 200801 1 001 NIP. 19801020 201001 1 024

Laporan Aktualisasi Ini Telah Dipertahankan Di Depan Tim Penguji


Tanggal 16 Oktober 2019
Dan dinyatakan “LAYAK TERBIT”

Diketahui oleh,
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional, Pelaksana,
Kepala Daerah, Wakil Kepala Daerah, Anggota DPRD Dan Lurah

Drs. H. ALIYARMEN. M.Si


NIP. 19611005 198210 1 004

Disahkan Oleh,
KEPALA PUSAT PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
REGIONAL BUKITTINGGI

Drs. H. SUKRIADI SAWAI, M.Si


NIP. 19600930 198703 1 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmat-Nya saya

dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini tepat pada waktunya. Pada

kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. H. Sukriadi Sawai, M.Si selaku Kepala PPSDM Kemendagri

Regional Bukittinggi

2. Bapak Drs. H. Aliyarmen, M.Si, selaku Kepala Bidang 2 PPSDM

Kemendagri Regional Bukittinggi. .

3. Bapak Drs. Edi Suriandi selaku Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan

Pelatihan Daerah Kabupaten Pelalawan.

4. Bapak Hardian Syaputra, ST, MT selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan

Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan.

5. Bapak Wardi, SE, MM selaku Plt. Kepala Bidang Jasa Konstruksi Dinas

PUPR Kabupaten Pelalawan.

6. Bapak Rio Kurniawan, SE selaku Kepala Seksi Pengawasan dan Pelaporan

Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan.

7. Bapak Dawa Sudana, ST selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)

Alat-alat Berat Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan.

8. Bapak Ronald Efulisa, S.SIP selaku coach yang telah memberikan bimbingan

dan motivasi.

iv
9. Bapak Shohibul Azmi Riva’i, M.Si selaku evaluator yang telah mengevaluasi

rancangan aktualisasi ini.

10. Bapak dan Ibu Widyaiswara yang telah memberikan ilmunya yang sangat

bermanfaat.

11. Seluruh Panitia dan Penyelenggara yang telah dengan sabar membimbing,

membantu dan memberi dukungan

12. Rekan Kerja serta rekan Angkatan XIX dan Angkatan XX peserta Pelatihan

Dasar CPNS Golongan III Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Pelalawan

Tahun 2019 yang telah memberikan banyak bantuan.

Demikian Laporan Aktualisasi ini saya buat dengan harapan dapat saya

terapkan di tempat saya bekerja.

Payakumbuh, 16 Oktober 2019


Hormat saya,

ANDRE CHANDRA, ST
NIP. 19930720 201903 1 002

v
DESKRIPSI SINGKAT

Alat-alat berat Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pelalawan merupakan aset negara yang memerlukan pengawasan dan

pemeliharaan secara berkala. Indikator pengawasan dan pemeliharaan alat-alat

berat tersebut dapat berupa laporan operasional. Laporan operasional ini

didasarkan pada time sheet alat-alat berat yang memuat jumlah jam kerja alat

berat dalam setiap harinya. Time sheet alat berat merupakan tugas operator alat-

alat berat, yang idealnya harus diselesaikan setiap bulannya. Permasalahan yang

ada yaitu sering terlambatnya pengumpulan laporan time sheet setiap bulannya

dikarenakan berbagai macam faktor. Dalam hal ini faktor yang cukup

mempengaruhi adalah jarak kecamatan yang cukup jauh sehingga pelaporan kerja

alat di kecamatan tersebut sering terlambat. Maka dari itu diperlukan upaya

berupa pemanfaatan teknologi online yang dalam hal ini adalah aplikasi

WhatsApp untuk memudahkan pengiriman laporan time sheet. Pemanfaatan

WhatsApp disetujui oleh sebagian besar operator alat-alat berat. Maka setelah

diterapkan selama masa habituasi terjadi peningkatan percepatan laporan alat-alat

berat, sebagai wujud tercapainya penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS, serta

demi tercapainya visi-misi organisasi dan penguatan nilai organisasi.

Kata kunci : WhatsApp, Time Sheet, Laporan Operasional

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Analisis Isu Pemilihan Isu Kontemporer Prioritas Menggunakan ...... 3
Metode AKPL
Tabel 1.2. Penilaian Kualitas Isu Menggunakan Metode USG ............................ 5
Tabel 1.3. Daftar Kegiatan, Tahapan Kegiatan, Output/Hasil dan Keterkai-........ 8
tannya dengan Substansi Mata Pelatihan, Kontribusinya Terhadap
Visi-Misi Organisasi, serta Penguatan Nilai Organisasi
Tabel 2.1. Jumlah PNS dan PTT pada Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan ........13
Tabel 2.2. Daftar Aset Lancar, Aset Tetap, dan Aset Lainnya Dinas PUPR....... 14
Tabel 2.3. Program dan Kegiatan Dinas PUPR Tahun 2019............................... 20

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Tampak Depan Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan 12


Gambar 2.2. Struktur Organisasi Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan 18
Gambar 2.3. Plt. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan 25
Gambar 2.4. Konsultasi dengan Mentor 26
Gambar 3.1. Draf Telaahan Staf 28
Gambar 3.2. Penulis Saat Berkonsultasi dengan Mentor 28
Gambar 3.3. Mengarsipkan Telaahan Staf yang telah Disetujui 29
Gambar 3.4. Koordinasi dengan Staf Bidang Lainnya 29
Gambar 3.5. Koordinasi dengan PPTK 30
Gambar 3.6. Formulir Time Sheet Alat Berat Dinas PUPR Pelalawan 30
Gambar 3.7. Petunjuk Pengisian Time Sheet Alat Berat 31
Gambar 3.8. Screenshot Grup WA Alat Berat 32
Gambar 3.9. Screenshot Percakapan WA 32
Gambar 3.10. Screenshot Laporan Time Sheet yang telah Dikirim 33
Gambar 3.11. Merekap Laporan Time Sheet ke dalam Komputer 34
Gambar 3.12. Rekapan Laporan Time Sheet di dalam Komputer 34
Gambar 3.13. Rekapitulasi Time Sheet Bulanan 35
Gambar 3.14. Map untuk menyimpan arsip laporan time sheet sementara 36
Gambar 3.15. Binder File untuk menyimpan laporan rekapitulasi time sheet 36

viii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Telaahan Staf


Lampiran 2 : Catatan Dari Atasan
Lampiran 3 : Data Tenaga Operator Alat-Alat Berat
Lampiran 4 : Data Kondisi Alat-Alat Berat
Lampiran 5 : Formulir Time Sheet
Lampiran 6 : Petunjuk Pengisian Time Sheet
Lampiran 7 : Rekapitulasi Time Sheet Harian
Lampiran 8 : Rekapitulasi Time Sheet Bulanan
Lampiran 9 : Dokumentasi

ix
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL ii
LEMBAR PENGESAHAN SEMINAR iii
KATA PENGANTAR v
DESKRIPSI SINGKAT vi
DAFTAR TABEL vii
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR LAMPIRAN ix
DAFTAR ISI x
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Identifikasi Isu 2
C. Perumusan Dan Penetapan Isu 4
D. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan, dan Output yang
Diharapkan 6
BAB II DESKRIPSI LOKUS 12
A. DESKRIPSI UMUM 12
1. Gambaran Umum Instansi 12
2. Sumber Daya 13
3. Visi dan Misi 14
4. Tugas Pokok dan Fungsi 15
5. Struktur Organisasi 17
B. DESKRIPSI KHUSUS 19
1. Program dan Kegiatan Saat Ini 19
2. Role Model 25
BAB III REALISASI AKTUALISASI 27
A. Realisasi Kegiatan dan Output 27

x
B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi 36
C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi 37
BAB IV ANALISA 38
A. Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata
Pelatihan 38
B. Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Visi-Misi
Organisasi 46
C. Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi 48
BAB V PENUTUP 49
DAFTAR PUSTAKA 51
LAMPIRAN
BIODATA PENULIS

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk melaksanakan pelayanan publik dalam hal pengembangan

infrastruktur daerah, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pelalawan merasa perlu melakukan peningkatan kualitas kerja dan percepatan

target. Dalam hal peningkatan kualitas kerja perlu dibuktikan dengan hasil olahan

data yang akurat dan berkelanjutan. Kenyataan di lapangan adalah masih banyak

ditemukan data yang belum lengkap dan sulit menjadi bahan analisis untuk

pengembangan mutu pelayanan di lingkup Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Pelalawan. Dalam hal ini, data operasional alat-alat berat

merupakan salah satu indikator pengembangan akuntabilitas dinas yang masih

ditemukan permasalahan. Di antaranya adalah tidak selesainya laporan

operasional sesuai waktu yang diharapkan. Hal ini membuat penyusunan laporan

operasional alat-alat berat menjadi terbengkalai dan tidak optimal.

Padahal jika laporan operasional alat-alat berat tersebut terselesaikan

dalam waktu yang ditargetkan, maka bisa dipastikan laporan tersebut bisa jadi

acuan untuk tolak ukur keberhasilan kinerja pegawai dan juga bisa menjadi bahan

evaluasi untuk pertimbangan kebijakan pimpinan seperti melakukan perbaikan

atau pemeliharaan alat berat, pengadaan alat berat, ataupun untuk meminimalisir

celah untuk terjadinya tindak pidana korupsi. Maka bisa disimpulkan bahwa

1
laporan operasional alat-alat berat merupakan salah satu alat ukur yang sangat

penting untuk dibuat dan diselesaikan dengan segera, demi tercapainya target

sesuai dengan rencana kinerja berlandaskan visi, misi, dan tujuan Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan.

Indikator tersebut memang bukan merupakan indikator utama dalam

mencapai target realisasi fisik dan keuangan dinas sebagai organisasi perangkat

daerah, namun sebagai staf yang ditugaskan untuk merekap time sheet dan

menyelesaikan laporan operasional alat-alat berat, maka penulis membatasi

permasalahan yang akan dibahas dalam laporan ini. Karena jika permasalahan

yang digagas solusi pemecahannya akan memakan banyak waktu.

Dengan alasan tersebut di atas maka penulis menyusun Laporan

Aktualisasi ini dengan judul “Pemanfaatan Grup WhatsApp Sebagai Media Untuk

Mempercepat Laporan Time Sheet Alat Berat Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan

Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan.”

B. Identifikasi Isu

Dalam menjalankan tugas sebagai staf di bidang Jasa Konstruksi Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan penulis bertanggung

jawab atas administrasi kegiatan yang dilaksanakan di bidang jasa konstruksi.

Penulis bertugas selaku Staf Kegiatan Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-alat Berat

yang berjalan selama 12 bulan untuk tahun 2019. Selama menjalankan tugas

tersebut penulis menemukan beberapa isu, yaitu:

1. Masih rendahnya kedisiplinan pegawai di lingkungan Dinas PUPR Pelalawan

2
2. Belum adanya sistem pelayanan publik yang informatif mengenai pembinaan

jasa konstruksi Dinas PUPR Pelalawan

3. Belum optimalnya penyelesaian laporan operasional alat-alat berat Dinas

PUPR Pelalawan

4. Terjadinya kesenjangan upah tenaga honorer alat berat di Bidang Jasa

Konstruksi Dinas PUPR Pelalawan

5. Tidak layaknya kondisi toilet pria di Dinas PUPR Pelalawan

Dalam pemilihan isu yang akan penulis angkat demi menjaga keobjektifan

pemilihan isu, penulis menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness,

Growth). Metode ini berguna untuk mengukur dan menyusun urutan prioritas

dengan cara menentukan skala 1-5. Urgency, Seberapa mendesak isu tersebut

harus dibahas dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan

waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu tesebut.

Seriousness, Seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan prioritas

pemecahan isu. Growth, Seberapa kemungkinannya isu tersebut berkembang

dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika

dibiarkan, berikut tabel analisis USG.

Tabel 1.1. Analisis Isu Pemilihan Isu Kontemporer Prioritas Menggunakan


Metode AKPL
Kriteria Total Pering-
No Identifikasi Isu
A K P L Nilai kat
Masih rendahnya kedisiplinan
1. pegawai di lingkungan Dinas 5 4 4 5 18 2
PUPR Pelalawan
2. Belum adanya sistem pelayanan 3 3 4 4 14 4

3
Kriteria Total Pering-
No Identifikasi Isu
A K P L Nilai kat
publik yang informatif mengenai
pembinaan jasa konstruksi Dinas
PUPR Pelalawan
Belum optimalnya
penyelesaian laporan
3. 5 5 5 5 20 1
operasional alat-alat berat
Dinas PUPR Pelalawan
Terjadinya kesenjangan upah
tenaga honorer alat berat di
4. 4 5 4 4 17 3
Bidang Jasa Konstruksi Dinas
PUPR Pelalawan
Tidak layaknya kondisi toilet
5. 4 5 2 2 13 5
pria di Dinas PUPR Pelalawan
Keterangan:

A : Aktual

K : Kelayakan

P : Problematik

L : Layak

C. Perumusan Dan Penetapan Isu

Setelah didapatkan peringkat tiga besar berdasarkan metode AKPL, isu-isu

tersebut selanjutnya dianalisis dengan metode USG (Urgency, Seriousness,

Growth) dengan menetapkan rentang penilaian (1-5). Urgency adalah seberapa

mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness

adalah seberapa serius suatu isu harus di bahas dikaitkan dengan akibat yang akan

ditimbulkan. Sedangkan Growth adalah seberapa besar kemungkinan

memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani.

4
Berdasarkan pengalaman bekerja selama 4 bulan di Dinas PUPR

Pelalawan, diantara faktor penyebab isu tersebut muncul adalah :

1. Lambannya pengumpulan data time sheet oleh operator alat berat

2. Kurangnya persediaan ATK untuk membuat laporan

3. Jarang dilakukan pemeriksaan rutin bulanan

4. Kurangnya jumlah perangkat elektronik untuk membuat laporan

Dan yang kemungkinan besar akan terjadi jika isu tidak segera

dipecahkan:

1. Terbengkalainya laporan operasional alat-alat berat selama berbulan-bulan

2. Data tidak efektif untuk digunakan sebagai bahan analisis pemeliharaan alat-

alat berat

3. Pemakaian alat berat menjadi tidak efektif dan tidak efisien

Adapun analisis terkait penetapan core issue adalah sebagai dengan

menggunakan metode USG yang mempertimbangkan kausalitas isu, seperti

terlihat pada Tabel 1.2.

Tabel 1.2. Penilaian Kualitas Isu Menggunakan Metode USG

No Faktor Penyebab Isu U S G Total Peringkat


Lambatnya pengumpulan data
1. 4 4 5 13 1
time sheet oleh operator alat berat
Kurangnya persediaan ATK dan
2. sarana lain untuk membuat 3 3 3 9 3
laporan
Jarang dilakukan pemeriksaan
3. 3 4 4 11 2
rutin bulanan
Kurangnya jumlah perangkat
4. 3 3 2 8 4
elektronik untuk membuat laporan

5
Keterangan:

U : Urgency (Mendesak)

S : Seriousness (Penting)

G : Growth (Pertumbuhan)

Nilai :

Angka 5 : Sangat Tinggi

Angka 4 : Tinggi

Angka 3 : Sedang

Angka 2 : Kurang

Angka 1 : Rendah

Dari hasil penilaian kualitas isu, maka yang menjadi penyebab isu prioritas

adalah lambannya pengumpulan data time sheet oleh operator alat berat sehingga

menjadi pertimbangan saya untuk mengajukan gagasan pemecahan isu yaitu

“Pemanfaatan Grup Whatsapp Sebagai Media Untuk Mempercepat

Laporan Time Sheet Alat Berat Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan

Ruang Kabupaten Pelalawan.”

D. Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan Dan Output Yang Diharapkan

Dari gagasan pemecahan isu perlu dilanjutkan dengan Perencanaan

Kegiatan berisi gagasan pemecahan masalah dalam bentuk jenis kegiatan yang

akan dilakukan dan diprediksi dapat menyelesaikan isu yang ditetapkan, Tahapan

Kegiatan yang berisi uraian tahapan kegiatan berdasarkan nama dan sumber

kegiatan dan Output yang Diharapkan yang berisi uraian target capaian kegiatan

6
atau tahapan kegiatan dan mendeskripsikan keterkaitan kualitas capaian target

kegiatan dalam penyelesaian isu yang telah ditetapkan, tergambar dalam Tabel

1.3.

7
Tabel 1.3. Daftar Kegiatan, Tahapan Kegiatan, Output/Hasil dan Keterkaitannya dengan Subtansi Mata Pelatihan,
Kontribusinya Terhadap Visi Misi Organisasi, serta Penguatan Nilai Organisasi

Kontribusi Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi- Nilai
Kegiatan Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
1. Melakukan 1. Membuat Hasil yang 1. Saya akan melakukan Hal ini sesuai Sesuai
konsultasi telaahan staf diperoleh adalah musyawarah mufakat dengan misi OPD dengan
dengan atasan 2. Berdiskusi mendapatkan dengan atasan untuk yaitu untuk nilai
dengan atasan persetujuan memberitahukan isu dan optimalisasi organisasi
3. Mengarsipkan gagasan dari berupaya untuk fungsi/ peranan yaitu
telaah staf atasan, menyelesaikannya aparatur dan Bertindak
dibuktikan (Nasionalisme) peralatan serta Tepat
dengan adanya 2. Dalam menyampaikan Alat Berat dalam
1. Draf gagasan kepada mentor, saya rangka
Telaahan staf akan menggunakan bahasa menunjang
2. Catatan yang sopan (Etika Publik) kinerja Dinas
atasan 3. Saya akan menyimpan Pekerjaan Umum
3. Telaahan staf dokumen telaahan staf yang dan Penataan
yang telah di- telah di-acc ke dalam binder Ruang Kabupaten
acc arsip (Akuntabilitas) Pelalawan

2. Menyiapkan 1. Membuat Hasil yang 1. Saya akan meminta data Hal ini sesuai Sesuai
data yang data operator diperoleh adalah kepada pegawai yang bertugas dengan misi OPD dengan
diperlukan dan alat-alat berat laporan kerja menyimpan data tersebut yaitu untuk nilai
formulir time 2. Membuat masing-masing (Etika Publik) optimalisasi organisasi
sheet data kondisi operator dalam 2. Saya akan meminta data fungsi/ peranan yaitu

8
Kontribusi Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi- Nilai
Kegiatan Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
alat-alat berat bentuk : kepada PPTK dan merekap aparatur dan Bekerja
3. Membuat 1. Laporan data kembali sebagai tanggung peralatan serta Keras
formulir time Operator jawab saya dalam pekerjaan Alat Berat dalam
sheet alat 2. Laporan data saya (Akuntabilitas) rangka
berat Kondisi Alat 3. Saya akan membuat formulir menunjang
4. Menjelaskan 3. Formulir time pengisian time sheet sebagai kinerja Dinas
tata cara sheet bentuk kepedulian terhadap Pekerjaan Umum
pengisian 4. Form barang milik negara dan Penataan
yang benar petunjuk (Nasionalisme) Ruang Kabupaten
kepada pengisian 4. Saya akan membuat contoh Pelalawan
operator time sheet pengisian time sheet yang
benar kepada petugas alat-alat
berat untuk laporan yang
efektif dan dapat
dipertanggungjawabkan
(Komitmen Mutu)
3. Memanfaatkan 1. Membuat Hasil yang 1. Saya akan membuat Grup Hal ini sesuai Sesuai
teknologi grup WA diperoleh adalah WhatsApp sebagai bentuk dengan misi OPD dengan
online untuk 2. Menjelaskan bentuk pelaporan inovasi dan efisiensi. yaitu untuk nilai
mempercepat tujuan yang lebih cepat (Komitmen Mutu) optimalisasi organisasi
pelaporan dibuatnya menggunakan 2. Saya akan menjelaskan tujuan fungsi/ peranan yaitu
grup kepada 1. Grup pembuatan grup WhatsApp aparatur dan Bergerak
anggota WhatsApp sebagai bentuk partisipatif peralatan serta Cepat
3. Mengunduh 2. Transkrip kepada petugas alat berat Alat Berat dalam

9
Kontribusi Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi- Nilai
Kegiatan Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
hasil Percakapan lainnya. (Etika Publik) rangka
dokumentasi WhatsApp 3. Saya akan melakukan menunjang
yang dikirim 3. Soft Copy pengunduhan data yang kinerja Dinas
oleh peserta Dokumen dikirim melalui grup Pekerjaan Umum
grup 4. Hard Copy WhatsApp secara konsisten dan Penataan
4. Mencetak Dokumen (Akuntabilitas) Ruang Kabupaten
dokumen 4. Saya akan melakukan Pelalawan
yang telah pencetakan dokumen hasil
diunduh pengunduhan agar laporan
lebih cepat dan menghindari
kemungkinan terjadinya
kesalahan yang menyebabkan
indisipliner anggaran (Anti
Korupsi)
4. Merekap hasil 1. Mengetik Hasil yang 1. Saya akan membuat laporan Hal ini sesuai Sesuai
pelaporan time laporan di diperoleh adalah time sheet secara cepat dan dengan misi OPD dengan
sheet komputer rekapitulasi jujur (Anti Korupsi) yaitu untuk nilai
2. Menyiapkan laporan time 2. Saya akan mencetak laporan optimalisasi organisasi
map/binder sheet yang time sheet yang telah selesai fungsi/ peranan yaitu
untuk arsip efektif dan sebagai bentuk transparansi aparatur dan Bekerja
time sheet efisien dengan laporan (Akuntabilitas) peralatan serta Keras.
3. Mencetak adanya 3. Dalam mengarsipkan laporan, Alat Berat dalam
laporan yang 1. Soft Copy saya akan berkoordinasi rangka
telah selesai Laporan dengan pegawai kantor yang menunjang

10
Kontribusi Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata
No Kegiatan Output/ Hasil Terhadap Visi- Nilai
Kegiatan Pelatihan
Misi Organisasi Organisasi
Time Sheet bertugas menyimpan kinerja Dinas
2. Map/Binder perlengkapan alat tulis kantor Pekerjaan Umum
time sheet (Etika Publik) dan Penataan
3. Hard Copy Ruang Kabupaten
Laporan Pelalawan
Time Sheet

11
BAB II

DESKRIPSI LOKUS

A. Deskripsi Umum

1. Gambaran Umum Instansi

Gambar 2.1. Tampak Depan Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan


Sumber : Dokumentasi Pribadi (2019)

Nama : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pelalawan

Alamat : Jalan Pamong Praja Kawasan Bhakti Praja No. 05, Telp/Fax.

(0761) 7050013, 494823 Pangkalan Kerinci

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan

dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 09 Tahun

2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan.

12
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan

mempunyai tugas pokok yang antara lainnya yaitu melaksanakan sebagian urusan

Pemerintah Daerah di Bidang Sumber Daya Air, Bidang Bina Marga, Bidang Air

Minum dan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Bidang Jasa Kontruksi, Bidang

Tata Ruang dan Bidang Penataan Bangunan Lingkungan dan Pengembangan

Permukiman berdasarkan azas otonomi daerah dan tugas pembantuan.

2. Sumber Daya

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Pelalawan di dukung oleh sumber daya aparatur sebanyak 73

orang PNS dan sebanyak 139 orang PTT dengan rincian sebagai mana yang

tergambar pada tabel berikut :

Tabel 2.1. Jumlah PNS dan PTT pada Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan

No Unit Kerja PNS Non PNS Jumlah


1 Sekretariat 17 22 39
2 Bidang Bina Marga 15 35 50
3 Bidang PB dan Bangkim 11 21 32
4 Bidang Sumber Daya Air 7 14 21
5 Bidang Jasa Konstruksi 9 10 19
6 Bidang Tata Ruang 7 19 26
7 Bidang Air Minum dan PLP 7 18 25
Jumlah 73 139 212
Sumber: Sekretariat Dinas PUPR Pelalawan (2019)

Disamping sumber daya manusia, pada tabel 2.2 berikut ini disajikan

informasi daftar aset lancar, asset tetap dan asset lainnya pada Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan per 31 Desember 2015.

13
Tabel 2.2 Daftar Aset Lancar, Aset Tetap dan Aset Lainnya Dinas PUPR
Jumlah
No Uraian Per 31 Desember 2015
(Rp)
A Aset Lancar
1 Kas di Bendahara Pengeluaran 0,00
2 Persediaan 13.227.362.426,60
Jumlah Aset Lancar 13.227.362.426,60
B Aset Tetap
1 Tanah 498.465.199.800,00
2 Peralatan dan Mesin 29.893.821.382,67
3 Gedung dan Bangunan 134.080.419.178,77
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 1.628.716.122.830,86
5 Aset Tetap Lainnya 21.214.000,00
6 Konstruksi dalam pekerjaan 294.184.223.387,35
7 Akumulasi penyusutan (890.074.478.957,24)
Jumlah Aset Tetap 1.695.286.521.622,41
C Aset Lainnya
1 Aset tak berwujud 29.590.000,00
2 Aset lain-lain 0,00
Akumulasi amortisasi aset tidak
3 berwujud -29.590.000,00
Jumlah Aset Lainnya 0,00
Jumlah Aset 1.708.588.897.049,01
(Sumber : Sekretariat Dinas PUPR Pelalawan, 2015)

3. Visi dan Misi


Visi dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pelalawan adalah sebagai berikut:

a) Visi

Mewujudkan infrastruktur daerah (infrastruktur publik, perumahan dan

kawasan pemukiman yang berkualitas serta penyelenggaraan Penataan Ruang

yang produktif, aman, nyaman, dan berkelanjutan)

b) Misi

14
1. Membangun dan meningkatkan aksesibilitas antar wilayah dalam rangka

menunjang pengembangan wilayah

2. Membangun dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur

daerah

3. Meningkatkan pelayanan penyediaan infrastruktur dasar di pemukiman

kumuh

4. Meningkatkan pelayanan di bidang Air Baku, Air Bersih dan Jaringan Irigasi

5. Meningkatkan keamanan lokasi pemukiman masyarakat dan lokasi lainnya

dari daya rusak air

6. Optimalisasi pelayanan penerbitan dan pembinaan izin usaha jasa konstruksi

7. Optimalisasi fungsi / peranan aparatur dan peralatan serta Alat Berat dalam

rangka menunjang kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Pelalawan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bertindak sebagai

instansi Pembina Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan. Tiga unsur kekaryaan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu: Tirta, Wisma

(Cipta), dan Marga. Trilogi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

adalah Bekerja Keras, Bergerak Cepat, dan Bertindak Tepat.

4. Tugas Pokok dan Fungsi

Bidang Jasa Konstruksi mempunyai tugas menyelenggarakan pelaksanaan

kebijakan di bidang pembinaan jasa konstruksi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

15
Struktur organisasi Bidang Jasa Konstruksi terdiri dari dari Seksi

Pengaturan dan Pemberdayaan, Seksi Pengawasan dan Pelaporan, dan Seksi

Peralatan dan Perbekalan. Dalam hal ini, Seksi Peralatan dan Perbekalan

mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut:

1. Menyusun rencana dan program kerja operasional Seksi Peralatan dan

Perbekalan berdasarkan program kerja bidang Jasa Konstruksi;

2. Melaksanakan penyusunan rencana kebutuhan dan pengelolaan pengadaan,

penyimpanan, dan pemeliharaan peralatan operasional dan perbekalan dinas;

3. Melaksanakan inventarisasi peralatan operasional dan perbekalan dinas;

4. Menyiapkan pertimbangan teknis untuk usulan penghapusan aset peralatan

operasional dan perbekalan dinas;

5. Melaksanakan pengadaan, penyimpanan dan pemeliharaan peralatan

operasional dan perbekalan dinas;

6. Melaksanakan pengelolaan perbengkelan (workshop) dinas;

7. Mengelola administrasi dan penugasan tenaga operator peralatan operasional

dan perbekalan dinas;

8. Melaksanakan pengawasan, monitoring, dan evaluasi terhadap penggunaan

dan pemakaian peralatan operasional dan perbekalan dinas, baik di

lingkungan dinas atau oleh pihak lain;

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang

tugasnya;

16
10. Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas bawahan;

11. Melaksanakan monitoring dan evaluasi bidang Peralatan dan Perbekalan;

12. Melaksanakan pelaporan pelaksanaan tugas;

13. Melaksanakan tugas kedinasan lain dari Kepala Bidang Jasa Konstruksi

sesuai dengan bidang tugasnya

14. Membuat dan menyampaikan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;

15. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan sesuai bidang

tugasnya; dan

16. Melaksanakan pembagian tugas, arahan dan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas bawahan;

5. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Pelalawan dapat dilihat pada Gambar 2.2.

17
Plt. KEPALA DINAS

HARDIAN SYAPUTRA. MT
NIP. 19800830 200701 1 002

KELOMPOK JABATAN SEKRETARIAT


FUNGSIONAL HARDIAN SYAPUTRA. MT
NIP. 19800830 200701 1 002

SUBBAG DATA DAN INFORMASI


SUBBAG PERENCANAAN SUBBAG TATA USAHA
PUBLIK
M. REKKI KHUM, ST T. FITRI SUSANTI, SE.M.Ak TRIYONO, S.Sos
NIP. 19730916 200604 1 018 NIP. 198407232006042002 NIP. 19810307 200801 1 011

Plt. KEPALA BIDANG KEPALA BIDANG Plt. KEPALA BIDANG Plt. KEPALA BIDANG JASA Plt. KEPALA BIDANG BIDANG PENATAAN
SUMBER DAYA AIR BINA MARGA AIR MINUM DAN PLP KONSTRUKSI TATA RUANG BANGUNAN DAN BANGKIM

REKKI KHUM, ST T. RUDI MUSHARDI, ST FEBRIAN ABDULLAH, ST WARDI, SE. MM KARUNIA, STP, Msi T. SAID HARYANTHOMAS, ST
NIP. 19730916 200604 1 018 NIP. 19750301 200012 1 001 NIP. 19830202 200904 1 002 NIP. 19731116 200312 1 004 NIP. 19780913 200904 1 002 NIP. 19680602 200012 1 002

SEKSI PERENCANAAN TEKNIS SEKSI PERENCANAAN TEKNIS SEKSI PERENCANAAN DAN SEKSI PENGATURAN DAN SEKSI PENGATURAN, SEKSI PERENCANAAN DAN
SUMBER DAYA AIR DAN EVALUASI PENGENDALIAN PEMBERDAYAAN PEMBINAAN DAN PELAKSANAAN PENGENDALIAN

HANAPIAH, ST T. MOHD. FADLI, ST FEBRIAN ABDULLAH, ST WARDI, SE. MM ZUHRI, SE WISNU PUJA KESUMA, ST.M.Eng
NIP. 19740513 200701 1 009 NIP. 19790411 200904 1 001 NIP. 19830202 200904 1 002 NIP. 19731116 200312 1 004 NIP. 19740402 200904 1 003 NIP. 19810410 201001 1 017

SEKSI PELAKSANAAN SUMBER SEKSI PEMBANGUNAN JALAN SEKSI PEMBANGUNAN DAN SEKSI PERALATAN DAN
SEKSI RTH PERTAMANAN SEKSI PENATAAN BANGUNAN
DAYA AIR DAN JEMBATAN PENGEMBANGAN SPAM PERBEKALAN
TOMMY SJAPUTRA, ST ANANDA KRISNAN, ST ADE RAHMAT PUTRA, ST KHAIRIL AHMADI, ST KARUNIA, STP, Msi KUSNOL AHMADI, ST
NIP. 19731017 200604 1 007 NIP. 198205092009041001 NIP. 19861221 201102 1 002 NIP. 19820624 201001 1 023 NIP. 19780913 200904 1 002 NIP. 19750610 200212 1 005

SEKSI PENYEHATAN SEKSI PENGAWASAN DAN


SEKSI OPERASI DAN SEKSI PRESERVASI JALAN DAN SEKSI PENGAWASAN DAN PJ. SEKSI PENGEMBANGAN
LINGKUNGAN PERMUKIMAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN
PEMELIHARAAN JEMBATAN LAPORAN KAWASAN PERMUKIMAN
(PLP) RUANG
PENDRI ISWANTO, ST NIFAR SAGITA, ST DAWA SUDANA, ST RIO KURNIAWAN, SE HENNY HASNITA, ST. MT ERWINSYAH, ST
NIP. 19780408 200801 1 012 NIP. 19761212 200212 1 004 NIP. 198109232011021002 NIP. 19801020 201001 1 024 NIP. 19780213 201001 2 014 NIP. 19680205 200312 1 003

KEPALA UPT - SPAM


Plt. KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN PELALAWAN
ROMI ADI, SH
NIP. 19840929 201001 1 006

KEPALA TATA USAHA UPT-SPAM


HARDIAN SYAPUTRA, MT
SULIONO, SH Penata TK.I ( III/d )
NIP. 19760816 200701 1 028 NIP.19800830 200701 1 002
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan
Sumber : Sekretariat Dinas PUPR (2019)

18
B. Deskripsi Khusus

1. Program dan Kegiatan Saat Ini

Program yang akan dilakukan oleh SKPD harus mengacu dan merupakan

program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD. Rencana

program prioritas beserta indikator hasil yang akan dicapai dari pelaksanaan

program beserta rencana pagu anggaran harus dijabarkan kembali ke dalam

rencana kegiatan pada setiap program prioritas tersebut.

Adapun pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas di

buat dengan berpedoman kepada strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD.

Dan untuk mengimplementasikan kebijakan prioritas pembangunan pada bidang

urusan Pekerjaan Umum untuk tahun 2017-2021, maka Dinas Pekerjaan Umum

dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan akan menjalankan rencana program

dan kegiatan sebagaimana terlihat pada Tabel 2.3.

Salah satu program yang tercantum dalam Tabel 2.3 salah satunya adalah

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Ke-PU-an yang memuat kegiatan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat. Selama ini laporan operasional masih

belum optimal dan sering terhambat sehingga perlu dicarikan upaya pemecahan

masalah yang sesuai dengan tugas dan fungsi penulis sebagai staf. Dalam hal ini

wewenang staf hanya sebagai pemberi ide dan pelaksana kegiatan.

19
Tabel 2.3 Program dan Kegiatan Dinas PUPR Tahun 2019

No Program Kegiatan

1. Program Pelayanan Administrasi 1.1 Penyediaan jasa surat menyurat.


Perkantoran 1.2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.
1.3 Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.4 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional.
1.5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor.
1.6 Penyediaan Jasa Keamanan Kantor.
1.7 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Perkantoran.
1.8 Penyediaan Alat Tulis Kantor.
1.9 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.
1.10 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor.
1.11 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor.
1.12 Penyediaan Peralatan rumah tangga.
1.13 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan.
1.14 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah.
1.15 Penyediaan bahan logistik kantor.
1.16 Penunjang panitia pengadaan barang dan jasa.
1.17 Penyediaan makanan dan minuman.
2. Program Peningkatan Sarana dan 2.1 Pembangunan Rumah Jabatan
Prasarana Aparatur 2.2 Pembangunan Rumah Dinas
2.3 Pembangunan Gedung Kantor
2.4 Pembangunan Rumah Dinas Instansi Vertikal
2.5 Pemeliharaan Rutin/ berkala gedung kantor
2.6 Rehabilitasi sedang/berat rumah jabatan

20
No Program Kegiatan

2.7 Rehabilitasi sedang/berat rumah gedung kantor


2.8 Pembangunan gedung lainnya
2.9 Pembangunan gedung serba guna
2.10 Pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur penunjang kantor instansi vertikal
2.11 Pengadaan Mobil Jabatan
2.12 Pengadaraan kendaraan dinas/operasional
2.13 Pengadaan Perlengkapan Rumah Jabatan/ Dinas
2.14 Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
2.15 Pengadaraan mebeleur
2.16 Pemeliharaan rutin/berkala rumah Jabatan/ Dinas
2.17 Pemeliharaan rutin/ berkala Perlengkapan/ Peralatan kantor
2.18 Pemeliharaan rutin/ berkala mobil Jabatan/ Dinas
2.19 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional
3. Program Peningkatan Disiplin 3.1 Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapan
Aparatur 3.2 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
3.3 Pengadaan pakaian Korpri
3.4 Pengadaan kartu absensi
4. Program Peningkatan Kapasitas 4.1 Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Sumber Daya Aparatur 4.2 Sosialisasi peraturan perundang-undangan.
5. Program Peningkatan 5.1 Penyusunan Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Pembangunan Sistem Pelaporan 5.2 Penunjang team penilaian pekerjaan
Capaian Kinerja dan Keuangan 5.3 Penyusunan Sistem keuangan/ Asset
5.4 Penyusunan Renstra
6. Program Pembangunan Jalan dan 6.1 Pembangunan Jalan
Jembatan. 6.2 Pembangunan Jembatan

21
No Program Kegiatan

6.3 Pembangunan Jalan Dalam kota


7. Program Pembangunan Saluran 7.1 Pembangunan Saluran Drainase/ Gorong-Gorong
Drainase/Gorong-Gorong 7.2 Rehabilitasi/pemeliharaan drainase gorong-gorong
8. Program Rehabilitasi/ 8.1 Perencanaan Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan
Pemeliharaan Jalan dan 8.2 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan
Jembatan. 8.3 Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jembatan
8.4 Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jembatan
9. Program Peningkatan Sarana 9.1 Pembangunan Gedung Workshop
Dan Prasarana Ke-PU-an 9.2 Pengadaan Alat-alat Berat
9.3 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Bengkel Alat-Alat Berat
9.4 Pengadaan Alat-Alat Ukur dan Bahan Laboratorium Kebinamargaan
9.5 Rehabilitasi/Pemeliharaan Alat-Alat Berat
10. Program Dana DAK Non DR 10.1. Dana DAK Non DR Jalan
infrastruktur Jalan 10.2. Pendamping Dana DAK Non DR Jalan
11. Program Pengembangan 11.1. Pembangunan / peningkatan Infrastruktur
Wilawah Srategis dan Cepat
Tumbuh
12. Program Dana Ad Hock. 12.1. Pembangunan Jalan
12.2. Pemeliharaan Jalan Lingkungan Semenisasi
13. Program Pengembangan dan 13.1. Pembangunan jaringan irigasi (pembuatan bangunan air)
Pengelolaan Jaringan Irigasi, 13.2. Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai
Rawa dan Jaringan Pengairan 13.3. Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi
Lainnya
13.4. Rehabilitasi/ Pemeliharaan Normalisasi Saluran Sungai
13.5. Pembangunan Jaringan air bersih / air minum

22
No Program Kegiatan

13.6. Pengolahan air bersih


14. Program Dana Non DR Bidang 14.1. Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan Irigasi
Irigasi 14.2. Rehabilitasi/Pemeliharaan Normalisasi Saluran dan Sungai
15. Program Pengembangan, 15.1. Pembangunan Embung dan bangunan penampung air lainnya
Pengelolaan dan Konservasi 15.2. Pemeliharaan dan Rehabilitasi embung dan bangunan penampung air lainnya
Sungai, Danau, dan Sumber Air
lainnya
16. Program Pengembangan Kinerja 16.1. Pengembangan Teknologi Pengolahan air minum dan air limbah
Pengelolaan Air Minum dan Air 16.2. Rehabilitasi / Pemeliharaan sarana dan prasarana air minum
Limbah
17. Program Pengendalian Banjir 17.1. Peningkatan Pembangunan pusat-pusat pengendali banjir
17.2. Pembangunan Prasarana Pengaman Pantai
17.3. Peningkatan Pembersihan dan Pengerukan Sungai
18. Program Pengembangan Sistem 18.1. Kegiatan penyusunan Sistem Informasi/ Data Base Sungai, Rawa, Pantai dan Danau
Informasi/ Data Base Sumber 18.2. Kegiatan Penyusunan Sistem Informasi/ Data Base Jaringan Irigasi
Daya Air
19. Program Bina Teknik Bidang ke- 19.1. Penunjang Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat
PU-an 19.2. Pembinaan Jasa Konstruksi
19.3. Pengumpulan Data Kebutuhan Perencanaan Kegiatan Bidang ke PU-an
19.4. Pengawasan dan Pengendalian Kegiatan Bidang ke PU-an
19.5. Pelatihan Teknis Bidang ke PU-an
19.6. Pengumpulan Data Bahan, Upah dan Peralatan Bidang ke PU-an
20. Program Percepatan 20.1. Pembangunan/ Peningkatan Asrama Mahasiswa Pelalawan
Pembangunan Insfrastruktur
Prendidikan

23
No Program Kegiatan

21. Program Pembangunan 21.1. Pembangunan Pasar


Infrastruktur Perkotaan
22. Program Pembangunan 22.1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Air Bersih Perdesaan
Infrastruktur Pedesaan 22.2. Semenisasi Jalan lingkungan dan pembangunan Dermaga
22.3. Penunjang Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Pemukiman
23. Program Pengembangan 23.1. Fasilitasi dan stimulasi pembangunan perumahan Masyarakat Kurang Mampu
Perumahan 23.2. Pembangunan sarana dan prasarana Rumah Sederhana Sehat
24. Program Peningkatan Sarana dan 24.1. Pembangunan sarana dan prasarana Ibadah
Prasarana Bidang Sosial
25. Program Pengembangan 25.1. Pembangunan/ Peningkatan Sarana dan Prasarana Budaya/ Bersejarah
Kekayaan Budaya
(Sumber : Sekretariat Dinas PUPR Pelalawan, 2019)

24
2. Role Model

Sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil penulis akan berusaha menerapkan

nilai-nilai ANEKA sebaik mungkin dalam aktualisasi dan habituasi nantinya.

Sebagai role model penulis memilih Bapak Kepala Dinas PUPR Pelalawan yaitu

Bapak Hardian Syaputra, MT. Dimana beliau merupakan sosok yang berwibawa

dan menerapkan nilai-nilai ANEKA dalam kegiatan sehari-harinya di lingkungan

kantor adalah sosok yang ramah dan memiliki inovasi yang baik. Sehingga pantas

rasanya jika mereka dijadikan sebagai role model. Salah satu kebijakan beliau

adalah meningkatkan kedisiplinan di lingkungan Dinas PUPR Pelalawan, yang

mana beliau berusaha menerapkan nilai-nilai dasar profesi PNS kepada para

pegawai Dinas PUPR Pelalawan.

Gambar 2.1 Plt. Kepala Dinas PUPR Pelalawan


(Sumber : Dokumentasi, 2019)

Selain itu saya juga memilih Bapak Kasi Pengawasan dan Pelaporan

Bidang Jasa Konstruksi, yaitu Bapak Rio Kurniawan, SE sebagai role model

karena dalam kegiatan sehari-harinya di lingkungan kantor selalu memberikan

banyak ilmu mengenai kedinasan. Beliau juga bersedia menjadi mentor dalam

kegiatan habituasi dan pembuatan laporan aktualisasi sehingga penulis merasa

terbantu dalam menyelesaikan laporan. Dalam setiap kegiatan yang penulis

25
lakukan selama masa habituasi dan juga selama masa bertugas, merupakan sosok

yang ramah dan tidak pelit ilmu. Kegiatan demi kegiatan yang dilakukan pun bisa

berjalan dengan lancar.

Gambar 2.2 Mentor


(Sumber : Dokumentasi, 2019)

26
BAB III

REALISASI AKTUALISASI

A. Realisasi Kegiatan dan Output

Kegiatan yang telah dirancang kemudian di realisasikan selama masa

habituasi dalam waktu 35 hari kerja di Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan dan

sempat menghadapi banyak kendala. Meskipun begitu, tetap ada pendukung dari

mentor untuk menghadapi kondisi tersebut. Berikut adalah penjabaran

pelaksanaan realisasi aktualisasi mengenai “Pemanfaatan Grup WhatsApp

Sebagai Media Untuk Mempercepat Laporan Time Sheet Alat Berat Pada Dinas

Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau”.

1. Kegiatan I : Melakukan konsultasi dengan atasan

Dalam melakukan konsultasi dengan atasan (Gambar 3.2), penulis

menyiapkan telaahan staf yang bertujuan untuk melaporkan isu yang terjadi di

lapangan yaitu mengenai time sheet yang sering terlambat dilaporkan dikarenakan

terdapat beberapa faktor penyebab yang kompleks. Output yang didapatkan dari

kegiatan 1 adalah draf telaahan staf (Gambar 3.1), telaahan staf yang telah

disetujui (Lampiran 1), dan juga catatan dari atasan (Lampiran 2).

27
Gambar 3.1 Draf Telaahan Staf
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 3.2. Penulis saat berkonsultasi dengan mentor


(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

Telaahan staf yang telah disetujui tersebut kemudian difotocopy kemudian

diarsipkan sesuai arahan dari atasan.

28
Gambar 3.3. Mengarsipkan telaah staf yang telah disetujui
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

2. Kegiatan II : Menyiapkan data yang diperlukan dan formulir time sheet

Setelah selesai mendapatkan persetujuan dari mentor, penulis kemudian

melanjutkan kegiatan yaitu menyiapkan data yang diperlukan sebagai output

kegiatan diantaranya adalah data tenaga operator alat berat yang memuat tugas

dan juga nomor handphone (Lampiran 3), dan juga data kondisi alat berat Dinas

PUPR Pelalawan (Lampiran 4). Dalam hal ini, penulis berkoordinasi dengan staf

lain (Gambar 3.4) yang mengurus data operator alat berat dan juga dengan PPTK

Alat-Alat Berat (Gambar 3.5).

Gambar 3.4. Koordinasi dengan Staf bidang lainnya


(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

29
TIME SHEET KENDARAAN OPERASIONAL/ALAT BERAT
HARI/TANGGAL : Nomor :

NAMA ALAT : KODE ALAT/BM :

OPERATOR : LOKASI :

No. JAM URAIAN PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN JLH JAM

3
4

6 Gambar 3.5. Koordinasi dengan PPTK


7

8
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)
9
Catatan:

Setelah melakukan pendataan, penulis kemudian juga menyiapkan


BBM : LITER

Diketahui oleh Diperiksa oleh Dibuat oleh

formulir time sheet (Gambar 3.6) yang merupakan tugas penulis sebagai staf di
_____________________ _____________________ _____________________
bidang tersebut.

TIME SHEET KENDARAAN OPERASIONAL/ALAT BERAT


HARI/TANGGAL : Nomor :

NAMA ALAT : KODE ALAT/BM :

OPERATOR : LOKASI :

No. JAM URAIAN PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN JLH JAM

Catatan:
BBM : LITER

Diketahui oleh Diperiksa oleh Dibuat oleh

_____________________ _____________________ _____________________

Gambar 3.6. Formulir Time Sheet Alat Berat Dinas PUPR Pelalawan
(Sumber : Data Bidang Jasa Konstruksi, 2019)

Formulir juga perlu dilampirkan dengan petunjuk pengisian (Gambar 3.6).

Formulir tersebut kemudian akan diisi oleh operator alat berat ataupun helper-nya

sesuai petunjuk yang telah disediakan.

30
TIME SHEET KENDARAAN OPERASIONAL/ALAT BERAT
HARI/TANGGAL : SENIN / 26 AGUSTUS 2019 Nomor :

NAMA ALAT : EXCAVATOR KOMATSU KODE ALAT/BM : KOMATSU FC 130 F

OPERATOR : ASNAWI / ZULFAN LOKASI : SMAN BERNAS PANGKALAN KERINCI

No. JAM URAIAN PEKERJAAN VOLUME PEKERJAAN JLH JAM

1 08.00 s.d. 12.00 Memotong bukit 300 m 3 4


2 12.00 s.d 13.00 Istirahat - 1

3 13.00 s.d 16.00 Memotong bukit 150 m 3 3


4
5
6

7
8
9
Catatan:
BBM : 90 LITER

Diketahui oleh Diperiksa oleh Dibuat oleh


PPTK Mandor Operator

DAWA SUDANA YAZID BUSTAMI ASNAWI

Gambar 3.7. Petunjuk Pengisian Time Sheet Alat Berat


(Sumber : Data Bidang Jasa Konstruksi, 2019)

3. Kegiatan III : Memanfaatkan teknologi online untuk mempercepat

pelaporan

Berdasarkan data operator yang telah didapat dari kegiatan II, maka

langkah selanjutnya adalah membuat grup WhatsApp sebagai output kegiatan

berjudul “Grup Alat Berat Jakon” khusus tenaga operator dan helper alat berat,

serta pengemudi mobil dump truck (Gambar 3.8). Melalui grup WhatsApp

tersebut, penulis juga menyampaikan alasan pembuatan grup (Gambar 3.9).

Setelah itu, penulis juga mengirimkan formulir beserta petunjuk pengisiannya ke

dalam grup.

31
Gambar 3.8. Screenshot Grup WA Alat Berat
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 3.9. Screenshot Percakapan WA


(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

Setelah grup WA aktif dibuat, maka dalam hal ini, penulis menunggu

laporan pengiriman dan juga masih menerima laporan time sheet secara manual

32
(diantar ke kantor). Penulis kemudian menerima laporan online berupa potret

formulir time sheet (Gambar 3.10), yang dalam hal ini, penulis mengingatkan

melalui WA agar time sheet tersebut sesegera mungkin untuk dilaporkan.

Gambar 3.10. Screenshot laporan time sheet yang telah dikirim


(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

4. Kegiatan IV : Merekap hasil pelaporan time sheet

Setelah semua laporan time sheet dikirim dan dikumpulkan, maka tugas

penulis selaku staf adalah membuat laporan operasional alat-alat berat tersebut ke

dalam komputer (Gambar 3.11 dan Gambar 3.12).

33
Gambar 3.11. Merekap laporan time sheet ke dalam komputer
(Sumber : Dokumetasi Pribadi, 2019)

Gambar 3.12. Merekap laporan time sheet ke dalam komputer


(Sumber : Dokumetasi Pribadi, 2019)

34
REKAPITULASI TIME SHEET / HOUR METER DAN PENGGUNAAN BBM ALAT BERAT
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN KABUPATEN PELALAWAN
TAHUN ANGGARAN 2019

BULAN : AGUSTUS
HM R OT BBM
NO ALAT BERAT OPERATOR HELPER
jam jam jam liter
1 Excavator CAT 01 ASNAWI ZULFAN 130 0 11 2220
2 Excavator CAT 02 RIKI SUPRIADI PUTRA ARWIN 0 0 0 0
3 Excavator Komatsu 01 RAHMAT HIDAYAT JUFRI 0 0 0 0
4 Excavator Komatsu 02 RUDI RIDWAN 49 0 0 630
5 Excavator Komatsu 03 ISTAJIB SEPJA HARMADI 0 0 0 0
6 Excavator Komatsu 04 NURUL HADI IRYAN SYAPUTRA 0 0 0 0
7 Excavator CAT LONG ARM 01 T. PIRDA DEDI SARI 0 0 0 0
8 Excavator CAT LONG ARM 02 M. ZEN RINALDI ILYAS 0 0 0 0
9 Motor Greader CAT 01 SAPARNO HATTA SYAMSUL 0 0 0 0
10 Motor Greader CAT 02 ISMAYADI T. ARDIANTO 0 0 0 0
11 Vibro Roller SAKAI YANDRI SATRIA IWAN 0 0 0 0
12 Vibro Roller CAT M.DAHRIN HARAHAP GEMBUI 0 0 0 0
13 Buldozer CAT 02 SRIYONO KHAIRUDDIN 0 0 0 0
14 Bacholoader CAT TOMI ROMADIANTO H IRMANSYAH 91 9 0 750
15 Baby Roller CAT T. AZWIR LAHID 0 0 0 0
16 Trado NISSAN UERO DODI FEBRIANSYAH LILIK ELIAS HERMANTO 0 0 0 0
17 DUMP TRUCK BM 8048 CP ZULFIAN 77 0 0 330
18 DUMP TRUCK BM 8050 CP SURYA BHAKTI LUBIS 105 0 0 450
19 crane 0 0 0 0
20 DUMP TRUCK BM 8051 CP HERIYANTO 0 0 0 0
21 DUMP TRUCK BM 8059 C SUPARMAN 154 0 0 660
22 TRUCK 3/4 BM 8063 C YAHYA 182 5 0 625,5
TOTAL 788 14 11 5666

Diketahui oleh, Pangkalan Kerinci, 31 Agt 2019


PPTK, Staf Bidang Jasa Konstruksi

DAWA SUDANA, ST ANDRE CHANDRA, ST


NIP. 19810923 201102 1 002 NIP. 19930720 201903 1 002

Gambar 3.13 Rekapitulasi Time Sheet Bulanan


(Sumber : Data Bidang Jasa Konstruksi, 2019)

Selama melengkapi laporan di komputer, perlu juga disiapkan map untuk

arsip laporan time sheet dan juga binder file untuk laporan operasional alat berat.

(Gambar 3.14), untuk menyimpan laporan yang telah di-print. Hasil cetakan

laporan kemudian ditandatangani dan dimasukkan ke dalam map dan binder

kemudian disimpan ke dalam lemari arsip (Gambar 3.15). Sehingga suatu saat jika

diperlukan data pemakaian alat berat, orang lain bisa melihatnya dengan mudah.

35
Gambar 3.14. Map untuk menyimpan arsip
laporan time sheet sementara
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

Gambar 3.15. Binder File untuk menyimpan laporan rekapitulasi time sheet
(Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2019)

B. Faktor Pendukung Realisasi Aktualisasi

Selama proses habituasi di Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan, terdapat

banyak faktor pendukung dalam merealisasikan kegiatan aktualisasi diantaranya:

1. Terdapat dukungan dari mentor, Kabid, dan staf lain, serta pihak yang terlibat

dalam pelaksanaan realisasi kegiatan aktualisasi.

36
2. Tenaga Operator Alat Berat sebagian besar memiliki aplikasi WhatsApp, dan

juga dapat menggunakannya dengan baik.

3. Waktu yang cukup efektif yang dapat digunakan penulis selama habituasi

sehingga bisa terlaksana tepat waktu.

C. Faktor Penghambat Realisasi Aktualisasi

Tidak banyak faktor penghambat dilakukannya kegiatan namun itu cukup

membuat penulis hampir putus asa, diantaranya:

1. Penulis sebagai staf bidang memiliki kesibukan lain yaitu terlibat dalam

penyusunan RKA, penginputan RKA ke sistem, serta pembahasan RKA

bidang dan cukup banyak menyita waktu penulis dalam merealisasikan

kegiatan aktualisasi.

2. Terdapat beberapa anggota grup WA yang keluar dikarenakan permasalahan

internal sehingga penulis memutuskan untuk melakukan pengiriman pesan

melalui jalur pribadi.

3. Terdapat pergantian PPTK selama masa habituasi sehingga membuat penulis

memerlukan waktu untuk adaptasi lebih banyak dari yang diperkirakan.

4. Kegiatan lapangan yang ada bulan ini berada dalam lokasi yang tidak terlalu

jauh sehingga grup WhatsApp tidak aktif melakukan pengiriman laporan time

sheet dan masih bisa dilakukan pengiriman laporan secara manual.

5. Pembuatan laporan sempat terhambat dikarenakan perangkat elektronik kantor

(printer) tidak dalam kondisi yang baik.

37
BAB IV

ANALISA

A. Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan

Dasar Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan

Pelatihan Dasar Prajabatan Pegawai Negeri Sipil, di tetapkan bahwa salah satu

jenis latihan dasar yang strategi untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN

menjadi professional seperti tersebut diatas adalah latihan dasar calon PNS.

Latihan dasar ini dilaksanakan dalam rangka membetuk karakter PNS yang kuat,

yaitu PNS yang mempu bersikap dan bertindak professional dalam melayani

masyarakat.

Dalam Undang-undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan

Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama 1 tahun

masa percobaan. Tujuan dari pelatihan terintegrasi ini adalah untuk membangun

integrasi moral, kejujuran, semangat dan motivasi, nasionalisme dan kebangsaaan,

karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat

profesionalisme serta kompetensi bidang. Dengan demikian UU ASN

mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak

PNS.

Realisasi aktualisasi terhadap gagasan pemecahan isu “Pemanfaatan Grup

Whatsapp Sebagai Media Untuk Mempercepat Laporan Time Sheet Alat

38
Berat Pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten

Pelalawan Provinsi Riau” yang dalam pelaksanaannya menerapkan nilai-nilai

dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,

komitmen mutu, anti korupsi, Whole of Government dan Manajemen ASN.

Berikut ini adalah penerapan nilai-nilai dasar dalam kegiatan yang penulis

aktualisasikan di Bidang Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Kabupaten Pelalawan, antara lain :

A. Kegiatan 1

Kegiatan 1 berkaitan dengan konsultasi dengan atasan terlebih dahulu

mengenai pemecahan isu dan pengembangan ide, dalam hal ini saya telah

melakukan pertemuan dengan atasan dengan tujuan meminta persetujuan

sebagai bentuk musyawarah mufakat penerapan dari nilai-nilai Nasionalisme.

Seandainya saya tidak bermusyawarah terlebih dahulu, maka yang akan terjadi

tidak harmonisnya hubungan antara staf dan atasan di kantor. Saya melakukan

pertemuan dengan atasan dengan memperhatikan kesibukan beliau, mencoba

mencari waktu luang yang tepat, dan menggunakan bahasa yang sopan dan

tidak tergesa-gesa sebagai penerapan dari nilai-nilai Etika Publik. Karena

seandainya pertemuan dilakukan dengan terpaksa, maka dikhawatirkan merasa

terganggu dan menunda kesibukannya. Kemudian, dalam telaah staf tersebut

digandakan dan diarsipkan sesuai perintah atasan yang merupakan penerapan

dari nilai-nilai Akuntabilitas. Jika tidak demikian, maka tidak ada arsip

laporan telaahan staf yang mungkin akan berguna di kemudian hari.

39
Dampak internalisasi nilai-nilai yang terkandung dalam pelaksanaan

habituasi tersebut adalah atasan merasa dihargai oleh stafnya dan juga dengan

adanya konsultasi seperti ini, setiap jajaran staf maupun atasan saling

memberikan titik temu pemecahan solusi atas berbagai isu yang terdapat

dalam kegiatan kedinasan. Jika pada akhirnya kegiatan yang saya lakukan ini

tidak dimulai, mungkin tidak ada perubahan yang baik demi optimalnya

laporan operasional kedinasan ini.

Kegiatan yang saya lakukan ini juga berpotensi membangun semangat

kerja dalam kedinasan bersama rekan staf dan atasan dalam menyelesaikan

kegiatan demi kegiatan kedinasan yang mungkin selama ini tidak terlaksana

dengan cukup optimal. Penyebab kurang optimalnya kegiatan kedinasan

menurut pandangan saya adalah masih kurangnya sumber daya yang dapat

diandalkan, kurangnya koordinasi sesama staf dan atasan, isu problematik lain

yang masih bergulir, namun hal itu tidak menghambat begitu jauh setiap

program yang saya buat selama masa habituasi. Saya telah menyelesaikan

kegiatan koordinasi berupa konsultasi dengan atasan sebagai tanggung jawab

saya di bidang pekerjaan ditempat saya ditugaskan sekarang.

B. Kegiatan 2

Kegiatan 2 berisikan persiapan pengumpulan data yang berkaitan dengan

laporan operasional alat-alat berat. Dalam hal ini, saya telah berkonsultasi

dengan staf terkait untuk meminta data petugas/operator alat berat melalui staf

bidang yang berwenang berupa data operator beserta nomor WhatsApp

40
sebagai bentuk penerapan Etika Publik. Jika tidak saya lakukan konsultasi

dengan staf bidang terkait, maka kemungkinan yang terjadi adalah staf

tersebut merasa terabaikan dengan kegiatan kita. Kemudian, setelah

mengetahui data operator, saya juga telah menerima data dari PPTK mengenai

data kondisi alat berat untuk pencocokan data dengan data operator yang

selanjutnya dijadikan dasar penyusunan laporan operasional bulanan alat-alat

berat sebagai penerapan nilai-nilai Akuntabilitas. Perlunya konsultasi dengan

PPTK ini bentuk tanggung jawab saya sebagai staf kegiatan yang jika tidak

saya selesaikan, maka laporan pertanggungjawaban dinas juga terhambat.

Setiap operator alat-alat berat selesai mengoperasionalkan alat berat wajib

mengisi formulir time sheet yang memuat jumlah jam kerja alat, lokasi

pekerjaan, volume pekerjaan, uraian pekerjaan, volume BBM yang

dikonsumsi, dan juga data isian lainnya, dan saya telah menyiapkan formulir

time sheet tersebut secara detail dan lengkap agar menjaga aset negara tetap

terpelihara dengan baik sebagai penerapan nilai-nilai Nasionalisme. Jika tidak

demikian, aset negara tidak terkelola dengan baik. Dengan adanya laporan

time sheet yang rapi dan lengkap, dapat menjadi laporan yang efektif sebagai

bahan analisis pemeliharaan alat-alat berat selanjutnya sebagai penerapan

nilai-nilai Komitmen Mutu. Laporan yang tidak efektif maka berdampak

pada rendahnya kinerja aparatur dan juga pengaruhnya untuk kedepannya data

untuk bahan analisis tidak dapat digunakan.

Dampak internalisasi yang saya rasakan dalam kegiatan ini adalah saya

41
merasakan betul bahwa setiap pekerjaan itu harus memiliki dukungan dari

segala pihak sebagai bentuk nasionalisme terhadap penjagaan aset negara.

Diperlukan data yang akurat dari rekan sejawat sehingga lebih harus

memperluas koordinasi dengan staf bidang terkait maupun kepada pejabat

pelaksana teknis kegiatan (PPTK) yang terkait. Dalam hal ini, selain dengan

mentor, saya juga berkonsultasi dengan pejabat pelaksana teknis kegiatan

sebagai penanggungjawab kegiatan. Saya merasakan bahwa etika itu perlu

diterapkan kepada atasan yang dalam hal ini ada dua atasan yang terlibat

dalam kegiatan yang saya buat.

Pada akhirnya kegiatan yang berlangsung ini, berpotensi memberikan

keaktifan para petugas yang telah ditunjuk untuk mengelola alat berat untuk

menyelesaikan laporan meskipun perkembangan yang didapat tidak begitu

besar, tapi setidaknya sudah ada upaya perbaikan terhadap perbaikan kinerja

petugas, staf maupun atasan yang terlibat dalam kegiatan kedinasan.

C. Kegiatan 3

Kegiatan 3 adalah kegiatan inti yaitu pembuatan Grup WhatsApp. Selama

ini Grup WhatsApp belum ada khusus operator alat-alat berat, maka dengan

adanya hal tersebut merupakan inovasi sebagai penerapan nilai-nilai

Komitmen Mutu. Karena selama ini, pembuatan grup WhatsApp adalah hal

yang baru dan bentuk keseriusan saya terhadap efektifnya laporan, yang jika

tidak saya buat, laporan hanya akan jalan di tempat tanpa perkembangan. Saya

kemudian menyimpan semua nomor WhatsApp mereka tersebut dan

42
memasukkan ke dalam grup yang diberi nama Grup Alat Berat Jakon. Saya

kemudian menjelaskan tujuan pembuatan grup kepada anggota grup sebagai

bentuk partisipatif saya untuk membantu operator yang mungkin sibuk bekerja

di lapangan, sebagaimana hal tersebut merupakan penerapan dari nilai-nilai

Etika Publik. Jika saya tidak berpartisipasi dalam menjelaskan kegunaan

grup, dikhawatirkan grup menjadi kurang teratur. Grup WhatsApp awalnya

berisikan komentar yang melewati batas, sehingga saya merasa perlu untuk

membuat grup kondusif dengan memberikan peringatan ringan dengan bahasa

yang sopan kepada para anggota grup. Beberapa anggota grup bahkan merasa

tidak nyaman dan memutuskan untuk keluar grup, tapi saya juga tidak tinggal

diam dan berusaha menjelaskan kembali kepada peserta grup melalui jalur

pribadi. Saya merasa perlu lebih kerja keras lagi untuk mengajak peserta grup

agar lebih aktif dalam mengirimkan laporan secara berkala sebagai penerapan

nilai-nilai Anti Korupsi. Jika saya tidak peduli terhadap keaktifan grup, maka

peserta grup pun akan lebih tidak peduli dan seakan meremehkan grup yang

telah dibuat.

Setelah beberapa hari menunggu, dan saya juga masih menerima laporan

secara manual, saya terus melakukan pemantauan dan pada akhirnya

menerima laporan secara online berupa foto laporan time sheet alat berat yang

pada saat itu tidak bisa mengantarkan laporan tepat waktu. Setiap laporan

yang dikirim saya unduh untuk direkap sebagai penerapan nilai-nilai

Akuntabilitas. Jika saya tidak melakukan pemantauan dan mengingatkan

43
lebih intens, maka laporan yang direkap menjadi terhambat dan berpotensi

menjadi celah ketidakjujuran.

Dampak internalisasi diri saya menyangkut kegiatan ini adalah saya

merasa sebagai pihak yang memiliki tanggung jawab terhadap keoptimalan

laporan kedinasan, maka saya juga harus bisa membuat kebijakan menyangkut

kegiatan yang saya buat. Setiap staf ataupun atasan yang punya keterkaitan

terhadap kegiatan yang saya buat saya mintai saran termasuk juga para

operator alat berat tersebut. Dengan adanya kegiatan ini, saya pun merasa

sebagai aparatur sipil negara, merasa perlu mengambil sikap yang bijak

terhadap isu yang ada di kedinasan.

Jika dilihat dari analisa potensi kegiatan ini, petugas yaitu operator alat

berat sebagian besar menyetujui dengan adanya grup dibuktikan dengan

adanya keaktifan dalam grup untuk koordinasi, meskipun dalam hal ini

terdapat berbagai masalah internal, tapi itu tidak menyurutkan saya untuk terus

mensosialisasikan pelaporan time sheet melalui WA. Hambatan demi

hambatan terus terjadi, hingga ketika terjadi beberapa anggota grup yang

keluar karena permasalahan internal, maka saya pun merasa perlu untuk

mengkomunikasikan dengan baik kepada para petugas tersebut. Namun dari

sana saya juga belajar bahwa untuk menyatukan prinsip demi tujuan dan visi

misi kedinasan, saya juga punya kewajiban memelihara kekompakan dan

persatuan setiap jajaran staf dalam koridor yang masih bisa saya tolerir.

Keinginan untuk melakukan perubahan terhadap kebaikan dan juga

44
tercapainya mutu pekerjaan yang baik, memang harus dilakukan tahap demi

tahap dan berkelanjutan.

D. Kegiatan 4

Kegiatan 4 berisikan tahapan final penyusunan laporan operasional alat-

alat berat yang dalam hal ini berbentuk rekapitulasi time sheet alat-alat berat

perbulannya. Saya telah merekap hasil laporan berdasarkan time sheet yang

telah dikumpulkan tersebut secara cepat dan jujur tanpa merubah laporan time

sheet pada awalnya sebagai bentuk penerapan nilai-nilai Anti Korupsi.

Karena jika laporan dibuat tidak sesuai data, yang terjadi adalah

ketidakcocokan data di lapangan sehingga sulit dibuat

pertanggungjawabannya. Selanjutnya, sebelum laporan dicetak, saya juga

telah berkoordinasi dengan staf bidang yang mengurus ATK kedinasan dan

meminta persediaan binder file sebagai bentuk penerapan nilai-nilai Etika

Publik. Karena tidak etis rasanya meminta persediaan ATK dalam hal ini

binder dan map tanpa meminta bantuan staf bidang yang mengurus barang

tersebut. Kemudian laporan yang telah selesai dicetak kemudian ditanda

tangani oleh pejabat yang berwenang dan dimasukkan ke dalam binder untuk

arsip yang merupakan unsur transparansi dinas sebagai penerapan nilai-nilai

Akuntabilitas. Perlunya transparansi data ini untuk informasi bagi pihak yang

membutuhkan, sehingga tidak menjadi temuan di kemudian hari.

Dampak internalisasi yang saya rasakan selama kegiatan final ini adalah

setiap laporan yang saya buat merupakan bukti bahwa segala sesuatu itu bisa

45
kalau ada kemauan. Semangat dan etos kerja merupakan hal yang harus ada

dimiliki oleh setiap pegawai aparatur sipil negara menghindari sikap tak acuh

dan juga ketidakjujuran, dalam hal ini perilaku korupsi sebisa mungkin

diminimalisir sebagai hasil dari laporan kedinasan yang akuntabel.

Dengan optimalnya laporan operasional kedinasan ini, bukan tidak

mungkin akan menjadi pemicu optimalnya laporan lain yang selama ini juga

memerlukan perhatian. Kepedulian bersama atas organisasi kedinasan

berdampak pada kualitas kinerja aparatur sipil negara, yang selama ini

merupakan suatu hal yang sudah menjadi rahasia umum, bahwa kinerja

aparatur sipil negara itu tidak selalu baik di mata masyarakat. PNS adalah

pelayan publik, mindset yang harus ditanamkan kepada setiap aparatur sipil

negara. Maka harus memanfaatkan peluang yang ada yaitu berupaya

memecahkan isu yang ada dalam kedinasan.

B. Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi

Visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan

adalah sebagai berikut yaitu mewujudkan infrastruktur daerah, infrastruktur

publik, perumahan dan kawasan pemukiman yang berkualitas serta

penyelenggaraan Penataan Ruang yang produktif, aman, nyaman, dan

berkelanjutan, dan Misi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten

Pelalawan diantaranya adalah :

1) Membangun dan meningkatkan aksesibilitas antar wilayah dalam rangka

menunjang pengembangan wilayah

46
2) Membangun dan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana infrastruktur

daerah

3) Meningkatkan pelayanan penyediaan infrastruktur dasar di pemukiman kumuh

4) Meningkatkan pelayanan di bidang Air Baku, Air Bersih dan Jaringan Irigasi

5) Meningkatkan keamanan lokasi pemukiman masyarakat dan lokasi lainnya

dari daya rusak air

6) Optimalisasi pelayanan penerbitan dan pembinaan izin usaha jasa konstruksi

7) Optimalisasi fungsi/ peranan aparatur dan peralatan serta Alat Berat dalam

rangka menunjang kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Pelalawan

Keterkaitan antara realisasi aktualisasi dan kontribusi pada saat habituasi

terhadap visi dan misi, yaitu bahwa setiap kegiatan selama habituasi sudah sesuai

dengan misi ke 7 Dinas PUPR Pelalawan, yaitu Optimalisasi fungsi/ peranan

aparatur dan peralatan serta Alat Berat dalam rangka menunjang kinerja Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan, dalam hal ini tentu

juga membantu mewujudkan visi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Pelalawan. Pengoptimalan laporan time sheet melalui pemanfaatan

media online tersebut adalah salah satu upaya perbaikan pengoptimalan

fungsi/peranan aparatur dalam membantu menunjang kinerja Dinas Pekerjaan

Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan.

47
C. Realisasi Aktualisasi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bertindak sebagai

instansi Pembina Dinas PUPR Kabupaten Pelalawan. Tiga unsur kekaryaan

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, yaitu: Tirta, Wisma

(Cipta), dan Marga. Trilogi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

adalah Bekerja Keras, Bergerak Cepat, dan Bertindak Tepat.

Kegiatan 1 berupa pembuatan telaah staf dan konsultasi dengan atasan,

merupakan kegiatan yang sesuai dengan nilai organisasi yaitu Bertindak Tepat,

karena setiap kegiatan harus dilakukan atas sepengetahuan atasan, adalah tindakan

awal yang tepat untuk melangkah ke kegiatan selanjutnya.

Kegiatan 2 meliputi pendataan dan penyiapan dokumen laporan, hal ini

membutuhkan bantuan dari beberapa pihak terkait sehingga sebisa mungkin saya

harus bekerja keras memperoleh data yang diperlukan melalui bantuan banyak

pihak sebagai bentuk penerapan nilai-nilai organisasi.

Kegiatan 3 meliputi pembuatan grup WA sebagai media pelaporan online

untuk mempercepat pelaporan yang biasanya sering terlambat. Hal ini merupakan

bentuk penguatan nilai-nilai organisasi yaitu bergerak cepat, laporan harus dibuat

dan dilaporkan sesegera mungkin.

Kegiatan 4 meliputi penyusunan laporan dan pengarsipan laporan, dalam

hal ini laporan yang dibuat harus sesuai dengan time sheet. Sehingga saya dituntut

untuk bekerja keras menyelesaikan laporan, sebagai bentuk penerapan nilai-nilai

organisasi.

48
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan habituasi dan pelaksanaan aktualisasi yang dilakukan di Dinas

Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pelalawan dilaksanakan sesuai

dengan rancangan aktualisasi yang telah disusun sebelumnya. Seluruh kegiatan

aktualisasi mengandung nilai-nilai dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Selain itu

kegiatan pelaksanaan aktualisasi juga menggambarkan kedudukan serta peran

PNS dalam NKRI, yaitu khususnya Manajemen ASN serta Whole of Government.

Setiap kegiatan yang penulis lakukan selama menjalani masa habituasi

mencerminkan nilai-nilai dasar profesi PNS dan juga sesuai dengan kedudukan

dan peran PNS dalam NKRI. Kegiatan pemanfaatan grup WhatsApp dalam

rangka mempercepat pelaporan time sheet alat-alat berat oleh operator adalah

sesuatu yang saat ini dibutuhkan karena perkembangan teknologi sudah

merambah ke segala bidang. Dengan adanya inovasi tersebut, sebagian besar

operator menyetujui apalagi operator yang memang terkendala mengantarkan

laporan baik karena segi jarak maupun segi waktu. Meskipun tidak terdapat

perubahan yang signifikan, tetapi setidaknya upaya yang dilakukan dapat

dirasakan manfaatnya.

49
B. Saran
Adapun saran yang penulis sampaikan pada laporan aktualisasi ini
diantaranya adalah:
1. Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS merupakan suatu hal yang harus

diupayakan secara berkelanjutan dalam menjalankan setiap tugas pokok dan

fungsi PNS dalam organisasi, bahkan mungkin juga harus ditularkan kepada

setiap karyawan lain dalam satu unit kerja organisasi.

2. Tidak ada perubahan dalam kebaikan jika kita mau berusaha mengubah hal

tersebut agar terselenggaranya pemerintahan yang akuntabel, nasionalis,

beretika publik, berkomitmen mutu, dan anti korupsi.

3. Laporan aktualisasi ini bisa dipergunakan bagi staf bidang yang mungkin

ingin mempelajari atau mungkin memberi gagasan lain demi tercapainya

target dan sasaran kerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Kabupaten Pelalawan.

50
DAFTAR PUSTAKA

Rencana Strategis Tahun 2016-2021 Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Pelalawan

Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 10 Tahun 2016 Tentang


Pembentukan Dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Pelalawan

Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 12 Tahun 2018 tentang


Pendidikan dan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

Undang- Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

51
BIODATA PENULIS

Nama : Andre Chandra

Tempat/Tanggal Lahir : Pekanbaru, 20 Juli 1993

Jenis Kelamin : Laki-laki

Alamat : Jl. Satria Gg. Pelalawan No. 7

Pekanbaru, Riau

Agama : Islam

Nama Ayah : Boy Chandra

Nama Ibu :Suhartini

Nomor Handphone : 085374424725

Email : andrechandra07@yahoo.com

Riwayat Pendidikan Formal

1) 1999 – 2005 - SD Negeri 017 Limapuluh Pekanbaru


2) 2005 – 2008 - SMP Negeri 10 Pekanbaru
3) 2008 – 2011 - SMA Negeri 6 Pekanbaru
4) 2014 – 2018 – Universitas Lancang Kuning Pekanbaru Fakultas Teknik Prodi S1
Teknik Sipil

Riwayat Pengalaman Kerja

1) Staf Tata Usaha Honorer SMP Negeri 11 Pekanbaru (2015-2019)


2) Pembina Jasa Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Pelalawan (2019 – sekarang)

52

Anda mungkin juga menyukai