Anda di halaman 1dari 3

TERM OF REFERENCE

TOPPING (TOPIK PERKARA SOSLING)


HIMALOGIN X HIMASITA
“Peringatan Hari Bumi Sedunia”

A. Gambaran Umum
Topping (Topik Perkara Sosling) merupakan agenda dan program kerja dari
Departemen Sosial dan Lingkungan BEM Fateta IPB yang berisi konten-konten digital
dan membahas terkait isu-isu yang berkaitan dengan sosial dan lingkungan.
Topping kali ini mengangkat tema “Peringatan Hari Bumi Sedunia”. Kami
mengangkat tema tersebut dengan target pencapaian untuk menumbuhkan jiwa
kepedulian terhadap kondisi bumi dan mengingatkan kembali tentang betapa pentingnya
menjaga kelestarian lingkungan, serta kami berharap setelah adanya topping dengan
tema tersebut setiap pendengar khususnya mahasiswa KM Fateta dan KM Departemen
Proteksi Tanaman bisa tergerak untuk selalu menjaga lingkungan sekitar mereka.

B. Deskripsi Kegiatan
Nama dari kegiatan ini adalah “Topik Perkara Sosling (Topping)” yang kali ini
mengangkat tema “Peringatan Hari Bumi Sedunia”. Topping akan disajikan dalam
bentuk podcast.

C. Maksud dan Tujuan


Maksud dan tujuan dari kegiatan Topping yang dikemas dalam bentuk podcast
dengan tema “Peringatan Hari Bumi Sedunia” oleh Departemen Sosial dan
Lingkungan BEM Fateta IPB x Himalogin x Himasita adalah sebagai berikut:
1. Melaksanakan fungsi pencerdasan secara global Departemen Sosial dan Lingkungan
BEM Fateta IPB.
2. Dengan diadakannya Topping diharapkan pendengar khususnya mahasiswa KM
Fateta dan KM Departemen Proteksi Tanaman bisa termotivasi untuk senantiasa
menjaga kelestarian bumi.
3. Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai betapa pentingnya menjaga bumi
dalam kehidupan masyarakat.
4. Menggerakan jiwa pendengar agar senantiasa melakukan hal-hal positif yang dapat
menunjang kelestarian bumi.
D. Sasaran Kegiatan
Kegiatan ini ditujukan untuk mahasiswa, khususnya mahasiswa KM Fateta dan KM
Departemen Proteksi Tanaman.

E. Bentuk Acara
Bentuk dari ruang tengah ini dikemas dalam bentuk podcast yang akan diisi oleh narasi
tentang kondisi bumi di Indonesia kurang lebih 30 detik dan juga dibarengi dengan
animasi. Setelah itu percakapan berupa tanya jawab antara moderator dengan narasumber
kurang lebih selama 5 menit dengan media zoom meeting.

F. Target dan Arahan


Beberapa hal yang akan dibahas dalam ruang tengah adalah sebagai berikut:
1. Perkenalan oleh masing-masing narasumber.
2. Makna hari bumi menurut narasumber, apalagi dengan kondisi bumi yang berbeda
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena ada kondisi pandemi covid-19.
Hari bumi adalah peringatan, peringatan bagaimana kondisi bumi saat ini. Fakta yang
terjadi di seluruh dunia adalah banyak terjadinya perusakan lingkungan secara besar-
besaran dan tidak terkendali, baik yang dilakukan secara individu maupun
perusahaan. Kalo kita liat2 berita ya, itu banyak bgt gitu tiap minggu berita
pencemaran2 lingkungan. Nah hari bumi ini harusnya jangan hanya menjadi
perayaan atau seremonial tapi kita harus bergerak dan memupuk rasa cinta kita
terhadap bumi. Mulai dari hal kecil misalnya. Kaya membawa tumbler, pake goodie
bag jangan plastic, menghemat listrik dan air, dan lebih peduli lagi terhadap sampah
disekitar. Apalagi di masa pandemic ini paling banyak tu sampah medis terutama
masker. Nah itu tu sbetulnya gaboleh dibuang sembarangan karena virusnya masih
ada dimasker. Harapan saya sih semoga adanya pandemic ini tidak mengendorkan
kita dalam merawat bumi yang kita tinggalin ini.
3. Peran keilmuan para narasumber (misal industri pertanian dan proteksi tanaman)
dalam konteks untuk keberlanjutan kepada kondisi bumi saat ini.
Peran keilmuan tin, kalo di dept kita tu ada matkul yg Namanya tppi (teknik
pengendalian pencemaran industry) ada juga manling yaitu manajemen lingkungan.
Nah disitu kita belajar cara memanajemen limbah yang baik tu seperti apa, dan juga
belajar cara pengolahan berbagai limbah yang baik dan tepat. Ditambah lagi masih
banyak umkm2 di Indonesia tu masih belum mengolah limbahnya secara tepat.
Mereka masih cenderung tak acuh terhadap limbah yang mereka hasilkan. Nah peran
kita sebagai mahasiswa seharusnya dapat mengedukasi umkm2 kecil agar dapat
mengolah limbahnya semaksimal mungkin. Dengan cara mengolahnya dgn cara yg
tepat maupun mengubah limbah tersebut menjadi barang yang bernilai dan memiliki
nilai jual. Dengan kita mengolah dan memenfaatkan limbah dengan baik dan tepat
otomatis bumi kita dapat terjaga lebih baik.
4. Harapan untuk para penonton podcast agar tetap bisa maksimal dan “Mulai” untuk
peduli dan memperlakukan bumi seperti seorang yang sangat dicintai.
Mulailah dari hal yang kecil itu gapapa. Sama kaya kita mengajari adik kita belajar
matematika gitu, kan harus pelan2 lama2 pasti jadi jago kan.

G. Waktu dan Media


Waktu pembuatan video adalah Sabtu, 17 April 2021 pukul 16.00 melalui platform zoom
meeting dan untuk waktu penguplodan podcast adalah pada hari Kamis, 22 April 2021
melalui platform Instagram @bemfatetaipb @himaloginipb @himasitaipb .

H. Pelaksana dan Penanggung Jawab Kegiatan


Penanggung Jawab Fahri Desrizal
Penyusun Konsep 1. Surya Ari Pratama
2. Sherina Intan Puri J
Penghubung Narasumber dan Pemandu Alif Nur Ramadhan
Podcast
Pengisi Suara Narasi Alif Nur Ramadhan
Pengedit Podcast 1. Fahri Desrizal
2. Sherina Intan Putri J
3. Surya Ari Pratama

I. Penutup
Term of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan kegiatan Topik Perkara Sosling
(Topping) Departemen Sosial dan Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Teknologi Pertanian IPB.

Anda mungkin juga menyukai