Dinas
3.2.6 Alamat Tujuan
Kata alamat dapat bermakna ‘nama orang atau tempat yang menjadi tujuan surat’, ‘nama dan tempat tinggal
seseorang’, dam ‘ades’. Kata tujuan dapat bermakan ‘yang dituju’. Jadi, pengertian alamat tujuan adalah nama orang
atau tempat tinggal yang dituju.
Alamat tujuan dibedakan menjadi dua, yaitu (1) alamat luar dan (2) alamat dalam.
Yang dimaksud alamat luar adalah adrs yang ditulis pada sampul surat. Adres pada sampul surat berfungsi sebagai
petunjuk dalam menyampaikan surat kepada orang yang berhak menerima surat. Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam penulisan alamat luar adalah sebagai berikut.
Fungsi utama kata kepada adalah menghubungkan antarbagian kalimat. Untuk itu disajikan kalimat-kalimat sebagai
berikut.
Kalimat (1)-(5) itu telah terbai menjadi dua bagian, yaitu bagian I dan bagian II. Bagian I dan II pada kalimat-kalimat itu
dihubungkan dengan kata kepada. Itulah fungsi utama katakepada. Oleh karena itu, pencantuman kata kepada pada
alamat tujuan tidak tepat. Disamping itu, kata kepada bermakna ‘untuk’ dan bagian surat yang dibicarakan adalah
alamat tujuan. Pengertiannya menjadi berlebihan jika kata kepada dicantumkan pada bagian itu. Ketidaktepatan itu
bertambah jika pada pengirim surat dicantumkan kata dari.
1. Sapaan ibu, bapak, saudara, dapat digunakan jika diikuti nama orang orang dan huruf awal sapaan-sapaan itu
ditulis dengan hurif kapital.
2. Gelar akademik dan pangkat dapat dicantumkan jika diikuti nama orang.
3. Jika jabatan seseorang dicantumkan, kata sapaan tidak digunakan agar tidak adak kerancuan penulisan.
4. Kata jalan jangan disingkat.
5. Kata nomor yang lazim disingkat No. untuk nomor rumah atau bangunan tidak perlu dituliskan karena
merupakan hal yang mubazir jika ditulis.
48)
Yogyakarta 55224
49)
Yth. Kepala Kantor Wilayah Departemen
Istimewa Yogyakarta
50)
Jakarta 5114
Jika mau mengamati penulisan alamat tujuan dengan seksama, sampai saat ini kita masih menemukan penulisan, alamat
tujuan yang belum benar. Contoh-contohnya seperti berikut.
51)*
Yogyakarta
52)*
Kapten Sugito
Bilamana baris-baris pada alamat tujuan diamati dengan seksama, diketahui bahwa alamat tujuan sedikitnya terdiri dari
atas tiga baris. Susunan baris alamat luar ialah (1) baris pertama, yang diisi bentuk Yth. yang diikuti kepala instansi yang
dikirimi atau diikuti nama seseorang; (2) baris kedua, yang terdiri atas nama jalan, nomor rumah; dan (3) baris ketiga,
yang berisi nama kota dan kode pos. Untuk nama kota, yang ditulis dengan huruf kapital adalah huruf awalnya. Bagannya
seperti berikut
Bilamana ada surat yang dikirimkan kepada instansi tertentu yang isinya perlu diketahui oleh kepala bagian atau bidang
atau kepala seksi pada instansi itu, karena pengurusannya perlu diselesaikan bagiann atau bidang atau seksi itu,
pengiriman surat harus mencantumkan kata-kata untuk perhatian, yang lazim disingkat u.p. Contohnya sebagai berikut.
53)
54)
Jalan Cendana 9
Yogyakarta 55166
55)
Yogyakarta 55224
Bilamana ada sebuah surat yang ditujukan kepada seseorang yang alamatnya tidak langsung kepadaya, dalam alamat
tujuan digunakan dengan alamat yang lazim disingkatd.a. Contohnya sebagai berikut.
56)
Yogyakarta 55224
56)
Alamat dalam adalah ades yang ditulis pada kertas surat. Fungsinya sebagai alat kontrol bagi penerima surat bahwa
dirinya yang berhak menerima surat. Bagi pengirum surat, alamat dalam berfungsi untuk mengetahui kecocokan
alamat yang dituju sewaktu pemroses surat dimasukan ke dalam amplop. Oleh sebab itu, penulisan alamat dalam
dapat seperti penulisan alamat luar atau dengan tidak mencantumkan nama jalan ndan nomor rumah. Contohnya
sebagai berikut.
59)
Yogyakarta 55224
Atau
di Yogyakarta
60)
Atau