Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERAN KESEHATAN MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN

DISUSUN OLEH:

KAMSATUL NAHYA RAMADHANI

20190003

DOSEN PEMBIMBING:

SILVIA ADI PUTRI,SKM,M.KES

PRODI ADMINISTRASI RUMAH SAKIT

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA BARAT

2020/2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah,syukur kepada allah yang telah memberikan hidayahnya kepada saya sehingga
dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Peran Kesehatan Mayarakat Dalam
Pembangunan” . Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah
SAW,suri teladan yang telah membawa kita dari jaman kebodohan kejaman yang penuh dengan
ilmu pengetahuan.

Pada kesempatan kali ini,dengan penuh syukur saya mengucapkan terimah kasih kepada kedua
orang tua saya atas segala doa dan harapan besar yang harus saya pertanggung jawabkan. Saya
merasa sangat berharga dengan semua itu sehingga dengan penuh semangat bias menyelesaikan
penyusunan makalah ini.

Meskipun demikain, tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu,segala kesalahan dan
kekhilafan yang ada mohon di malumi.

Bukittinggi, 30 Januari 2021

Kamsatul Nahya Ramadhani


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I ( PENDAHULUAN)

a. Latar belakang............................................................................................................

b. Pokok permasalahan..................................................................................................

c. Tujuan .......................................................................................................................
....................................................................................................................................

BAB II (PEMBAHASAN)

a. Pembangunan Dalam Kesehatan................................................................................

b. Tujuan Jaminan Kesehatan Masyarakat.....................................................................

c. Upaya Pembangunan Kesehatan yang harus dilakukan untuk menunjang keberhasilan

pembangunan dalam bidang kesehatan......................................................................

d. Misi Pembangunan Kesehatan...................................................................................

BAB III ( PENUTUP)

a. Kesimpulan ...............................................................................................................

b. Saran..........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pembangunan nasional merupakan sarana yang penting untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, bahwa pada hakekatnya pembangunan nasional itu adalah
pembangunan manusia seutuhnya yaitu untuk membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia
seluruhnya, sedangkan tujuan pembangunan nasional adalah untuk mewujudkan suatu
masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan pancasila dan UUD
1945 dalam wadah Negara Republik Indonesia.Masyarakat adalah pelaksana utama
pembangunan sedangkan pemerintah berkewajiban untuk mengarahkan, membimbing dan
menciptakan suasana yang menunjang, saling mengisi dan saling melengkapi dalam satu
kesatuan langkah menuju tercapainya tujuan pembangunan nasional.
Penyelenggaraan pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan sumber dayanya
harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya
kesehatan yang semula dititikberatkan pada upaya penyembuhan penderita secara berangsur-
angsur berkembang kearah keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh. Perencanaan
kesehatan adalah langkah bijak yang ditempuh oleh masyarakat modern. Dengan perencanaan
kesehatan yang baik, resiko mengalami hal yang tidak dikehendaki dapat diminimalkan. Oleh
Karena itu setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan dan
berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia,
peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa serta pembangunan Nasional (Penjelasan atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan). .

B. Rumusan Masalah
1. Pembangunan dalam kesehatan
2. Tujuan jaminan kesehatan masyarakat
3. Upaya pembangunan kesehatan
4. Misi pembangunan kesehatan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembangunan Dalam Kesehatan


Penyelenggaraan pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan sumber dayanya
harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya
kesehatan yang semula dititikberatkan pada upaya penyembuhan penderita secara berangsur-
angsur berkembang kearah keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh. Perencanaan
kesehatan adalah langkah bijak yang ditempuh oleh masyarakat modern. Dengan perencanaan
kesehatan yang baik, resiko mengalami hal yang tidak dikehendaki dapat diminimalkan. Oleh
Karena itu setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan dan
berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia,
peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa serta pembangunan Nasional (Penjelasan atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
Ada 5 faktor yang mewujudkan lingkungan sehat:
 Lingkungan yang bebas dari polusi.
 Tersedianya air bersih
 Sanitasi lingkungan yang memadai
 Pemukiman yang sehat
 Perencanaan kawasan yang berwawasan kesehatan serta terwujudnya kehidupan
masyarakat yang saling tolong menolong.

B. Tujuan Jaminan Kesehatan Masyarakat


Tujuan dari adanya Jaminan Kesehatan Masyarakat itu adalah :
 Peningkatan kemampuan masyarakat untuk menolong dirinya sendiri dalam bidang
kesehatan.Perbaikan mutu lingkungan hidup yang dapat menjamin kesehatan.

 Peningkatan status gizi masyarakat.


 Pengurangan kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas).
 Pengembangan keluarga sehat sejahtera
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin mempunyai arti penting
karena 3 alasan pokok yaitu:
1.Menjamin terpenuhinya keadilan sosial bagi masyarakat miskin, sehingga pelayanan
kesehatan bagi masyarakat miskin mutlak mengingat kematian bayi dan kematian balita 3 kali
dan 5 kali lebih tinggi dibanding pada keluarga tidak miskin. Di sisi lain penyelenggaraan
pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakat miskin, dapat mencegah 8 juta kematian sampai
tahun 2010.
2.Untuk kepentingan politis nasional yakni menjaga keutuhan integrasi bangsa dengan
meningkatkan upaya pembangunan (termasuk kesehatan) di daerah miskin dan kepentingan
politis internasional untuk menggalang kebersamaan dalam memenuhi komitmen global guna
menurunkan kemiskinan melalui upaya kesehatan bagi keluarga miskin.
3.Hasil studi menunjukan bahwa kesehatan penduduk yang baik, pertumbuhan ekonomi
akan baik pula dengan demikian upaya mengatasi kemiskinan akan lebih berhasil.

C. Upaya Pembangunan Kesehatan yang harus dilakukan untuk menunjang keberhasilan


pembangunan dalam bidang kesehatan
 Meningkatkan mutu sumber daya manusia dan lingkungan yang saling mendukung
dengan pendekatan paradigma sehat,
 Meningkatkan dan memelihara mutu lembaga dan pelayanan kesehatan melalui
pemberdayaan sumber daya manusia secara berkelanjutan dan sarana prasarana dalam
bidang medis
 Mengembangkan sistem jaminan sosial tenaga kerja bagi seluruh tenaga kerja bagi
seluruh tenaga kerja untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, dan keselamatan kerja
yang memadai, yang pengelolaannya melibatkan pemerintah, perusahaan dan pekerja.
 Membangun ketahanan sosial yang mampu memberi bantuan penyelamatan dan
pemberdayaann terhadap penyandang masalah kesejahteraan sosial dan korban bencana
serta mencegah timbulnya gizi buruk dan turunnya kualitas generasi muda.
 Membangun apresiasi terhadap penduduk lanjut usia dan veteran untuk menjaga harkat
martabatnya serta memanfaatkan pengalamannya.
 Meningkatkan kepedulian terhadap penyandang cacat, fakir miskin dan anak-anak
terlantar, serta kelompok rentan sosial melalui penyediaan lapangan kerja yang seluas-
luasnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 Meningkatkan kualitas penduduk melalui pengendalian kelahiran, memperkecil angka
kematian, peningkatan kualitas program keluarga berencana.
 Memberantas secara sistematis perdagangan dan penyalahgunaan narkotik dan obat-
obatan terlarang dengan memberikan sanksi yang seberat-beratnya kepada produsen,
pengedar dan pemakai.

D. Misi Pembangunan Kesehatan


Misi pembangunan dibuat untuk mewujudkan suatu pembangunan yang merata. Misi
pembangunan kesehatan telah ditetapkan dalam buku Indonesia Sehat 2010. Dalam buku ini
telah ditetapkan misi pembangunan kesehatan (DepKes RI, 1999):
 Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan.
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
 Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
 Memlihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya.
Strategi pembangunan nasional harus berdasarkan pada kebijakan nasional, mencakup garis
besar kegiatan dimana semua sektor yang terlibat untuk mewujudkan kebijaksanaan tersebut.
Beberapa hal penting yang harus diterapkan adalah (DepKes RS, 1999):
 Pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan

 Profesionalisme
 Desentralisasi
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Penyelenggaraan pembangunan kesehatan meliputi upaya kesehatan dan sumber dayanya


harus dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan guna mencapai hasil yang optimal. Upaya
kesehatan yang semula dititikberatkan pada upaya penyembuhan penderita secara berangsur-
angsur berkembang kearah keterpaduan upaya kesehatan yang menyeluruh. Perencanaan
kesehatan adalah langkah bijak yang ditempuh oleh masyarakat modern. Dengan perencanaan
kesehatan yang baik, resiko mengalami hal yang tidak dikehendaki dapat diminimalkan. Oleh
Karena itu setiap kegiatan dan upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setinggi-
tingginya dilaksanakan berdasarkan prinsip nondiskriminatif, partisipatif, perlindungan dan
berkelanjutan yang sangat penting artinya bagi pembentukan sumber daya manusia Indonesia,
peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa serta pembangunan Nasional (Penjelasan atas
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan).
Misi pembangunan dibuat untuk mewujudkan suatu pembangunan yang merata. Misi
pembangunan kesehatan telah ditetapkan dalam buku Indonesia Sehat 2010. Dalam buku ini
telah ditetapkan misi pembangunan kesehatan (DepKes RI, 1999):
 Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan.
 Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat.
 Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau.
 Memlihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya.
Strategi pembangunan nasional harus berdasarkan pada kebijakan nasional, mencakup garis
besar kegiatan dimana semua sektor yang terlibat untuk mewujudkan kebijaksanaan tersebut.
Beberapa hal penting yang harus diterapkan adalah (DepKes RS, 1999):
 Pembangunan kesehatan berwawasan kesehatan
 Profesionalisme
 Desentralisasi

Anda mungkin juga menyukai