Anda di halaman 1dari 17

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Core Issue
Berdasarkan observasi yang telah di lakukan dan diskusi dengan mentor
serta beberapa guru senior, terdapat beberapa isu yang telah diidentifikasi di
RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie, sehingga penulis mengunakan
analisis USG (Urgency, Seriousness, Growth), yaitu:
1) Urgency, yaitu dilihat dari ketersediaan waktu, mendesak atau
tidaknya suatu masalah untuk segera diselesaikan.
2) Seriousness, yaitu dampak serius yang ditimbulkan oleh
permasalahan tersebut terhadap produktivitas kerja, besar atau
kecilnya pengaruh masalah terhadap keberhasilan peserta didik.
3) Growth, yaitu tingkat perkembangan masalah yang nantinya menjadi
semakin sulit untuk dilakukan karena tidak adanya pencegahan sejak
dini.
Ada beberapa isu yang telah diidentifikasi di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli
Kabupaten Pidie, diantaranya sebagai berikut:
1. Kurang optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh
tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat
darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie.
2. Kurangnya tingkat pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang
triase pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD)
RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie.
3. Kurangnya tingkat pemahaman pasien tentang etika batuk dan
penggunaan masker di lingkungan RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli
Kabupaten Pidie.
Adapun analisa yang digunakan adalah metode USG (Urgency,
Seriousness, dan Growth). Secara rinci dapat dilihat melalui tabel 2.1 berikut ini.

1
Tabel 2.1 Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
Analisis
No Isu Total
U S G
Kurang optimalnya penggunaan Alat
Pelindung Diri (APD) oleh tenaga kesehatan
1. pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi 5 5 5 15
Gawat darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro
Sigli Kabupaten Pidie
Kurangnya tingkat pemahaman pasien tentang
etika batuk dan penggunaan masker di
2. lingkungan RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli 5 5 4 14
Kabupaten Pidie.

Kurangnya tingkat pengetahuan pasien dan


keluarga pasien tentang triase pada masa
pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat
3. 4 4 4 12
(IGD) RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli Kabupaten
Pidie,

ANALISIS DAMPAK

1. Meningkatnya resiko penularan penyakit infeksi terutama covid-19


terhadap diri sendiri, staf, pasien dan keluarga.
2. Menurunkan kualitas pelayanan rumah sakit

3. Meningkatnya stigma negatif tentang rumah sakit

4. Berpotensi timbulnya ledakan kasus baru.

Tabel 2.2 Keterangan Skala Linkert USG

2
Urgency Seriousness Growth
(Mendesak) (Kegawatan) (Pertumbuhan)
5 = Sangat Mendesak 5 = Sangat Serius 5 = Sangat Berdampak
4 = Mendesak 4 = Serius 4 = Berdampak
3 = Cukup Mendesak 3 = Cukup Serius 3 = Cukup Berdampak
2 = Kurang Mendesak 2 = Kurang Serius 2 = Kurang Berdampak
1 = Tidak Mendesak 1 = Tidak Serius 1 = Tidak Berdampak

Berdasarkan hasil analisa tersebut, didapatkan masalah dengan nilai


tertinggi adalah “Kurang optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh
tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD)
RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie”. Adanya kondisi tersebut, perlu
dilakukan beberapa upaya untuk mengoptimalkan penggunaan APD kepada
tenaga kesehatan. Dengan demikian, penulis membuat rancangan aktualisasi yang
berjudul “Kurang optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh
tenaga kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat
(IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie”.
Adapun nilai-nilai Dasar ASN yang terdapat dalam rancangan ini adalah
sebagai berikut :
1.    Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau
institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.
Akuntabilitas adalah kewajiban atau pertanggung jawaban yang harus
dicapai dan harus ada bentuk laporan nya.
2.    Nasionalisme
Nasionalisme adalah pondasi bagi Aparatur Sipil Negara untuk
mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan
orientasi mementingkan kepentingan publik, bangsa dan negara. Atau
sering juga diartikan sebagai paham kebangsaan.
3.    Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah tindakan keputusan, perilaku untuk

3
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
4.    Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan
berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara
lain: mengedepankan komitmen terhadap kepuasan dan memberikan
layanan yang menyentuh hati, untuk menjaga dan memelihara.
5.    Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk
memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-
norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara
atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak.

B. Tahapan Kegiatan dan Output


Untuk mengoptimalkan penggunaan APD kepada tenaga kesehatan,
penulis melaksanakan beberapa kegiatan dan mempunyai output dalam
mengoptimalkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan
pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Tgk Chik
Ditiro Sigli Kabupaten Pidie.
Kegiatan ini dilaksanakan pada saat habituasi off campus selama 30 hari
pada unit kerja RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie dan persiapan
dilakukan seminggu sebelum pelaksanaan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk
mengoptimalkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan
pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Tgk Chik
Ditiro Sigli Kabupaten Pidie dengan hasil yang sebaik mungkin. Kegiatan ini
sangat penting untuk dilakukan agar proses pelayanan yang mana telah tercantum
dapat berjalan secara lancar. Dengan adanya kegiatan ini dokter dapat
mengoptimalkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan
yang bertugas memberikan pelayanan sehingga dampak yang ditimbulkan akan
berkurang. Maka dari itu dibawah ini adalah rancangan kegiatan-kegiatan yang
akan dilakukan dengan tahapan yang telah disusun agar dapat diselesaikan dengan

4
efektif dan efisien. Dibawah ini adalah tabel rencana kegiatan, tahapan kegiatan
dan output.

5
RENCANA KEGIATAN

Unit Kerja : RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie


Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh tenaga kesehatan pada masa
pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten
Pidie.
2. Kurangnya tingkat pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang triase pada masa pandemi
Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie.
3. Kurangnya tingkat pemahaman pasien tentang etika batuk dan penggunaan masker di lingkungan
RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten Pidie.
Isu yang diangkat : Belum optimalnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh tenaga kesehatan pada masa
pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Kabupaten
Pidie.

Gagasan Pemecahan Isu : Upaya untuk mengoptimalkan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) oleh tenaga kesehatan
pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat darurat (IGD) RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli
Kabupaten Pidie.

6
Tabel 2.3 Rencana Kegiatan, Tahapan Kegiatan dan Output
KONTRIBUSI
KETERKAITAN PENGUATAN
N TAHAPAN TERHADAP
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA NILAI
O KEGIATAN VISI DAN MISI
PELATIHAN ORGANISASI
ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Melakukan 1. Menentukan 1. Lembar persetujuan 1. Akuntabilitas: Melakukan koordinasi 1. Profesional
koordinasi jadwal rencana kegiatan Saya akan melakukan dengan Direktur RSUD 2. Kerja sama
dengan mentor pertemuan aktualisasi yang telah penyampaian ide yang Tgk. Chik Ditiro Sigli
dengan mentor disetujui oleh Direktur merupakan bentuk merupakan bentuk
2. Menyampaikan RSUD Tgk. Chik Ditiro tanggung jawab saya kontribusi terhadap visi
ide mengenai Sigli sebagai dokter yang “ Terwujudnya
optimalisasi 2. Hasil konsultasi rencana melayani masyarakat pelayanan yang prima,
penggunaan kegiatan telah mendapat efektif, profesional
Alat Pelindung persetujuan dari 2. Nasionalisme: dengan hati nurani
Diri (APD) Direktur RSUD Tgk. Saya akan menggunakan yang islami serta
kepada tenaga Chik Ditiro Sigli Bahasa Indonesia yang terjangkau bagi
kesehatan di 3. Notulensi hasil baik dan benar pada saat masyarakat Kabupaten
Instalasi Gawat pertemuan dengan melakukan koordinasi Pidie”
darurat (IGD) Direktur RSUD Tgk. dengan Direktur RSUD
RSUD Tgk Chik Chik Ditiro Sigli Tgk. Chik Ditiro Sigli
Ditiro Sigli 4. Dokumentasi
3. Etika Publik:
Kabupaten Pidie
Saya akan bersikap sopan
3. Berdiskusi
dan santun dalam
mengenai
berkomunikasi dengan
rencana
Direktur RSUD Tgk.
sosialisasi dan

7
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pelatihan Chik Ditiro Sigli
penggunaan
Alat Pelindung 4. Komitmen Mutu:
Diri (APD) Saya akan membuat
kepada tenaga notulensi agar hasil
kesehatan di konsultasi menjadi lebih
Instalasi Gawat efektif dan efisien.
darurat (IGD)
5. Anti Korupsi:
RSUD Tgk Chik
Saya akan datang sesuai
Ditiro Sigli
waktu yang ditentukan
Kabupaten Pidie
4. Mencatat
notulensi hasil
pertemuan
dengan mentor

2. Melakukan 1. Menentukan 1. Lembar persetujuan 1. Akuntabilitas: Melakukan koordinasi 1. Profesional


peninjauan SOP jadwal rencana kegiatan Saya akan melakukan dengan dokter spesialis 2. Kerja sama
penggunaan pertemuan aktualisasi yang telah penyampaian ide yang anestesi RSUD Tgk.
APD bersama bersama tim PPI disetujui oleh dokter merupakan bentuk Chik Ditiro Sigli
tim PPI RSUD RSUD Tgk. spesialis anestesi RSUD tanggung jawab saya merupakan bentuk
Tgk. Chik Chik Ditiro Sigli Tgk. Chik Ditiro Sigli sebagai dokter yang kontribusi terhadap visi
Ditiro Sigli 2. Menyampaikan 2. Hasil konsultasi yang melayani masyarakat “ Terwujudnya
ide mengenai telah mendapat pelayanan yang prima,

8
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
optimalisasi persetujuan dari dokter 2. Nasionalisme: efektif, profesional
penggunaan spesialis anestesi RSUD Saya akan menggunakan dengan hati nurani
Alat Pelindung Tgk. Chik Ditiro Sigli Bahasa Indonesia yang yang islami serta
Diri (APD) 3. Notulensi hasil baik dan benar pada saat terjangkau bagi
kepada tenaga pertemuan dengan melakukan koordinasi masyarakat Kabupaten
kesehatan di dokter spesialis anestesi dengan dokter spesialis Pidie”
Instalasi Gawat RSUD Tgk. Chik Ditiro anestesi RSUD Tgk.
darurat (IGD) Sigli Chik Ditiro Sigli
RSUD Tgk Chik 4. Dokumentasi
Ditiro Sigli 3. Etika Publik:
3. Melakukan Saya akan bersikap sopan
peninjauan dan santun dalam
bersama tim PPI berkomunikasi dengan
terkait SOP dokter spesialis anestesi
penggunaan RSUD Tgk. Chik Ditiro
APD di Tgk. Sigli
Chik Ditiro Sigli
4.Komitmen Mutu:
4. Mencatat
Saya akan membuat
notulensi
notulensi agar hasil
hasil pertemuan
konsultasi menjadi lebih
dengan tim PPI
efektif dan efisien.
RSUD Tgk.
Chik Ditiro Sigli 5. Anti Korupsi:
Saya akan datang sesuai

9
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
waktu yang ditentukan
3. Berkoordinasi 1. Menentukan 1. Adanya lokasi 1. Akuntabilitas: Melakukan kegiatan ini 1. Profesional
dengan petugas jadwal sosialisasi tentang Saya akan meninjau selaras dengan visi 2. Kejelasan
inventaris pertemuan Basic Life Support lokasi yang akan “Terwujudnya 3. Efektif
barang terkait bersama petugas (BLS) di ruang digunakan untuk pelayanan yang prima, 4. Efisien
pengadaan alat inventaris Intensive Care Unit sosialisasi tentang Basic efektif, profesional
pelindung diri barang RSUD (ICU) RSUD Tgk. Chik Life Support (BLS) dengan hati nurani
(APD) Tgk. Chik Ditiro Ditiro Sigli dengan tangung jawab yang islami serta
Sigli. 2. Dokumentasi dan kejelasan ruang terjangkau bagi
2. Melakukan Intensive Care Unit masyarakat Kabupaten
pemeriksaan (ICU) RSUD Tgk. Chik Pidie”
ketersediaan Ditiro Sigli
APD di
pelayanan 2. Komitmen Mutu:
dengan Saya akan bekerja sama
membuat dengan staf yang terkait
standar untuk mempersiapkan
kebutuhan APD. lokasi sosialisasi tentang
3. Melakukan Basic Life Support
verifikasi (BLS) yang berorientasi
ketersediaan alat pada mutu, efektivitas,
pelindung diri di dan efisiensi
Instalasi Gawat
darurat (IGD)

10
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
RSUD Tgk.
Chik Ditiro
Sigli.

4. Mempersiapkan 1. Mengumpulkan 1. Rancangan banner 1. Akuntabilitas: Melakukan kegiatan ini 1. Profesional


jadwal dan sumber bacaan 2. Rancangan leaflet Saya akan selaras dengan misi “ 2. Efektif
materi yang terkait 3. Rancangan kuesioner mempersiapkan materi Memberikan pelayanan 3. Inovatif
sosialisasi dengan topik 3. Dokumentasi untuk sosialisasi tentang yang berorientasi 4. Kreatif
tentang Alat yang akan Basic Life Support kepada kepentingan
Pelindung Diri diedukasikan (BLS) dengan tangung pelanggan yang bisa
(APD) 2. Membuat jawab sesuai keilmuan dipertanggungjawab
rancangan banner kan secara medik
untuk ditampilkan 2.Nasionalisme: maupun secara moral
saat sosialisasi Saya akan melakukan dengan pelayanan yang
tentang Basic Life sosialisasi dengan adil, berdasarkan hati
Support (BLS) di tanpa membedakan nurani”
ruang Intensive identitas keluarga pasien
Care Unit (ICU) di Intensive Care Unit
RSUD Tgk. Chik (ICU) RSUD Tgk. Chik
Ditiro Sigli Ditiro Sigli
3. Membuat
3. Etika Publik:
rancangan leaflet
Saya akan
untuk ditampilkan
menyampaikan
saat sosialisasi
informasi sosialisasi

11
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
tentang Basic Life tentang Basic Life
Support (BLS) Support (BLS) dengan
di ruang Intensive etika yang baik, sopan
Care Unit (ICU) dan santun, serta bahasa
RSUD Tgk. Chik yang mudah dipahami
Ditiro Sigli pada pasien di ruang
4. Membuat Intensive Care Unit
rancangan (ICU) RSUD Tgk. Chik
kuesioner untuk Ditiro Sigli
ditampilkan saat
sosialisasi tentang 4. Komitmen Mutu:
Basic Life Dengan adanya media
Support (BLS) yang baik maka
di ruang Intensive penyampaian akan
Care Unit (ICU) menjadi lebih efektif dan
RSUD Tgk. Chik saya akan bekerja sama
Ditiro Sigli dengan staf untuk
mempersiapkan materi
sosialisasi yang efektif,
inovatif, dan kreatif
5. Anti Korupsi
Saya akan datang sesuai
waktu yang ditentukan

12
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5. Melakukan 1. Menampilkan 1. Banner 1. Akuntabilitas: Melakukan sosialisasi 1. Profesional
sosialisasi dan banner di ruang 2. Leaflet Saya akan membuat tentang Basic Life 2. Inovatif
praktek tentang Intensive Care 3. Kuesioner jadwal sesuai dengan Support (BLS) sejalan 3. Kreatif
penggunaan Unit (ICU) RSUD 4. Dokumentasi keefektifan waktu dan sengan misi RSUD
Alat Pelindung Tgk. Chik Ditiro tujuan sosialisasi Tgk. Chik Ditiro Sigli
Diri (APD) Sigli sehingga keluarga pasien “Memberikan
kepada tenaga 2. Membagikan dapat memahami dengan pelayanan yang
medis kuesioner pada baik informasi yang berorientasi kepada
keluarga pasien disampaikan kepentingan pelanggan
di ruang yang bisa
Intensive Care 2. Nasionalisme: dipertanggungjawabka
Unit (ICU) Saya akan menyusun n secara medik maupun
RSUD Tgk. Chik jadwal sosialisasi secara moral dengan
Ditiro Sigli tentang Basic Life pelayanan yang
3. Membagikan Support (BLS) sesuai berdasarkan hati
leaflet pada dengan kebutuhan nurani”
keluarga pasien informasi pasien di
di ruang Intensive Care Unit
Intensive Care (ICU) RSUD Tgk. Chik
Unit (ICU) Ditiro Sigli
RSUD Tgk. Chik
3. Etika Publik:
Ditiro Sigli
Saya akan berkoordinasi
4. Melakukan
dengan dokter spesialis
sosialisasi
anestesi RSUD Tgk.

13
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
tentang Basic Chik Ditiro Sigli tentang
Life Support jadwal sosialisasi dengan
(BLS) dengan sikap yang sopan serta
bantuan media menggunakan bahasa
banner dan yang santun dan
leaflet komunikatif

4.Komitmen Mutu:
Dengan adanya jadwal
sosialisasi yang
terkoordinasi dengan
baik, diharapkan tingkat
pengetahuan keluarga
pasien tentang Basic Life
Support (BLS) dapat
meningkat sehingga
angka kematian dapat
diminimalisir
5.Anti Korupsi:
Saya akan mensosialisasi
Basic Life Support (BLS)
dengan tepat waktu, baik
dan tanpa mengganggu

14
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
pelayaanan di Intensive
Care Unit (ICU) RSUD
Tgk. Chik Ditiro

6. Melakukan 1. Melakukan 1. Hasil perhitungan tanya 1. Akuntabilitas: Melakukan evaluasi 1. Profesional


evaluasi pembagian jawab Saya akan melakukan pengetahuan keluarga 2. Efektif
penggunaan kuesioner pada 2. Dokumentasi proses tanya jawab pasien tentang Basic
APD kepada keluarga pasien di tentang Basic Life Life Support (BLS)
petugas medis Intensive Care Support (BLS) sesuai sejalan dengan misi
Unit (ICU) RSUD dengan keilmuan RSUD Tgk. Chik
Tgk. Chik Ditiro Ditiro Sigli
Sigli 2. Nasionalisme: “Memberikan
2. Mencatat hasil Saya akan melakukan pelayanan yang
sesi tanya jawab proses tanya jawab berorientasi kepada
sesuai jadwal tentang Basic Life kepentingan pelanggan
sosialisasi tentang Support (BLS) dengan yang bisa
Basic Life menggunakan bahasa dipertanggungjawab
Support (BLS) yang mudah dimengerti kan secara medik
3. Menilai dan maupun secara moral
3. Etika Publik:
membandingkan dengan pelayanan yang
Saya akan melakukan
hasil pretest dan berdasarkan hati
proses tanya jawab
postest sosialisasi nurani”
tentang Basic Life
tentang Basic Life
Support (BLS) dengan
Support (BLS)
sikap yang sopan, bahasa

15
KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN
N TAHAPAN
KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP NILAI
O KEGIATAN
PELATIHAN VISI DAN MISI ORGANISASI
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
yang santun dan
informatif
4. Komitmen Mutu:
Saya akan melakukan
proses tanya jawab
tentang Basic Life
Support (BLS) sesuai
jadwal tertulis agar dapat
digunakan dengan efektif

5. Anti Korupsi:
Saya akan
mengakumulasikan nilai
pretest dan posttest
pengetahuan tentang
Basic Life Support (BLS)
dengan tepat.

Mentor Peserta

16
dr. Hj. Cut Rahimah, MM. Fitara Yusda
Nip. 19700527 200112 2 001 19930328 202012 2 012

17

Anda mungkin juga menyukai