Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TERSTRUKTUR

MODEL –MODEL DAN KEMAMPUAN WIRAUSAHA

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 3

1. ANISA DWI MARIA SIREGAR (2001032025)

2. SUTIAH (2001032048)

3. HERAWATI DAMANIK (2001032030)

4. LISDA JENTINA SITUMORANG ( 2001032032)

5. NINTA NATALIA (2001032034)

6. NONNI SURYANTI SINAMBELA (2001032035)

7. NURAINI (2001032088)

8. SONYA HARISKA LUBIS (2001032045)

9. RIRI MUTIARI (2001032040)

10. SAFMILZAH MEURAKSA (2001032042)

11. YULIANA (2001032053)

DOSEN PENGAMPUH : MEY ELISA SAFITRI, SKM, M.Kes

MATA KULIAH : KEWIRAUSAHAAN

PRODI D-IV KEBIDANAN

INSTITUT KESEHATAN HELVETIA MEDAN

TAHUN 2021
• Bila anda akan membuka suatu usaha, pilih salah satu model kewirausahaan yang
ada dan Jelaskan alasannya

• Buatlah satu konsep pengembangan usaha berdasarkan model yang anda pilih .

Jawaban

1. Memilih model Kewirausahaan Rutin (Wirt)


Wirausaha yang melakukan kegiatan sehari-harinya cenderung menekankan pada
pemecahan masalah dan perbaikan standar prestasi tradisional. Fungsi wirausaha rutin
adalah mengadakan perbaikan-perbaikan terhadap standar tradisional, bukan penyusunan
dan pengalokasian sumber-sumber.
 Alasannya : karena Wirausaha ini berusaha untuk menghasilkan barang, pasar, dan
teknologi, sehingga dapat bertahan di dunia wirausaha dalam jangka panjang.

2. Konsep pengembangan usaha berdassarkan model kewirausahaan rutin (wirt)


Yaitu dengan konsep: Fase ini diarahkan untuk scaling up start up ke mikro, mikro ke
usaha kecil dan usaha kecil ke menengah melalui proses inkubator, mentoring, coaching,
accelerator, kolaborasi, dan partnership. Dalam fase ini dilakukan melalui bantuan promosi
dlm berbagai event dan kesempatan, bantuan dana via fasilitasi kepada perbankan maupuan
grant donor, bantuan, atau pengembangan model kewirausahaan secara khusus (basis
kawasan, desa mandiri, klaster, dll).
Pola ini meniscayakan sinergi berbagai kementerian dan lembaga dengan leading sector
antara lain Kemenkop UKM, Meneg BUMN, Menteri koordinator dll.

JAWABAN

1. Memilih kewirausahaan inovatif.

Alasannya karena kewirausahaan inovatif merupakan wirausaha dinamis yang


menghasilkan ide-ide dan kreasi-kreasi baru yang berbeda, ia merupakan promotor, tidak
saja dalam memperkenalkan teknik dan produk baru, tetapi juga dalam pasar dan sumber
pengadaan (pembekalan), peningkatan teknik manajemen, dan metode distribusi baru. Ia
mengadakan proses dinamis pada produk, proses, hasil, sumber pembekalan, dan
organisasi yang baru.

sehingga banhyak konsumen yang merasa penasaran untuk mencoba, sehingga mudah
dalam proses pemasarannya. Selain itu model kewirausahaan inovatif ini mencoba hal-hal
yang baru yang belum ada. Karena masyarakat sekarang lebih suka dengan hal-hal yang
baru. Tentunya bukan menciptakan sesuatu yang baru saja, prodosen juga harus
menjamin kualitas produk yang dihasilkan, sehingga konsumen tidak kecewa dan tidak
merasa bosan untuk membeli.

2. Model pengembangannya.

Pertama kami akan melakukan pemasaran melalui media sosial. Menjual produk
secara online terlebih dahulu agar tidak memakan biaya dalam sewa tempat. Bias
juga memakai jasa endorse dengan budget yang standar. Setelah kembali modal
usaha dan cukup modal untuk sewa atau membeli tempat, maka langkah
selanjutnya adalah membuka took kecil-kecilan dengan brand yang sudah dibuat
hak miliknya. Selanjutnya jika terlihat banyak peminat dan konsumen terus
bertambah maka dibuka cabang-cabang baru di daerah lain untuk memperluas
usaha.

Anda mungkin juga menyukai