Anda di halaman 1dari 11

ANALYZING CONSUMERS MARKET

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Pemasaran

Disusun Oleh:

Kelompok 2 :
1. Rizkia Rahma Fauzi (1401223063)
2. Muhammad Doni Nugraha (1401223150)
3. Febriliano (1401220208)
4. Rizki Alhadi (1401220047)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

PROGRAM STUDI MANAJEMEN NISNIS TELEKOMUNIKASI DAN


INFORMATIKA

UNIVERSITAS TELKOM
2023

| ii
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
baik. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, sahabat, dan seluruh umat Islam yang senantiasa menjunjung tinggi nilai-
nilai kebaikan dan ilmu pengetahuan.

Seiring dengan berkembangnya dunia bisnis yang semakin kompetitif dan


dinamis, pengembangan strategi pemasaran menjadi sebuah aspek yang sangat vital
bagi perusahaan-perusahaan besar seperti Maybelline. Dalam makalah ini, kami
akan menjelajahi aspek penting dari strategi pemasaran Maybelline yang mencakup
pengembangan strategi dan rencana pemasaran, serta proses pengumpulan
informasi dan peramalan permintaan. Perusahaan ini, yang terkenal dengan produk-
produk kecantikan berkualitas tinggi, telah sukses menghadapi berbagai tantangan
dalam industri kecantikan yang terus berubah. Kami akan menguraikan bagaimana
Maybelline menghadapi persaingan ketat, mengumpulkan informasi pasar yang
relevan, dan mengantisipasi permintaan konsumen dengan akurat.

Dalam perjalanan ini, kami akan mengeksplorasi bagaimana Maybelline


memanfaatkan alat rias virtual, kolaborasi dengan influencer, inisiatif sosial, dan
banyak lagi sebagai bagian dari strategi mereka yang komprehensif. Semua upaya
ini membantu Maybelline dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu
pemimpin dalam industri kecantikan yang penuh persaingan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Bandung, 11 Oktober 2023

Penyusun

|i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii

BAB I MAYBELLINE ........................................................................................ 1

A. Profil Perusahaan ................................................................................... 1

B. Visi dan Misi ......................................................................................... 1

C. Latar Belakang....................................................................................... 2

BAB II Analyzing Consumer Markets ................................................................. 4

A. Pengertian Analyzing Consumer Market ................................................ 4

B. Fakta Analyzing Consumer Market ........................................................ 4

C. Masalah Analyzing Consumer Market ................................................... 7

D. Solusi Analyzing Consumer Market ....................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 15

| ii
BAB I

MAYBELLINE

A. Profil Perusahaan
Maybelline adalah salah satu perusahaan kosmetik yang sangat
terkenal di seluruh dunia. Berdiri pada tahun 1915 di Chicago, Amerika
Serikat, oleh T.L. Williams, perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan
yang luar biasa sejak awalnya. Nama "Maybelline" diambil dari adik
perempuan pendiri, Mabel, yang juga sering menjadi model untuk produk-
produk awal perusahaan. Produk-produk Maybelline mencakup berbagai
kategori, seperti makeup mata, bibir, wajah, dan kuku, dengan beberapa
produk terkenal seperti maskara Great Lash, lipstik Color Sensational, dan
foundation Fit Me!. Maybelline juga dikenal karena inovasi dan teknologi
tinggi dalam produk kecantikan, serta kerja sama dengan selebriti terkenal
sebagai duta merek. Merek ini memiliki kehadiran global yang kuat di lebih
dari 100 negara, menjalankan kampanye pemasaran yang kreatif dan
beragam. Selain itu, Maybelline juga berkomitmen pada kualitas produk
tinggi, keberlanjutan, dan berbagai kegiatan sosial yang mendukung isu-isu
penting dalam industri kecantikan, seperti inklusi dan self-expression.
Sebagai bagian dari L'Oréal Group, Maybelline terus menjadi salah satu
pemimpin dalam industri kecantikan dengan fokus pada inovasi,
keberlanjutan, dan pelayanan pelanggan yang unggul.

B. Visi dan Misi


Visi Maybelline adalah untuk menjadi pemimpin global dalam
industri kecantikan dengan mengutamakan pemahaman dan pemenuhan
kebutuhan serta keinginan kecantikan setiap wanita di seluruh dunia.
Mereka berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi dalam produk
kosmetik yang tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga memenuhi standar

|1
kualitas tertinggi. Kualitas yang diandalkan adalah prioritas utama,
sehingga konsumen dapat merasa percaya diri dalam menggunakan produk
Maybelline. Selain itu, Maybelline merayakan keberagaman wanita dengan
menciptakan produk yang cocok untuk berbagai jenis kulit, warna, dan tipe,
dan mereka mendukung pesan kecantikan yang inklusif. Keberlanjutan dan
etika juga menjadi bagian penting dari misi Maybelline, dengan komitmen
untuk mengurangi dampak lingkungan dan berperilaku secara etis dalam
bisnis. Dalam segala hal, kepuasan pelanggan menjadi fokus utama, dan
Maybelline menjalin kemitraan strategis dengan para influencer dan
profesional kecantikan untuk memperluas jangkauan merek mereka.
Dengan visi dan misi ini, Maybelline bertujuan untuk terus memimpin
dalam dunia kecantikan global, memberikan nilai kepada konsumen, dan
menciptakan produk yang memungkinkan wanita merasa cantik dalam
setiap kesempatan.

C. Latar Belakang
Maybelline adalah salah satu merek kosmetik terkenal yang
memiliki sejarah panjang dan prestisius. Maybelline didirikan pada tahun
1915 oleh seorang pria bernama T.L. Williams di Chicago, Amerika Serikat.
Williams menciptakan produk pertama Maybelline, yaitu maskara,
berdasarkan resep yang ia terima dari saudara perempuannya, Mabel. Nama
"Maybelline" diambil dari nama adik perempuannya, Mabel dan Vaseline,
yang sering menjadi model untuk produk-produk awal perusahaan. Nama
ini mencerminkan kesan pribadi dan sejarah keluarga yang menjadi bagian
integral dari identitas merek.
Produk maskara Maybelline pertama, yang dijual dalam bentuk
pasta yang harus dicampurkan dengan air sebelum digunakan, menjadi
sangat populer di kalangan wanita pada masa itu. Ini merupakan salah satu
inovasi terobosan dalam dunia kecantikan. Pada tahun 1996, Maybelline
diakuisisi oleh L'Oréal Group, salah satu perusahaan kosmetik terbesar di
dunia. Akuisisi ini memungkinkan Maybelline untuk memperluas

|2
jangkauan globalnya dan memperkenalkan produk-produk baru dengan
dukungan sumber daya yang lebih besar. Maybelline telah mengembangkan
portofolio produk yang luas, mencakup berbagai kategori seperti makeup
mata, bibir, wajah, dan kuku. Beberapa produk terkenal mereka termasuk
maskara Great Lash, lipstik Color Sensational, dan foundation Fit Me!.
Maybelline terkenal karena selalu berusaha untuk menghadirkan
inovasi dalam produk-produknya. Mereka terus mengembangkan formula
dan teknologi terbaru untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang terus
berubah. Maybelline memiliki kehadiran global yang kuat, produk-produk
mereka tersedia di lebih dari 100 negara di seluruh dunia. Mereka
menjalankan kampanye pemasaran yang kreatif dan beragam untuk
mencapai berbagai pasar dan konsumen. Latar belakang perusahaan
Maybelline mencerminkan perjalanan panjang dan perkembangannya
dalam industri kecantikan. Dari produk maskara pertama yang inovatif
hingga menjadi salah satu merek kosmetik terkenal di seluruh dunia,
Maybelline telah mengukir tempat yang istimewa dalam dunia kecantikan
dengan komitmen terhadap kualitas, inovasi, dan dukungan terhadap
keberagaman.

|3
BAB II
Analyzing Consumer Market

A. Pengertian
Analisis perilaku konsumen adalah suatu proses mendalam yang
mencakup penelitian dan pemahaman terhadap kompleksitas dinamika
psikologis, sosial, dan ekonomi yang membimbing setiap langkah individu
maupun kelompok dalam mengambil keputusan yang terkait dengan
memilih, membeli, menggunakan, atau bahkan membuang produk, jasa,
ide, atau pengalaman. Proses ini mencakup eksplorasi mendalam terhadap
motivasi intrinsik dan ekstrinsik yang mendorong perilaku konsumtif,
menyelami landasan psikologis dari preferensi dan antusiasme konsumen,
serta merinci faktor-faktor eksternal yang dapat memengaruhi keputusan
pembelian.

Dalam konteks ini, analisis perilaku konsumen melibatkan pengumpulan


dan interpretasi data yang luas, mulai dari survei, wawancara, hingga
analisis tren pasar yang memungkinkan perusahaan untuk memahami secara
holistik citra konsumen. Dengan mendalami proses keputusan konsumen,
perusahaan dapat mengembangkan wawasan yang mendalam terhadap
kebutuhan dan keinginan target pasar mereka. Oleh karena itu, analisis
perilaku konsumen bukan hanya sebatas identifikasi permintaan pasar,
tetapi juga merupakan kunci untuk membuka peluang inovasi, membangun
relasi yang kuat dengan pelanggan, dan menyusun strategi pemasaran yang
responsif dan berkesinambungan. Dengan merinci hingga tingkat terkecil,
analisis perilaku konsumen memberikan landasan yang kokoh bagi
perusahaan untuk merancang produk atau layanan yang tidak hanya
memenuhi harapan konsumen, tetapi juga membangun hubungan jangka
panjang yang bernilai dengan pasar mereka.

Fakta

|4
-Peningkatan Berbagi Merek Offline: Sejak Juni 2017, Maybelline
mengalami peningkatan dalam berbagi merek offline, mencapai
puncaknya di bulan Februari dengan lonjakan sebesar 75% dalam periode
enam bulan yang berakhir pada bulan Januari. Hal ini terjadi meskipun
pangsa merek online juga meningkat.
-Strategi Visual: Maybelline fokus pada pembuatan konten visual untuk
mendorong pengikutnya berbagi di jejaring sosial dan membicarakan
merek secara offline.
-Kemitraan dengan Selebriti: Maybelline bekerja sama dengan selebriti
seperti Gigi Hadid, yang membantu dalam mempertahankan dan
meningkatkan percakapan offline tentang merek. Kolaborasi dengan
selebriti menjadi pilar penting dalam strategi pemasaran mereka.
-Penggunaan Pemasaran Terpadu: Maybelline memanfaatkan pemasaran
terpadu dengan menciptakan konten yang menggabungkan kolaborasi
selebriti dalam kampanye iklan dan koleksi produk, serta memanfaatkan
media sosial selebriti untuk memperluas dampaknya.
-Kolaborasi dengan Influencer: Maybelline juga bermitra dengan
influencer berbayar seperti Shayla Mitchell, serta mengajak influencer
sehari-hari untuk memposting ulasan produk dan konten terkait di
platform sosial.
-Efek Positif dari Sampel Produk: Merek ini mengirimkan sampel produk
gratis kepada konsumen dan melihat peningkatan dalam referensi terhadap
sampel produk dalam percakapan offline.
Maybelline telah berhasil memanfaatkan strategi pemasaran terintegrasi,
konten visual yang menarik, kolaborasi dengan selebriti, dan kerja sama
dengan influencer untuk meningkatkan percakapan konsumen baik secara
online maupun offline

Masalah

|5
Berikut beberapa masalah yang sering dijumpai ketika menganalisa market
konsumen :
1. Penentuan konsep konten untuk menentukan market yang cocok
2. Sulitnya mengukur dampak konten terhadap market
3. Pengelolaan strategi setelah penganalisaan market
4. Konsistensi merek agar sesuai dengan market yang dituju

Solusi

Dalam menganalisis pasar konsumen, beberapa masalah yang sering


muncul adalah penentuan konsep konten yang tepat untuk pasar yang
dituju, kesulitan mengukur dampak konten terhadap pasar, pengelolaan
strategi setelah analisis pasar, dan menjaga konsistensi merek sesuai
dengan pasar yang dituju. Untuk mengatasi masalah ini dengan
pendekatan analisis pasar konsumen, perlu dilakukan langkah-langkah
berikut:

Pertama, gunakan analisis pasar yang mendalam untuk memahami


kebutuhan, preferensi, dan perilaku konsumen. Dengan memahami
audiens target dengan baik, Anda dapat menentukan konsep konten yang
lebih sesuai dan relevan.

Kedua, untuk mengukur dampak konten terhadap pasar, Anda bisa


menggunakan metrik kinerja yang tepat seperti ROI, CTR, konversi, dan
mengumpulkan umpan balik pelanggan. Hal ini akan memberikan
wawasan yang lebih baik tentang efektivitas konten Anda.

Selanjutnya, setelah melakukan analisis pasar, penting untuk


mengembangkan rencana tindak lanjut yang jelas. Hal ini dapat mencakup
penyesuaian strategi pemasaran, peningkatan produk, atau penargetan
ulang pasar.

|6
Terakhir, untuk menjaga konsistensi merek dengan pasar yang dituju, buat
panduan merek yang detail dan pastikan semua elemen merek sesuai
dengan nilai dan identitas merek. Terus pantau bagaimana merek Anda
diterima oleh konsumen dan sesuaikan jika diperlukan.

Dengan menggabungkan analisis pasar konsumen dalam pengambilan


keputusan, Anda dapat mengatasi masalah-masalah ini dan memastikan
kesuksesan dalam memahami, memengaruhi, dan memenuhi kebutuhan
pasar target Anda.

DAFTAR PUSTAKA

Fay, B. (2018). Maybelline’s marketing gets consumers’ lips to do the talking. Retrieved
from https://www.marketingdive.com/news/maybellines-marketing-gets-
consumers-lips-to-do-the-talking/525753/

|7

Anda mungkin juga menyukai