MAKALAH
yang dibina oleh Dra. Maria Goretti Wi Endang Nirowati Pamungkas, M.Si.
Kelompok 1
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
DAFTAR ISI
Daftar isi 1
BAB I 2
BAB II 4
BAB III 17
3.1 Kesimpulan 18
3.2 Saran 18
DAFTAR RUJUKAN 19
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.2 Rumusan Masalah
a) Apa dampak inflasi terhadap biaya produksi, penawaran uang, dan kebijakan
moneter?
b) Bagaimana pengertian pengangguran dan dampaknya dalam bisnis?
c) Bagaimana kaitan inflasi dengan pengangguran?
d) Apa yang dimaksud dengan daur hidup bisnis?
e) Apa saja teori-teori yang membahas mengenai pertumbuhan ekonomi?
f) Bagaimana peran ekonomi dalam bisnis?
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
3
BAB II
ISI
Dengan menggunakan rumus tersebut, nilai inflasi dalam suatu negara dapat
diketahui dengan tepat. Jadi, saat nilai inflasi berada pada tingkat yang melebihi
target, pemerintah dan Bank Indonesia (BI) dapat mengambil langkah tepat agar
inflasi tidak semakin memburuk.
4
A. Menggerus daya beli masyarakat. Jika daya beli turun, maka masyarakat jadi
mengirit untuk belanja, walaupun motor penggerak ekonomi Indonesia masih
ditopang konsumsi masyarakat. Jika masyarakat mengurangi belanja mereka,
maka secara otomatis pertumbuhan ekonomi nasional akan bergerak menjadi
lambat atau stagnan, bahkan bisa menjadi lebih rendah.
Pengangguran akan selalu ada disetiap negara, maupun negara itu maju
ataupun berkembang seperti negara kita, Indonesia. Semakin tinggi pertumbuhan
ekonomi, maka semakin meningkat juga produksi barang dan jasa yang
mengakibatkan jumlah pengangguran atau unemployment sejalan dengan tingkat
pertumbuhan ekonomi suatu negara.
5
tersedia. Pengangguran dapat diartikan sebagai sebuah golongan angkatan kerja
yang belum melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang.
6
a) Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran terbuka ialah situasi di mana orang sama sekali tidak bekerja dan
tidak berusaha mencari pekerjaan. Pengangguran terbuka bisa disebabkan oleh
ketidaktersediaan lapangan kerja, ketidakcocokan antara kesempatan kerja dan latar
belakang pendidikan, dan tidak mau bekerja.
7
Secara umum, ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya
pengangguran:
8
memberikan dampak yang buruk. Tingginya tingkat inflasi menyebabkan harga
barang domestik relatif lebih mahal dibanding dengan harga barang impor.
9
itu sangat berpengaruh bagi perekonomian termasuk angka pengangguran di suatu
negara.
Dari grafik Kurva Philis tersebut dapat dilihat bahwa tingkat inflasi dan
pengangguran memiliki hubungan yang negatif. Semakin tinggi tingkat inflasi,
maka tingkat pengangguran akan menurun, begitupun sebaliknya. Dalam jangka
pendek, inflasi dan pengangguran berhubungan negatif. Sebaliknya, dalam jangka
panjang tingkat inflasi dan tingkat pengangguran tidak memiliki hubungan.
Daur hidup bisnis disebut juga sebagai siklus ekonomi atau siklus
perdagangan. Secara sederhana siklus bisnis dapat dimaknai sebagai rangkaian
kondisi ekonomi yang terjadi secara berulang, konstan, dan teratur dalam periode
tertentu. Meski berulang, namun panjang siklus bisnis tak bisa diprediksi atau
ditentukan secara pasti.
10
2.4.1 Tahapan dalam siklus bisnis
Siklus bisnis secara umum terdiri dari empat fase atau tahapan, yaitu
kemakmuran (puncak siklus), kemerosotan (resesi ekonomi), palung
perekonomian, dan pemulihan (ekspansi).
2.4.2 Kemakmuran
2.4.3 Kemerosotan
11
2.4.4 Palung perekonomian
Palung merupakan lekukan dalam pada tanah berisi air. Di laut, keberadaan
palung ini membahayakan karena mampu menjebak di mana jika ada orang yang
terjebak di dalamnya akan sulit keluar sehingga berisiko terseret ke laut lebih dalam
bahkan sampai kehilangan nyawa. Sebagaimana yang digambarkan, palung dalam
ekonomi juga memiliki makna yang membahayakan. Palung perekonomian dapat
dimaknai sebagai kondisi resesi yang lebih parah dan mengarah pada depresi
ekonomi. Suatu negara yang perekonomiannya mengalami tahap palung artinya
harus merumuskan kebijakan baik moneter maupun fiskal guna menyelamatkan
perekonomian negara.
2.4.5 Pemulihan
12
Penghitungan atau pengukuran pertumbuhan ekonomi tidak dapat
dilakukan setiap saat karena pengumpulan data PDB sangat sulit dilakukan.
Sehingga pada umumnya penghitungannya dilakukan dalam setiap tiga bulan dan
tahunan. Untuk menghitungnya, kamu bisa menggunakan rumus ini:
13
• Adam Smith mengemukakan bahwa perekonomian akan tumbuh dan
berkembang jika ada pertambahan penduduk yang akan memperluas pasar
dan mendorong spesialisasi.
• David Ricardo mengemukakan jika pertumbuhan penduduk terlalu besar,
maka tenaga kerja akan melimpah, dan akan terjadi penurunan upah,
sehingga perekonomian bisa menjadi stagnan.
• Thomas Robert Malthus berpendapat pertumbuhan penduduk yang besar
akan membuat kekurangan pangan, sehingga masyarakat akan hidup pas-
pasan.
1. Jumlah penduduk
2. Jumlah barang-barang modal
3. Luas tanah dan kekayaan alam
4. Tingkat tekonologi yang digunakan
Teori ini melihat dari segi penawaran yang menilai pertumbuhan ekonomi
tergantung kepada perkembangan faktor-faktor produksi. Tokoh teori ini antara
lain:
14
C. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
15
F. Teori Baru Pertumbuhan Wilayah
Teori baru pertumbuhan wilayah ini adalah teori yang percaya bahwa faktor
terbesar yang berperan dalam pertumbuhan wilayah adalah tingkat kekuatan
teknologi dan inovasi yang ada pada wilayah tersebut. Selain itu, kedua hal tersebut
perlu didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas sehingga perlu adanya
investasi terhadap pengembangan sumber daya manusia. Menurut teori ini, faktor
yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dibagi menjadi 2, yaitu faktor ekonomi
(seperti sumber daya alam, kemajuan teknologi, dll) dan faktor non ekonomi
(seperti sumber daya manusia, faktor sosial, dll).
Dalam bisnis ada beberapa hal yang dapat memengaruhi bisnis itu sendiri,
seperti inflasi. Ketika terjadi inflasi yang besar, maka banyak bisnis yang akan
merugi karena harga bahan-bahan baku akan meningkat sehingga mereka kesulitan
untuk memproduksi suatu barang. Maka dari itu, perlu campur tangan pemerintah
untuk mengatur kebijakan-kebijakan yang dapat mengatasi masalah inflasi tersebut.
16
Jadi, keadaan ekonomi suatu negara sangat memengaruhi bisnis di negara
tersebut. Karena sebuah negara merupakan sebuah wadah yang menampung
berbagai bisnis di dalamnya, ketika suatu wadah rusak, maka isinya akan ikut rusak.
17
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pengangguran akan selalu ada disetiap negara, maupun negara itu maju
ataupun berkembang seperti negara kita, Indonesia. Semakin tinggi pertumbuhan
ekonomi, maka semakin meningkat juga produksi barang dan jasa yang
mengakibatkan jumlah pengangguran atau unemployment sejalan dengan tingkat
pertumbuhan ekonomi suatu negara.
3.2 Saran
18
DAFTAR RUJUKAN
Ferdiani, Kabrina Rian. 2019. Faktor Penyebab dan Pengaruh Inflasi terhadap
Keungan Anda, (online), (https://www.modalrakyat.id/blog/faktor-
penyebab-dan-pengaruh-inflasi-terhadap-keuangan-anda, diakses 12 April
2020).
19
(https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/pengangguran/, diakses
12 April 2020).
Questibrilia, Bivisyani. 2019. Mengenal Inflasi dengan Mudah dan Dampak yang
Ditimbulkan, (online), (https://jojonomic.com/blog/inflasi/, diakses 12
April 2020).
20