MENGENDALIKAN INFLASI
OLEH
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha berkat rahmat dan karunia-Nya
Makalah Ekonomi Makro ini dapat diselesaikan tepat waktu Saya mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan Makalah Ekonomi Makro ini
Saya menyadari di dalam Makalah Dengan Topik cara mengendalikan inflasi ini jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu Saya mengharapkan kritik dan saran dari pembaca. Akhir kata Saya
mengharapkan Makalah Ekonomi Makro ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 2
Daftar Isi 3
BAB 1
PENDAHULUAN 4
BAB II
PEMBAHASAN 5
BAB III
PENUTUP 10
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah Inflasi ini adalah:
1) Mengetahui Pengertian Inflasi.
2) Mengetahui Macam-macam Inflasi.
3) Mengetahui Pengaruh Inflasi.
4) Mengetahui Kebijakan Untuk Mengatasi Inflasi.
BAB II
PEMBAHASAN
Inflasi yang terjadi di suatu negara tentu jenisnya berbeda-beda. Hal ini tergantung dari
penyebabnya. Adapun pembagian inflasi adalah sebagai berikut:
Inflasi ringan, yaitu inflasi yang besarnya kurang dari 10% per tahun.
Inflasi sedang, yaitu inflasi yang besarnya antara 10% – 30% per tahun.
Inflasi berat, yaitu inflasi yang besarnya antara 30% – 100% per tahun.
Inflasi sangat berat atau hiperinflasi, yaitu inflasi yang besarnya di atas 100% per tahun.
1. Kebijakan Moneter
Kebijakan ini adalah kebijakan yang berasal dari bank sentral dalam mengatur jumlah uang yang
beredar melalui instrument-instrumen moneter yang dimiliki oleh bank sentral. Melalui
instrument ini diharapkan peredaran uang dapat diatur dan inflasi dapat di kendalikan sesuai
dengan yang telah ditargetkan sebelumnya. Kebijakan Moneter dapat dilakukan melalui
instrument berikut ini:
2. Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah kebijakan yang berhubungan dengan financial pemerintah. Kebijakan
fiskal dapat dilakukan melalui instrument berikut ini:
Inflasi merupakan kondisi kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus.
Inflasi pada dasarnya mengukur perubahan kenaikan harga dari waktu ke waktu, baik bulanan,
triwulanan, maupun tahunan.
Inflasi yang terjadi digolongkan bermacam-macam berdasarkan penyebabnya: Berdasarkan
Tingkat Keparahan atau Laju Inflasi (Inflasi ringan, Inflasi sedang, Inflasi berat, Hiperinflasi),
Berdasarkan penyebab awal inflasi (Demand Pull Inflation, Cost Push Inflation), Berdasarkan
asal inflasi (Domestic Inflation, Imported Inflation).
Ada 3 teori utama mengenai inflasi. Teori Kuantitas menekankan bahwa penyebab utama inflasi
adalah pertambanahn jumlah uang beredar dan psikologi masyarakat mengenai kenaikan harga di
masa mendatang. Teori Keynes: inflasi terjadi karenan masyarakat ingin hidup di luar batas
kemampuan ekonominya.. Teori strukturalis: sebab inflasi adalah dari ketidakelastisan struktur
ekonomi.
Pengaruh Inflasi terhadap perekonomian adalah Inflasi Menggalakkan Penanaman Modal
Spekulatif, Tingkat Bunga Meningkat dan Akan Mengurangi Investasi, Inflasi Menimbulkan
Ketidakpastian Keadaan Ekonomi dan Masa Depan. Menimbulkan Masalah Neraca Pembayaran.
Pengaruh Inflasi Terhadap Individu dan Masyarakat adalah Memperburuk Distribusi Pendapatan,
Pendapatan Riil Merosot, Nilai riil tabungan merosot.
Upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi inflasi menggunakan kebijakan moneter (Politik
Diskonto, Politik Pasar terbuka, Politik Persediaan Kas, Pengawasan kredit secara selektif) dan
Kebijakan Fiskal (Pengaturan Pengeluaran Pemerintah, Menaikkan Pajak)
DAFTAR PUSTAKA
Boediono. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonomi no.2 EKONOMI MAKRO. BPFE-
YOGYAKARTA. Yogyakarta. 2001. hlm. 161
http://adenovittpunya.blogspot.com/2013/05/makalah-inflasi.html
http://www.pengertianpakar.com/2015/09/pengertian-inflasi-ciri-jenis-penyebab.html#
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/02/macam-macam-inflasi.html.
http://ekonomikelasx.blogspot.com/2012/02/kebijakan-untuk-mengatasi-inflasi.html.
Sadono Sukirno. Pengantar Teori Ekonomi MakroEdisi Kedua. PT. RajaGrafindo Persada.
Jakarta. 2002. hlm. 308
Suparmono. Pengantar Ekonomika Makro. Unit Penerbit dan Percetakan(UPP) AMP YKPN.
Yogyakarta. 2004. hlm. 128