● Manajemen merupakan proses penentuan dan pencapaian tujuan-tujuan melalui pelaksanaan fungsi dasar dalam penggunaan SDM, modal, material dan informasi ● Fungsi manajemen : ○ Planning atau perencanaan, pengidentifikasian tujuan dan cara alternatif untuk mencapai tujuan ○ Organizing atau pengorganisasian, kegiatan penyusunan dan pengalokasian sumber daya yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi ○ Staffing atau penentuan personalia, berusaha menentukan orang yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan organisasi ○ Directing atau pengarahan, mengembangkan suasana atau iklim kerja yang baik ○ Controlling atau pengawasan, mengukur kinerja yang sebenarnya dan menganalisis hasil ● Tingkatan manajemen : ○ Manajemen puncak, seperti CEO, President yang membawahi Vice President ○ Manajemen menegah, dibawah VP namun diatas Supervisor ○ Manajemen lini pertama, seperti Supervisor ● Area manajemen : ○ Manajer pemasaran ○ Manajer operasi ○ Manajer keuangan ○ Manajer SDM ● Kiat-kiat manajemen kewirausahaan ○ Menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis, ada dan berlangsung ○ Menggunakan proses kreativitas dan inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber ekonomi untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasa disamping fungsi manajemen ● Organisasi wirausaha ○ Kompleksitas organisasi usaha tergantung pada lingkup atau cakupan usaha yang dimasuki ○ Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasi ○ Lingkup usaha kecil ■ Organisasi dikelola sendiri ■ Pengusaha berperan sebagai small business owner manager atau operator ■ Fungsi manajemen relatif tidak begitu besar ■ Fungsi kewirausahaannya sangat besar perannya karena didasari oleh kreativitas dan keinovasian ○ Lingkup usaha besar ■ Tidak dikerjakan sendiri namun butuh melibatkan orang, seperti bagian penjualan, pembelian, administrasi, keuangan dan sebagainya ■ Fungsi kewirausahaan relatif tidak begitu besar ■ Fungsi manajemen sangat besar dan menjadi fundamentalnya ● Tantangan sumberdaya kewirausahaan ○ Persaingan global ○ Pengangguran ○ Tanggung jawab sosial ○ Kemajuan teknologi ○ Gaya hidup dan kecenderungannya ○ Etika ○ Keanekaragaman angkatan kerja ○ Pertumbuhan penduduk ● Etika bisnis ○ Honesty (jujur) ○ Dignity (bermartabat), konsep moralitas yang menyalakan tingkat nilai atau bobot seorang sebagai pribadi ○ Integrity (integritas), konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan ○ Responsibility (tanggung jawab) ● Mengelola bisnis ○ Network (jaringan) ○ Finance (pendanaan) ○ Management ○ Control
Definisi ● Teknik marketing yang melibatkan pembuatan dan distribusi konten yang relevan, penting, dan konsisten untuk menarik audiens dengan tujuan untuk mengonversi mereka menjadi konsumen ● Proses pemasaran dari kegiatan bisnis untuk membuat dan mendistribusikan konten yang relevan untuk menarik, memperoleh, dan melibatkan target konsumen Menghasilkan ide konten ● Alasan mengapa pemasar konten profesional perlu mengetahui cara menghasilkan ide konten ○ Proses pembuatan konten memungkinkan menghasilkan aliran orisinal, berkualitas tinggi dan relevan yang dapat diprediksi menjadi ide konten ○ Proses pembuatan konten memungkinkan untuk mengungkap ide yang mungkin tidak dapat dibuat sendiri ○ Rasa jenuh membuat content creator merasa kehabisan ide bagus ○ Pemasar konten dalam skala membutuhkan proses yang telah terbukti sehingga tim dapat tumbuh secara bertanggung jawab dan mengikuti perkembangan peningkatan permintaan ● Sumber awal mula munculnya ide ○ Mengumpulkan bahan mentah. Pemasar konten yang hebat membaca dan mengonsumsi konten dari berbagai tempat. Mereka selalu penasaran dan terpesona oleh luasnya topik. Semua ini membentuk “bahan mentah”: fakta, konsep, dan cerita yang melayang di pikiran ○ Mencerna materi. Tujuannya adalah untuk menyatukan ide yang berbeda dan melihat kecocokan antar ide dengan cara mencari hubungan, koneksi dan kombinasi ○ Pemrosesan bawah sadar ○ Momen eureka. Ide dapat datang dari mana saja, bahkan saat tidak sedang dipikirkan ● Langkah brainstorming ○ Pilih seseorang untuk dimoderasi ○ Ciptakan suasana yang nyaman bagi orang tersebut untuk berbagi ide ○ Manfaatkan braindumps. Braindumps merupakan periode waktu yang tidak terputus. Tujuannya adalah kuantitas, bukan kualitas ○ Ingat tujuan utama dari brainstorming yaitu untuk menghasilkan ide-ide baru yang tidak terduga, bukan untuk memperbaiki ide atau kritik mereka Membangun kerangka kreasi konten ● Definisi ○ Kerangka kerja pembuatan konten merupakan struktur proses untuk menerbitkan konten dari tahap awal hingga pasca-publikasi ○ Kerangka kerja pembuatan konten dapat diulang, diatur dan gesit sehingga membuat proses pembuatan konten lebih lancar dan bermanfaat ● Langkah membuat konten kerangka penciptaan ○ Konseptualisasi konten. Fokus pada memunculkan ide yang sesuai dengan penawaran konten. Saat mengumpulkan ide, fokuslah pada pembuatan konten untuk setiap perjalanan pembeli; tahap kesadaran, pertimbangan dan keputusan ○ Merencanakan garis waktu. Saat menyusun garis waktu, ingat bahwa ingin mempertahankan pemanfaatan saat masih memiliki waktu untuk mengeksekusi inisiatif marketing content creator ○ Membuat alur kerja. Dalam konteks pembuatan konten, alur kerja adalah perincian intuitif dari pekerjaan pembuat konten dan terdiri dari urutan langkah-langkah yang dilalui suatu konten dari awal hingga publikasi ○ Meninjau dan mengedit konten ■ Tentukan tujuan yang jelas ■ Tentukan peran dalam proses peninjauan ■ Tentukan garis waktu ■ Gunakan panduan gaya ■ Lacak suntingan ■ Kelola kemajuan ■ Optimalkan search engine ○ Mengatur dan menyimpan konten Langkah merencanakan strategi konten jangka panjang ● Menentukan tujuan pemasaran. Hal ini tentungnya berkaitan dengan visi jangka panjang dan motivasi jangka pendek ● Mengaudit atau menilai inisiatif dan aset wirausaha ○ Audit konten. Tujuan dari adanya audit konten adalah untuk mengidentifikasi semua aset yang digunakan dalam bisnis atau usaha dan menganalisis peluang konten yang digunakan ○ Audit berbasis acara. Dalam audit ini dibutukan adanya pertimbangan proyek, prioritas atau acara mendatang yang melibatkan pembuatan konten ● Mengidentifikasi perjalanan pembeli untuk persona pembeli. Persona pembeli merupakan representasi semi-fiksi dari pelanggan idel berdasarkan data nyata tentang demografi pelanggan, pola perilaku, motivasi dan tujuan. Sedangkan perjalanan pembeli adalah proses penelitian aktif seseorang yang mengarah ke pembelian