Anda di halaman 1dari 52

Pertemuan XI

Siklus Produksi

Mahasiswa mampu mengevaluasi siklus


produksi
Curriculum Vitae
SD s.d SMU (Magelang)
1985-2002
D III Akuntansi STAN (Bintaro)
2002-2005
Auditor Terampil, BPKP Maluku
(Ambon)
2006-2008
DIV Akuntansi STAN (Bintaro)
2009-2010
Auditor Pertama, BPKP
Kalimantan Selatan (Banjarbaru)
2011-2012
S2 MEP UGM (Yogyakarta)
2012-2014

Rohmad Adi Siaman SST. Akt., M.Ec.Dev. Auditor Muda, BPKP Pusat dan
NIP. 19850529 200602 1 003 Dosen Tidak Tetap PKN
Magelang, 29 Mei 1985 STAN(Jakarta)
2014-sekarang
Contact
Rohmad Adi Siaman SST. Akt., M.Ec.Dev.
NIP. 19850529 200602 1 003
Magelang, 29 Mei 1985

085243341401 twitter.com/adiswebid

085243341401 facebook.com/rohmadadis

www.adis.web.id slideshare.net/rohmadadis
Chapter 14

Cost Accounting
Production Operation
Planning and Scheduling
Product Design
Production Cycle Information
System
Introduction
Introduction
Production Cycle : Serangkaian aktivitas dan Production
Cycle
operasi bisnis yang berhubungan dengan Context
pembuatan produk Diagram
DFD Level 0 : Production Cycle
Production Cycle Information System
Threats and Controls : Masalah Umum

1. Data induk tidak akurat/tidak a. Pengendalian integritas


valid pengolahan data
b. Pembatasan akses data induk
c. Tinjauan setiap ada perubahan
data induk

2. Pengungkapan yang tidak a. Pengendalian akses


diotorisasi b. Enkripsi

3. Kehilangan atau penghancuran a. Back up dan prosedur


data pemulihan bencana
Product Design

Proses penciptaan produk baru yang


akan dijual kepada pelanggan
Dokumen dan Formulir
Bill of Materials
• Dokumen yang menyebutkan nomor bahan baku,
deskripsi, kuantitas dari tiap-tiap komponen yang
digunakan dalam sebuah produk
Operation List
• Dokumen yang menspesifikasikan urutan langkah
untuk membuat produk, peralatan yang digunakan
dan waktu yang dibutuhkan pada setiap langkah
produksi
Unsur apa yang harus ada
dalam sebuah BoM ?
1. Otorisasi
2. Nama item dan deskripsi
3. Kuantitas
4. Nilai item
5. Tanggal
Operation List

Unsur apa yang harus ada


dalam sebuah Operation
List ?
Operation List

1. Nama operasi yang dilakukan


2. Jenis operasi yang harus dilakukan
3. Peralatan yang digunakan
4. Standar waktu
Threats and Controls : Product Design
1. Desain produk yang a. Analisis akuntansi
buruk sehingga biaya biaya atas pilihan
terlalu besar desain produk
b. Analisis garansi dan
biaya perbaikan
PLANNING AND SCHEDULING
Production Planning Method

Material
MRP-II/ Push
Resource
Manufacturing
Planning (MRP)

Lean
Just in Time
Manufacturing/
Inventory System
Pull Manufacturing
Perpanjangan dari MRP
MRP II yang berupaya untuk
menyeimbangkan kapasitas
produksi dan kebutuhan
bahan baku untuk
MAN memenuhi perkiraan
OPERATOR A
OPERATORS HOURS permintaan penjualan
OPERATOR B

MRP II
MATERIAL A
MANUFACTURING FINISHED
MATERIAL B MATERIALS
PROCESS GOODS
MATERIAL C
MRP
EQUIPMENT A
EQUIPMENTS MACHINE
EQUIPMENT B HOURS
Jadi apa perbedaan MRP
dan MRP-II?
MRP hanya menggunakan pendekatan perencanaan
material dengan unsur utamanya adalah BoM, sedangkan
MRP-II selain menggunakan pendekatan perencanaan
material (BoM), juga menggabungkannya dengan fungsi
bisnis dan manufaktur lainnya. MRP-II dikembangkan
sebagai generasi kedua dari MRP yang mana terdiri atas
perencanaan bisnis, perencanaan operasi dan penjualan,
penjadwalan produksi, MRP, perencanaan permintaan
kapasitas dan pelaksanaan pendukung sistem untuk
kapasitas dan material

Bagaimana hubungan
antara MRP, MRP-II dan
ERP?
MRP, MRP-II dan ERP
HUMAN
OPERATOR A MAN FINANCES
RESOURCES
OPERATORS HOURS
OPERATOR B

MRP II
MATERIAL A

ERP
MANUFACTURING FINISHED
MATERIAL B MATERIALS
PROCESS GOODS
MATERIAL C
MRP
EQUIPMENT A
EQUIPMENTS CUSTOMER
MACHINE
EQUIPMENT B INFRASTRUCTURE RELATIONS
HOURS
MANAGEMENT
Lean Manufacturing
Perpanjangan prinsip JIT pada seluruh proses
produksi, untuk meminimalkan/ meniadakan
persediaan bahan baku, barang dalam proses
dan barang jadi.

Bagaimana hubungan antara


Lean Manufacturing dan Just-
in-time Inventory System?
Lean Manufacturing dan JIT
Push Vs Pull Manufacturing
Mengapa MRP-II disebut Push Manufacturing
sedangkan Lean Manufacturing disebut Pull
Manufacturing?
Push Vs Pull Manufacturing
Dokumen dan Formulir : Planning and
Scheduling
Master Production Schedule

Production Orders

Material Requisitions

Move Tickets
Master Production Schedule
Jadwal yang berisi penentuan seberapa banyak tiap
produk untuk diproduksi selama periode
perencanaan dan ketika produksi tersebut harus
dijual

Bacalah MPS
di samping!
Production Orders
Dokumen yang
mengotorisasi
pembuatan
dalam kuantitas
yang telah
ditentukan
pada produk
tertentu

Bacalah Production
Orders di samping!
Material Requisitions

Dokumen yang
mengotorisasi
penghapusan
bahan baku di
penyimpanan
karena telah
ditransfer ke
bagian produksi

Bacalah Material
Requisitions di
samping!
Move Tickets
Dokumen yang mengidentifikasi transfer
barang yang terjadi secara internal/antar
bagian dan berisi informasi ke mana barang
tersebut ditransfer beserta waktu transfer

Bacalah Move
Tickets di
samping!
Threats and Controls : Planning and Scheduling

1. Produksi dilakukan secara a. Sistem perencanaan produksi


berlebihan atau di bawah b. Tinjauan dan persetujuan
target jadwal dan pesanan produksi
c. Pembatasan akses terhadap
pesanan produksi dan jadwal
produksi
Production Operations

Integrasi
Production
Cycle dan
Siklus Lain
Computer-Integrated Manufacturing
Pendekatan
manufaktur dengan
banyak proses
manufaktur
dijalankan secara
terkomputerisasi,
sebagian
menggunakan robot
dan pengumpulan
data real-time dari
aktivitas manufaktur
Request For Proposal

Permohonan suatu bagian kepada pemasok


agar mengajukan penawaran guna memasok
aktiva tetap yang memiliki karakteristik spesifik
Threats and Controls : Production Operation
1. Pencurian persediaan a. Pengendalian akses fisik
b. Dokumentasi dari semua
pergerakan persediaan
c. Pemisahan tugas penyimpanan
dan pencatatan
d. Pembatasan akses data induk
persediaan
e. Perhitungan persediaan fisik
secara periodik dan rekonsiliasi
2. Pencurian aktiva tetap a. Persediaan fisik semua aktiva
tetap
b. Pembatasan akses fisik pada
aktiva tetap
c. Pemeliharaan catatan detail
aktiva tetap

3. Kinerja yang buruk a. Pelatihan dan laporan kinerja


Threats and Controls : Production Operation (2)

4. Investasi tidak optimal pada a. Persetujuan yang tepat pada


aktiva tetap saat perolehan aktiva tetap

5. Kehilangan persediaan karena a. Pengamanan fisik


kebakaran atau bencana lainnya b. Asuransi

6. Gangguan operasi a. Back up atau rencana


pemulihan bencana
Cost Accounting
Bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan
analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi
untuk menghasilkan barang atau jasa.

Tujuan Cost Accounting :


1. Menyediakan informasi perencanaan, pengendalian dan pengevaluasian
produksi
2. Menyediakan data biaya yang akurat untuk penetapan harga
3. Memproses informasi untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok
penjualan
Metode Cost Accounting
Job-Order Costing
• Sistem biaya yang menentukan biaya ke
batch produksi tertentu
Process Costing
• Sistem biaya yang menentukan biaya ke
masing-masing proses dalam siklus
produksi dan menghitung biaya rata-
rata untuk semua unit yang diproduksi
Latihan
Biasanya digunakan perusahaan yang memproduksi produk tunggal atau sejenis
yang diproduksi secara terus menerus dalam jangka panjang
Biasanya digunakan dalam perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk,
pekerjaan atau jasa
Contoh: Perusahaan tekstil yang memproduksi baju berbagai mode, pria dan
wanita
Contoh: Perusahaan pemurnian emas

Biaya-biaya diakumulasi oleh masing-masing pesanan

Biaya-biaya diakumulasi berdasarkan departemen

Department production report adalah dokumen kunci

Kartu Biaya Pesanan sebagai dokumen kunci

Unit cost dihitung berdasarkan pesanan

Unit costs dihitung berdasarkan departemen


Jawaban
Biasanya digunakan perusahaan yang memproduksi produk tunggal atau sejenis
PC
yang diproduksi secara terus menerus dalam jangka panjang
Biasanya digunakan dalam perusahaan yang memproduksi berbagai jenis produk,
JOC
pekerjaan atau jasa
Contoh: Perusahaan tekstil yang memproduksi baju berbagai mode, pria dan
JOC
wanita
Contoh: Perusahaan pemurnian emas PC

Biaya-biaya diakumulasi oleh masing-masing pesanan JOC

Biaya-biaya diakumulasi berdasarkan departemen PC

Department production report adalah dokumen kunci PC

Kartu Biaya Pesanan sebagai dokumen kunci JOC

Unit cost dihitung berdasarkan pesanan JOC

Unit costs dihitung berdasarkan departemen PC


Threats and Controls : Cost Accounting
1. Data biaya yang tidak akurat a. Otomatisasi data sumber
b. Pengendalian integritas
pengolahan data

2. Alokasi yang tidak tepat dari a. Perhitungan biaya berbasis


biaya overhead aktivitas yang didorong waktu

3. Laporan yang menyesatkan a. Matriks kinerja yang inovatif


Sistem biaya yang dirancang untuk melacak
biaya pada aktivitas yang menimbulkannya
Manufacturing Overhead
Biaya manufaktur yang secara ekonomis tidak layak untuk dibebankan langsung
ke proses atau produk tertentu

• Contoh : biaya instalasi, inspeksi, penanganan


Overhead terkait bahan baku
batch • Produksi skala besar akan memiliki overhead
batch yang lebih rendah per unitnya

• Contoh : biaya penelitian, ekspedisi, biaya


Overhead terkait yang timbul karena regulasi
produk • Biaya yang terkait spesifik dengan lini produk
yang dihasilkan

Overhead • Contoh : biaya sewa bangunan, pajak


keseluruhan bangunan
perusahaan • Biaya yang dialokasikan ke seluruh produk
Manufacturing Overhead
Perbedaan ABC dan Traditional Costing
Berusaha menelusuri proporsi biaya
overhead ke produk

Penggunaan biaya pool untuk


mengakumulasi overhead pabrik

Merasionalkan alokasi overhead ke


produk dengan mengidentifikasi cost
driver

Cost Driver
Segala sesuatu yang memiliki
hubungan sebab-akibat terhadap
biaya
Keuntungan ABC

Keputusan
Data biaya lebih
penetapan
akurat
harga lebih baik

Pengendalian
Data biaya lebih dan pengelolaan
detail total biaya lebih
baik
Peningkatan Pengendalian Dengan
Matriks Kinerja Inovatif
• Ukuran Efektivitas Produksi
(Throughput)
1

• Ukuran Pengendalian Kualitas


2
Throughput
  
        

Throughput = x x
      

Throughput = x x

Jumlah unit maksimum Persentase total waktu


yang dapat diproduksi produksi yang digunakan Persentase unit barang
dengan menggunakan untuk membuat produk tidak cacat yang dihasilkan
teknologi saat ini tersebut

Ukuran efisiensi produksi yang menunjukkan jumlah Manakah yang lebih


unit bagus yang dihasilkan dalam periode waktu bagus, throughput yang
tertentu tinggi atau rendah?
Throughput
Ukuran Pengendalian Kualitas

Manakah yang lebih bagus:


a. Cost of Conformances tinggi dan Cost of Nonconformances rendah/tidak ada,
atau
b. Cost of Conformances rendah/tidak ada dan Cost of Nonconformances tinggi?
Referensi :
Accounting Information Systems 12th Edition
Marshall B. Romney
Paul John Steinbart

Anda mungkin juga menyukai