Anda di halaman 1dari 3

Nama : Zea Mays Savana

Nim : 1702055099
Prodi : Ilmu Komunikasi B 2017
Matkul : Komunikasi Pemasaran

Pendahuluan
Branding adalah memperkuat merek produk ataupun jasa. Kita semua mengetahui, bahwa
fungsi dasar dari sebuah merek adalah sebagai pembeda antara yang satu dengan yang lainnya.
Namun, dengan adanya dinamika didalam derasnya kompetisi pasar, sebuah merek
membutuhkan kekuatan dan pengelolaan. Unsur-unsur yang mempengaruhi kekuatan sebuah
merek adalah, dari apa yang anda lihat (tangible), dan dari apa yang anda dengar dan yang anda
rasakan (intangible).

Kedua unsur diatas merupakan syarat utama untuk membangun kekuatan sebuah merek
didalam kompetisi pasar. Lalu, elemen apa saja yang terdapat di kedua unsur tersebut ? Elemen-
elemen yang terdapat didalam kedua unsur tersebut adalah sebagai berikut :
Tangible : Produk, packaging/kemasan, identitas visual, dsb.
Intangible : Kualitas produk dan jasa.

Disini saya akan membranding produk yaitu ROKOK, sebelum melakukan branding
terhadap produk yang akan saya branding, saya akan melampirkan beberapa brand rokok
terkenal di Indonesia :

1. SAMPOERNA A-MILD
2. DJARUM SUPER
3. DJI SAM SOE
4. GUDANG GARAM
5. LUCKY STRIKE
6. MARLBORO
7. ESSE
8. DUNHILL
Pembahasan

Disini saya akan memilih salah-satu brand rokok terkenal yang ada di Indonesia yaitu DJI
SAM SOE. DJI SAM SOE adalah salah-satu merk rokok terkenal dan terlaris di Indonesia, Dji
Sam Soe, sebuah nama yang terdengar sangat familiar di telinga perokok Indonesia. Bagi
sebagian pencinta kretek, rokok yang dibalut bungkus kertas kuning dengan simbol angka 234
adalah sebuah legenda, dimana kenikmatan dan kesempurnaan racikan dalam setiap rokok Dji
Sam Soe tersirat dari setiap kepulan asap yang terhembuskan. Produk unggulan berlabel angka
234 yang menyiratkan kesempurnaan ini adalah sebuah karya dari putera Indonesia kelahiran
Provinsi Fujian, Cina, bernama Liem Seeng Tee yang diciptakan pada tahun 1913 di Surabaya
yang sampai saat ini diproduksi oleh PT. HM Sampoerna Tbk. Deferensiasi utama Dji Sam Soe
yaitu racikan pas antara tembakau, cengkeh dan saus yang membentuk rasa Dji Sam Soe.
Disamping itu, Dji Sam Soe juga membangun kepercayaan bahwa angka 234 adalah angka
keramat yang selalu membawa keberuntungan melalui iklan-iklannya.

Target market

Demographic dari Dji Sam Soe rata rata berusia 20-50 tahun dan berjenis kelamin laki-
laki, status ekonominya adalah SES A-D yaitu menengah keatas urutan ke-4 dan untuk perokok
Dji Sam Soe rata-rata berkerja sebagai buruh pabrik sampai pejabat pemerintahan dan untuk
geografisnya yaitu perkotaan dan pedesaan.
Pshycographic dari Dji Sam Soe , melihat dari kelas sosialnya adalah orang-orang kelas
menengah kebawaah, untuk kepribadian pengguna rokok Dji Sam Soe yaitu kepribadian yang
berkerja keras, hemat, dll, pengguna rokok Dji Sam Soe bergaya hidup sederhana dan cenderung
hemat pengeluaran.
Behavior pengguna rokok Dji Sam Soe dalam hal keseharian adalah saat bekerja dan
menikmati kopi.

Customer needs / pengguna rokok Dji Sam Soe sebagai symbol gaya hidup daerah
pinggir perkotaan hingga pedesaan dan pecinta rokok-rokok kretek atau tanpa filter, rokok Dji
Sam Soe biasa dibeli pada saat ingin menikmati kopi bagi kalangan orang tua, menikati rokok
Dji Sam Soe dan Kopi biasa dilakukan di warung kopi sederhana.
Functional benefits dari Dji Sam Soe adalah tembakau dengan aroma dan rasanya yang
cocok dilidah kalangan usia tua, dan harga yang cukup murah sekitan 20.000 sampai 21.000,
dijual di toko-toko sembako dan warung kopi yang menjual rokok.
Emotional benefits, brand rokok lokal terkenal di Indonesia dan banyak dijumpai
dikalangan menengah atas dan bawah,
Core message dari Dji Sam Soe adalah cita rasa racikan yang menghasilkan rasa dan
aroma khas dari rokok tersebut.
Tagline Dji Sam Soe yaitu “ Cita RasaYang Tinggi’’ dan “ Kesempurnaan dari
Keahlian’’.

Anda mungkin juga menyukai