Laporan Kemuhammadiyahan Ita
Laporan Kemuhammadiyahan Ita
Kecamatan : Panakkukang
Kota : Makassar
B. PENDAHULUAN
Struktur Organisasi
2. Faktor Intern
Permasalahan ini merupakan permasalahan yang sumbernya dari
dalam (tubuh) organisasi Muhammadiyah sendiri yaitu:
a. Kurangnya kader yang dimiliki sehingga membutuhkan kerja ekstra untuk
menyelesaikan sebuah pekerjaaan.
b. Keuangan yang masih terbatas.
c. Kekompakan yang harus dijaga oleh semua pimpinan.
Dari dua faktor yang disebutkan diatas, pimpinan cabang dan ranting
menganggap hal tersebut sebagai sebuah dinamika berlembaga dan proses
pembelajaran bagi semua warga Muhammadiyah dalam mengemban amanah
dan kita perjuangan. Semangat profetik (yang dicontohkan nabi) menjadi
motivasi bagi semua anggota untuk bergerak lebih cepat dan agresif dijalan
dakwah sehingga tantangan dan hambatan seperti tidak ada. Pembenahan
sturktural dan kaderisasi merupakan langkah strategis yang akan dilaksanakan
oleh Pimpinan Cabang guna penguatan kelembagaan. Dengan organisi yang
kuat, maka pergerakan yang dilakukan tentunya akan maksimal.
G. PENUTUP
Muhammadiyah adalah salah satu orgnisasi Islam pembaharu di
Indonesia. Gerakan Muhammadiyah yang dibangun oleh K.H. Ahmad
Dahlan sesungguhnya merupakan salah satu mata rantai yang panjang dari
gerakan pembaharuan Islam. Oleh karena itu, maksud dan tujuan
Muhamadiyah, yaitu menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam
sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya harus
diaktualisasikan melalui serangkain ide dan langkah nyata dalam sebuah
program kerja. Cabang dan Ranting harus lebih progresif dalam
melakukan pergerakan demi kittah yang dicitakan. Kehadiran mahasiswa
P2K Khususnya yang ada di Posko SDN Paccinang inspirasi bagi banyak
pihak dalam melakukan gerakan dakwah. Gerakan tak perlu dimulai dari
hal besar tapi hal kecil yang dilaksanakan secara konsisten dan penuh
komitmen akan menjadi besar.
H. LAMPIRAN
PENGAJIAN RUTIN (POSKO P2K)