Bale Bale
Bale Bale
konsep dua kali lipat. Di satu sisi, ini adalah tahap dari proses
batch, di sisi lain, ini adalah bagian dari rangkaian listrik
multi-fase.
Abstrak— Pada praktikum kedua sistem tenaga elektik kali ini
yaitu yang berjudul Three Phase and Power Factor kita Jika jumlah fase adalah m = 3, kita mendapatkan sistem tiga
mencoa mempraktekan suatu alat yang LVSM-ESM yang fase. Sistem tiga fase adalah yang utama untuk catu daya
bertujuan untuk menentukan daya yang berasal dar 3 fasa perusahaan. Karena karakteristik teknis dan ekonomi dari arus
dengan tujuan mencari dan menghitung daya pad saat mencara tiga fase menyediakan transmisi energi listrik yang paling
daya memakai beberapa kapasitor tambahan pada setiap garis
ekonomis, memungkinkan Anda untuk membuat
dangan memberikan wye atau delta untuk mengujur
transformator, generator, dan motor listrik yang sederhana dan
keseluruhan daya. Berikutnya kita melihat listrik di sirkuit AC
ekonomis.
dan koreksi faktor daya dengan kapasitansi.nya
Studi fundamental yang mengarah pada pengenalan sistem
Kata Kunci— LVSIM, phase, daya,AC tiga fase ke dalam praktik dilakukan oleh Nikola Tesla (asal -
Austria-Hongaria, sekarang Kroasia) dan ilmuwan Rusia
I. PENDAHULUAN Dolivo-Dobrovolsky.
Tiga phase AC circuit adalah urutan fase dari bentuk Penemuan utama yang terkait dengan sistem catu daya tiga
gelombang tegangan yang di berikan dimana phase tersebut fase dibuat dan dipatenkan oleh Tesla. Pada saat yang sama,
saling mengikuti dan mencapai teganggan karya-karya Dolivo-Dobrovolsky, yang merupakan yang
maksimalnya,bedasa rkan sumber urutan dasarnya mokon pertama menggunakan arus tiga fase untuk keperluan industri,
akan berpindah arah yang saling berlawanan. sangat penting secara teoretis dan praktis. Semua tautan sirkuit
Faktor daya induksi yang di berikan akan sangat tiga fase: transformator, generator, saluran transmisi dan
memberikan efek negatif terutama pada bidang industri tetapi motor dikembangkan oleh MO Dolivo-Dobrovolsky begitu
jika di berika elektrosatis hal ini sangat berbengaruh dengan dalam sehingga mereka belum berubah secara mendasar
instansi yang memerlukan efek magnetik pada sebuah instansi hingga hari ini.
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah : Sistem dua fase, empat fase, enam fase digunakan dalam
perangkat teknis yang terpisah.
1. Mengetahui hubungan antara fasor berputar dan
gelombang sinus Sistem tiga fase EMF diperoleh dalam generator tiga fase.
2. Mengetahui dan mempelajarai hasil sudut fase dan Generator semacam itu terdiri dari stator dan rotor. Dalam slot
pergeseran fase stator ada tiga lilitan yang dipindahkan relatif satu sama lain di
3. Mengetahui hasil kekuatan sesaat dan kekuatan rata- ruang angkasa sebesar 120 °. Rotor dibuat dalam bentuk
rata pada tenaga seketika dan tenaga rata-rata magnet permanen atau elektromagnet. Ketika berputar, ggl
diinduksi dalam belitan, grafik dari nilai instan yang
II. LANDASAN TEORETIS ditunjukkan dalam gambar. 1
A. Sirkuit Tiga Fase
Semua gaya gerak listrik sistem yang dipertimbangkan
Catu daya multifase adalah satu set gf dari frekuensi yang memiliki amplitudo yang sama Е m dan bergeser relatif satu
sama, bergeser relatif satu sama lain dalam fase. Kombinasi sama lain dalam fase dengan sudut 120 °. Sistem EMF
sumber multi-fase dan penerima multi-fase membentuk semacam itu disebut simetris.
rangkaian listrik multi-fase. Sirkuit listrik individu yang
membentuk sistem multifase disebut fase. Jadi, fase adalah
B. Sistem simetris tiga fase
e L1 = E m * dosaω t
e L2 = E m * dosa (ω t-120° )
C. Konfigurasi wye dan delta D. Diagram Phasor dengan Daya Aktif dan Reaktif
III. METODOLOGI
E. Diagram Fasor terkait dengan Daya Reaktif dalam
Kapasitor A. Alat dan bahan
P PFind
2
Voltage Eind
P3 Current Iind
Active power
Q1 Pind
Q2 Reactive
Q3 power Qind
S1 Apparent
S2 power Sind
S3 Power factor
PFind
PT (123.8), (228.3),
Figure 13 tabel Voltage Eind
ST 2 (250.1)
QT Current Iind (1.07), (0.543),
(0)
PT Active power (99.16), (93.49),
Figure ST Pind (0.013)
15 QT Reactive (87.80), (81.53),
Figure power Qind (-0)
PT
16 Apparent (132.5), (124.1),
ST (0.013)
QT power Sind
Power factor (0.749), (0.754),
Figure PT (1)
PFind
16 (tabel ST Voltage Eind
2) QT Current Iind
Figure Active power
17 PT Pind
ST Reactive
power Qind 3. Pengukuran daya dalam sirkuit phase tunggal untuk
mencari daya aktif, reaktif, dan real
Apparent
power Sind REFERENSI
Power factor [1] Labdasar.itera.ac.id
PFind [2] labdasar.ee.itb.ac.id
Figure 14 XC,PFC ( [3]A. S. Sedra et.al., Microelectronic Circuits, Hal. 427-428,
Voltage Eind (123.9), (228.4), Saunders College Publising, Toronto, 1991
(249.9) [4] http://ilmu-listrik.weebly.com/fase-listrik
Current Iind (1.20), (0.514),
(0)
[1]
Reactive (-89.13), (-82.96),
power Qind (0)
Apparent (126.4), (117.3),
power Sind (0.012)
Power factor (0.709), (0.707),
PFind (1)
Reactive (-89.13), (-82.96),
power QLoad 2 (0)
Reactive (-89.13), (-82.96),
power QC,PFC (0)
B. Analisis
Pada percobaan pertama didapat hasil percobaan dari
rangkaian pertama dengan rangkaian kedua di dapat hasil
bahwa sinyal yang di dapat untuk adalah stabbil dengan sinyal
berwana hilau tua lebih besar dari pada sinyal kuning yang di
hsailkan
V. SIMPULAN
1. Rangkaian tiga fasa yaitu urutan fase dari bentuk
gelombang tegangan dengan 3 phase sumberdaya AC
2. Tegangan dan dan pahse berhubungan lurus dengan phase
penyerdehaan sirkuit 3 fase
Lampiran
Link video