Anda di halaman 1dari 10

1 (1) (2012) : 1-12 (halaman)

Indonesian Journal for Physical Education and Sport

https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/inapes

Dampak Doping Pada Atlet

Ari Mukti Pamungkas1, Anggun Yulia Rosetanti1, Ibrahim Zidane Al Sadham1


1
Universitas Negeri Semarang, Semarang, Indonesia.

Article History Abstract


_________________ ____________________________________________________________________
__ Abstrak sebagai abstraksi penelitian harus berisi masalah penelitian / tujuan,
Received : June pendekatan metodologi, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak lebih dari 200 kata.
2015 Langsung ditulis dalam template ini untuk menyesuaikan font dan ukurannya, yaitu
Calisto MTukuran 9. Abstrak sebagai abstraksi penelitian harus berisi masalah
Accepted : Juli 2015
penelitian atau pernyataan masalah, tujuan, pendekatan metodologi, hasil dan
Published : April
kesimpulan penelitian. Tidak lebih dari 200 kata. Langsung ditulis dalam template
2015 ini untuk menyesuaikan font dan ukurannya, yaitu Calisto MT ukuran 9. Abstrak
_________________
sebagai abstraksi penelitian harus berisi masalah penelitian atau pernyataan
__
masalah, tujuan, pendekatan metodologi, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak
Keywords lebih dari 200 kata. Langsung ditulis dalam template ini untuk menyesuaikan font
fisiologi olahraga; dan ukurannya, yaitu Calisto MT ukuran 9. Abstrak sebagai abstraksi penelitian
dhoping; atlet; harus berisi masalah penelitian atau pernyataan masalah, tujuan, pendekatan
_________________ metodologi, hasil dan kesimpulan penelitian. Tidak lebih dari 200 kata. Langsung
__ ditulis dalam template ini untuk menyesuaikan font dan ukurannya, yaitu Calisto
MT ukuran 9.

Abstract

Abstract as an abstraction of the research should contain a research problem or


problem statement, objective, methodological approach, result and conclusion of
the research. No more than 200 words. Directly written in this template to
customize the font and its size, i.e. Calisto MT size 9. Abstract as an abstraction of
the research should contain a research problem or problem statement, objective,
methodological approach, result and conclusion of the research. No more than 200
words. Directly written in this template to customize the font and its size, i.e. Calisto
MT size 9. Abstract as an abstraction of the research should contain a research
problem or problem statement, objective, methodological approach, result and
conclusion of the research. No more than 200 words. Directly written in this
template to customize the font and its size, i.e. Calisto MT size 9. Abstract as an
abstraction of the research should contain a research problem or problem
statement, objective, methodological approach, result and conclusion of the
research. No more than 200 words. Directly written in this template to customize
the font and its size, i.e. Calisto MT size 9.


Corresponding author : © 2020 Universitas Negeri Semarang
Adress: Tulis alamat penulis utama, kota,kode poss
p-ISSN -
E-mail: sekadarcontoh@gmail.ac.id / nomer yang bisa dihubungi
e-ISSN -
1
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4

PENDAHULUAN pembuktian yang menarik juga menantang. Hal ini


dikarenakan pihak-pihak yang mengikuti kejuaraan
Sejak dahulu manusia telah memakai doping olahraga memiliki satu tujuan yaitu untuk
untuk menambah kekuatan badan dan memperoleh kemenangan dan prestasi pada cabang
meningkatkan keberanian. Misalnya penduduk olahraga yang digelutinya. Dalam memperoleh
Indian di Amerika Tengah dan beberapa suku di kemenangan dapat dicapai dengan beragam
Afrika, mereka memakan zat-zat dari tumbuh- motivasi diantaranya sebagai ajang pembuktian
tumbuhan liar tertentu atau memakan madu ketangkasan dan kekuatan fisik pada diri seorang
sebelum menghadapi suatu perjalanan jauh, berburu atlet, memperoleh gelar atau kedudukan,
atau berperang. Pada Perang Dunia II banyak pengakuan, kendali, dan hadiah berupa materi
digunakan pil-pil Amphetamine untuk me- lawan hingga memperoleh kepuasan dalam diri seseorang
rasa letih dan mengantuk. Istilah dope pertama kali karena berhasil memperoleh kemenangannya.
timbul pada tahun 1889 pada suatu perlombaan Diperbolehkan mengikuti sampai dengan empat
balap kuda di Inggris sedangkan kata dope itu event dalam satu kejuaraan namun demikian, tidak
sendiri berasal dari salah satu suku bangsa di Afrika mudah bagi seorang atlet untuk memperoleh
Te- ngah. kemenangan dalam setiap kejuaraannya. Diperlukan
dukungan secara moril maupun materiil untuk
menciptakan atau membentuk atlet-atlet yang
Berbeda dengan zaman dahulu ketika
unggul dan tangguh agar mampu bersaing dan juga
manusia menggunakan doping untuk meningkatkan
mampu meraih prestasi yang diharapkan mengingat
keberanian, melawan rasa letih dan mengantuk.
persaingan yang dihadapi seorang atlet semakin
Manusia masa kini menggunakan doping bukan
berat.
untuk itu, akan tetapi sebagian besar dari mereka
menggunakan doping untuk kepentingan kompetisi
khususnya dalam kompetisi olahraga. (Zahriali, Dewasa ini, tantangan yang dihadapi atlet
Wijaya 2018). Dalam olahraga, doping merujuk semakin kompleks, khususnya kekhawatiran dalam
pada penggunaan obat peningkat performa oleh menghadapi pertandingan seperti: (1) keraguan
para atlet agar dapat meningkatkan performa atlet terhadap kesiapan dan potensi yang dimilik atlet,
tersebut. Akibatnya, doping dilarang oleh banyak (2) rasa takut ketika menghadapi lawan, (3) desakan
organisasi olahraga seluruh dunia. Menurut IOC untuk menang dari pelatih, orang tua, sponsor, dan
(International Olympic Committee) pada tahun lain sebagainya, (4) emosional atlet seperti mudah
1990 doping adalah upaya meningkatkan prestasi panik, mudah marah, dan lain-lain, (5) dan berbagai
dengan menggunakan zat atau metode yang kekhawatiran baik yang muncul dari dalam diri
dilarang dalam olahraga dan tidak terkait dengan maupun lingkungan atlet. Kekhawatiran yang
indikasi medis. Alasannya terutama mengacu pada dialami seorang atlet akan berdampak pada krisis
ancaman kesehatan atas obat peningkat performa, kepercayaan diri dan dapat merusak konsentrasi
kesamaan kesempatan bagi semua atlet dan efek atlet dalam menghadapi pertandingan. Berbagai
olahraga "bersih" (bebas doping) yang patut tantangan tersebut mendorong munculnya
dicontoh dalam kehidupan umum. Selain obat, keinginan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi
bentuk lain dari doping ialah doping darah, baik atlet secara instan, antara lain adanya isu tentang
melalui transfusi darah maupun penggunaan penggunaan doping, memodifikasi teknologi yang
hormon eritropoietin atau steroid anabolik digunakan dalam pertandingan, maupun sampai isu
tetrahidrogestrinon.Pengaruh atau efek doping tentang sponsor dalam suatu event pertandingan.
tergantung pada jenis obatnya dan biasanya akan Penggunaan doping dalam aktivitas olahraga
dirasakan setelah beberapa tahun atau setelah atlet prestasi menjadi salah satu isu yang sedang hangat
berusia tua. dibahas pada saat ini.

Beragam motivasi seseorang untuk menjadi


atlet dan mengikuti kejuaraan- kejuaraan
menjadikan event olahraga sebagai arena dan ajang

2
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
Merefleksikan dampak yang diakibatkan dari Dikarenakan penelitian ini bertujuan untuk
penggunaan doping tidaklah ringan. Tidak hanya memberikan informasi yang dapat dipercaya
merusak organ tubuh namun juga dapat kebenarannya kepada pembaca secara tulisan, maka
menghilangkan karir yang telah dibangun. Mengacu bentuk penelitian ini menggunakan metode literatur
pada berbagai pemaparan di atas dan mengingat review, yakni sebuah metodelogi penelitian yang
tingginya persaingan atlet, menjadi penting bertujuan untuk mengumpulkan dan mengambil
dilakukannya sebuah “Rekayasa Ide Mengenai intisari dari penelitian sebelumnya serta
Fenomena Keolahragaan Nasional Maupun menganalisis beberapa overview para ahli yang
Internasional Yang Berkaitan Dengan Doping tertulis dalam teks Synder (2019: 333). Menurut
Tersebut”. Hal ini dikarenakan anak remaja atau Hasibuan, Zainal A. (2007), Literature review berisi
atletmerupakan investasi daerah maupun negara uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian
serta generasi penerus bangsa yang sangat lain yangdiperoleh dari bahan acuan untuk
diharapkan dapat berkiprah membangun bangsa dijadikan landasan kegiatan penelitian. Dalam
yang berprestasi secara jujur. jurnal ini menggunakan metode penelitian lteratur
review karena hasil yang diharapkan menuntut
Kurangnya atau rendahnya kesadaran informasi yang menjelaskan secara umum terkait
penggunaan doping pada atlet menjadi sebuah hal dampak penggunaan doping pada atlet. Data-data
yang menakutkan di dunia olahraga. Penggunaan atau informasi yang ada didapat dari data-data atau
akan menimbulkan beberapa dampak negatif. Oleh informasi yang telah ada pada jurnal yang
karena itu perlu adanya pemahaman mengenai sebelumnya telah ditulis yang kemudian dianalisis
dampak tersebut dengan harapan atlet yang dan ditinjau untuk kemudian di tuliskan kembali
menggunakan doping tidak lagi menggunkan pada jurnal ini.
doping dalam sebuah kompetisi. Maka berdasarkan
latar belakang tersebut kami memberikan Kami mendapatkan referensi tulisan dari
pemahaman mengenai dampak doping dalam pada berbagai macam sumber seperti google scholarship
atlet yang di dalamnya terdapat beberap artikel yang
telah dibuat terlebih dahulu oleh penulisnya. Yang
Penolakan menggunakan doping juga kemudian kami ambil sebagai referensi untuk
didukung oleh gagasan Baron Pierre de Courbertin, kemudian ditulis kembali pada jurnal ini.
menurutnya tujuan akhir olahraga dan pendidikan
jasmani terletak dalam peranannya sebagai wadah
untuk penyempurnaan watak, sebagai wahana untuk
memiliki dan membentuk kepribadian yang kuat, HASIL DAN PEMBAHASAN
watak yang baik dan sifat yang mulia (Lutan, 2002:
1). Mengacu pada pendapat Baron Pierre de A. Pengertian doping
Courbertin, olahraga bukan semata-mata sebagai dalam dunia olahraga doping didefinisikan
ajang persaingan, menunjukkan kekuatan, sebagai pemakaian atau penggunaan obat dari
mengalahkan orang lain, dan memperoleh suatu bahan asing bagi tubuh, oleh seorang
kemenangan semata. Namun lebih kompleks lagi atlet dengan cara atau jalan apapun, dengan
yaitu olahraga sebagai media untuk menciptakan
manusia yang bersikap dan berperilaku manusiawi, tujuan utama meningkatkan kemampuan
menghormati dan menghargai sesama, dan sebelum atau pada waktu pertandingan, secara
membentuk sikap dan perilaku yang mulia, artifisal dan tidak adil (C.K GIAM dan
menghindari keserakahan, dan membentuk manusia K.C.The, 1992).
yang kuat yang dapat bermanfaat bagi manusia Dalam dunia olahraga pun sudah banyak atlet
lainnya dan lingkungan sekitar. Apabila seorang yang menggunakan doping dan berdamak
atlet menggunakan doping maka secara otomatis
buruk pada karirnya. Berikut adalah contoh
atlet tersebut mengingkari esensi olahraga.
Pentingnya menanggapi masalah tentang doping atlet yang menggunakan doping
menjadi perhatian penulis karena doping justru akan
merugikan pemakainya sendiri, dibandingkan Tabel 1 Daftar Atlet Pengguna Doping
manfaat sementara yang didapat setelah memakai
doping.
Nama Atlet Doping

Natalia Tobias Hormon


METODE Testosteron

3
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
Biasanya digunakan untuk pengobatan
Antonia Yefremova Hormon asma.jika zat ini turut beredar dalam darah
Testosteron akan memberikan efek anabolic.
g. Senyawa dengan aktivitas anti-oestrogenic
Abderrahim Goumri Hormon Senyawa ini sering digunakan unuk
Testosteron menghilangkan efek yang tidak diinginkan
akibat pemakaian anabolic steroid.
Irini Kokkinariou Hormon h. Masking agents
Testoteron Adalah zat yang memiliki potensi untuk
mengganggu pengeluaran (ekskresi) zat yang
Mariem Alaoui Hormon dilarang. Pada sampel urin, akan menutupi
Testosteron adanya zat yang dilarang atau mengubah
Di atas adalah beberapa contoh atlet yang kondisi darah.
menggunakan doping. mereka semuanya i. Glucocorticosteroid
mendapat sanksi tidak diizinkan mengikuti Merupakan senyawa inflamasi yang kuat.
pertandingan selama 2 tahun. Hal tersebut tentu Umumnya digunakan untuk mengobati kondisi
merugikan dirinya sendiri bahkan berdampak inflamasi kronik.Berikut ini merupakan zat-zat
pada lingkungan sekitar. Oleh karena itu doping atau zat-zat terlarang menurut
doping adalah sebuah hal yang harus dihindari. LADI(2007: 61-65) yang dikelompokkan
dalam 6 golongan berdasarkan efeknya
B. EFEK PENGGUNAAN DOPING kedalam tubuh yaitu:
Berikut ini merupakan efek penggunaan doping 1. Stimulan
(LADI: 2007: 61-65) yaitu sebagai berikut: Stimulan adalah obat yang digunakan untuk
a. Stimulant meningkatkan aktivitas fisik dan kewaspadaan
Merupakan obat yang langsung mempengaruhi terhadap tubuh dengan meningkatkan gerak
susunan syaraf pusat. Stimulant ini terdiri dari jantung dan pernapasan serta meningkatkan
berbagai obat yang dapat meningkatkan fungsi otak. Dengan berkerja pada sistem saraf
kesegaran fisik, mengurangi kelelahan, dan pusat, stimulan bisa merangsang tubuh baik
meningkatkan semangat bertanding. secara mental dan fisik. Contohnya adalah
b. Narkotika amphetamine, caffeine, cocaine. Dilarang
Merupakan obat yang dapat menghilangkan karena dapat merangsang pikiran atau tubuh,
rasa sakit yang kuat. Olahragawan sehingga meningkatkan kinerja dan memberi
menggunakan narkotika hanya untuk atlet keuntungan yang tidak adil atau
menyembunyikan rasa sakit dan rasa nyeri merugikan atlet yang lain. Atlet
tetapi tidak mengobati penyebab dari nyeri. menggunakannya untuk meningkatkan
c. Cannabionid kemampuan mereka dalam latihan pada tingkat
Cannabionid berasal dari tumbuhan yang yang optimal, menekan kelelahan tempur dan
bersifat psikoaktif. nafsu makan.
d. Anabolic steroid 2. Narkotika
Olahragawan menggunakan anabolic steroid Obat-obatan golongan narkotik-analgetik
untuk meningkatkan massa otot, tenaga dan sering disalahgunakan dengan tujuan untuk
kekuatan, serta meningkatkan nafsu makan dan mengurangi rasa nyeri. Golongan obat ini
semangat bertanding. sering dimanfaatkan untuk mengurangi keluhan
e. Hormone peptide batuk ( seperti misalnta pholcodine,
Salah satu senyawa yang sering disalahgunakan dextrometorphan) dan keluhan diare (seperti
adalah erythropoietin (EPO) yang berfungsi misalnya dhypenoxylate) Kinerja Farmakologi:
merangsang produksi sel-sel darah merah yang Alkaloid opium dan analog sintesisnya
mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. berinteraksi dengan reseptor dalam otak yang
f. Beta-2 agonist secara normal bekerja dengan pengaruh
endorphin endogen. Narkotika memiliki

4
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
kapasitas untuk mengurangi nyeri dan bahkan digunakan untuk meningkatkan produksi urin
mempengaruhi emosi. Penggunaan jangka lama dengan tujuan untuk melarutkan obat-obatan
bisa menimbulkan ketergantungan terhadap yang digunakan termasuk mengeluarkan
mental dan psikis. metabolitnya. Diuretik juga digunakan untuk
3. Anabolic menurunkan berat badan pada cabor yang
Digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan menggunakan berat badan sebagai indikator
kecepatan dengan memperpanjang masa pertandingan.Kinerja farmakologi: bekerja di
latihan, mempercepat waktu pemulihan, ginjal untuk meningkatkan produksi urine.Efek
meningkatkan agresivitas, dengan menambah samping: terjadi dehidrasi dan adanya
kekuatan otot. Kombinasi Anabolic gangguan keseimbangan elektrolit dalam hal
Androgenic Steroid dengan Growth Hormone, ini terjadi perubahan level potasium yang justru
Human Chorionic Gonadotropin bisa juga menganggu penampilan dan kesehatan.
meningkatkan intensitas lapangan.Kinerja 5. Beta Bloker
Farmakologi: Analobic memiliki 2 efek utama Dalam olahraga digunakan untuk menghilangi
yaitu, 1. Bersifat analobic menambah ukuran rasa cemas terutama cabor yang menuntut
otot, dan 2. Bersifat androgenic atau efek konsentrasidan ketenangan, seperti panahan,
maskulinitas.Anabolic Androgenic Steroid menembak, ski jumping, dll.Kinerja
bekerja mempengaruhi androgen endogen farmakologi: memiliki cara kerja yang
dengan meningkatkan sistem protein dan efek kompleks, merupakan terapi awal terhadap
antikatabolic. angina pectoris, hipertensi dan beberapa
Efek samping Anabolic Androgenic Steroid kelainan yang sering dijumpai pada jantung
meliputi 6 dampak utama yaitu: serta sering digunakan untuk mengatasi migran
1). Cardiovaskuler: terjadi penurunan dan tremor.Efek samping: menyebabkan
kolesterol HDL dan peningkatan kolesterol insomnia, mimpi buruk dan depresi.
LDL, meningkatnya resiko arteriosclerosis, 6. Peptida Hormon
2). Hepatik: hati merupakan target organ dari Yang termasuk golongan ini adalah Human
androgen. Hal ini berkaitan dengan fungsi Chorionic Gonodotropin (HCG), Luteiunizing
metabolisme dalam hati. Hal ini yang Hormon (LH), Adrenocorticotropic Hormon
menyebabkan tumor hati. (ACTH) dan insulin. Penggunaan dalam
3). Efek Reproduksi: bagi laki-laki akan olahraga digunakan untuk meningkatkan
berefek terjadinya atropi pada testis, penurunan kemampuan hormon androgen yang bertujuan
produksi sperma dan perubahan mobilitas untuk mempengaruhi penampilan. Kinerja
sperma yang bisa mengakibatkan infertilitas. farmakologi: mempengaruhi level androgen
Sedangkan pada wanita bisa menimbulkan efek hormon. Seperti testosteron akan dipengaruhi
ammenorhea. oleh HCG dan LH, pengeluaran cortikosteroid
4). Infeksi: untuk efek semacam ini biasanya dipengaruhi oleh ACTH yang kesemuanya
sering ditimbulkan oleh penggunaan alat suntik akan meningkatkan penampilan.
yang tidak steril sehingga bisa menimbulkan Efek samping: pada HCG dapat menimbulkan
infeksi penyakit lain seperti HIV dan AIDS sakit kepala, perubahan mood, dan pembesaran
5). Efek Psikologis: efek yang ditimbulkan payudara.
berupa mania, hipomania dan depresi Alur Pemeriksaan Doping
6). Efek kosmetik: efek ini lebih dialami wanita a. Penentuan atlet juara 1, 2 dan 3 nasional,
dari pada pria. Pda wanita akan timbul jerawat, regional atau internasional dipilih secara acak
tumbuh rambut di wajah, perubahan pada ketiganya.
wajah ditandai dengan melebarnya rahang, b. Pengisian blanko pemeriksaan dimana
gangguan menstruasi dan mengecilnya blanko ini diisi secara lengkap, sesuai keadaan
payudara. sebenarnya mengenai pemakaian obat-obatan
4. Diuretik dan indikasi pemakaian, kemudian
Dalam olahraga diuretik tidak memiliki efek ditandatangani dan dikembalikan ke panitia.
untuk meningkatkan penampilan namun

5
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
c. Pengambilan wadah dimana setelah obat, cepat atau lambat akan melalui hati dan
pengisian blanko, panitia menyuruh atlet untuk ginjal. Molekul obat akan mengalami
mengambil beberapa botol yang masih disegel. perubahan kimia yang disebut dengan
d. Pengambilan sample urine dilakukan dengan metabolisme. Produk yang sudah berubah
cara memasukkan hasil urine atlet tersebut disebut metabolit obat. Proses transformasi
kedalam botol yang masih tersegel tadi, dimana terjadi paling banyak di hati dan hal inilah yang
isi dalam botol tersebut benar-benar berasal menyebabkan mengapa organ tubuh itu sering
dari ostium urethrae externum. kali dirusak oleh sekelompok obat. Aspek
e. Pemeriksaaan sample botol A langsung metabolisme lain adalah menentukan potensi
dikirim ke lab doping yang dirujuk, sementara dan lama efek yang ditimbulkan. Jelaslah
urine botol B dimasukkan kea lat pendingin. bahwa bila perjalanan obat ikatan kimia
f. Penyimpanan Sample botol B dilakukan mengalami perubahan, dan ditransformasi
dalam keadaan dingin untuk mengurangi menjadi metabolit akan kehilangan efek
oksidasi, sampai pemeriksaan hasil botol A bilogisnya (Dangsina, 1995). Obat dapat
diketahui. meninggalkan tubuh dalam bentuk metabolit.
g. Pengumuman hasil pemeriksaan sampel Peran ginjal adalah membuang produk yang
botol A tidak perlu yang berada di dalam darah ke urin.
h. Pemeriksaan sample botol B Proses ini disebut ekskresi. Petugas tes doping
i. Pengumuman pemeriksaaan sample botol B yang bekerja di laboratorium mengetahui
j. Pemberian sanksi ikatan kimia apa yang akan muncul di urin
Jika hasil pemeriksaan urine tersebut positif setelah minum suatu obat. Jumlah obat yang
mengandung bahan doping, maka panitia dipergunakan yaitu dosis obat sangat penting.
penyelenggara akan memberikan sanksi Dosis ditentukan berdasarkan umur, jenis
berupa: pencabutan gelar juara, pembayaran kelamin dan massa tubuh. Banyak senyawa
denda, skors, pelanggaran mengikuti aktivitas doping toksik bila masuk ke dalam tubuh
olahraga dalam kurun waktu tertentu untuk dalam dosis tinggi. Kelebihan dosis dapat
selamanya.Obat dapat masuk ke tubuh manusia terjadi akibat ketidaktahuan atau keinginan
melalui berbagai jalan sebagian besar melalui memperoleh efek yang lebih kuat dalam waktu
mulut. Setelah sampai di saluran pencernaan yang lebih singkat. Seyogyanya dipahami
obat masuk ke darah dengan proses absorpsi. bahwa apabila suatu obat dengan dosis kecil
Jumlah yang masuk dan lama proses yang saja sudah memberikan efek, maka dosis besar
dilalui obat menentukan efek obat. Efek akan dapat menjadi berbahaya karena toksik.
lebih kuat bila absorpsi jumlah yang masuk Keadaan ini berlaku juga untuk vitamin.
lebih banyak dan berlangsung dalam waktu Kelebihan vitamin pada beberapa kasus dapat
yang lebih singkat. Selain itu obat dapat masuk lethal atau mematikan. Penggunaan beberapa
melalui suntikan yang dilakukan pada bawah obat sekaligus dapat juga berbahaya karena
kulit, otot, atau langsung ke dalam aliran darah. ketidakcocokan antara satu obat dengan yang
Suntikan dilakukan apabila menginginkan efek lain. Apabila terjadi reaksi seperti itu semua
cepat dan kuat tertutama bila obat tersebut obat harus dibuang dan jangan dipergunakan
diberikan melalui mulut akan diabsorpsi sedikit lagi. Kebiasaan menggunakan obat adalah
dan berlangsung lama sebagian obat dapat fenomena lain yang tidak menyenangkan
masuk melalui inhalasi yaitu dengan karena akan mengakibatkan konsekuensi: Yang
menghirup contohnya aerosol untuk penyakit pertama karena resisten dosis akan terus
asthma (Dangsina, 1995). ditingkatkan. Kedua, dapat membuat
Di dalam tubuh, obat mempunyai pola ketergantungan obat. Federasi olahraga
distribusi yang berbeda. Prinsipnya, sekali biasanya telah memiliki aturan-aturan yang
masuk ke aliran darah, obat akan menuju organ ditetapkan untuk para atlet cabang olahraga
tubuh dimana efek utama akan bekerja. tertentu agar bisa terhindar dari
Stimulan dan narkotika akan berinteraksi penyalahgunaan obat terlarang. Walaupun
dengan sel susunan saraf pusat. Kebanyakan demikian secara umum beberapa federasi

6
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
olahraga tersebut akan mengikuti aturan yang 4. Ciri-ciri olahraga sejati. Manusia berbeda
telah ditetapkan oleh komisi medik Badan dengan robot. Dengan ciri-ciri olahraga yang
Olimpiade Internasional. Beberapa alasan yang sejati, maka manusia akan lebih alami dan
sering diungkapkan atlet ketika atlet tidak memaksakan kehendak dengan
menggunakan obat-obatan adalah: menyuntikkan steroid ke dalam tubuhnya agar
- Tujuan therapi lebih perkasa dalam penampilannya.
- Untuk penyembuhan cedera 5. Atlet yang berperan sebagai model (contoh
- Untuk tujuan rekreasional teladan). Karena atlet sering tampil di depan
- Untuk meningkatkan penampilan publik, maka ia akan selalu disoroti oleh para
Dalam kasus semacam ini, sangat penting pemerhatinya (penonton). Apabila ada perilaku
untuk para ahli atau yang ikut terlibat yang kurang jujur maka atlet akan dicaci,
menangani prestasi atlet agar mengetahui daftar namun sebaliknya apabila atlet tersebut
obat yang memang diijinkan oleh Badan simpatik maka akan dianggap sebagai
Olimpiade Internasional (Ivan Waddington, pahlawan yang baru pulang dari
2004). peperangan.Sebagai public figure, atlet harus
mampu menampilkan dirinya sebagai model
C. BAHAYA ATAU DAMPAK PENGGUNAAN yang dapat ditiru oleh semua orang.Secara
DOPING umum penggunaan doping menyebabkan
Bahayanya menggunakan doping: terjadinya habituation(kebiasaan) dan addiction
1. Bagi kesehatan. Penggunaan doping yang (ketagihan) serta drugs abuse (ketergantungan
semena-mena dapat berdampak obat) yang pada akhirnya membahayakan atlet
negatif bagi kesehatan, yaitu penampilan fisik itu sendiri. Jenis doping tersebut antara lain:
yang tidak menarik seperti penuh jerawat, buah 4
dada menjadi besar pada laki-laki, selain itu
dapat menyebabkan serangan jantung, penyakit 1. Morphine. Berpengaruh terhadap SSP
kanker, penyakit lever, impotensi pada laki- (System Syaraf Pusat) berupa analgesia,
laki, maskulinisasi pada wanita, rambut rontok, meningkatkan rasa kantuk, perubahan mood
dan masalah serius lainnya. Sedangkan dampak dan depresi pernafasan. Pada saluran
secara psikologis dapat menimbulkan perilaku pencernaan menyebabkan penurunan motilitas
agresif dan tindak kekerasan. Keadaan itu dapat usus, nausea serta emesis, disamping juga
pulih jika pemakai berhenti menggunakannya, keracunan akut hingga berakibat koma, miosis
tetapi ada pula pengaruhnya yang menetap. dan depresi pernafasan.
2. Fairness. Penggunaan doping sebagai alat 2. Anabolic Streoid. Menyebabkan wanita
untuk meningkatkan kemampuan menyebabkan bersifat maskulin, gangguan pertumbuhan dan
pertandingan menjadi tidak fair. Kebanyakan perkembangan sks dan tulang, oedem, icterus,
atlet tidak suka menggunakan obat terlarang kanker hati, impotensi, dan peningkatan suhu
untuk merangsang otot untuk menunjang tubuh. (Irianto, 2006: 117)
penampilannya, tetapi atlet lebih suka 3. Hormon Peptide. Jenis doping ini dapat
menggunakan kemampuan yang diperoleh dari menyebabkan tremor, hipertensi, kecemasan,
hasil latihan yang panjang. Apabila ada resiko pembekuan darah, stroke dan resiko
sebagian atlet yang menggunakan doping untuk meningkatnya serangan jantung.
mencapai prestasi puncak (peak performance) 4. Beta Blocker. Jenis doping ini digunakan
tentu ini perbuatan yang tidak fair. untuk menurunkan tingkat denyut jantung
3. Kekerasan. Hasil penelitian kepada para biasanya digunakan untuk nomor panahan atau
pemain football Amerika menunjukkan hampir menembak. Jenis doping ini mempunyai efek
80 % menggunakan steroid. Setiap kali samping gangguan tidur, turunnya tekanan
bertanding mereka harus menggunakan steroid, darah, dan penyempitan saluran pernafasan.
sehingga mereka sering berperilaku kasar,
bahkan cenderung berperikaku destruktif D. cara pencegahan doping
kepada atlet yang lain.

7
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
Sebagian atlet telah menyadari dampak dari doping artifisal dan tidak adil (C.K GIAM dan
akan berdampak buruk pada karirnya sendiri. Oleh K.C.The, 1992). Doping sendiri memiliki efek
karena itu penceghan dapat dilakukan dari diri samping. Yang diantanya adalahBagi
sendiri melalui beberapa hal berikut. Diantaranya
kesehatan. Penggunaan doping yang semena-
adalah
mena dapat berdampak
1. Menjauhi zat-zat doping
Langkah ini sangat penting dilakukan agar negatif bagi kesehatan, yaitu penampilan fisik yang
tidak menarik seperti penuh jerawat, buah dada
atlet tidak menggunakan doping saat
menjadi besar pada laki-laki, selain itu dapat
bertanding menyebabkan serangan jantung, penyakit kanker,
2. Mengkonsumsi makanan yang bergizi penyakit lever, impotensi pada laki-laki,
Salah satu tolak ukur keberhasilan atlet maskulinisasi pada wanita, rambut rontok, dan
terletak pada makanan. Maka, hal ini harus masalah serius lainnya. Sedangkan dampak secara
dilakukan jika ingin berhasil dalam sebuah psikologis dapat menimbulkan perilaku agresif dan
tindak kekerasan. Keadaan itu dapat pulih jika
kompetisi
pemakai berhenti menggunakannya, tetapi ada pula
3. Berlatih dengan sungguh-sungguh pengaruhnya yang menetap.
Sudah pasti hal ini harus dilakukan karena
jika ingin menang tanpa curang berlatih 2. Fairness. Penggunaan doping sebagai alat
menjadi salah satu langkah yang harus untuk meningkatkan kemampuan menyebabkan
dilakukan atlet. pertandingan menjadi tidak fair. Kebanyakan
4. Menjunjung tinggi nilai sportivitas atlet tidak suka menggunakan obat terlarang
Dalam peristiwa olahraga pencapaian untuk merangsang otot untuk menunjang
keunggulan bukan terjadi dengan sendirinya, penampilannya, tetapi atlet lebih suka
karena suatu pertandingan terjadi bila ada dua menggunakan kemampuan yang diperoleh dari
belah pihak yang bermain. Itu sebabnya hasil latihan yang panjang. Apabila ada
kehadiran lawan mutlak diperlukan. Lawan sebagian atlet yang menggunakan doping untuk
adalah mitra, oleh karena itu sangat pantas mencapai prestasi puncak (peak performance)
jika memperlakukan lawan sama dengan tentu ini perbuatan yang tidak fair.
mitra, menghormatinya sama dengan diri 3. Kekerasan. Hasil penelitian kepada para
sendiri, karena tanpa lawan tidak ada pemain football Amerika menunjukkan hampir
permainan yang menghasilkan juara. Di 80 % menggunakan steroid. Setiap kali
sinilah keunikan dari olahraga itu, saling bertanding mereka harus menggunakan steroid,
menghormati, saling menghargai, saling sehingga mereka sering berperilaku kasar,
menunjukan kualitas unggul hasil dari bahkan cenderung berperikaku destruktif
tempaan terprogram dalam waktu yang lama kepada atlet yang lain.
yang tidak lepas dari kaidah iptek Olahraga 4. Ciri-ciri olahraga sejati. Manusia berbeda
mengandung perjuangan fisik yang dengan robot. Dengan ciri-ciri olahraga yang
melibatkan kecepatan, daya tahan, dan semua sejati, maka manusia akan lebih alami dan
aspek kualitas organ tubuh. Kalah dan tidak memaksakan kehendak dengan
menang dalam pertandingan olahraga itu hal menyuntikkan steroid ke dalam tubuhnya agar
yang biasa, selama itu dilakukan dengan lebih perkasa dalam penampilannya.
sportifitas yang tinggi. 5. Atlet yang berperan sebagai model (contoh
teladan). Karena atlet sering tampil di depan
SIMPULAN publik, maka ia akan selalu disoroti oleh para
dalam dunia olahraga doping didefinisikan pemerhatinya (penonton). Apabila ada perilaku
sebagai pemakaian atau penggunaan obat dari yang kurang jujur maka atlet akan dicaci,
suatu bahan asing bagi tubuh, oleh seorang namun sebaliknya apabila atlet tersebut
atlet dengan cara atau jalan apapun, dengan simpatik maka akan dianggap sebagai
tujuan utama meningkatkan kemampuan pahlawan yang baru pulang dari peperangan.
sebelum atau pada waktu pertandingan, secara

8
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
Sebagai public figure, atlet harus mampu pada diri pelatih dan komponen-
menampilkan dirinya sebagai model yang dapat komponen lain dalam dunia olahraga.
ditiru oleh semua orang. Karena sportif adalah langkah awal yang
dapat dilakukan untuk menghindari
Dikarenakan doping dapat berdampak kurang doping.
baik bagi atlet maka para atlet harus
menghidari penggunaan doping dengan cara :
.
1. Menjauhi zat-zat doping
Langkah ini sangat penting dilakukan agar
atlet tidak menggunakan doping saat
bertanding
2. Mengkonsumsi makanan yang bergizi
Salah satu tolak ukur keberhasilan atlet
terletak pada makanan. Maka, hal ini
harus dilakukan jika ingin berhasil dalam
sebuah kompetisi DAFTAR PUSTAKA
3. Berlatih dengan sungguh-sungguh
Sudah pasti hal ini harus dilakukan karena ACARA. (2015) The Australian Curriculum. Di-unduh
jika ingin menang tanpa curang berlatih pada 12 April 2015 dari: http://www.
menjadi salah satu langkah yang harus australiancurriculum.edu.au/download/seni
dilakukan atlet. orsecondary
4. Menjunjung tinggi nilai sportivitas
Dalam peristiwa olahraga pencapaian Apple, M.W., Gandin, L.A., & Hypolito, A.M. (2006)
keunggulan bukan terjadi dengan Paulo Freire (1921-1997). Dalam Palmer,
sendirinya, karena suatu pertandingan J.A. (ed.). Fifty Modern Thinkers on
terjadi bila ada dua belah pihak yang Education: 50 Pemikir Paling Berpengaruh
bermain. Itu sebabnya kehadiran lawan terhadap Dunia Pendidikan Modern. Terj.
mutlak diperlukan. Lawan adalah mitra, Farid Assifa. Yogyakarta: IRCiSoD.
oleh karena itu sangat pantas jika
memperlakukan lawan sama dengan As prices surge, Thailand pitches OPEC-style rice
cartel (2008, 5 Mei) The Wall Street Journal,
mitra, menghormatinya sama dengan diri
h. A9.
sendiri, karena tanpa lawan tidak ada
permainan yang menghasilkan juara. Di
Darder, A., Baltodano, M.P., & Torres, R.D. (eds.)
sinilah keunikan dari olahraga itu, saling
(2009) The Critical Pedagogy Reader. 2nd
menghormati, saling menghargai, saling Edition. New York & London: Routledge.
menunjukan kualitas unggul hasil dari
tempaan terprogram dalam waktu yang Erawati, D. (2014, 1 April) Menengok Intelek-
lama yang tidak lepas dari kaidah iptek tualitas di Kota Malang. Diunduh 13 April
Olahraga mengandung perjuangan fisik 2015 dari Kompas.com.: http://bisniskeu
yang melibatkan kecepatan, daya tahan, angan.kompas.com/read/2015/04/01/2246
dan semua aspek kualitas organ tubuh. 00826/Menengok.Intelektualitas.di.Kota.Ma
Kalah dan menang dalam pertandingan lang
olahraga itu hal yang biasa, selama itu
dilakukan dengan sportifitas yang tinggi. Kemdikbud. (2011) Panduan Penyelenggaraan Pe-
latihan Pendidikan Karakter. Jakarta.
Bersikap sportif memang harus
ditanamkan dalam diri siapapun. Apalagi Postman, N. & Weingartner, C. (2001) Mengajar
seorang atlet. Selain pada atlet sikap Sebagai Aktivitas Subversif. Terj. Siti Farida.
Yogyakarta: Jendela.
sportif juga harus tertanam terlebih dahulu

9
Nama Penulis et al/ Indonesian Journal for Physical Education and Sport (1) (2017): 1-4
Republik Indonesia (2012) Undang-undang Nomor Unnes Jalin Kerja Sama dengan MSU. (2014, 2
12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. April) Diunduh 14 April 2015 dari Su-
Jakarta. aramerdeka.com.: http://berita.suaramer
deka.com/unnes-jalin-kerja-sama-dengan-
Subkhan, E. (2016) Sejarah & Paradigma Teknologi msu/
Pendidikan untuk Perubahan Sosial. Jakarta:
Prenada Media Group. Van Vugt, M., Hogan, R., & Kaiser, R. B. (2008)
Leadership, followership, and evolution:
Subkhan, E. (2011) Reposisi Tren ICT Bidang Kajian Some lessons from the past.  American
Teknologi Pendidikan. Masyarakat Psychologist, 63(3), p. 182-196. doi:
Telematika dan Informasi: Jurnal Penelitian 10.1037/0003-066X.63.3.182.
Teknologi Informasi dan Komunikasi. 2(6), h.
89-113.

10

Anda mungkin juga menyukai