Anda di halaman 1dari 4

Tubuh manusia memiliki dua macam mekanisme pertahanan tubuh yaitu pertahanan non spesifik atau

alamiah dan pertahanan spesifik atau adaptif. Apakah perbedaan kedua mekanisme pertahanan tersebut?

A. Pertahanan tubuh nonspesifik bekerja dengan menyerang segala macam antigen yang masuk ke dalam
tubuh. Pertahanan tubuh non spesifik terbagi menjadi dua.

1. Pertahanan non spesifik eksternal

Pertahanan pertama tubuh yang paling luar dan tugasnya melindungi agar antigen tidak masuk ke dalam
tubuh.

2. Pertahanan non spesifik internal

sistem ini akan bekerja jika ada antigen yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Pertahanan ini berupa sel
darah putih, sel pembunuh alami, dan peradangan. Sel darah putih di sini terdiri dari neutrofil, monosit,
dan eosinofil.

B. Pertahanan tubuh spesifik merupakan pertahanan ketiga tubuh, dan bekerja jika antigen berhasil masuk
ke dalam tubuh dan telah melewati sistem pertahanan tubuh nonspesifik internal. Sistem pertahanan
tubuh spesifik yaitu limfosit. Limfosit terdiri dari dua yaitu

1. limfosit B

merupakan bagian dari respon imunitas adaptif yang berperan penting untuk pertahanan tubuh melawan
patogen.

2. limfosit T

Humoral selular
Fagositosis makrofag
(ekstraselular), mikroba
Mikroba Mikroba ekstrselular intraselular berkembang biak
dalam sel terinfeksi
(intraselular)
Th (ekstraselular), CTL
Respon limfosit Limfosit B
(intraselular)
Makrofag yang diaktifkan
memusnahkan mikroba yang
Mekanisme
Antibody cegah infeksi dan menyingkirkan dimakan (ekstraselular), CTL
efektor dan
mikroba ekstraselular memusnahkan sel terinfeksi
fungsinya
dan menyingkirkan sumber
infeksi
adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan seluler.
Pertahanan non spesifik terdiri dari beberapa macam. Sebutkan dan jelaskan macam-macam pertahanan
non spesifik yang kamu ketahui

Pertahanan tubuh non spesifik terbagi 2 yaitu

1. Pertahanan non spesifik eksternal (Permukaan Tubuh)

a) Pertahanan secara fisik

dilakukan oleh lapisan terluar tubuh yaitu kulit dan membran mukosa. Lapisan terluar kulit tersusun atas
sel-sel mati yang rapat sehingga menyulitkan bagi mikroorganisme patogen untuk masuk ke dalam tubuh.

b) Pertahanan secara mekanik

terjadi pada rambut hidung dan silia, rambut hidung bertugas menyaring udara dari partikel-partikel
berbahaya maupun dari mikroorganisme yang kurang menguntungkan, sedangkan silia yang terdapat pada
trakea berfungsi menyapu partikel-partikel berbahaya yang terperangkap dalam lendir dan keluar bersama
air ludah.

c) Pertahanan secara biologis

adanya populasi bakteri yang tidak berbahaya yang terdapat pada permukaan kulit dan membran mukosa,
bakteri-bakteri tersebut berkompetisi dengan bakteri patogen dalam memperoleh nutrisi sehingga
perkembangan bakteri patogen terhambat.

d) Pertahanan secara kimia

dilakukan oleh cairan sekret seperti keringat dan minyak yang dihasilkan oleh membran mukosa dan kulit
yang mengandung zat-zat kimia yang menghambat pertumbuhan mikroorganisme, sedangkan air liur
(saliva), air mata, dan sekresi mukosa mengandung enzim lizosim yang dapat membunuh bakteri, enzim
lizosim dapat menguraikan dinding bakteri dan patogen dengan cara hidrolisis sehingga sel pecah dan mati.

2. Pertahanan non spesifik internal

sistem ini akan bekerja jika ada antigen yang berhasil masuk ke dalam tubuh. Pertahanan ini berupa sel
darah putih, sel pembunuh alami, dan peradangan. Sel darah putih di sini terdiri dari neutrofil, monosit,
dan eosinofil. Sel pembunuh alami bertugas untuk membunuh sel-sel yang terinfeksi.

Mengapa gigitan serangga jenis tertentu pada kulit dapat menyebabkan pembengkakan jelaskan

Sengatan atau gigitan serangga mengandung racun yang terdiri dari protein dan zat lain, yang dapat
mencetuskan reaksi alergi bila masuk ke dalam tubuh manusia. Gigitan serangga juga menimbulkan kulit
kemerahan dan bengkak pada area sekitar gigitan.

Apa sajakah komponen respon imunitas spesifik dan bagaimana strukturnya?

komponen respon imunitas spesifik merupakan reaksi hospes THD benda asing dengan 3 kekhasan yaitu

1. spesifik

2. heterogen

3. memori
struktur respon imunitas spesifik

rangsang imunogenik - respon imun - sistem makrofang - aktifitas limfosit interaksi sel-sel - proliferasi dan
difterensiasi - limfosit t dan limfosit b

Mengapa pemberian ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi?

karena ASI mengandung lemak, protein, gula, enzim, antibodi, dan sel-sel darah putih yang dibutuhkan oleh
tubuh bayi untuk membangun sistem imunitas atau sistem kekebalan tubuh

Terdapat 4 jenis sel yang berperan penting dalam imunitas yaitu sel B sel t makrofag dan sel pembunuh
alami. jelaskan masing-masing sel yang terlibat dalam respon imunitas tersebut.

sel B

Sel B atau Limfosit B adalah limfosit yang memainkan peran penting pada imunitas humoral, sedangkan
limfosit lain yaitu sel T memainkan peran penting imunitas seluler. Fungsi utama sel B adalah untuk
membuat antibodi melawan antigen. Sel B adalah komponen sistem imun adaptif.

sel T

Sel T atau limfosit T adalah kelompok sel darah putih yang memainkan peran utama pada kekebalan
seluler. Sel T mampu membedakan jenis patogen dengan kemampuan berevolusi sepanjang waktu demi
peningkatan kekebalan setiap kali tubuh terpapar patogen. Hal ini dimungkinkan karena sejumlah sel T
teraktivasi menjadi sel T memori dengan kemampuan untuk berproliferasi dengan cepat untuk melawan
infeksi yang mungkin terulang kembali. Kemampuan sel T untuk mengingat infeksi tertentu dan sistematika
perlawanannya, dieksploitasi sepanjang proses vaksinasi, yang dipelajari pada sistem imun adaptif

makrofag

Makrofag adalah sel darah putih yang bekerja dengan cara menelan dan mencerna (fagositosis) kuman, dan
sel yang rusak (pecah atau mati). Dalam prosesnya, makrofag membuang sisa pencernaan kuman yang
disebut antigen. Tujuannya adalah agar sel Limfosit dapat mengidentifikasi antigen sebagai berbahaya,
mempelajarinya, mengingatnya, dan merangsang pembentukan antibodi untuk menyerang mereka.

sel pembunuh alami

Natural killer cell atau sel natural killer merupakan bagian imun tubuh. Sel NK ini adalah bagian dari sel
darah putih yang dapat membunuh sel yang dapat membahayakan tubuh. Jika ada bagian dari sistem
kekebalan tubuh alami yang penting dalam penyembuhan kanker, itu adalah sel natural killer atau natural
killer cell.

Anda mungkin juga menyukai