Kakao
Tanaman kakao (Theobroma cacao L) merupakan tanaman yang berasal dari
Amerika Selatan yang biasa dibudidayakan di perkebunan, tetapi saat ini sudah
banyak daerah-daerah Tropis yang membudidayakannya. Biji dari tanaman
kakao ini biasanya diolah menjadi produk yang biasa kita sebut coklat. Pohon
kakao merupakan pohon tahunan yang tingginya bisa mencapai 10-13 meter,
meskipun demikian para petani kakao membudidayakan tanamannya tidak lebih
dari 4-5 meter dengan kanopi tanaman yang meluas, hal ini dilakukan untuk
meningkatkan cabang tanaman kakao yang produktif. (1)
Theobrama cacao adalah nama biologi yang diberikan pada pohon kakao oleh
Linnaeus pada tahun 1753. Tempat alamiah dari genus Theobroma adalah di
bagian hutan tropis dengan banyak curah hujan, tingkat kelembaban tinggi, dan
teduh. Dalam kondisi seperti ini Theobroma cacao jarang berbuah dan hanya
sedikit menghasilkan biji (Spillane, 1995). Kakao mutlak membutuhkan
naungan sejak tanam sampai umur 2-3 tahun.Tanaman ini juga tidak tahan
angin kencang sehingga tanaman pelindung (penaung) dapat berfungsi sebagai
penahan angin (Poedjiwidodo, 1996).
Kakao murni atau yang sudah diolah menjadi cokelat hitam memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan, mulai dari memperbaiki mood, menurunkan tekanan
darah tinggi, bahkan mengurangi risiko penyakit jantung.
Biji yang ada pada buah kakao adalah bahan utama pembuat Cokelat
hitam (unsweetened dark chocolate) berasal dari biji kakao yang pada dasarnya
terasa pahit. Cokelat hitam dibuat dengan cara memanggang biji kakao,
kemudian menggilingnya hingga halus. Bubuk cokelat (cacao
powder) dihasilkan dengan cara meremas lemak kakao dari cokelat hitam.
Untuk menjadi cokelat kemasan yang manis, kakao ditambahkan dengan gula,
vanili, cocoa butter, dan susu.
Dalam bubuk kakao, terdapat beragam nutrisi yang baik bagi kesehatan. Nutrisi
yang terkandung di dalam kakao termasuk protein, karbohidrat, serat,
polifenol, flavonoid, kalsium, zat besi, kafein, magnesium, dan kalium.
2.3.1. Nama umum
Nama Indonesia : Kakao
Nama Ilmiah : Theobroma cacao L.
2.3.3.3 Akar
Karena termasuk kedalam kelompok tanaman dikotil, tanaman kakao memiliki
akar tunggang. Namun, akar samping (akar lateral) memiliki peran yang tidak
kalah penting, akar lateralnya banyak berkembang didekat permukaan tanah.
Di kedalaman 1 – 30 cm. Jangkauan pertumbuhannya juga dinyatakan lebih luas
dari pada tajuk atau kanopi daunnya. (4)
2.3.3.4 Bunga
Bunga tanaman kakao tumbuh di bekas ketiak daun (kauliflori). Bunga tanaman
kakao sendiri memiliki 5 kelopak, 5 mahkota, 10 tangkai sari, dan 5 daun buah.
Warna bunga kakao sebenarnya sangat cantik yaitu putih, ungu, atau kemerahan
berbeda-beda disetiap kultivarnya. Panjang mahkota bunganya tak lebih dari 8
mm, tangkai bunganya pun kecil hanya sekitar 1-1,5 cm. (5)
2.3.3.5 Buah
Buah kakao yang saat muda berwarna hijau muda atau agak putih ketika sudah
tua atau matang maka akan berubah menjadi kuning, sedangkan buah yang
ketika masih muda berwarna merah maka warnanya berubah menjadi oranye
ketika sudah matang.
Pada umumnya buah akan matang pada umur 6 bulan. Ukurannya pun
bermacam-macam tergantung pada kultivar serta faktor lain yang mendukung
perkembangan buah.
Biji kakao berwaarna agak kecoklatan, dan diselubungi oleh daging buah
(pulpa) tipis yang warnanya putih dan rasanya agak asam, daging buah ini
sendiri dipercaya mengandung zat penghambat perkecambahan, namun
demikian jika buah terlambat dipanen dan daging buahnya mongering, biji
kakao akan berkecambah didalam buah. (6)
4. Cokelat Hitam
Manfaat coklat hitam atau dark chocolate sangat baik untuk memelihara
kesehatan. Makanan sehat yang satu ini diketahui dapat membantu mencegah
tekanan darah tinggi, serta memelihara kesehatan otak dan jantung. Berbagai
manfaat coklat hitam ini tak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya.
Coklat adalah jenis makanan yang terbuat dari tanaman kakao. Coklat terdiri
atas beragam jenis, salah satunya adalah coklat hitam. Hal yang membedakan
coklat hitam dengan jenis coklat lainnya adalah kandungan tanaman kakao yang
digunakan sebagai bahan dasar.
Coklat biasa yang banyak tersedia di pasaran biasanya sudah dicampur susu dan
gula serta hanya mengandung 10% tanaman kakao.
Sementara pada coklat hitam, kandungan kakao murni lebih banyak, yaitu
antara 35-85%. Coklat hitam pun tidak dicampur susu dan mengandung lebih
sedikit gula. Oleh karena itu, cita rasa coklat hitam lebih kuat dan pahit
dibandingkan coklat biasa. (1)
2.4 Zat Berkhasiat
Rasanya yang manis membuat cokelat memiliki penggemarnya sendiri. Ada
berbagai jenis coklat, salah satunya adalah dark chocolate atau coklat hitam
yang terkenal dengan rasa pahit coklatnya yang lebih menonjol.
Berbeda dengan cokelat pada umumnya, dark chocolate memiliki kandungan
kakao yang lebih banyak dan kadar gula yang lebih sedikit. Manfaat cokelat
hitam tidak hanya sebagai peningkat suasana hati yang memanjakan lidah,
tetapi juga berdampak untuk kesehatan tubuh terutama jantung dan dijadikan
sebagai antioksidan karena cokelat hitam juga memiliki antioksidan yang tinggi.
(2)
Cara yang tepat menikmati kelezatan dark chocolate berbentuk batangan atau
bubuk, yaitu diolah menjadi berbagai kudapan legit. Tentu saja kamu bisa
membuatnya sendiri di rumah saat mengkreasikan dark chocolate. Seperti dark
chocolate souffle, dan macam-macam bentuk kue (3)
Cokelat hitam merupakan cokelat yang terbuat dari biji pohon kakao dan
merupakan salah satu antioksidan terbaik di dunia. Cokelat yang satu ini
menggunakan lebih sedikit gula dan biasanya terdiri dari 70% - 99% kakao
sehingga rasanya lebih pekat. Sebuah penelitian kesehatan pernah
mengungkapkan jika mengonsumsi cokelat hitam bisa menurunkan resiko
terserang penyakit jantung. (4)
2.4.1 Nutrisi cokelat hitam
Coklat hitam atau dark chocolate memiliki berbagai kandungan nutrisi yang
bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Jika Anda membeli dark chocolate berkualitas dengan kandungan cocoa yang
tinggi, maka sebenarnya cukup bergizi.
Ini mengandung jumlah serat larut yang layak dan sarat dengan mineral. (5)
Menurut United States Department of AgricultureTrusted Source, 101 gram
cokelat hitam dengan 70–85 persen kakao padat menyediakan:
Kandungan Cokelat hitam
Kalori 604 g
Protein 7,87 g
Lemak 43,06 g
Karbohidrat 46,36 g
Serat 11,00 g
Gula 24,23 g
Zat besi 12,02 mg
Magnesium 230,00 g
Seng 3,34 mg
Zat besi 67% dari RDI
Magnesium 58% dari RDI
Tembaga 89% dari RDI
Mangan 90% dari RDI
Fosfor 200 mg
Kalium 500 mg
Kalsium 55 mg
Ia juga memiliki banyak kalium, fosfor, seng, dan selenium. (6)
Selain itu, cokelat hitam juga diperkaya theobromin (zat antiradang yang hanya
terdapat pada tanaman kakao), kafein, lemak, Anandamide, Tryptophan,
sejumlah vitamin, yaitu vitamin A, vitamin B, vitamin E, dan Vitamin K. Dalam
cokelat hitam ada berbagai jenis antioksidan, seperti fenolik, methylxanthine
( kafein theobromin, teofilin ) (7)
Cokelat hitam mengandung senyawa kimia bernama Phenylethylamine (PEA)
yang dapat memberikan efek positif pada mood dan kesehatan kognitif. ( 8 )
2.4.2 Flavanoid
Flavonoid adalah zat fenolik yang diisolasi dari berbagai tumbuhan vaskular,
yang menunjukkan berbagai manfaat biologis, termasuk antibakteri, antivirus,
anti-inflamasi, anti alergi, antitrombotik dan vasodilatasi ( 9 ).
Flavonoid juga merupakan kelompok besar antioksidan nabati. Jenis flavonoid
yang terdapat pada coklat adalah flavanol. Anda tidak akan menemukan
kandungan flavonoid pada label nutrisi, tetapi label tersebut harus
menunjukkan persentase padatan kakao. Karena flavonoid hanya ditemukan
dalam padatan, Anda dapat menggunakan persentase padatan sebagai panduan
umum untuk memilih produk dengan flavonoid paling banyak. Bubuk kakao
tanpa pemanis memiliki 88 hingga 96 persen padatan kakao. Cokelat hitam
mengandung 45 hingga 80 persen kakao padat, dan cokelat susu memiliki 5
hingga 7 persen.
Flavanol yang ditemukan dalam padatan kakao dapat menurunkan tekanan
darah dan kolesterol, meningkatkan metabolisme glukosa, dan menjaga
kesehatan pembuluh darah Anda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam
"Hipertensi" edisi September 2012 mencatat bahwa cocoa flavanol
meningkatkan fungsi otak pada orang tua dengan gangguan kognitif
ringan. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memvalidasi potensi
manfaat ini. Database Konten Flavonoid Departemen Pertanian AS
melaporkan bahwa cokelat kue tanpa pemanis memiliki 206 miligram flavanol
per 100 gram cokelat, cokelat hitam memiliki setengah dari jumlah itu, dan
kandungan flavanol turun hingga 15 miligram per gram dalam cokelat susu.
( 10 )
Kakao kaya akan bahan kimia tumbuhan yang disebut flavanol yang
dapat membantu melindungi jantung . Cokelat hitam mengandung padatan
kakao kaya flavanol hingga 2-3 kali lebih banyak daripada cokelat susu.
Flavanol telah terbukti mendukung produksi oksida nitrat (NO) di endolethium
(lapisan sel dalam pembuluh darah) yang membantu mengendurkan pembuluh
darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Flavanol dalam coklat dapat meningkatkan sensitivitas insulin dalam studi
jangka pendek; dalam jangka panjang hal ini bisa menurunkan risiko diabetes.
(11)
Studi tahun 2018 menyimpulkan, dengan memakan 48 gram coklat hitam yang
mengandung 70% kakao bisa meningkatkan neuroplastisitas di otak.
Neuroplastisitas adalah kemampuan sel-sel otak untuk berubah dan beradaptasi.
Peningkatan neuroplastisitas ini bisa berdampak positif pada memori, suasana
hati, dan fungsi kognitif.
Manfaat ini berasal dari kandungan antioksidan flavonoid pada cokelat hitam,
yang memang dikenal bertanggung jawab terhadap fungsi pembelajaran dan
daya ingat. ( 12 )
2.4.2.1 Flavanol
2.4.5 Magnesium
Magnesium adalah salah satu dari enam mineral penting yang terkandung
dalam tubuh manusia. Magnesium membantu membangun tulang,
memperbaiki penampilan fungsi saraf, dan merupakan elemen yang sangat
penting untuk penghasil energi dari makanan yang di asup oleh manusia. (18)
Magnesium melampaui vitamin B6, yang terlibat dalam lebih dari 600 reaksi
enzimatik. Jelaslah, ini adalah vitamin yang ingin Anda awasi terutama
sepanjang tahun ini. Tidak hanya membantu pembentukan tulang, kesehatan
jantung, mengurangi peradangan , dan menghilangkan stres, tetapi juga
mencegah flu. (19)
Gejala awal kekurangan magnesium dapat berupa mual dan muntah,
kehilangan nafsu makan, kelelahan, dan kelemahan. Meskipun banyak orang
tidak mendapatkan cukup magnesium, namun kekurangan magnesium jarang
terjadi, dan gejala biasanya menunjukkan kondisi kesehatan yang
mendasarinya. (20).
2.4.6 Seng
Seng atau Zinc adalah mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan,
perkembangan, serta untuk menjaga kesehatan jaringan tubuh. Zinc banyak
terdapat pada daging sapi, daging ayam, dan kacang-kacangan. (21).
Seng diperlukan untuk aktivitas lebih dari 300 enzim yang membantu
metabolisme, pencernaan, fungsi saraf, dan banyak proses lainnya.(22).
Selain itu, sangat penting untuk perkembangan dan fungsi sel kekebalan.
(23). Mineral ini juga penting untuk kesehatan kulit , sintesis DNA, dan
produksi protein.(24). Terlebih lagi, pertumbuhan dan perkembangan tubuh
bergantung pada seng karena perannya dalam pertumbuhan dan pembelahan
sel. (25). Seng juga dibutuhkan untuk indra perasa dan penciuman Anda.
Karena salah satu enzim yang penting untuk rasa dan penciuman yang tepat
bergantung pada nutrisi ini, kekurangan seng dapat mengurangi kemampuan
Anda untuk mengecap atau mencium.(26).
Penelitian menunjukkan bahwa seng memiliki banyak manfaat kesehatan, di
antaranya seperti meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat
penyembuhan luka, mengobati jerawat, mengurangi peradangan, dan lain
sebagainya.(27). Manfaat tersebut tentunya sangat dibutuhkan dalam upaya
untuk mencegah dan mengobati flu.
Kekurangan seng kini telah muncul sebagai masalah kesehatan masyarakat
global utama yang berdampak signifikan pada negara-negara berkembang.
Diperkirakan sekitar setengah dari populasi dunia memiliki nutrisi zinc yang
kurang optimal dan defisiensi zinc global merupakan faktor risiko tertinggi
ke-11 untuk mortalitas dan morbiditas penyakit. Di negara berkembang,
kekurangan seng menempati urutan kelima faktor risiko tertinggi untuk
penyakit dengan 75% populasi di beberapa negara mengalami asupan seng
yang kurang optimal. (28).
2.4.7 Serat
Meskipun dedak biji kakao tinggi serat, dan konsumsinya terbukti
meningkatkan rasio LDL: HDL, banyak dedak yang hilang dalam pemrosesan
( Jenkins DJ et al, 2000 ). Namun, sebagian serat tetap ada dalam produk kakao
komersial, meskipun kandungan seratnya sangat beragam. Seporsi cokelat hitam
100 kkal (70% -85% kakao) mengandung 1,7 g serat, sedangkan cokelat
semisweet dan cokelat susu masing-masing mengandung 1,2 g dan 0,6 g per
100 kkal. Bubuk kakao tanpa pemanis mengandung hampir 2 g serat per sendok
makan, dan hanya menyediakan 12 kkal. Mayoritas serat dalam kakao tidak
larut ( Lecumberri E et al, 2006 ). Meskipun serat larut diketahui dapat
mengurangi kolesterol serum ( LA, B, 2008:473-477, ML, 2001:35-40 ), serat
makanan total dianggap penting untuk menjaga berat badan, dan serat tidak
larut telah dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 ( Weickert &
Pfeiffer, 439-422 ).
2.4.8 Fenolik
Tabel 1
Total kandungan fenolik dan flavonoid dalam berbagai jenis cokelat komersial.
2.4.9 Methylxanthine
Meja 2
Theobromine dalam berbagai jenis cokelat komersial.
putih BDL
Nilai dinyatakan sebagai mean ± SD. Nilai signifikan (p <0,05) berbeda antar
sampel. Deviasi standar relatif adalah <1%. BDL: Di bawah batas deteksi.
2.4.12 Tryptophan
Seorang teman bertanya kepada saya tempo hari, apakah cokelat hitam memang
mengandung tryptophan. Ya, cokelat hitam mengandung tryptophan. Trytophan
memfasilitasi produksi serotonin yang merupakan pemancar saraf penting -
mekanisme lain yang digunakan cokelat hitam untuk meredakan suasana hati
yang rendah atau depresi yang nyata.
Jika Anda menggabungkan semua aktivitas zat ini di otak, maka tidak
mengherankan jika sebagian dari kita akan menganggap cokelat hitam sebagai
makanan otak. [ 55 ]
70% hingga 85% kakao memiliki tryptophan paling banyak (13,3 mikrogram
per gram). [ 56 ]
Cokelat mengandung 5% kandungan kalorinya sebagai protein, yang cukup
untuk meniadakan efek serotonin. Lebih jauh lagi, bahkan manipulasi diet
ekstrim tryptophan, prekursor serotonin, mengakibatkan perubahan fisiologis
yang terlalu lambat untuk memperhitungkan efek suasana hati yang dijelaskan
selama atau segera setelah makan coklat [ 57 ].
Begitu juga dengan makan makanan yang kaya tryptophan, asam amino yang
dibutuhkan untuk membangun serotonin, zat kimia otak yang membuat kita
rileks dan merasa damai. Cokelat (secukupnya - 50 g cokelat hitam setiap hari)
adalah sumber tryptophan yang sangat baik, tetapi ada banyak makanan umum
dan lezat lainnya yang juga merupakan sumber triptofan yang baik. [ 58 ]