LABORATORIUM KIMIA FARMASI SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI MAKASSAR MAKASSAR 2020 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Adsorbsi adalah terserapnya suatu zat (molekul atau ion) pada permukaan adsorben. Mekanisme adsorpsi digambarkan sebagai proses dimana molekul yang semula ada pada larutan, menempel pada permukaan zat adsorben secara fisika. Suatu molekul dapat teradsorbsi jika gaya adhesi antara molekul adsorbat dengan molekul adsorben lebih besar dibanding dengan gaya kohesi pada masing-masing molekul ini. Proses adsorpsi biasanya dilakukan untuk mengurangi senyawa organik yang terdapat dalam limbah cair, sehingga limbah cair dapat dimurnikan. Proses adsorpsi terjadi karena adanya luas permukaan, makin luas permukaan adsorben yang disediakan maka makin banyak molekul yang diserap (Bassett, 1994). Proses adsorpsi adalah peristiwa tertariknya suatu molekul tertentu dari fluida (cair atau gas) pada permukaan zat padat (adsorben). Ada 2 jenis adsorpsi yaitu adsopsi fisika dan kimia. Adsorpsi fisika terjadi karena adanya gaya Van der Waals antara adsorbat dengan permukaan adsorben. Adsorpsi fisika ikatannya relatif lemah, bersifat reversibel dan dapat membentuk lapisan multilayer. Adsorpsi kimia terjadi karena terbentuk ikatan kovalen atau ion antara adsorbat dengan adsorben. Adsorpsi kimia ikatannya kuat, tidak reversibel dan membentuk lapisan monolayer (Maron dan Lando, 1988). Adsorpsi bisa terjadi pada suhu tetap disebut adsorpsi isotermis. Persamaan matematika pertama untuk kondisi isotermis diberikan oleh Freundlich dan Kuster, dapat dilihat pada persamaan berikut ini (Yang.1987), 1 x =kP n (1) m Model adsorpsi isotermis yang paling sederhana untuk adsorpsi monolayer adalah model Langmuir. Model Langmuir pertama kali dikembangkan untuk menunjukkan adsorpsi kimia. Persamaan umum yang digunakan pada model Langmuir adalah sebagai berikut (Yang. 1987), n gibbs❑ bP θ= = (2) nmaks 1+bP ❑
n bP (3) gibbs❑=nmaks ❑
1+bP
Pada tekanan rendah, persamaan 3 dapat disederhanakan menjadi
bentuk linier mengikuti hukum Henry’s sebagai berikut (Yang. 1987), θ=bP (4) Proses adsorpsi fluida terjadi pada permukaan adsorben (Yang.1987).
I.2 Maksud dan Tujuan Percobaan
I.2.1 Maksud Percobaan Adapun maksud dari praktikum ini adalah menentukan adsorpsi isotherm menurut Freundlich bagi proses adsorpsi suatu asam (asam asetat) pada karbon aktif melalui perubahan konsentrasi pada permukaan dua fasa dan dengan menambahkan adsorben kedalam larutan asam asetat dan dibiarkan beberapa saat sehingga terjadi proses adsorpsi dan jumlah zat yang teradsorpsi ditentukan dengan metode titrasi asam basa. I.2.2 Tujuan Percobaan Adapun tujuan dari praktikum ini yaitu untuk mengamati peristiwa adsorpsi suatu larutan pada suhu tetap oleh padatan. Dapus Bassett,J. 1994. Buku Ajar Vogel Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. Jakarta: Penerbit EGC. Maron, S.H. and Lando, J. 1988. Fundamentals of Physical Chemistry. New York: Macmillan Publishing Co. Inc. Yang, T,R,. 1987. Gas Separation by Adsorption Processes. London, 1, pp. 9- 39: Series on Chemical Engineering, Imperrial College Press.