Anda di halaman 1dari 89

LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL

DISAJIKAN DALAM RANGKA


DIKLAT PRAJABATAN GOLONGAN III
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Disusun Oleh :

(Aziz Ashadiyanto)
NIP: 198504172015031002

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS BUMI
SEKRETARIAT BADAN PENGATUR HILIR MINYAK DAN GAS
BUMI 2015
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Untuk mencapai tujuan nasional, menurut Undang Undang Nomor 5 tahun 2014,
diperlukan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dapat
menjalankan tugas pelayanan publik , tugas pemerintahan dan tugas pembangunan tertentu.
Jika ASN dapat berperilaku professional dalam bekerja maka akan mampu menjalankan tugas
dan perannya sebagai pelayan masyarakat dapat dijalankan dengan baik/

Pada tahun 2015 ini, telah diberlakukan sistem baru dalam pembelajaran Diklat
Prajabatan, melalui system baru ini setiap peserta Diklat Prajabatan dituntut untuk nilai-nilai
dasar profesi PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA). Melalui proses aktualisasi ini, setiap atau beberapa nilai dasar ini akan
melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Diklat Prajabatan di tempat tugas ataupun di
tempat magang. Dengan proses aktualisasi ini, nilai-nilai dasar tersebut akan terwujud dan
memberi makna terhadap kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta Diklat Prajabatan.

Agar dapat mewujudkan kelima nilai dasar di atas, terdapat lima rangkaian kegiatan
yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta Diklat Prajabatan, yaitu: 1) merancang aktualisasi
nilai dasar profesi PNS, 2) mempresentasikan rancangan aktualisasi, 3) mengaktualisasikan
nilai dasar di tempat tugas atau tempat magang, 4) melaporkan pelaksanaan aktualaisasi nilai
dasar, dan 5) menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai dasar.
Metode yang digunakan dalam Diklat Prajabatan saat ini adalah Diklat Pola Baru yang
mengacu pada nilai dasar ANEKA dan kemudian diinternalisasikan melalui kuliah umum,
diskusi, coaching, Selain itu, dilakukan proses implementasi nilai dasar tersebut dalam bentuk
magang atau bekerja di instansi masing-masing. Dengan cara aktualisasi pada tempat tugas,
maka peserta dapat merasakan manfaatnya secara langsung sehingga nilai-nilai dasar profesi
PNS tersebut dapat tertanam kuat dalam diri masing-masing peserta diklat.

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 1


B. Tujuan Dan Sasaran Diklat
Tujuan dari Diklat Prajabatan dilaksanakan untuk membentuk PNS yang profesional
yaitu PNS yang karakter, pola perilaku dan tindakan yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar
aktualisasi PNS sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara professional
sebagai pelayan masyarakat. Nilai-nilai dasar aktualisasi yang dimaksud adalahAkuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.Selanjutnya kelima nilai
dasar tersebut diakronimkan menjadi ANEKA.
Sasaran penyelenggaraan Diklat Prajabatan adalah terwujudnya PNS yang
professional sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, dan pemersatu bangsa

C. Profil Organisasi
Industri minyak dan gas bumi merupakan sektor penting di dalam pembangunan
neragara Indonesia, karena minyak dan gas bumi selain sebagai pemenuhan kebutuhan
engergi dan bahan baku nasional juga dapat berperan untuk penghasil devisa Negara.Hal ini
selaras dengan salah satu visi misi presiden RI saat ini Jokowi yang tercantum dalam Agenda
Prioritas Nawacitayaitu Meningkatkan Produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
Internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia
lainnya, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis
ekonomi domestik, dan Visi Pembangunan Nasional untuk Tahun 2015-2019yaitu
Terwujudnya Indonesia yangberdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong, maka posisi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang memiliki tugas
membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang energi
dan sumber daya mineral menjadi sangat vital.
Sementara itu,Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) memiliki visi
Terwujudnya ketahanan dan kemandirian energi serta peningkatan nilai tambah energi dan
mineral yang berwawasan Iingkungan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi
kemakmuran rakyat.Dan agar dapat mewujudkan visi tersebut, maka Misi dari KESDM
adalah
:
a. Meningkatkan keamanan pasokan energi dan mineral dalam negeri.
b. Meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap energi, mineral dan informasi
geologi.
c. Mendorong keekonomian harga energi dan mineral dengan mempertimbangkan
kemampuan ekonomi masyarakat
d. Mendorong peningkatan kemampuan dalam negeri dalam pengelolaan energi,
mineral dan kegeologian.
e. Meningkatkan nilai tambah energi dan mineral.
f. Meningkatkan pembinaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan usaha energi
dan mineral secara berdaya guna, berhasil guna, berdaya saing, berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan.
g. Meningkatkan kemampuan kelibangan dan kediklatan ESDM
h. Meningkatkan kualitas SDM dan sektor ESDM
i. Melaksanakan good governance

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, KESDM dibantu beberapa Eselon 1, dan
salah satu Unit Eselon 1 yang merupakan bagian penting dalam mendukung kebijakan energi
dari KESDM adalah Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas).BPH Migas adalah
suatu badan yang dibentuk untuk melakukan pengaturan pengawasan terhadap penyediaan
dan pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi serta pengangkutan gas bumi melalui
pipa pada kegiatan usaha hilir. Sejalan tujuan dan sasaran KESDM yaitu terjaminnya
penyediaan energi dan bahan baku domestik, maka peran BPH Migas menjadi sangat vital.
BPH Migas memiliki Visi yaitu Terwujudnya penyediaan dan pendistribusian BBM di
seluruh Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan meningkatnya pemanfaatan Gas
Bumi di dalam negeri melalui persaingan usaha yang wajar, sehat, dan transparan bagi
sebesar- besar kemakmuran rakyat. Untuk mencapai Visi tersebut, maka misi yang ditetapkan
oleh BPH Migas yaitu Melakukan pengaturan dan pengawasan secara independen dan
transparan atas pelaksanaan kegiatan usaha penyediaan dan pendistribusian BBM dan
peningkatan pemanfaatan Gas Bumi di dalam Negeri.
Fungsi Badan Pengatur sesuai dengan Pasal 46 UU 22 Tahun 2001 adalah melakukan
pengaturan agar ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi yang
ditetapkan Pemerintah dapat terjamin di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
serta meningkatkan pemanfaatan Gas Bumi di dalam negeri.
Tugas Badan Pengatur sesuai dengan Pasal 46 UU 22 Tahun 2001 adalah melakukan
pengaturan dan penetapan serta pengawasan mengenai :
a. Ketersediaan dan distribusi Bahan Bakar Minyak;
b. Cadangan Bahan Bakar Minyak Nasional;
c. Pemanfaatan Fasilitas Pengangkutan dan Penyimpanan Bahan Bakar Minyak;
d. Tarif Pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa.
Dalam struktur organisasinya, BPH Migas dipimpin oleh Kepala BPH Migas, dan
memiliki 3 unit setara eselon 2 yaitu Sekretariat BPH Migas, Direktorat Gas Bumi, Direktorat
BBM, dalam struktur BPH Migas juga terdapat Komite BPH Migas, Komite berasal dari
tenaga profesional. Ketua dan para Anggota Komite diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat berdasarkan usul Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Indonesia, sebagaimana tercantum dalam gambar dibawah.

Gambar 1 : Struktur Organisasi BPH Migas

Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS akan dilaksanakan pada unit kerja Sekretariat
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi.Tugas dari sekretariat BPH Migas adalah
menjadi departemen pendukung kegiatan dari Direktorat Gas Bumi dan Direktorat Bahan
Bakar Minyak pada BPH Migas.

Gambar 2 :StrukturOrganisasi Sekretariat BPH Migas


Dalam struktur Sekretariat ini, posisi saya adalah berada pada Sub bagian Akuntansi,
sebagai analis Pengelolaan Barang Milik Negara, dimana fungsinya adalah untuk melakukan
perekaman transaksi yang berkaitan dengan Barang Milik Negara dalam aplikasi SIMAK
BMN.Sementara itu Subbagian Perbendaharaan dan Akuntansi Menurut Keputusan Menteri
Energi Sumber Daya Mineral No 1065 Tahun 2003 mempunyai tugas pengumpulan bahan
verifikasi, dokumen, pembukuanrealisasi pelaksanaan anggaran dan pendapatan,pelaksanaan
penarikan dan pengelolaan iuran dari BadanUsaha dan pendapatan lainnya,
penatausahaan,pemantauan dan informasi pengelolaan keuangan sertapenyusunan laporan
keuangan.

D. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN ini adalah :
a. Dapat memahami nilai – nilai dasar profesi ASN yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi;
b. Dapat menjalankan untuk pembentukan dan penanaman sifat-sifat Aparatur Sipil
Negara menjadi pelayan masyarakat yang profesional dengan tertanamnya nilai – nilai
dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi;
c. Membentuk Aparatur Sipil Negara yang professional dan kompeten melalui
penyusunan rancangan aktualisasai nilai dasar ANEKA dalam bentuk rancangan
kegiatan di unit kerja masing-masing selama periode aktualisasi.

Aktualisasi dari nilai-nilai dasar profesi PNS yang tergabung dalam ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) bertujuan
untuk menginternalisasikan atau mengaplikasikan nilai dasar tersebut dalam diri PNS untuk
membentuk PNS yang bertanggung jawab,berintegritas, jujur, adil, disiplin, dapat bekerja
sama dengan baik,komunikatif, professional, mengutamakan kepentingan Negara dan
masyarakat di atas kepentingan pribadinya, dapat memelihara persatuan bangsa serta selalu
setia dan taat kepada Negara Kesatuan dan Pemerintah Republik Indonesia
BAB II

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Kegiatan, Uraian Kegiatan, danTeknik Nilai-nilai Dasar Profesi PNS


Aktualisasi dari Nilai Nilai dasar profesi PNS bertujuan untuk dapat mewujudkan PNS
professional dan kompeten yang dapat menjalankan fungsinya sebagai pelaksana
kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa, maka setiap
PNS harus mampu memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai dasar yaitu :
1. Kemampuan mewujudkan Akuntabilitas dalam melaksanakan tugas jabatannya.
Akuntabilitas adalah kemampuan memberi jawaban kepada otoritas yang
lebih tinggi atas tindakan seseorang/sekelompok orang terhadap masyarakat luas
dalam suatu organisasi (Syahrudin Rasul, 2002:8). Perwujudan dari nilai
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya.Akuntabilitas dari diri
seorang Aparatur Sipil Negara adalah dengan melakukan pekerjaan yang telah
menjadi kewajibannya dengan sungguh-sungguh, berkompeten, dan konsisten
dengan penuh tanggung jawab. Amanah dari seorang ASN ialah menjamin
terwujudnya nilai – nilai publik yang berupa membuat pilihan yang tepat dan
benar, menghindari dan mencegah keterlibatan ASN dalam politik praktis,
memperlakukan warga negara secara sama dan adil, serta konsisten dan dapat
diandalkan.
2. Mengutamakan Kepentingan Umum di atas kepentingan pribadinya.
Secara etimologis, kata nasionalisme berasal dari kata nationalism dan nation
dalam bahasa Inggris, yang dalam studi semantik kata nation tersebut berasal dari
kata Latin natio yang berakar pada kata nascor yang bermakna ’saya lahir’, atau
dari kata natus sum, yang berarti ‘saya dilahirkan.
Sementara itu, Nasionalisme adalah pandangan kecintaan manusia Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya serta sekaligus menghormai bangsa
lain.Sedangkan pandangan cinta meninggikan banga sendiri namun tidak
menghargai bangsa lain merupakan pandangan nasionalisme yang sempit.
Pandangan Nasionalisme yang baik adalah suatu paham yang menciptakan dan
mempertahankan kedaulatan sebuah negara dengan mewujudkan satu konsep
identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-
cita
yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa
ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Nasionalisme ini tidak lepas kaitannya dengan Pancasila.Jika kita bisa
menerapkan setiap sila dalam Pancasila, maka bisa dibilang kita sudah memiliki
jiwa nasionalisme.
Untuk menumbuhkan nasionalisme dalam diri kita, perlu adanya wawasan
kebangsaan dalam diri kita. Indikator untuk menilai nilai dasar nasionalisme
adalah:
a. Aparatur Sipil Negara sebagai Pelaksana Kebijakan Publik
Setiap ASN dituntut agar dapat mengamalkan nasionalismenya dengan
berperan sebagai pelaksana kebijakan public. Setiap pegawai ASN harus
memiliki nilai-nilai dari Nasionalisme seperticinta tanah air, berorientasi pada
kepentingan publik dan senantiasa menempatkan kepentingan publik, bangsa
dan Negara diatas kepentingan lainnya, mengedepankan kepentingan nasional
ketimbang kepentingan pribadi dan golongan
b. Aparatur Sipil Negara sebagai Pelayan Publik
Dalam perannya sebagai pelayan publik, setiap pegawai Aparatur Sipil
Negara senantiasa bersikap adil dan penghormatan hak orang lain dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pegawai ASN dalam bekerja juga
tidak boleh semena-mena dalam bekerja dan harus anti pemerasan.
c. Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat dan Pemersatu Bangsa
Sementara itu, fungsinya sebagai perekat dan pemersatu bangsa dan Negara,
setiap pegawai ASN harus memiliki jiwa nasionalisme yang kuat sebagai
penjaga kedaulatan Negara dan menjaga keutuhan NKRI.Jika ada konflik
yang terjadi di masyarakat, ASN harus dapat tampil sebagai ikon yang dapat
meredam konflik yang terjadi.
3. Mampu mempertahankan dan menerapkanEtika Publik dalam pelaksanaan tugas
jabatannya.
Etika merupakan nilai-nilai normatif pola perilaku seseorang atau sesuatu
badan/lembaga /organisasi sebagai suatu kelaziman yang dapat diterima umum
dalam interaksi dengan lingkungan.
Sementara itu, Etika Publik adalah Refleksi tentang Standar / norma yang
menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab
pelayanan publik.Menurut PP No 42 / 2004, tentang kode etik, mengatur bahwa
“Dalam melaksanakan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari setiap PNS
wajib bersikap dan berpedoman pada etika dalam bernegara, dalam
penyelenggaraan pemerintahan, dalam berorganisasi, dalam bermasyarakat, serta
terhadap diri sendiri dan sesama PNS”.
Nilai-nilai etika yang disepakati bersama sebagai pola perilaku dikenal
sebagai kode etik.Kode etik dirumuskan dalam rangka pencegahan terhadap
kemungkinan perilaku yang tidak santun, dan demi kepentingan organisasi. Etika
sebenarnya dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta keyakinan
untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin adanya perlindungan
hak-hak individu, mencakup cara – cara dalam pengambilan keputusan untuk
membantu membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk serta mengarahkan apa
yang seharusnya dilakukan sesuai nilai-nilai yang dianut.
Terdapat tiga fokus utama dalam pelaksaan pelayanan publik yaitu pelayanan
publik yang berkualitas dan relevan, sisi dimensi reflektif, dan modalitas
etika.Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
ASN, yakni sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai ideologi Negara Pancasila
b. Setia dan mempertahankan UUD 1945
c. Menjaga tugas secara profesional dan tidak berpihak
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan program
pemerintah
i. Memberikan layanan kepada public secara jujur, tanggap, cepat, tepat,
akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai
m. Mendorong kesetaraan dalam bekerja
n. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir
4. Kemampuan bekerja efisien, efektif dan berinovasi untuk Peningkatan Mutu
(Komitmen Mutu) pelaksanaan tugas jabatannya;
Komitmen mutu merupakan rangkaian sistem kerja yang saling mendukung
pelaksanaan nilai nilai Anti Korupsi,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu
dan akuntabilitas dan saat aktualisasi.Komitmen mutuadalah pelaksanaan fungsi
pelayanan publik yang berorientasi pada efisiensi, efektivitas, inovasi, dan
berorientasi mutu.Efektivitas sendiri artinya adalah keberhasilan dari suatu
usaha/tindakan yang dilihat dari tercapai atau tidaknya tujuan yang dicanangkan,
baik jumlah atau mutu sehingga memberi kepuasan.Sedangkan efisiensi artinya
kemampuan menjalankan tugas dengan baik dan tepat, dan biasa diukur dari
penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.
Mutu pelayanan sebagai ukuran standar pelayanan publik sangat penting
sebagai indikator kepuasan customer.Pelayanan publik yang diperlukan adalah
pelayanan publik yang dinamis karena sekarang ini kebutuhan publik selalu
berubah-ubah dan makin tingginya tuntutan kesejahteraan, yang juga menuntut
adanya inovasi yang terus menerus. Komitmen mutu menekankan pada penerapan
4 indikator dasar sebagai berikut:
a. Efektivitas
Efektivitas organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai
tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang
dikerjakannya.Efektivitas organisasi berarti memberikan barang atau jasa
yang dihargai pelanggan.
b. Efisiensi
Efisiensi organisasi adalah jumlah sumberdaya yang digunakan untuk
mencapai tujuan organisasional. Efesiensi organisasi ditentukan oleh
berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk
menghasilkan jumlah keluaran tertentu. Efisiensi dapat dihitung sebagai
jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang atau
jasa.
c. Inovasi
Inovasi merupakan penciptaan sesuatu yang baru, baik itu merupakan
sesuatu yang benar benar baru atau sesuatu yang sudah ada namun baru
diterapkan di suatu organisasi atau sebuah sistem.
Inovasi muncul karena adanya dorongan kebutuhan
organisasi/perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang
terjadi di sekitarnya.
d. Berorientasi Mutu
Berorientasi mutu adalah mempertahankan atau memastikan bahwa
kualitas dari output sudah baik dan dapat diandalkan.
5. Dapar bertindak dan bekerja dengan mengamalkan asas tidak Korupsi (Anti
Korupsi).
Korupsi berasal dari bahasa latin, coruptio dan corruptus yang berarti
kerusakan atau kebrobokan.Sementara itu, pengertian Korupsi adalah perbuatan
yang dilakukan dengan maksud untuk memberikan suatu keuntungan yang tidak
resmi dengan hak – hak dari pihak lain secara salah menggunakan jabatannya atau
karakternya untuk mendapatkan suatu keuntungan untuk dirinya sendiri atau
orang lain, berlawanan dengan kewajibannya dan hak-hak dari pihak lain. Anti
Korupsi adalah nilai dasar yang harus dimiliki oleh seorang ASN untuk
mencegah, melawan, dan memberantas tindak kejahatan yang menguntungkan
dirinya tetapi merugikan masyarakat dan negara.
Jenis Korupsi menurut Syed Husein Alatas adalah Korupsi transaktif, korupsi
ektroaktif, korupsi investif, korupsi nepotistik, korupsi autogenic, korupsi suportif
dan korupsi defensif.Upaya pemerintah Indonesia untuk memberantas korupsi
telah dilakukan dengan pembentukan badan yang independen untuk mengaudit
dan memberantas korupsi, yaitu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK bersama dengan para pakar telah melakukan identifikasi nilai – nilai
dasar anti korupsi dan dihasilkan 9 nilai anti korupsi sebagai berikut : jujur,
peduli,mandiri,disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani dan adil.

Nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut diatas dituangkan dalam rancangan kegiatan
aktualisasi nilai dasar PNS pada unit kerja masing-masing, sebagaimana ditampilkan
pada tabeldibawah ini :
TABEL I
Kegiatan, Uraian Kegiatan, dan Teknik Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Kontribusi
Penguatan Nilai-
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Kegiatan Nilai Nilai Dasar Terhadap Visi
Nilai Organisasi
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membantu melakukan 1. Menerima Surat Nilai Akuntabilitas: Akuntabilitas Melalui tiga Kegiatan
pengelolaan Sistem Perintah Membayar dari Pencatatan Surat Perintah Nasionalisme tahapan dalam pengelolaan sistem
Akuntansi Instansi bagian perbendaharaan . Membayar dalam aplikasi Etika Publik pengelolaan akuntansi instansi
Berbasis Akrual SPM ini terdiri dari SPM SAIBA agar dapat terlakasana Komitmen Mutu Sistem berbasis akrual
(SAIBA) untuk sekretariat dan dengan baik dan tepat waktu Anti Korupsi Akuntansi bertujuan agar dapat
direktorat dari BPH Migas harus dilandasi oleh kecermatan, Instansi mengetahui nilai dari
disiplin, koordinatif dengan Berbasis Akrual asset dan kewajiban
2. Berkoordinasi dengan
rekan kerja dan bertanggung (SAIBA) yang yang dimiliki oleh
Pengelola SIMAK BMN
jawab. didasari dengan BPH Migas, serta
dari Subbag Umum dan
Nilai Nasionalisme: kecermatan, untuk mengetahui
menerima ADK untuk
Pelaksanaan tugas untuk kejujuran, berapa besar iuran
diinput di aplikasi SAIBA.
mengelola SAIBA berdasarkan tanggung jawab, yang akan diterima
3. Jika ada permasalhan, perintah dari instansi merupakan kepatuhan, maka dan besarnya belanja
berkoordinasi dengan wujud dari kepatuhan terhadap proses ini akan yang harus
Pengelola SIMAK BMN etika profesi memperlancar dibayarkan. Melalui
dari Subbag Umum untuk operasional dari hal tersebut akan
masalah persediaan dan Nilai Etika Publik: instansi, yang menguatkan nilai
aset untuk diinput di Dalam pembuatan pengelolaan dapat nilai organisasi dari
aplikasi SAIBA. SAIBA, perlu dilandasi nilai mendukung BPH Migas yaitu

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 11


Etika Publik seperti cermat saat tercapainya visi kompeten,
input data, tanggung jawab misi BPH Migas profesional dan
terhadap hasil penglolahan data, untuk mengatur integritas.
efektif dan efisien dalam bekerja. hilir dari
distribusi
Nilai Komitmen Mutu: minyak bumi
Pengelolaan SAIBA juga perlu dan
dilandasi oleh nilai komitmen pemanfaatan gas
4. Menginput dokumen- mutu, seperti ketepatan data dan bumi..
dokumen SPM, SP2D dan keakuratan yang digunakan
SSBP melalui aplikasi untuk diinput, serta kerja sama
SAIBA untuk laporan tiap dengan tim terkait sumber data
bulan. yang digunakan.

Nilai Anti Korupsi:


Kejujuran dan tanggung jawab
diperlukan dalam kegiatan ini,
contohnya adalah saat
melakukan input data di SAIBA
, maka data yang dipakai harus
data yang benar sehingga dapat
dipertanggung jawabkan
2 Membantu Mencatat 1. Mengumpulkan Nilai Akuntabilitas: Akuntabilitas Melalui tiga Kegiatan pencatatan
data barang milik dokumen pendukung Tanggung jawab, cermat dan Nasionalisme tahapan dalam barang milik Negara
negara dan melakukan untuk perekaman data integritas dalam melakukan Etika Publik pencatatan data melalui aplikasi
perekaman data dalam dalam SIMAK BMN kegiatan ini mutlak diperlukan, Komitmen Mutu barang milik SIMAK BMN akan
aplikasi Sistem karena menyangkut keakuratan Anti Korupsi negara melalui menghasilkan data
Informasi dan dari laporan keuangan BMN SIMAK BMN asset yang dapat
manajamen Keuangan yang dihasilkan. yang didasari dipertanggung
barang Nilai Nasionalisme: dengan cermat jawabkan sehingga
Kepercayaan atasan kepada saya dalam bekerja, akan menguatkan
untuk melakukan pencatatan integritas, nilai nilai organisasi
data dalam SIMAK BMN harus tanggung jawab, dari BPH Migas
dilaksanakan dengan asas kepatuhan, yaitu kompeten,
kepatuhan terhadap etika disiplin dan profesional dan
profesi. Hal ini agar laporan kerja tim maka integritas.
keuangan yang dirancang Barang Milik
2. Melakukan pemantauan dapat dipertanggung Negara dapat
terhadap pembayaran dari jawabkan. dipergunakan
pembelian BMN, karena atau dimanfaat
ini merupakan syarat dari Nilai Etika Publik: kan untuk
perekaman transaksi dalam Kecermatan dalam pengolahan menunjang
SIMAK BMN. data, disiplin waktu dalam tercapainya visi
pengolahan data, efisiensi dan misi BPH Migas
efektiftas dalam pencatatan untuk mengatur
transaksi perlu dilakukan agar hilir dari
laporan yang dibuat dapat distribusi
dipertanggung jawabkan. minyak bumi
dan
Nilai Komitmen Mutu: pemanfaatan gas
Perekaman data dalam laporan bumi.
keuangan memerlukan sikap
ketepatan, keakuratan agar data
yang diinput tidak salah, selain
itu bekerja dalam tim juga
dibutuhkan karena data data
yang diinput berasal dari divisi
lain. Selain itu dalam
penyesuaian data dengan bagian
umum juga diperlukan
kerjasama tim yang efektif

Nilai Anti Korupsi:


Pencatatan transaksi barang
milik negara dalam aplilkasi
SIMAK BMN harus dilakukan
dengan sikap jujur dalam
pengambilan data dan dapat
dipertanggung jawabkan
hasilnya.
3 Melakukan penyiapan 1. Membuat permintaan Nilai Akuntabilitas: Akuntabilitas Dengan proses Dengan pelaksanaan
bahan penyusunan akan data Barang Milik Sikap tanggung jawab dan Nasionalisme penyiapan bahan kegiatan tersebut
laporan akuntansi Negara kepada operator berkomitmen dalam menjalankan Etika Publik penyusunan yang dilandasi nilai
BMN. dari aplikasi BMN. tugas untuk penyiapan bahan Komitmen Mutu laporan tanggung jawab,
Permintaan dapat disusun penyusunan laporan akuntansi Anti Korupsi akuntansi BMN, cermat,komitmen,
melalui Nota Dinas. BMN perlu dipegang teguh, agar maka dapat kepatuhan ,bekerja
proses ini dapat berjalan tepat mendukung tim dan menjaga
2. Setelah operator BMN
waktu kegiatan rahasia negara maka
telah melakukan
Nilai Nasionalisme: operasional dari diharapkan dapat
perekaman BMN dalam
Melaksanakan kegiatan ini BPH Migas, meningkatkan Nilai
SIMAK BMN, dilakukan
dengan penuh tanggung jawab karena BMN Kompetensi,
tahapan pengambilan data
merupakan perwujudan dari nilai seperti peralatan Profesionalisme dan
melalui aplikasi SAIBA.
komputer Kemandirian dari
kepatuhan terhadap profesi yang merupakan seluruh elemen
diemban. bagian penting organisasi BPH
Nilai Etika Publik: dari operasional Migas
Data BMN yang diminta dari BPH Migas,
operator BMN, merupakan data sehingga secara
milik negara yang harus dijaga tidak langsung
kerahasiaannya dapat membantu
Nilai Komitmen Mutu: BPH Migas
Agar permintaan data dapat dalam mencapai
terlaksana dengan baik, visi misinya
diperlukan kerja sama tim yang yaitu menjaga
baik dan koordinasi yang efektif distribusi BBM
dan efisien. dan
Nilai Anti Korupsi: pemanfaatan gas
Penyiapan bahan penyusunan bumi di
laporan akuntansi BMN Indonesia.
diperlukan kejujuran dan
disiplin waktu. Hal ini agar data
yang dikumpulkan dapat cepat
diperoleh sehingga dapat segera
diproses.
4 Mengumpulkan dan 1. Mengumpulkan Nilai Akuntabilitas: Akuntabilitas Kegiatan Dengan pelaksanaan
menyiapkan data bahan dokumen keuangan Dokumen keuangan yang Nasionalisme mengumpulkan kegiatan tersebut
laporan keuangan pendukung dalam dikumpulkan harus disusun Etika Publik dan menyiapkan yang dilandasi nilai
semester dan tahunan pembuatan laporan dengan cermat dan rapi, agar Komitmen Mutu data bahan cermat, kejelasan,
keuangan semester dan data yang didapatkan jelas dan Anti Korupsi laporan kecepatan
tahunan mudah untuk diolah dalam keuangan baik tanggapbekerja tim,
penyusunan laporan keuangan. semester atau komunikasi dan
Nilai Nasionalisme: tahunan dapat tanggung jawab
Kepatuhan dalam menjalankan memberikan maka diharapkan
tugas sesuai ketentuan kontribusi akan tersaji laporan
melambangkan nasionalisme secara tidak keuangan wajar dan
langsung untuk akuntabel sehingga
Nilai Etika Publik: keberlangsungan dapat meningkatkan
Dokumen yang dikumpulkan operasional dari Nilai
merupakan rahasia negara , BPH Kompetensi,integrit
2. Menyiapkan data bahan
sehingga tanggung jawab untuk Migas.Sehingga as dan
laporan keuangan semester
menjaga agar data data tersebut secara tidak Profesionalitas dari
dan tahunan untuk
tidak disalahgunakan perlu langsung dengan Organisasi BPH
diproses dalam pembuatan
diemban laporan Migas.
laporan keuangan semester
keuangan yang
atau tahunan
Nilai Komitmen Mutu: disajikan wajar
Kecepatan tanggap, komunikasi tanpa
dan kerja sama tim diperlukan pengecualian,
dalam penyiapan data bahan dapat membantu
laporan keuangan, hal ini agar BPH Migas
proses penyusunan laporan untuk
keuangan dapat tepat waktu . melakukan visi
misinya untuk
Nilai Anti Korupsi: menjaga
Pengumpulan data bahan distribusi BBM
laporan keuangan perlu dan
dilakukan dengan tanggung pemanfaatan gas
jawab, karena data data tersebut bumi.
harus didapatkan tepat waktu
dan kebenaran datanya juga
dapat dipertanggung jawabkan.

5 Mengumpulkan dan 1. Menyusun konsep Nota Anti Korupsi: Kegiatan Dengan pelaksanaan
menyiapkan bahan Dinas perihal permintaan pengumpulan kegiatan tersebut
tindak lanjut hasil dokumen yang diperlukan Dalam kegiatan pengumpulan bahan tindak yang dilandasi nilai
pemeriksaan oleh BPK untuk tindak lanjut hasil dan penyiapan bahan tindak lanjut lanjut hasil tanggung
pemeriksaan dari BPK dan pemeriksaan BPK, perlu dilandasi pemeriksaan jawab,jujur,
Inspektorat Jenderal (dari sikap tanggung Jawab, jujur dan BPK merupakan disiplin,kepatuhan,
Sekretaris BPH ke disiplin Akuntabilitas
bentuk tanggung komunikatif, cermat
Direktur BBM , Direktur Nasionalisme jawab atas dan bekerja tim maka
Nasionalisme:Kepatuhan dalam
Gas Bumi dan Eselon III Etika Publik penyajian pengendalian internal
penerimaan tugas untuk
dilingkungan Sekretariat Komitmen Mutu laporan BPH Migas menjadi
menyusun konsep Nota Dinas,
BPH Migas) Anti Korupsi keuangan, lebih handal
merupakan simbol kepatuhan
terhadap tugas dengan hasil sehingga dapat
2. Melakukan
audit BPK yang meningkatkan Nilai
pengumpulan dokumen
Etika Publik: Dalam tahapan baik, akan Kompetensi,Integrit
pendukung tindak lanjut
mengumpulkan dan menyiapkan berdampak pada as dan
dari masing-masing
bahan tindak lanjut pemeriksaan pencapaian visi Profesionalitas,
bagian.
BPK, agar datanya dapat cepat misi BPH Migas tepercaya dari BPH
dan tepat didapatkan perlu sikap untuk mengatur Migas
komunikatif,cermat, semangat distribusi BBM
pencapaian kinerja dan disiplin dan
pemanfaatan
Komitmen Mutu: Gas BUmi
Bekerja Tim, Akurat, kecepatan
tanggap dan Ketepatan

Akuntabilitas:Cermat,Kejelasan,
Tanggung Jawab dan Komitmen

6 Melakukan Penyiapan 1.Menerima disposisi Nilai Akuntabilitas : Akuntabilitas Dengan adanya Perbaikan kinerja
Draft Persuratan yang mengenai permintaan Dalam penyiapan draft Nasionalisme Nota Dinas yang BPH Migas melalui
Terkait Dengan pembuatan draft persuratan juga perlu dilandasi Etika Publik dibuat dengan temuan dari Laporan
Penyusunan Laporan persuratan terkait kejelasan , kecermatan dan Komitmen Mutu dilandasi nilai Hasil Audit Itjen
Keuangan, Pemeriksaan penyusunan laporan tanggung jawab. Hal ini agar Anti Korupsi seperti tanggung akan meningkatkan
Auditor atau Tindak keuangan, pemeriksaan tujuan dari draft surat yang akan jawab, cermat, integritas,kompetensi
Lanjut Hasil auditor atau tindak lanjut dibuat dapat terpenuhi. menjaga dan profesioanl BPH
Pemeriksaan hasil pemeriksaan dari Nilai Nasionalisme : rahasia,kerja Migas.
kasubbag Akuntansi. Dalam pembuatan draft nota sama tim, dan
dinas diperlukan sikap kejelasan kecepatan
2.Menyiapkan draft Nota
dari penulisan draft, kecepatan tanggap akan
Dinas terkait
tanggap,kerja sama, kepedulian, mendukung
Penyusunan Laporan
cermat,adil dan tanggung jawab. dalam
keuangan,
Hal ini diperlukan agar tujuan memperbaiki
pemeriksaan auditor,
dari nota dinas dapat tercapai. kinerja BPH
atau tindak lanjut hasil
Nilai Etika Publik Migas, sehingga
pemeriksaa
Data data dari pembuatan draft visi dan misi
3. Menyampaikan draft
surat merupakan data negara, dari BPH Migas
Nota Dinas terkait
Penyusunan Laporan dan data data tersebut perlu untuk
keuangan, pemeriksaan dijaga kerahasiaannya agar tidak menciptakan
auditor, dan tindak lanjut merugikan negara. Kecermatan pendistribusian
hasil pemeriksaan serta juga perlu diperhatikan agar BBM dan
memonitor alur Nota pembuatan draft surat pemanfaatan gas
Dinas sampai bumi melalui
kepenerimanya. Nilai Komitmen Mutu: persaingan
Kerja sama tim dan kecepatan usaha wajar,
tanggap diperlukan dalam sehat ,
penyiapan draft dan transparan dapat
menyampaikan nota dinas ke tercapai.
penerimanya agar pesan yang
diberikan dapat tepat sasaran

Nilai Anti Korupsi:


Menerima disposisi mengenai
permintaan draft persuratan dan
berkoordinasi dengan atasan
dan pihak terkait untuk
merencanakan hal yang perlu
dilakukan melambangkan nilai
tanggung jawab dan kepedulian.
7 Membantu melakukan 1. Menerima Nota Dinas Nilai Akuntabilitas : Akuntabilitas Melalui empat Verfikasi dan
verifikasi dan dan Surat tugas dari Transparasi dan keadilan Nasionalisme tahapan dalam Rekonsiliasi iuran
rekonsiliasi iuran Badan KaBag Keuangan perihal diperlukan dalam kegiatan ini Etika Publik verfikasi dan Badan Usaha akan
kegiatan Verifikasi dan diperlukan, karena perhitungan Komitmen Mutu rekonsiliasi menguatkan nilai
Rekonsiliasi Iuran, dan iuran perlu dilandasi dasar iuran yang integritas(berkerja
usaha gas bumi dan menyusun SPPD atau perhitungan yang adil, tidak Anti Korupsi dilandasi nilai dengan tanggung
BBM kelengkapan lainnya. memihak badan usaha tertentu tanggung jawab, jawab),
2. Menerima dan dan transparasi. kejujuran,kecer transparansi(transpar
memeriksa hasil matan,kepatuha ansi dalamdasar
Nilai Nasionalisme : n dan perhitungan iuran)
verifikasi volume
Verifikasi dan rekonsiliasi iuran keberanian akan dan profesional
(Vervol) dari tim Vervol
diperlukan kejujuran, tanggung membantu BPH (menjunjung tinggi
dari Direktorat BBM
jawab dan independen dalam Migas kode etik profesi)
atau Gas Bumi.
pembuatannya. Hal ini agar dalam BPH Migas.
3. Menghitung kewajiban hasilnya dapat obyektif dan mewujudkan
iuran Badan Usaha (BU) tidak merugikan pihak visi misinya
untuk Triwulanan atau manapun. yaitu melakukan
Tahunan berdasarkan pengawasan
realisasi kegiatan BU. Nilai Etika Publik: terhadap
4. Menyusun Berita Acara Kertas Kerja Perhitungan Iuran distribusi BBM
verifikasi dan BPH Migas ke Badan Usaha dan pemanfaatan
rekonsiliasi triwulanan yang mencerminkan gas bumi.
dan final Iuran BU kejujuran,cermat,
komunikatif,tanggung jawab
dan kebenaran terhadap
pekerjaan. Sebagai contoh jika
tahapan ini tidak dilaksanakan
dengan cermat dan
komunikatif maka hasil
perhitungan rekonsiliasi
dari besarnya iuran yang
ditetapkan BPH Migas akan
terdapat kesalahan yang pada
ujungnya akan merugikan
negara
Nilai Komitmen Mutu
Hasil perhitungan dari iuran
BPH Migas kepada badan usaha
harus akurat dan hal itu perlu
dilandasi dengan kerja sama tim.

Nilai Anti Korupsi


Berita Acara Rekonsiliasi yang
dihasilkan harus dapat
dipertanggung jawabkan. Dan
saya juga harus berani bertindak
benar dan menolak segal bentuk
suap yang dapat merugikan
Negara.

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan

Setiap rancangan kegiatan aktualisasi tentunya akan memiliki keterkaitan dengan Nilai-Nilai dasar profesi PNS. Keterkaitan Nilai dasar
dengan kegiatan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
TABEL 2
KETERKAITAN NILAI DASAR DENGAN KEGIATAN

No Kegiatan Nilai Dasar Uraian Pelaksanaan Kegiatan


1 2 3 4
1 Membantu melakukan Nilai Akuntabilitas: Pencatatan Surat Perintah Membayar dalam
pengelolaan Siste Cermat, Integritas dan aplikasi SAIBA agar dapat terlakasana dengan
Akuntansi m tanggung jawab baik dan tepat waktu harus dilandasi oleh
Berbasis Instansi kecermatan, disiplin, koordinatif dengan rekan
(SAIBA) Akrual kerja dan bertanggung jawab.
Nilai Nasionalisme: Pelaksanaan tugas untuk mengelola SAIBA
Kepatuhan berdasarkan perintah dari instansi merupakan
wujud dari kepatuhan terhadap etika profesi
Nilai Etika Publik: Dalam pembuatan pengelolaan SAIBA, perlu
Cermat,disiplin, dilandasi nilai Etika Publik seperti cermat saat
bertanggung jawab efektif input data, tanggung jawab terhadap hasil
dan efisien. penglolahan data, efektif dan efisien dalam
bekerja.
Nilai Komitmen Mutu: Pengelolaan SAIBA juga perlu dilandasi oleh
Ketepatan, Akurat dan nilai komitmen mutu, seperti ketepatan data
bekerja tim dan keakuratan yang digunakan untuk diinput,
serta kerja sama dengan tim terkait sumber data
yang digunakan.
Nilai Anti Korupsi: Kejujuran dan tanggung jawab diperlukan
Jujur dan tanggung jawab dalam kegiatan ini, contohnya adalah saat
melakukan input data di SAIBA , maka data
yang dipakai harus data yang benar sehingga
dapat dipertanggung jawabkan
2 Membantu mencatat data Nilai Akuntabilitas: Tanggung jawab, cermat dan integritas dalam
barang milik negara dan  Cermat, Integritas dan melakukan kegiatan ini mutlak diperlukan, karena
melakukan perekaman tanggung jawab menyangkut keakuratan dari laporan keuangan
data dalam aplikasi Sistem yang dihasilkan..
Informasi dan manajamen
Keuangan barang
Nilai Nasionalisme: Kepercayaan atasan kepada saya untuk
Kepatuhan melakukan pencatatan data dalam SIMAK
BMN harus dilaksanakan dengan asas
kepatuhan terhadap etika profesi. Hal ini agar
laporan keuangan yang dirancang dapat
dipertanggung jawabkan..
Nilai Etika Publik: Kecermatan dalam pengolahan data, disiplin
Cermat,disiplin, waktu dalam pengolahan data, efisiensi dan
bertanggung jawab efektif efektiftas dalam pencatatan transaksi perlu
dan efisien dilakukan agar laporan yang dibuat dapat
dipertanggung jawabkan.
Nilai Komitmen Mutu: Perekaman data dalam laporan keuangan
memerlukan sikap ketepatan, keakuratan agar data

Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS 22


Ketepatan, Akurat dan yang diinput tidak salah, selain itu bekerja dalam
bekerja tim tim juga dibutuhkan karena data data yang diinput
berasal dari divisi lain. Selain itu dalam
penyesuaian data dengan bagian umum juga
diperlukan kerjasama tim yang efektif
Nilai Anti Korupsi: Pencatatan transaksi barang milik negara dalam
Jujur dan tanggung jawab aplilkasi SIMAK BMN harus dilakukan dengan
sikap jujur dalam pengambilan data dan dapat
dipertanggung jawabkan hasilnya.
3 Melakukan penyiapan Nilai Akuntabilitas: Sikap tanggung jawab dan berkomitmen dalam
bahan penyusunan laporan Cermat, Tanggung Jawab menjalankan tugas untuk penyiapan bahan
akuntansi BMN dan Komitmen penyusunan laporan akuntansi BMN perlu
dipegang teguh, agar proses ini dapat berjalan
tepat waktu
Nilai Nasionalisme: Melaksanakan kegiatan ini dengan penuh
Kepatuhan terhadap etika tanggung jawab merupakan perwujudan dari nilai
profesi, tanggung jawab kepatuhan terhadap profesi yang diemban.
Nilai Etika Publik: Data BMN yang diminta dari operator BMN,
Menjaga rahasia negara merupakan data milik negara yang harus dijaga
kerahasiaannya
Nilai Komitmen Mutu: Agar permintaan data dapat terlaksana dengan
Bekerja Tim baik, diperlukan kerja sama tim yang baik dan
koordinasi yang efektif dan efisien.
Nilai Anti Korupsi: Penyiapan bahan penyusunan laporan akuntansi
Tanggung Jawab, Jujur dan BMN diperlukan kejujuran dan disiplin waktu. Hal
Disiplin ini agar data yang dikumpulkan dapat cepat
diperoleh sehingga dapat segera diproses.
4 Mengumpulkan dan Nilai Akuntabilitas: Dokumen keuangan yang dikumpulkan harus
menyiapkan data bahan Cermat dan Kejelasan disusun dengan cermat dan rapi, agar data yang
laporan keuangan didapatkan jelas dan mudah untuk diolah dalam
semester dan tahunan penyusunan laporan keuangan.
Nilai Nasionalisme: Kepatuhan dalam menjalankan tugas sesuai
Kepatuhan ketentuan melambangkan nasionalisme
Nilai Etika Publik: Dokumen yang dikumpulkan merupakan
Menjaga Rahasia Negara, rahasia negara , sehingga tanggung jawab
tanggung jawab untuk menjaga agar data data tersebut tidak
disalahgunakan perlu diemban.
Nilai Komitmen Mutu: Kecepatan tanggap, komunikasi dan kerja sama
Kecepatan tanggap, bekerja tim diperlukan dalam penyiapan data bahan
tim, komunikasi dan akurat laporan keuangan, hal ini agar proses
penyusunan laporan keuangan dapat tepat
waktu .

Nilai Anti Korupsi: Pengumpulan data bahan laporan keuangan


Tanggung Jawab perlu dilakukan dengan tanggung jawab, karena
data data tersebut harus didapatkan tepat waktu
dan kebenaran datanya juga dapat
dipertanggung jawabkan.
5 Mengumpulkan dan Anti Korupsi: Anti Korupsi:
menyiapkan bahan tindak
lanjut hasil pemeriksaan Tanggung Jawab, Jujur dan Dalam kegiatan pengumpulan dan penyiapan
oleh BPK Disiplin bahan tindak lanjut pemeriksaan BPK, perlu
dilandasi sikap tanggung Jawab, jujur dan disiplin

Nasionalisme: Nasionalisme:

Kepatuhan Kepatuhan dalam penerimaan tugas untuk


menyusun konsep Nota Dinas, merupakan
simbol kepatuhan terhadap tugas
Etika Publik: Etika Publik:
Komunikatif,cermat,
Dalam tahapan mengumpulkan dan menyiapkan
semangat pencapaian kinerja
bahan tindak lanjut pemeriksaan BPK, agar datanya
dan disiplin
dapat cepat dan tepat didapatkan perlu sikap
komunikatif,cermat, semangat pencapaian kinerja
dan disiplin

Komitmen Mutu: Komitmen Mutu:


Bekerja Tim, Akurat, Bekerja Tim, Akurat, kecepatan tanggap dan
kecepatan tanggap dan Ketepatan
Ketepatan
Akuntabilitas: Akuntabilitas:

Cermat,Kejelasan, Cermat,Kejelasan, Tanggung Jawab dan Komitmen


Tanggung Jawab dan
Komitmen
6 Melakukan Penyiapan Nilai Akuntabilitas : Dalam penyiapan draft persuratan juga perlu
Draft Persuratan yang Kejelasan,Cermat, dilandasi kejelasan , kecermatan dan tanggung
Terkait Dengan Tanggung Jawab jawab. Hal ini agar tujuan dari draft surat yang akan
Penyusunan Laporan dibuat dapat terpenuhi..
Keuangan, Pemeriksaan
Auditor dan Tindak Nilai Nasionalisme : Dalam pembuatan draft nota dinas diperlukan
Lanjut Hasil Pemeriksaan Tanggungjawab, sikap kejelasan dari penulisan draft, kecepatan
kepatuhan, kebenaran tanggap,kerja sama, kepedulian, cermat,adil
dankerja sama dan tanggung jawab. Hal ini diperlukan agar
tujuan dari nota dinas dapat tercapai.
Nilai Etika Publik Data data dari pembuatan draft surat
Cermat, Menjaga rahasia merupakan data negara, dan data data tersebut
negara, ketaatan perlu dijaga kerahasiaannya agar tidak
merugikan negara. Kecermatan juga perlu
diperhatikan agar pembuatan draft surat
Nilai Komitmen Mutu: Kerja sama tim dan kecepatan tanggap
Akurat, Bekerja tim, dan diperlukan dalam penyiapan draft dan
kecepatan tanggap menyampaikan nota dinas ke penerimanya agar
pesan yang diberikan dapat tepat sasaran
Nilai Anti Korupsi: Menerima disposisi mengenai permintaan draft
Tanggung jawab dalam persuratan dan berkoordinasi dengan atasan
pembuatan draft surat, dan pihak terkait untuk merencanakan hal yang
kepedulian dan adil. perlu dilakukan melambangkan nilai tanggung
jawab dan kepedulian
7 Membantu melakukan Nilai Akuntabilitas : Transparasi dan keadilan diperlukan dalam
verifikasi dan rekonsiliasi Komitmen, Transparasi, dan kegiatan ini diperlukan, karena perhitungan iuran
iuran Badan usaha gas keadilan perlu dilandasi dasar perhitungan yang adil, tidak
bumi dan BBM memihak badan usaha tertentu dan transparasi.

Nilai Nasionalisme :
Verifikasi dan rekonsiliasi iuran diperlukan
Kepatuhan dalam
kejujuran, tanggung jawab dan independen
menerima tugas,nilai
dalam pembuatannya. Hal ini agar hasilnya
kejujuran, tanggung jawab,
dapat obyektif dan tidak merugikan pihak
independen dalam
manapun.
pengambilan keputusan.
Nilai Etika Publik: Kertas Kerja Perhitungan Iuran BPH Migas ke
Sikap cermat, menjaga Badan Usaha yang mencerminkan
rahasia,danketaatan di kejujuran,cermat, komunikatif,tanggung jawab
dalam menjalankan tugas. dan kebenaran terhadap pekerjaan. Sebagai
contoh jika tahapan ini tidak dilaksanakan
dengan cermat dan komunikatif maka hasil
perhitungan rekonsiliasi dari besarnya iuran
yang ditetapkan BPH Migas akan terdapat
kesalahan yang pada ujungnya akan merugikan
Negara.
Nilai Komitmen Mutu Kerja sama tim, Jujur, akurat dan kebenaran
Akurat dan Bekerja Tim perlu ditanamkan dalam proses ini, karena data
hasil verfikasi volume merupakan data yang
diminta dari Direktorat, sehingga agar proses
ini lancar, diperlukan kerja sama tim dan
keakuratan data..
Nilai Anti Korupsi Nota Dinas dan Surat Tugas yang digunakan
Tanggung Jawab, disiplin sebagai dasar menjalankan tugas
dan bertindak benar melambangkan nilai tanggung jawab dan
disiplin terhadap tugas yang diberikan. Hal ini
dikarenakan dengan pelaksanaan kepatuhan
dan tanggung jawab, maka tujuan dari
pembuatan nota dinas dan pelaksanaan tugas
dapat dilaksanakan dengan baik.
C. Teknik Aktualisasi Nilai Dasar

Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar akan dilakukan dengan menggunakan beberapa teknik


aktualisasi, sebagaimana yang ditampilkan pada tabel dibawah ini:

TABEL 3
TEKNIK AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai


Nilai Dasar Dan Teknik
No. Kegiatan Dasar dan Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan
Aktualisasi
Perwujudan Visi Organisasi
1 2 3 4
1 Membantu melakukan Nilai Akuntabilitas: Saya akan menggunakan prinsip bertanggung jawab
pengelolaan Sistem Cermat, Integritas dan dalam bekerja(Teknik melakukan pekerjaan dengan
Akuntansi Instansi tanggung jawab integritas sesuai dengan kewajibannya),
Berbasis Akrual (SAIBA) kecermatan(Berhati hati dan teliti dalam menginput
Nasionalisme:
data di SAIBA) dalam melakukan perekaman data
Sikap Kepatuhan di SAIBA dan integritas dalam bekerja
Etika Publik: melambangkan nilai Akuntabilitas.
Bekerja Cermat, disiplin, Selain itu sikap kepatuhan untuk mengaktualisasi
bertanggung jawab efektif nilai Nasionalisme, bekerja cermat, disiplin dan
dan efisien tanggung jawab mencerminkan nilai etika publik.
Komitmen Mutu: Nilai Komitmen Mutu akan saya kerjakan dengan
Ketepatan, Akurat dan teknik bekerja dengan ketepatan metode dan
bekerja tim ketepatan data(menggunakan data untuk input di
Anti Korupsi: SAIBA diperoleh dari data yang benar dan telah
Jujur dan tanggung jawab diperiksa), selain itu dalam kegiatan ini, juga
diperlukan bekerja sama dengan rekan terkait agar
prosesnya dapat mudah dilaksanakan.
Saya juga akan bekerja dengan jujur dan memegang
teguh prinsip tanggung jawab dalam bekerja,
dimana teknik ini mengaktualisasi nilai Anti
Korupsi. Selain itu,setiap data pendukung dan data
hasil olahan akan saya dokumentasikan dengan rapi
dan baik sehingga dapat mudah dalam pencarian
data jika diperlukan,hal ini mencerminkan inovasi
dan efisiensi.
Melalu teknik teknik ini, maka kegiatan pengelolaan
Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual dapat
dilaksanakan dengan baik, sehingga output dari
kegiatan ini yang berupa laporan keuangan dapat
menghasilkan laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan, dan dengan laporan
keuangan yang jika diaudit oleh BPK atau ITJEN
dapat bernilai baik, maka akan membantu BPH
Migas dalam menjalankan visi misinya yaitu
menjamin distribusi BBM dan pemanfaatan gas bumi
agar dapat dinikmati oleh masyarakat secara wajar
dan merata.
2 Membantu mencatat data Nilai Akuntabilitas: Saya akan menggunakan teknik kecermatan dalam
barang milik negara dan Cermat, Integritas dan pencatatan(Membandingkan kesesuaian dokumen
melakukan perekaman tanggung jawab tagihan,delivery order barang dan dokumen
data dalam aplikasi Nilai Nasionalisme: permintaan barang) dan tanggung jawab yang
Sistem Informasi dan melambangkan nilai akuntabilitas, teknik
Kepatuhan
manajamen Keuangan kepatuhan(pelaksanaan tugas sesuai perintah
barang Nilai Etika Publik: atas,berhati hati dalam proses input data) yang
Cermat,disiplin, melambangkan nilai nasionalisme, teknik cermat
bertanggung jawab efektif dan disiplin(pelaksanaan tugas sesuai waktunya dan
dan efisien dokumen data sesuai dengan fisiknya) yang
Nilai Komitmen Mutu: melambangkan nilai etika publik, teknik ketepatan
Ketepatan, Akurat dan dan bekerja tim(koordinasi yang baik dengan divisi
lain dalam permintaan data pendukung) yang
bekerja tim
melambangkan nilai komitmen mutu dan sikap jujur
Nilai Anti Korupsi: dan prinsip tanggung jawab yang melambangkan
Jujur dan tanggung jawab nilai anti korupsi.

Melalui teknik teknik ini, maka kegiatan pencatatan


data barang milik Negara melalui aplikasi SIMAK
BMN dapat dijalankan dengan baik, sehingga
dengan pencatatan BMN akan menjamin validitas
dan kualitas laporan BMN dalam laporan keuangan.

Dan dengan laporan keuangan yang reliable, akan


menjadi modal bagi BPH Migas dalam pemenuhan
visi misinya yang berguna bagi masyarakat untuk
mendapatkan BBM dan gas bumi.
3 Melakukan penyiapan Nilai Akuntabilitas: Dengan berlandaskan motivasi menjaga kegiatan
bahan penyusunan laporan Cermat, Tanggung Jawab penyiapan bahan penyusunan laporan akuntansi
akuntansi BMN dan Komitmen BMN dengan teknik cermat, tanggung jawab,
Nilai Nasionalisme: komitmen, kepatuhan, bekerja tim dan menjaga
rahasia maka akan meningkatkan efektivitas dan
Kepatuhan terhadap etika efisiensi dalam penyiapan bahan laporan akuntansi
profesi, tanggung jawab BMN
Nilai Etika Publik:
Menjaga rahasia negara
Langkah-langkah penerapan teknik cermat,
Nilai Komitmen Mutu: tanggung jawab, komitmen, kepatuhan, bekerja tim
Bekerja Tim dan menjaga rahasia maka akan meningkatkan
Nilai Anti Korupsi: efektivitas dan efisiensi dalam penyiapan bahan
Tanggung Jawab, Jujur laporan akuntansi BMN, yaitu:
dan Disiplin Dalam permintaan data bahan laporan keuangan
dilandasi koordinasi tim yang baik dan tidak
membocorkan informasi yang diperoleh
Kerja sama tim yang baik diperlukan karena dapat
mempermudah dalam komunikasi permintaan
data,sehingga kegiatan ini berjalan efektif.
Mengevaluasi dengan cermat atas sumber bahan
laporan akuntansi BMN, evaluasi dilakukan
terhadap kualitas dari bahan laporan akuntansi.
Dampak dan Ketercapaian Visi Misi BPH Migas:
Melalui langkah langkah tersebut di atas, tentunya
akan dapat menjamin proses pengambilan bahan
penyusunan laporan akuntansi BMN yang berjalan
terpadu dan akurat. Sehingga data yang diinput
dalam laporan akuntansi dapat dipertanggung
jawabkan. Dan melalui data BMN yang akurat di
laporan keuangan BPH Migas akan membantu BPH
Migas dalam menjalankan operasionalnya untuk
mencapai visi misinya.
4 Mengumpulkan dan Nilai Akuntabilitas: Dengan berlandaskan teknik cermat,
menyiapkan data bahan Cermat dan Kejelasan kejelasan,kepatuhan,menjaga rahasia Negara,
laporan keuangan Nilai Nasionalisme: kecepatan tanggap dan komunikasi yang efektif
semester dan tahunan Kepatuhan maka akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi
dalam penyiapan bahan laporan keuangan semester
Nilai Etika Publik: dan tahunan
Menjaga Rahasia Negara,
tanggung jawab
Langkah-langkah penerapan teknik cermat,
Nilai Komitmen Mutu:
tanggung jawab, komitmen, kepatuhan, bekerja tim
Kecepatan tanggap, dan menjaga rahasia maka akan meningkatkan
bekerja tim, komunikasi efektivitas dan efisiensi dalam penyiapan bahan
dan akurat laporan keuangan semester dan tahunan, yaitu:
Nilai Anti Korupsi: Dalam permintaan data bahan laporan keuangan
Tanggung Jawab dilandasi koordinasi tim yang baik dan tidak
membocorkan informasi yang diperoleh
Mengevaluasi dengan cermat atas sumber bahan
laporan keuangan, evaluasi dilakukan terhadap
kelengkapan dari dokumen pendukung laporan
keuangan semester dan tahunan.
Dampak dan Ketercapaian Visi Misi BPH Migas:
Melalui langkah langkah tersebut di atas, tentunya
akan dapat menjamin proses pengambilan bahan
penyusunan laporan keuangan semester dan tahunan
yang berjalan terpadu dan akurat. Sehingga data
yang diinput dalam laporan keuangan dapat
dipertanggung jawabkan. Dan dengan penyusunan
laporan keuangan yang akurat akan menjadi
jaminan bagi BPH Migas dalam menjalankan visi
misinya untuk mengatur distribusi BBM dan gas
bumi.
5 Mengumpulkan dan Anti Korupsi:Tanggung Dengan berlandaskan teknik tanggung
menyiapkan bahan tindak Jawab, Jujur dan Disiplin jawab,jujur,disiplin,kepatuhan,komunikatif,
lanjut hasil pemeriksaan cermat,bekerja tim dan kecepatan tanggap maka
oleh BPK Nasionalisme:Kepatuhan akan mempermudah proses
mengumpulkan dan menyiapkan bahan
EtikaPublik: tindak lanjut Hasil Pemeriksaan oleh BPK.
Komunikatif,cermat,
semangat pencapaian Tahapan penerapan teknik tanggung
kinerja dan disiplin jawab,jujur,bekerja tim dan kecepatan tanggap
Komitmen Mutu: yaitu:
Penyusunan Nota Dinas permintaan data untuk
Bekerja Tim, Akurat, pemeriksaan BPK dilandasi oleh sikap
kecepatan tanggap dan kecematan,kepatuhan pada tugas yang diberikan
Ketepatan agar pesan yang ingin disampaikan dapat tepat
sasaran.
Akuntabilitas: Pengumpulan dokumen pendukung untuk
pemeriksaan oleh BPK agar dapat optimal perlu
Cermat,Kejelasan, dilandasi oleh kerja sama tim, kecepatan tanggap
Tanggung Jawab dan dan komunikatif..
Komitmen
Dampak dan Ketercapaian Visi Misi BPH Migas:
Melalui langkah langkah tersebut di atas, maka
dengan pengumpulan dan menyiapkan bahan tindak
lanjut pemeriksaan BPK yang disusun dengan rapi,
jelas dan mudah diolah , maka akan mempermudah
BPK dalam menjalankan tugasnya, sehingga opini
dari BPK dapat bernilai baik.Dan dengan opini dari
BPK yang baik, tentunya akan mempermudah BPH
Migas dalam menjalankan visi misinya untuk
menjaga distribusi BBM dan gas bumi.
6 Melakukan Penyiapan Akuntabilitas : Dengan menggunakan teknik kejelasan, cermat dan
Draft Persuratan yang Kejelasan,Cermat, bekerja dengan tanggung jawab(melalui pembuatan
Terkait Dengan Tanggung Jawab draft surat yang benar) akan melambangkan
Penyusunan Laporan akuntabilitas, teknik tanggung jawab, kepatuhan ,
Nasionalisme:
Keuangan, Pemeriksaan kebenaran dan kerja sama yang baik mencerminkan
Auditor dan Tindak Tanggung jawab, nilai nasionalisme. Sementara itu teknik untuk dapat
Lanjut Hasil Pemeriksaan kepatuhan ,kebenaran dan menjaga rahasia data Negara (tidak membocorkan
kerja sama data Negara untuk disalahgunakan,seperti laporan
Etika Publik: keuangan yang merupakan lampiran surat), dan
Cermat, Menjaga rahasia ketaatan kepada atasan dalam menjalankan perintah
negara, ketaatan kepada melambangkan nilai etika publik.
atasan yang tidak
berkepentingan Bekerja dengan penuh efektif dan efisien (melalui
Komitmen Mutu: pembuatan format draft yang terstandarisasi
Akurat, Bekerja sehingga mempercepat proses pembuatan
surat),serta akurat dan kerjasama yang baik serta
tim,efektif,efisien dan kecepatan tanggap dalam penyiapan draft persuratan
kecepatan tanggap mencerminkan nilai komitmen mutu.
Anti Korupsi Saya juga akan menggunakan sikap memegang
Tanggung jawab dalam teguh tanggung jawab dalam bekerja dan
pembuatan draft surat, berlandaskan keadilan dan kepedulian terhadap
kepedulian dan adil. kegiatan ini. Selain itu, sikap tanggung kecermatan
akan saya praktekan dengan menyusun daftar
dokumen nota dinas yang telah saya buat, sehingga
akan mempermudah penarikan data jika diperlukan.

Melalui teknik teknik tersebut, maka penyiapan


draft persuratan yang terkait dengan penyusunan
laporan keuangan, pemeriksaan auditor dan tindak
lanjut hasil pemeriksaan akan menghasilkan draft
persuratan yang berkualitas dan dikerjakan secara
efektif dan efisien sehingga membuat proses
kegiatan ini berjalan tepat waktu.
Hal ini tentunya secara tidak langsung akan
berdampak atau bermanfaat bagi masyarakat karena
visi misi BPH Migas untuk menjamin distribusi
BBM dan Gas Bumi di masyarkat dapat merata dan
adil.
7 Membantu melakukan Nilai Akuntabilitas : Dengan berlandaskan motivasi meningkatkan mutu
verifikasi dan rekonsiliasi Komitmen, Transparasi, dari hasil verifikasi dan rekonsiliasi agar iuran dari
iuran Badan usaha gas dan keadilan BPH Migas dapat dipertanggung jawabkan, saya
bumi dan BBM Nilai Nasionalisme : akan menggunakan teknik berkomitmen,
transparansi, dan keadilan yang mencerminkan nilai
Kepatuhan,nilai kejujuran,
akuntabilitas. Teknik kepatuhan pada perintah
tanggung jawab, atasan, kejujuran,dan independen yang
independen melambangkan nilai nasionalisme. Kemudian teknik
Nilai Etika Publik: untuk menjaga rahasia Negara dan kecermatan
Cermat, menjaga rahasia, untuk mencerminkan nilai etika publik. Nilai
ketaatan komitmen mutu diamalkan dengan sikap akurat dan
bekerja tim. Dan terakhir nilai anti korupsi
Nilai Komitmen Mutu
diamalkan dengan sikap tanggung jawab , disiplin
Akurat dan bekerja tim waktu dan mampu bertindak benar.
Nilai Anti Korupsi
Langkah-langkah penerapan teknik kejujuran,
Tanggung tanggung jawab, bekerja tim, akurat dan mejaga
Jawab,Disiplin, Bertindak rahasiaakan meningkatkan ketepatan dari penetapan
Benar iuran dan transparansi iuran yang ditetapkan, yaitu:
-Proses penghitungan iuran dilakukan dengan akurat
dan menggunakan data yang benar.
-Permintaan data volume produksi BBM dan gas
bumi ke direktorat BPH Migas dilakukan dengan
komunikasi dan kerja sama tim yang baik.
-Data produksi dan harga jual minyak atau gas bumi
dari badan usaha merupakan rahasia tiap badan
usaha, dan saya perlu menggunakan teknik menjaga
rahasia dari data data tersebut agar tidak
disalahgunakan pihak lain.
-Transparansi dipraktekan dengan memberikan
informasi ke badan usaha mengenai dasar tarif
penetapan iuran ke badan usaha.
Dampak dan Ketercapaian Visi Misi BPH Migas:
Melalui langkah tersebut dapat menjamin bahwa
iuran yang ditetapkan ke setiap badan usaha
merupakan iuran yang sudah adil dan sesuai aturan
yang berlaku sehingga akan timbul keadilan dan
persaingan sehat dalam industri migas.
BAB III

AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS

A. Pengendalian oleh Coach


Berikut ini merupakan tabel yang menjelaskan interaksi antara coach dengan
peserta diklat.
TABEL 4
ALAT BANTU PENGENDALIAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
(UNTUK COACH)

Nama Peserta :Aziz Ashadiyanto


Instansi :BPH Migas
Tempat Aktualisasi : (Tempat Tugas/Tempat Magang) BPH Migas

No. Tanggal/Waktu Kegiatan Output Media Paraf


Komunikasi Coach
1 24 Agustus 2015 Konsultasi Draft e-mail
Formulir 10 Formulir 10
(1 kegiatan)
2 27 Agustus 2015 Konsultasi Draft BabI e-mail
Bab I dan dan Bab II
BAb II
3 31 Agustus 2015 Konsultasi - email
Tabel 12
3 1 September Konsultasi Draft BAB e-mail
2015 Bab I,II,III I,II,III, IV
dan IV
4 1 September Konsultasi - WhatsApp
2015 Bab I,II,III
dan IV
B. Pengendalian Oleh Mentor
Bagian ini menjelaskan interaksi antara mentor dengan peserta selama
proses aktualisasi di tempat bekerja.
TABEL 5
ALAT BANTU PENGENDALIAN
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR
(UNTUK MENTOR)
Nama Peserta : Aziz Ashadiyanto
Instansi : BPH Migas
Tempat Aktualisasi : (Tempat Tugas/Tempat Magang) BPH Migas

No. Tanggal/Waktu Kegiatan Output Media Paraf


Komunikasi Mentor
1 18 Agustus 2015 Pembahasan Revisi Tabel 3 Tatap Muka
tabel 3
2 18 Agustus 2015 Membantu Tercatatnya Tatap Muka
melakukan transaksi
pengelolaan pembayaran
Sistem biaya
Akuntansi perjalanan
Instansi dinas dalam
Berbasis aplikasi
Akrual SAIBA
(SAIBA)
3 19 Agustus 2015 Melakukan Draft Nota Tatap Muka
Penyiapan Dinas
Draft Undangan
Persuratan Rapat
Pembahasan
Road Map
Action Plan
Implementasi
PBI No
17/3/PBI/2015
4 19 Agustus 2015 Mengumpulkan Membuat Tatap Muka
dan Nota Dinas
menyiapkan dan
bahan tindak Menyebarkan
lanjut hasil Kuesioner
pemeriksaan dari
oleh BPK dan Inspektorat
Inspektorat Jenderal
Jenderal
5 24 Agustus 2015 Membantu Konfirmasi SMS
melakukan untuk
verifikasi dan menghadiri
rekonsiliasi acara
iuran Badan verifikasi dan
usaha BBM rekonsiliasi
iuran di Bogor
6 25 Agustus 2015 Melakukan Nota Dinas Tatap Muka
penyiapan permintaan
bahan bahan ke
penyusunan bagian terkait
laporan untuk
akuntansi penyusunan
BMN laporan
kuntansi
BMN
7 27 Agustus 2015 Mengumpulkan Nota Dinas Tatap Muka
dan untuk Berita
menyiapkan Acara
data bahan Rekonsiliasi
laporan Laporan
keuangan keuangan
tahunan
8 27 Agustus 2015 Membantu Terkumpulnya Tatap Muka
Mencatat Data dokumen
Barang Milik pendukung
Negara dan dalam
melakukan perekaman
perekaman data data di
dalam SIMAK SIMAK BMN
BMN
9 31 Agustus 2015 Konfirmasi Alat bantu Tatap Muka
terakhir untuk pengendalian
Laporan yang rancangan
telah dilakukan aktualisasi
selama off nilai nilai
campus dasar

.
C. Hasil Aktualisasi
Pada bagian ini, akan dijelaskan mengenai hasil aktualisasi kegiatan saat
off campus yang dijelaskan secara rinci dalam bentuk table di bawah ini:
TABEL 6 LAPORAN AKTUALISASI
Kegiatan Pertama:

Membantu melakukan
pengelolaan Sistem Akuntansi
Instansi Berbasis Akrual
(SAIBA)

Tanggal 18 Agustus 2015

Daftar Lampiran : (Bukti perekaman data, dokumen pendukung untuk


perekaman data di SAIBA)

Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.

AKUNTABILITAS

Kegiatan yang berhubungan dengan nilai Akuntabilitas pada kegiatan ini adalah melakukan
input perekaman data keuangan dalam aplikasi SAIBA dengan cermat dan teliti, hal ini
untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam proses perekaman data. Karena jika terjadi
kesalahan maka akan mempengaruhi terhadap kualitas dari laporan keuangan tersebut.

Teknik aktualisasi :

Bekerja dengan cermat, teliti , dan tanggung jawab

NASIONALISME

Pelaksanaan tugas untuk mengelola SAIBA berdasarkan perintah dari instansi merupakan
wujud dari kepatuhan terhadap etika profesi

Teknik aktualisasi :
Bekerja dengan sikap kepatuhan terhadap perintah dan dengan teknik bekerja keras, maka
proses perekaman data dalam SAIBA dan pengelolaan SAIBA akan dapat berjalan dengan
baik.

ETIKA PUBLIK

Agar dapat menghasilkan output data laporan keuangan yang tersaji dengan tepat dan
sesuai aturan yang berlaku, maka penyusunan atau pengelolaan SAIBA perlu dilandasi
dengan tanggung jawab. Selain itu, sikap yang mencerminkan Etika Publik yang perlu
dipelihara adalah sikap menjaga rahasia terkait dokumen atau data data Negara. Hal ini
dikarenakan data data Negara tersebut jika bocor ke pihak yang tidak bertanggung jawab
maka akan disalahgunakan dan akan merugikan Negara.

Teknik aktualisasi :

Bekerja Cermat, disiplin, bertanggung jawab efektif dan efisien terhadap hasil dari output
kegiatan ini. Berpikir efektif dan efisien bisa dilakukan salah satunya dengan tidak
menumpuk dokumen yang akan diiinput sehingga laporan keuangan dapat tersaji tepat
waktunya.Selain itu, teknik menjaga rahasia dokumen Negara melalui penyimpanan
dokumen dokumen Negara penting di dalam ruang atau tempat yant ditata rapi akan
mencegah hilang atau bocornya informasi Negara tersebut.

KOMITMEN MUTU

Agar dapat menghasilkan output yang memiliki mutu yang baik (Laporan keuangan yang
bernilai Wajar tanpa pengecualian), maka kegiatan ini telah dilandasi oleh nilai kerjasama
tim di dalam perolehan dokumen pendukung agar laporan keuangan dapat tersaji tepat
waktu. Selain itu, diperlukan juga ketepatan data pendukung dan proses input data di
SAIBA yang akurat. Data yang diinput dalam SAIBA terdiri dari banyak jenis dan jumlah
angka, sehingga diperlukan keakuratan dalam kegiatan ini.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan penuh ketepatan, Akurat dan bekerja tim yang solid dan baik.
ANTI KORUPSI

Dalam melakukan kegiatan pengelolaan SAIBA, juga diperlukan sikap jujur. Jujur disini
adalah menginput data yang sesuai dengan fakta dan tidak dibuat atau direkayasa. Sebagai
contoh, data pembayaran dicatat sesuai dengan bukti kwitansi atau tagihan yang sesuai
dengan yang terjadi. Dan untuk memastikan bahwa kegiatan ini sudah dilakukan dengan
baik, perlu juga dilandasi dengan tanggung jawab, karena dengan sikap ini maka jika
laporan keuangan diaudit oleh BPK maupun Inspektorat Jenderal, maka penilaiannya akan
baik (Wajar tanpa pengecualian)

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan sikap Jujur dan penuh tanggung jawab.

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan antara lain :

1. Menerima Surat Perintah Membayar dari bagian perbendaharaan . SPM ini terdiri dari SPM
untuk sekretariat dan direktorat dari BPH Migas.
2. Berkoordinasi dengan Pengelola SIMAK BMN dari Subbag Umum dan menerima
ADK untuk diinput di aplikasi SAIBA
3. Berkoordinasi dengan Pengelola SIMAK BMN dari Subbag Umum untuk masalah
persediaan dan aset untuk diinput di aplikasi SAIBA.
4. Menginput dokumen-dokumen SPM, SP2D dan SSBP melalui aplikasi SAIBA untuk
laporan tiap bulan.

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Dengan menggunakan teknik bekerja dengan cermat maka input data yang dilakukan dapat
dilakukan dengan sesuai dengan data yang ada, sehingga laporan yang dihasilkan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Kerja sama yang baik dengan rekan bagian lain seperti dalam penerimaan dokumen
pendukung (SPM,SP2D dll) akan memudahkan dalam proses perekaman data dalam
SAIBA. Sehingga kegiatan ini dapat selesai tepat waktu dan tidak terjadi keterlambatan
dalam penyajian laporan keuangan.
3. Melalui teknik teknik tersebut, maka kegiatan pengelolaan aplikasi SAIBA dapat berjalan
dengan baik sehingga output dari kegiatan ini yaitu laporan keuangan BPH Migas akan
tersaji dengan wajar dan tanpa pengecualian. Hal ini bermanfaat untuk memperlancar
operasional dari bagian lain di BPH Migas.
Sehingga sesuai dengan salah satu misi organisasi yaitu :

Melalui laporan keuangan yang disajikan dengan nilai wajar dan tanpa pengecualian, maka akan memp
Lampiran kegiatan: Dokumen SPM:

Proses saat input di SAIBA:


Kegiatan kedua:

Membantu Mencatat Data Barang


Milik Negara dan melakukan
perekaman data dalam aplikasi
Sistem Informasi dan Manajemen
Keuangan Barang (SIMAK-
BMN)

Tanggal 27 Agustus 2015

Daftar Lampiran : (Dokumen pendukung: Tagihan pihak ketiga, Surat


Perjanjian kerjasama, Surat Perintah membayar)

Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.

AKUNTABILITAS

Kegiatan pengumpulan dokumen SAIBA dan verifikasi terhadap dokumen pendukung


seperti tagihan pihak ketiga, perjanjian kerjasama, dokumen permintaan barang dan tanda
terima barang harus dilakukan dengan cermat dan bertanggung jawab. Antara dokumen
tagihan harus sesuai dengan permintaan dari pihak kita.

Teknik aktualisasi :

Bekerja dengan cermat, integritas dan bertanggung jawab.

NASIONALISME

Agar kegiatan ini berjalan sesuai, dan transaksi yang diinput tepat sesuai nominalnya yang
tertera, maka kita perlu memegang prinsip kepatuhan. Hal ini agar yang tertera di laporan
keuangan sesuai dengan yang terjadi

Teknik aktualisasi :

Kepatuhan.

ETIKA PUBLIK

Dalam perekaman data di aplikasi SIMAK BMN diperlukan kerja dengan cermat dalam
pengumpulan data data pendukung. Cermat disini contohnya adalah dengan memastikan
keterkaitan yang sesuai antara jumlah produk komputer yang dipesan dengan yang diterima
oleh BPH Migas.

Teknik aktualisasi :

Bekerja denga teknik cermat,disiplin, bertanggung jawab efektif dan efisien

KOMITMEN MUTU

Dalam penyusunan laporan akuntansi BMN, diperlukan ketepatan waktu dan kerjasama tim
Ketepatan waktu diperlukan untuk memastikan bawha laporan akuntansi BMN sudah
disajikan tepat waktu, selain itu kerjasama tim diperlukan agar dalam perolehan dokumen
pendukung dapat berjalan lancar.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan teknik ketepatan, Akurat dan bekerja tim


.

ANTI KORUPSI
Bekerja dengan jujur dan tanggung jawab diperlukan untuk memastikan keakuratan dari
data yang ditampilkan dalam laporan akuntansi BMN.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan jujur dan tanggung jawab.

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan antara lain :

1. Mencatat dokumen pendukung untuk perekaman data dalam SIMAK-BMN


2. Melakukan pemantauan terhadap pembayaran dari pembelian BMN, karena ini merupakan
syarat dari perekaman transaksi dalam SIMAK-BMN
3. Melakukan perekaman data dalam aplikasi sistem informasi dan managemen keuangan
barang

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Dengan menggunakan teknik bekerja dengan cermat maka akan menghasilkan laporan
keuangan akuntansi BMN yang akurat, hal ini tentu saja bermanfaat karena dapat membuat
laporan keuangan saat dinilai oleh auditor bernilai wajar tanpa pengecualian.
2. Melalui kerjasama tim yang baik maka akan memperlancar penyusunan laporan akuntansi
BMN untuk dapat tersaji tepat waktu.

Sehingga sesuai dengan salah satu misi organisasi yaitu :

Dengan teknik tersebut maka laporan akuntansi dan laporan keuangan akan tersaji dengan
nilai baik atau wajar tanpa pengecualian. Dan hal ini bermanfaat bagi BPH Migas karena
dapat memperoleh kepercayaan dari publik terkait kinerja dari BPH Migas.

Lampiran
kegiatan:
Dokumen SPM:
Memonitoring proses pembayaran:
Input di SIMAK BMN:

Kegiatan ketiga:

Melakukan penyiapan bahan


penyusunan laporan akuntansi
BMN

Tanggal 25 Agustus 2015.

Daftar Lampiran : Nota Dinas, Tanda Terima Permintaan Dokumen


Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.

AKUNTABILITAS

Akuntabilitas dapat dicerminkan dari kegiatan mengevaluasi dengan cermat atas sumber bahan
laporan akuntansi BMN, evaluasi dilakukan terhadap kelengkapan dokumen dan kesesuaian data
antar dokumen. Kelengkapan dokumen tersebut diantaranya adalah tagihan dari pihak ketiga, bukti
pengiriman barang, perjanjian kerja sama dan spesifikasi dari produk yang dibeli.

Teknik aktualisasi :

Bekerja dengan penuh kecermatan,bertanggung jawab dan penuh komitmen.

NASIONALISME

Dalam pengumpulan dokumen pedukung untuk menyusun laporan akuntansi BMN dari
BPH Migas, kegiatan ini telah saya lakukan dengan teknik bekerja dengan tanggung
jawab. Tanggung jawab ini saya buktikan dengan melakukan permintaaan data ini tepat
waktunya (setiap tanggal 25 setiap bulannya). Hal ini agar pihak koresponden yang
diminta datanya memiliki waktu untuk menyiapkan data datanya terlebih dahulu.

Teknik aktualisasi :

Menggunakan teknik kepatuhan terhadap etika profesi dan bekerja dengan penuh tanggung jawab .

ETIKA PUBLIK

Data data tagihan dari pihak ketiga(Invoice,Surat Penawaran,Perjanjian KerjaSama),


merupakan dokumen yang harus saya jaga karena jika data tersebut diketahui oleh pesaing
usaha dari pihak ketiga, maka akan merugikan secara persaingan usaha dari pihak ketiga
tersebut. Dan hal ini melanggar nilai dari Etika Publik untuk menjaga rahasia.

Teknik aktualisasi :

Bekerja dengan teknik menjaga rahasia.

KOMITMEN MUTU
Dalam pengumpulan data, agar data yang diperoleh akurat dan tepat waktu maka
diperlukan kerjasama tim dan komunikasi yang baik.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja sama dengan tim.

ANTI KORUPSI

Disiplin waktu diperlukan di dalam disiplin untuk selalu menyusun rapi dokumen
pendukung yang telah diterima. Hal ini agar data yang telah diperoleh dapat dipergunakan
dengan mudah sehingga akan memperlancar pekerjaan jika membutuhkan data tersebut.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan teknik tanggung jawab, jujur dan disiplin

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan antara lain :

1. Membuat permintaan akan data Barang Milik Negara kepada operator dari aplikasi BMN.
Permintaan dapat disusun melalui Nota Dinas
2. Setelah operator BMN telah melakukan perekaman BMN dalam SIMAK BMN, dilakukan
tahapan pengambilan data melalui aplikasi SAIBA.

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Dengan menggunakan teknik menjaga rahasia, maka hal ini akan bermanfaat pada pihak
ketiga(badan usaha).Karena data penjualan produk mereka tidak bocor ke pesaing usaha
mereka.
2. Dengan teknik kerja sama tim yang baik, akan memudahkan rekan kerja saya dan atasan
saya dalam penyusunan laporan keuangan

Sehingga sesuai dengan salah satu misi organisasi yaitu :

Melalui pengumpulan dokumen laporan akuntansi BMN yang tepat waktu dan akurat,
maka hal ini akan memperlancar operasional dari BPH Migas untuk mencapai misinya
yaitu melakukan pengaturan terhadap kegiatan distribusi BBM dan penyediaan gas bumi di
Indonesia.

Lampiran kegiatan: Nota Dinas untuk pengumpulan bahan laporan akuntansi


Tanda Terima Pemberian Nota Dinas Pengumpulan Dokumen:
Kegiatan keempat:
Mengumpulkan dan menyiapkan
data bahan laporan
keuangantahunan

Tanggal 26 Agustus 2015.

Daftar Lampiran : Nota Dinas, Berita Acara Rekonsiliasi

AKUNTABILITAS

Kegiatan yang dilandasi oleh Akuntabilitas adalah mengevaluasi dengan cermat atas sumber
bahan laporan keuangan, evaluasi dilakukan terhadap kelengkapan dari dokumen pendukung
laporan keuangan semester dan tahunan.

Teknik aktualisasi :

Bekerja dengan teknik kejelasan dan cermat.

NASIONALISME

Nasionalisme dalam kegiatan ini dapat tercermin dari kesanggupan untuk melakukan
pekerjaan ini dengan tepat waktu dan penuh tanggung jawab. Jika saya sudah menerima
nota dinas untuk melakukan pengumpulan data, maka saya akan segera melakukan
pekerjaan tersebut.

Teknik aktualisasi :

Teknik bekerja dengan kepatuhan terhadap perintah atau surat tugas yang diberikan.

ETIKA PUBLIK

Dalam kegiatan ini, yang dilandasi oleh nilai Etika Publik adalah data data yang telah
diperoleh untuk penyusunan laporan keuangan ini dijaga kerahasiannya agar tidak sampai
dimanfaatkan oleh pihak lain yang tidak bertanggung jawab.

Teknik aktualisasi :

Teknik bekerja dengan dilandasi oleh menjaga Rahasia Negara dan tanggung jawab.

KOMITMEN MUTU
Nilai Komitmen Mutu dalam kegiatan ini dapat diaktualisasikan dengan kecepatan tanggap
dalam bekerja, kerja sama tim dan komunikasi yang baik sehingga pengumpulan data dapat
akurat dan tidak salah koordinasi. Contohnya adalah dalam pengumpulan data keuangan,
diperlukan kerja sama dengan pihak KPPN dalam proses rekonsiliasi laporan keuangan.
Kecepatan tanggap diperlukan dalam menjawab atau merespon setiap permintaan dari
KPPN terkait rekonsiliasi ini.

Teknik Aktualisasi :

Teknik bekerja dengan kecepatan tanggap, bekerja tim, komunikasi dan akurat.

ANTI KORUPSI

Agar pengumpulan data pendukung penyusunan laporan keuangan tahunan ini dapat
berjalan dengan baik dan sesuai aturan, maka diperlukan sikap tanggung jawab terhadap
pekerjaan yang diberikan.Sebagai contoh, jika saya menerima perintah atasan untuk
menyusun Nota Dinas terkait permintaan pengumpulan data, maka saya akan melakukan
perintah tersebut secepatnya.

Teknik Aktualisasi :

Teknik bekerja dengan tanggung jawab.

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan antara lain :

1. Mengumpulkan dokumen keuangan pendukung dalam pembuatan laporan keuangan tahunan


2. Menyiapkan data bahan laporan keuangan tahunan untuk diproses dalam pembuatan
laporan keuangan tahunan

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Penggunaan teknik kerja sama dengan pihak lain seperti KPPN dan bagian lain dalam BPH
Migas diperlukan agar proses pengumpulan bahan pendukung penyusunan laporan
keuangan ini dapat terkumpul tepat waktu sehingga penyusunan laporan keuangan tidak
terlambat.Sehingga tersajinya laporan keuangan tepat waktu akan berguna bagi stakeholder
dari BPH Migas dan pihak lain yang membutuhkan data dari laporan keuangan BPH Migas.
2. Teknik menjaga rahasia diperlukan karena data data keuangan seperti penetapan iuran ke Badan Usaha merup

Sehingga sesuai dengan salah satu misi organisasi yaitu :

Dengan penggunaan teknik kerja sama dengan pihak lain dalam pengumpulan bahan lapora keuangan t

Lampiran kegiatan:
Kegiatan kelima:
Mengumpulkan dan menyiapkan
bahan tindak lanjut hasil
pemeriksaan oleh BPK dan
Inspektorat Jenderal

Tanggal19 Agustus 2015.

Daftar Lampiran : (Nota Dinas permintaan pengisian kuesioner dan


tanda terima permintaan data pemeriksaan BPK dan
Itjen ke sumber)
Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.

AKUNTABILITAS

Penyusunan Nota Dinas permintaan data untuk pemeriksaan BPK maupun Inspektorat
Jenderal dilandasi oleh sikap kecematan,kepatuhan pada tugas yang diberikan agar pesan
yang ingin disampaikan dapat tepat sasaran. Selain itu data data yang diminta untuk
dilaporkan, juga harus didukung dengan sikap transparansi dan jika ada kesalahan tidak
perlu disembunyikan agar data yang tersaji sesuai fakta yang ada.

Teknik aktualisasi :

Menggunakan teknik kejelasan,cermat,transparansi.bertanggungjawab dan berkomitmen.

NASIONALISME

Nasionalisme dalam kegiatan ini dilakukan melalui kepatuhan terhadap tugas yang
diberikan, setelah adanya instruksi dari atasan untuk membantu dalam pengumpulan data
data pendukung untuk pemeriksaan BPK dan Itjen, maka saya akan sebaik baiknya
melaksanakan instruksi. Dalam kegiatan ini, saya diminta untuk menyebarkan kuesioner
yang diperlukan untuk pemeriksaan oleh Itjen, maka saya patuh untuk dapat menyebarkan
kuesioner ke pihak yang diminta untuk mengisi kuesioner tersebut.

Teknik aktualisasi :

Teknik kepatuhan terhadap etika profesi dalam membantu terlaksananya proses


pemeriksaan oleh BPK dan Inspektorat Jenderal.

ETIKA PUBLIK

Dalam kegiatan ini yang dilandasi oleh nilai Etika Publik adalah teknik komunikatif di
dalam permintaan data yang diminta oleh BPK dan Itjen.Saat meminta data pendukung
pemeriksaan ke sumber data, seperti ke bagian Direktorat atau Sekretariat maka agar data
yang diperoleh dapat tepat waktu dan tepat guna dalam meminta harus dikomunikasikan
dengan baik.

Teknik aktualisasi :
Menggunakan teknik komunikatif,cermat,tidak terjebak konflik kepentingan, semangat
pencapaian kinerja dan disiplin.

KOMITMEN MUTU

Kegiatan ini perlu dilandasi oleh teknik bekerja dalam tim, sebagai contoh dalam
pengumpulan data pendukung untuk pemeriksaan BPK dan Itjen, agar data diperoleh tepat
waktu dan sesuai, maka dalam prosesnya diperlukan kerja sama tim yang baik. Selain itu
dalam proses pemeriksaan dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama, sehingga
kecepatan tanggap dalam pengumpulan bahan pemeriksaan diperlukan agar pemeriksa
memperoleh semua data yang dibutuhkan.

Dan dengan teknik tersebut, maka proses pemeriksaan dapat berjalan dengan lancar
sehingga hasil pemeriksaan dapat bernilai baik.

Teknik Aktualisasi :

Teknik Bekerja Tim, Akurat, kecepatan tanggap dan Ketepatan.

ANTI KORUPSI

Nilai Anti Korupsi dalam kegiatan ini dapat diaplikasikan melalui teknik bekerja atau
memberikan data data pendukung yang sesuai dengan fakta yang ada.Disiplin dalam
penyimpanan file atau data pendukung yang telah diperoleh dari sumber juga perlu
diterapkan agar dalam pengiriman data dapat terkoordinasi dengan baik dan tidak tumpang
tindih.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan tanggung jawab, jujur dan disiplin.

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan antara lain :


1. Menyusun konsep Nota Dinas perihal permintaan dokumen yang diperlukan untuk tindak
lanjut hasil pemeriksaan dari BPK dan Inspektorat Jenderal (dari Sekretaris BPH ke
Direktur BBM , Direktur Gas Bumi dan Eselon III dilingkungan Sekretariat BPH Migas)
2. Melakukan pengumpulan dokumen pendukung tindak lanjut dari masing-masing bagian.

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Melalui teknik kerja sama tim yang baik dan komunikatif, maka pengumpulan data dapat
dilakukan dengan lancar.Sehingga hal ini tentunya memudahkan BPK dan Itjen dalam
melakukan pemeriksaan.
2. Disiplin dalam penyusunan dan penyimpanan file atau data pendukung yang telah
diperoleh, dapat melancarkan proses pemeriksaan sehingga hasil pemeriksaan juga dapat
bernilai baik. Dengan penggunaan teknik ini akan memudahkan rekan kerja kita dalam
mencari data jika sedang dilakukan pemeriksaan kembali oleh BPK ataupun Inspektorat
Jenderal.

Sehingga sesuai dengan salah satu misi organisasi yaitu :

Dengan menjalankan teknik teknik tersebut, maka akan mendukung BPH Migas dalam
mencapai misinya untuk mengatur distribusi BBM dan pemanfaatan Gas BUmi. Karena
dengan nilai hasil pemeriksaan yang baik dari BPK dan Itjen, akan dapat memperlancar
operasional atau pengajuan proyek proyek tertentu yang diajukan BPH Migas ke
Pemerintah Pusat.

Lampiran kegiatan:
Kegiatan keenam:

Melakukan Penyiapan Draft


Persuratan yang Terkait
Dengan Penyusunan Laporan
Keuangan, Pemeriksaan
Auditor atau Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan

Tanggal 20 Agustus 2015.

Daftar Lampiran : Nota Dinas

Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.

AKUNTABILITAS

Agar dapat mempertanggungjawabkan isi dari nota dinas yang disusun, maka penyusunan
note dinas harus cermat, dan penulisan narasi atau susunan kalimat di Nota Dinas harus
jelas
dan singkat padat.Hal ini untuk menghindari kesalahan dari penafsiran Nota Dinas yang
disusun.

Teknik aktualisasi :

Teknik bekerja dengan Kejelasan,Cermat, dan penuh tanggung jawab

NASIONALISME

Kegiatan ini dilandasi oleh nilai Nasionalisme melalui bekerja dengan penuh tangung
jawab, kepatuhan terhadap perintah atasan untuk menyusun konsep Nota Dinas, menyusun
nota dinas berdasarkan data yang benar dan kerjasama dengan pihak terkait di dalam
penyusunan nota dinas agar nota dinas yang dihasilkan dapat sesuai.

Teknik aktualisasi :

Teknik bekerja dengan tanggung jawab, kepatuhan ,kebenaran dan kerja sama

ETIKA PUBLIK

Kegiatan yang dilandasi oleh nilai Etika Publik adalah dengan menjaga rahasia dari data
data yang digunakan untuk penyusunan Nota Dinas (Seperti data laporan keuangan, data
hasil audit BPK atau Inspektorat Jenderal dan data pendukung lainnya), karena jika data
data ini tidak dijaga kerahasiannya maka akan dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab untuk mempergunakan data ini sehingga akan merugikan Negara. Jika
kerahasiaan data ini dapat dijaga, maka output dari Nota Dinas ini dapat tercapai dengan
baik.

Teknik aktualisasi :

Bekerja dengan teknik Cermat, Menjaga rahasia negara, ketaatan kepada atasan yang tidak
berkepentingan

KOMITMEN MUTU

Agar Nota Dinas yang dibuat dapat dilandasi oleh nilai komitmen mutu, maka perlu
dilakukan dengan teknik bekerja efektif dan efisien, dan teknik efektif dan efisien ini dapat
dipadu dengan inovasi yang dilakukan dalam bekerja. Inovasi dalam kegiatan ini dapat
dilakukan dengan membuat konsep draft yang baku atau membuat format hyperlink dari
file excel ke file word, sehingga jika pembuatan nota dinas diperlukan pengiriman ke
banyak tujuan, maka dapat dilakukan dengan lebih cepat dan tepat.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan akurat akurat, dapat menjalin kerja tim yang baik ,dan mampu bekerja
dengan efektif dan efisien serta memiliki kemampuan kecepatan tanggap

ANTI KORUPSI

Dalam penyusunan nota dinas, perlu dilandasi sikap disiplin. Disiplin dalam kegiatan ini
contohnya adalah disiplin dalam penyimpanan data data (baik softcopy dan hardcopy)
secara rapi dan akurat. Hal ini bertujuan agar dapat memudahkan dalam pencarian data
data tersebut jika dikemudian hari dibutuhkan untuk keperluan lainnya.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan sikap tanggung jawab dalam pembuatan draft surat, disiplin,kepedulian dan adil

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan antara lain :

1. .Menerima disposisi mengenai permintaan pembuatan draft persuratan terkait penyusunan


laporan keuangan, pemeriksaan auditor atau tindak lanjut hasil pemeriksaan dari kasubbag
Akuntansi.
2. Menyiapkan draft Nota Dinas terkait Penyusunan Laporan keuangan, pemeriksaan auditor,
atau tindak lanjut hasil pemeriksaan.
3. Menyampaikan draft Nota Dinas terkait Penyusunan Laporan keuangan, pemeriksaan
auditor, dan tindak lanjut hasil pemeriksaan serta memonitor alur Nota Dinas sampai
kepenerimanya.

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Dengan teknik inovasi dalam penyusunan draft permanen dan hyperlink antara file excel
dan file word, maka akan menjamin ketepatan dan kecepatan tanggap dari Nota Dinas yang
dibuat. Sehingga tujuan atau maksud dari pembuatan Nota Dinas tersebut dapat segera
tercapai.
2. Teknik disiplin dalam menyimpan data data Nota Dinas (Softcopy dan Hardcopy)
bermanfaat untuk menunjang kegiatan lain yang memerlukan data data dari Nota Dinas
tersebut.
Sehingga sesuai dengan salah satu misi organisasi yaitu :

Untuk menunjang dan memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi dari BPH Migas yaitu
mengatur distribusi BBM dan pemanfaatan Gas Bumi di Indonesia.

Lampiran kegiatan:
Nota Dinas berkaitan dengan tindak lanjut hasil temuan
Kegiatan ketujuh:
Membantu melakukan verifikasi
dan rekonsiliasi iuran Badan
usaha gas bumi dan BBM

Tanggal 24 Agustus 2015.

Daftar Lampiran : Berita Acara Rekonsiliasi dan Foto saat Rekonsiliasi

Uraian Kegiatan yang memuat nilai dasar yang melandasi, teknik aktualisasi yang
dipergunakan, deskripsi proses dan kualitas produk kegiatan, dan manfaat kegiatan
terhadap pimpinan dan pencapaian visi organisasi.

AKUNTABILITAS

Kegiatan yang dilandasi oleh nilai Akuntabilitas adalah dengan memaparkan perhitungan
iuran secara transparan kepada setiap badan usaha dan dalam penetapan iuran bersikap adil
dan tidak berat sebelah antara tarif satu badan usaha dengan tarif badan usaha
lainnya.Melalui sikap yang dilandasi akuntabilitas ini, maka output yang dihasilkan dari
kegiatan ini akan dapat diterima oleh setiap badan usaha. Hal ini dapat dibuktikan dengan
ditandatanganinya berita acara verifikasi dan rekonsiliasi iuran oleh Badan Usaha.

Teknik aktualisasi :

Bekerja dengan penuh komitmen, Transparasi, dan memegang teguh prinsip keadilan

NASIONALISME

Kegiatan dalam tahapan ini yang dilandasi oleh nilai Nasionalisme adalah kepatuhan untuk
mengerjakan tugas melakukan verifikasi dan rekonsiliasi berdasarkan Surat Tugas yang
telah diterbitkan. Tugas ini dilakukan walaupun harus bekerja di luar jam kantor dan
mengorbankan waktu pribadi. Kejujuran diperlukan dalam kegiatan ini seperti menolak
suap dari Badan Usaha yang berkeinginan untuk tidak dikenakan iuran dari BPH Migas.
Pengambilan keputusan secara independen contohnya adalah jika terdapat selisih pendapat
atau selisih data antara data Badan Usaha dengan data BPH Migas maka untuk memutuskan
solusi dari selisih tersebut harus diputuskan secara independen tanpa desakan atau
kepentingan pihak manapun yang akan merugikan Negara.

Teknik aktualisasi :
Dengan teknik kepatuhan, bekerja berlandaskan nilai kejujuran, tanggung jawab dalam bekerja, dan
mampu mengambil keputusan secara independen

ETIKA PUBLIK

Data produksi dan harga jual minyak atau gas bumi dari badan usaha merupakan rahasia tiap badan
usaha, dan saya perlu menggunakan teknik menjaga rahasia dari data data tersebut agar tidak
disalahgunakan pihak lain. Contoh yang tidak boleh dilakukan adalah seperti menjual data
penjualan atau data produksi sebuah Badan Usaha ke pesaing Badan Usaha lainnya.

Teknik aktualisasi :

Teknik bekerja dengan cermat, dapat menjaga rahasia, dan ketaatan terhadap aturan yang berlaku

KOMITMEN MUTU

Kegiatan yang berlandaskan oleh nilai Komtimen Mutu adalah Permintaan data volume
produksi BBM dan gas bumi ke direktorat BPH Migas dilakukan dengan komunikasi dan
kerja sama tim yang baik.

Teknik Aktualisasi :

Teknik bekerja dengan akurat dan dapat bekerja sama tim dengan baik

ANTI KORUPSI

Kegiatan yang dilandasi oleh nilai Anti Korupsi adalah berani untuk menolak segala bentuk
suap dari Badan Usaha. Karena mungkin saja terdapat Badan Usaha yang secara tidak
langsung memberikan suap dari segala macam bentuk untuk mempengaruhi penghapusan
jika Badan Usaha dikenakan denda.

Teknik Aktualisasi :

Bekerja dengan penuh tanggung Jawab,Disiplin, dan berani untuk Bertindak Benar

Tahapan dari pelaksanaan kegiatan antara lain :


1. Menerima Nota Dinas dan Surat tugas dari KaBag Keuangan perihal kegiatan Verifikasi
dan Rekonsiliasi Iuran, dan menyusun SPPD atau kelengkapan lainnya. .
2. Membantu menerima dan memeriksa hasil verifikasi volume (Vervol) dari tim Vervol dari
Direktorat BBM atau Gas Bumi..
3. Membantu menghitung kewajiban iuran Badan Usaha (BU) untuk Triwulanan atau Tahunan
berdasarkan realisasi kegiatan BU.
4. Membantu menyusun Berita Acara verifikasi dan rekonsiliasi triwulanan dan final Iuran
Badan Usaha

Manfaat penggunaan teknik terhadap kualitas kegiatan bagi pihak lain :

1. Dengan teknik bekerja dengan cermat dalam penghitungan iuran BPH Migas, maka hasil
verifikasi dan rekonsiliasi dapat menjamin keakurata dari perhitungan tersebut. Sehinga
Berita Acara Rekonsiliasi dapat disetujui oleh Badan Usaha
2. Teknik bekerja sama dan komunikasi yang baik diperlukan di dalam perolehan data volume
penjualan Badan Usaha, data ini diperoleh oleh bagian keuangan dari Direktorat BBM atau
Direktorat Gas Bumi. Dan untuk memperlancar proses ini diperlukan kedua teknik tersebut.
Dengan teknik ini maka akan bermanfaat untuk memudahkan pihak lain dalam melakukan
rekonsiliasi.

Sehingga sesuai dengan salah satu misi organisasi yaitu :

Jika nilai nilai ANEKA dapat diaplikasikan maka hal ini tentunya dapat membantu BPH
Migas dalam menjalankan misinya yaitu untuk mengawasi dan mengatur distribusi BBM
dan pemanfaatan gas bumi di Indonesia.

Lampiran kegiatan:
Berita Acara Verifikasi Volume dan Rekonsiliasi Iuran

Foto saat melakukan rekonsiliasi dengan Badan Usaha:


D. Analisis Dampak
TABEL 7
ANALISIS DAMPAK

No. Nilai Dasar Kegiatan Dampak


1 2 3 4
1 Akuntabilitas Kegiatan Membantu Terdapatnya salah input dari data
melakukan yang ada sehingga akan
pengelolaan Sistem mempengaruhi kualitas dari laporan
Akuntansi Instansi keuangan yang disajikan
Berbasis Akrual
(SAIBA)
Membantu Mencatat Jika saya melakukan input data
Data Barang Milik dengan tidak cermat, maka akan
Negara dan terjadi kesalahan input sehingga
melakukan perekaman data yang tersaji di laporan
data dalam aplikasi keuangan tidak tepat. Hal ini saat
Sistem diaudit oleh BPK akan
Informasi dan menimbulkan penilaian yang tidak
Manajemen Keuangan baik sehingga akan mempengaruhi
Barang (SIMAK- penilaian laporan keuangan BPH
BMN) Migas.
Melakukan penyiapan Jika terjadi kesalahan dalam input
bahan penyusunan data BMN di SIMAK BMN karena
ketidakcermatan dalam mengolah
data, maka berpengaruh terhadap
laporan akuntansi kesalahan yang terjadi di laporan
BMN keuangan.
Mengumpulkan dan Apabila dalam pengumpulan data
menyiapkan data dilakukan dengan tidak cermat dan
bahan laporan sumber data tidak jelas asalnya
keuangan tahunan (Bukti Transaksi tidak lengkap),
maka akan dapat menyebabkan
ketidakakuratan dalam angka yang
tersaji dalam laporan keuangan
Mengumpulkan dan Jika data yang dikumpulkan untuk
menyiapkan bahan pemeriksaan oleh BPK dan Itjen
tindak lanjut hasil terdapat kesalahan maka akan
pemeriksaan oleh mempengaruhi kepada penilaian
BPK dan Inspektorat yang tidak tepat oleh pemeriksa.
Jenderal
Melakukan Penyiapan Jika terdapat kesalahan dalam
Draft Persuratan yang penyusunan kalimat di nota dinas,
Terkait Dengan maka akan terjadi kesalahpahaman
Penyusunan Laporan yang berakibat pada tidak
Keuangan, tersampainya tujuan dari Nota
Pemeriksaan Auditor Dinas tersebut.
atau Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan
Membantu melakukan Jika saya tidak memegang sikap
verifikasi dan keadilan di dalam penetapan iuran
rekonsiliasi iuran ke Badan Usaha, maka akan
Badan usaha gas bumi menimbulkan protes dari Badan
dan BBM Usaha yang merasa dirugikan. Dan
ini berdampak buruk pada
Integritas BPH Migas
2 Nasionalisme Kegiatan Membantu Jika tidak ada sikap Nasionalisme
melakukan (Tidak patuh terhadap tugas), maka
pengelolaan Sistem dapat dipastikan bahwa laporan
Akuntansi Instansi keuangan tidak dapat disajikan
Berbasis Akrual tepat waktu. Dan ini akan
(SAIBA) berdampak negatif terhadap
penilaian dari BPK dan Itjen
Membantu Mencatat Jika saya tidak mengamalkan nilai
Data Barang Milik Nasionalisme dalam kegiatan yaitu
Negara dan tidak patuh terhadap tugas, maka
melakukan perekaman kegiatan mencatat data dalam
data dalam aplikasi SIMAK BMN tidak dapat berjalan
Sistem tepat pada waktunya
Informasi dan
Manajemen Keuangan
Barang (SIMAK-
BMN)
Melakukan penyiapan Jika saya tidak melakukan
bahan penyusunan penyiapan bahan penyusunan
laporan akuntansi laporan akuntansi dengan
BMN bertanggung jawab, maka
pengumpulan data tidak akan dapat
selesai pada waktunya, dan data
data yang dikumpulkan juga tidak
sesuai dengan yang diperlukan.
Mengumpulkan dan Jika pengumpulan data tidak
menyiapkan data dilakukan tepat waktu, akan
bahan laporan mengakibatkan penyajian laporan
keuangan tahunan keuangan melewati batas waktu
yang telah ditentukan
Mengumpulkan dan Jika saya tidak patuh dalam
menyiapkan bahan membantu menyiapkan bahan
tindak lanjut hasil pemeriksaan, maka proses ini akan
pemeriksaan oleh terhambat sehingga dapat
BPK dan Inspektorat mempengaruhi penilaian dari
Jenderal pemeriksa.
Melakukan Penyiapan Jika kerja sama yang baik tidak
Draft Persuratan yang dapat dilakukan oleh saya dengan
Terkait Dengan atasan saya dalam penyusunan draft
Penyusunan Laporan ini, maka dapat dipastikan draft ini
Keuangan, tidak akan selesai tepat waktu.
Pemeriksaan Auditor
atau Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan
Membantu melakukan Jika saya tidak mampu menolak
verifikasi dan gratifikasi yang mungkin diberikan
rekonsiliasi iuran oleh Badan Usaha, maka hal ini
Badan usaha gas bumi akan berpengaruh terhadap
dan BBM keputusan saya dalam penetapan
iuran yang tidak adil antara satu
badan usaha dengan badan usaha
lainnya.
3 Etika Publik Kegiatan Membantu Jika Aparatur Sipil Negara dalam
melakukan menjalankan kegiatan ini tidak
pengelolaan Sistem dapat menjaga rahasia maka data
Akuntansi Instansi tersebut dapat bocor ke pihak yang
Berbasis Akrual tidak bertanggung jawab sehingga
(SAIBA) akan merugikan negara
Membantu Mencatat Di dalam pencatatan BMN jika
Data Barang Milik saya tidak menjalankan nilai Etika
Negara dan Publik yaitu tidak menjaga rahasia
melakukan perekaman Negara, maka hal ini akan
data dalam aplikasi merugikan pihak ketiga
Sistem (perusahaan) karena data dari pihak
Informasi dan ketiga diketahui oleh pesaingnya.
Manajemen Keuangan Melalui hal ini akan mempengaruhi
Barang (SIMAK- menurunnya
BMN)
kepercayaan masyarakat terhadap
kredibilitas dari BPH Migas.
Melakukan penyiapan Dalam penyusunan laporan
bahan penyusunan akuntansi BMN, saya meminta data
laporan akuntansi transaksi pembelian peralatan
BMN komputer dan data data tersebut
saya jaga kerahasiaannya karena ini
menyangkut rahasia dari pihak
ketiga (penjual peralatan). Jika data
ini bocor ke pesaing dari pihak
ketiga, maka akan merugikan pihak
ketiga tersebut.
Mengumpulkan dan Jika data dokumen pendukung
menyiapkan data laporan keuangan tidak dijaga
bahan laporan kerahasiaanya maka akan
keuangan tahunan merugikan pihak lain, seperti iuran
ke suatu badan usaha jika diketahui
badan usaha lainnya maka akan
merugikan badan usaha lainnya
tersebut. Karena data penjualan
mereka akan diketahui pesaingnya.
Mengumpulkan dan Jika permintaan dan pengumpulan
menyiapkan bahan data tidak dikomunikasikan dengan
tindak lanjut hasil baik, maka hal ini akan
pemeriksaan oleh menghambat pengumpulan bahan
BPK dan Inspektorat tindak lanjut BPK maupun Itjen
Jenderal
Melakukan Penyiapan Jika data data yang ada dalam
Draft Persuratan yang lampiran berkas tidak dijaga
Terkait Dengan kerahasiannya maka ini akan
Penyusunan Laporan merugikan Negara.
Keuangan,
Pemeriksaan Auditor
atau Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan
Membantu melakukan Jika saya tidak menjalankan etika
verifikasi dan publik dengan baik, maka saya akan
rekonsiliasi iuran memanfaatkan dengan menjual data
Badan usaha gas bumi data penjualan Badan Usaha ke
dan BBM Badan Usaha lainnya untuk
kepentingan pribadi saya, dan ini
akan merugikan Badan Usaha dan
memperburuk integritas dari BPH
Migas

4 Komitmen Mutu Kegiatan Membantu Salah satu karakteristik nilai


melakukan Komitmen Mutu adalah dapat
pengelolaan Sistem bekerja sama dengan baik. Dan jika
Akuntansi Instansi kerja sama tidak dijalankan dengan
Berbasis Akrual baik, maka dalam perolehan data
(SAIBA) tidak dapat berjalan dengan baik,
sehingga proses pengelolaan
SAIBA dapat terhambat.
Membantu Mencatat Bila kerja sama tim tidak berjalan
Data Barang Milik dengan baik, maka saya akan
Negara dan kesulitan dalam memperoleh data
melakukan perekaman pendukung (seperti SPM, tagihan,
data dalam aplikasi tanda terima) dari bagian lain di
Sistem BPH Migas, sehingga hal ini akan
Informasi dan mempengaruhi keakuratan dan
Manajemen Keuangan ketepatan waktu dalam penyusunan
Barang (SIMAK- laporan akuntansi BPH Migas
BMN)
Melakukan penyiapan Dalam meminta data pendukung ke
bahan penyusunan pihak operator BMN di bagian
laporan akuntansi Umum, jika tidak dilandasi dengan
BMN kerja sama tim yang baik, maka
data yang saya butuhkan tidak akan
saya dapatkan sesuai dengan
kebutuhan dan titdak tepat waktu.
Mengumpulkan dan Jika kegiatan ini tidak dilandasi
menyiapkan data oleh kecepatan tanggap dan
bahan laporan kerjasama yang baik, maka proses
keuangan tahunan penyusunan laporan keuangan tidak
akan selesai tepat waktu.
Mengumpulkan dan Jika data yang terkumpul tidak
menyiapkan bahan lengkap dan terdapat kesalahan
tindak lanjut hasil karena tidak dijalankan dengan
pemeriksaan oleh teknik komunikasi yang baik, akan
BPK dan Inspektorat berdampak pada penilaian yang
Jenderal buruk dari pemeriksa (BPK maupun
Inspektorat Jenderal)
Melakukan Penyiapan Jika tidak dilakukan inovasi dalam
Draft Persuratan yang penyusunan draft melalui hyperlink
Terkait Dengan dari excel ke word akan
Penyusunan Laporan menghambat pekerjaan. Selain itu
Keuangan, tanpa inovasi membuat tabel
Pemeriksaan Auditor progress Nota Dinas akan membuat
atau Tindak Lanjut saya kesulitan dalam memantau
Hasil Pemeriksaan status dari Nota Dinas tersebut.
Membantu melakukan Jika saya dalam penyusunan Berita
verifikasi dan Acara Rekonsiliasi tidak
rekonsiliasi iuran dilaksanakan dengan kerjasama tim
Badan usaha gas bumi dengan rekan satu bagian maupun
dan BBM dengan bagian lain (Direktorat
BBM atau Gas Bumi) maka akan
menyebabkan sumber data yang
saya gunakan untuk penyusunan
Berita Acara Rekonsiliasi tidak
akurat dan berpengaruh terhadap
hasil perhitungan Rekonsiliasi Iuran
5 Anti Koruspsi Kegiatan Membantu Jika pengelolaan tidak dilandasi
melakukan dengan sikap jujur, maka pencatatan
pengelolaan Sistem transaksi tidak sesuai dengan yang
Akuntansi Instansi terjadi sehingga dapat merugikan
Berbasis Akrual Negara.
(SAIBA)
Membantu Mencatat Jika saya tidak jujur dalam
Data Barang Milik menyusun dan menginput laporan
Negara dan akuntansi BMN melalui SIMAK
melakukan perekaman BMN karena adanya kepentingan
data dalam aplikasi tertentu. Maka hal ini akan
Sistem merugikan Negara karena adanya
Informasi dan penyelewangan tugas dan
Manajemen Keuangan kewajiban yang diberikan Negara
Barang (SIMAK- kepada saya.
BMN)
Melakukan penyiapan Jika saya tidak disiplin dalam
bahan penyusunan penyimpanan data yang telah saya
laporan akuntansi kumpulkan, dan tidak disiplin juga
BMN dalam memonitor status permintaan
data saya maka data yang saya
minta tidak akan terkuimpul pada
waktunya.
Mengumpulkan dan Jika pekerjaan ini tidak saya
menyiapkan data lakukan dengan penuh tanggung
bahan laporan jawab, maka data yang terkumpul
keuangan tahunan akan terdapat kesalahan dan
prosesnya tidak akan selesai pada
waktunya.
Mengumpulkan dan Disiplin diperlukan dalam kegiatan
menyiapkan bahan ini, karena jika tidak disiplin dalam
tindak lanjut hasil penyimpanan dan pengaturan data
pemeriksaan oleh maka akan mengakibatkan kesulitan
BPK dan Inspektorat bagi pihak lain dalam pengumpulan
Jenderal data untuk pemeriksaan.
Melakukan Penyiapan Jika saya tidak disiplin di dalam
Draft Persuratan yang menyimpan data maka data yang
Terkait Dengan saya sudah buat akan hilang
Penyusunan Laporan sehingga ini akan menghambat
Keuangan, kegiatan pihak lain atau tujuan dari
Pemeriksaan Auditor Nota Dinas tersebut.
atau Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan
Membantu melakukan Jika saya tidak memegang nilai anti
verifikasi dan korupsi, maka saya dapat
rekonsiliasi iuran berkeinginan untuk menerima
Badan usaha gas bumi gratifikasi dari Badan Usaha, dan
dan BBM ini melanggar aturan yang berlaku
dan saya bisa dipidanakan untuk
tindak pidana korupsi

E. Rencana Aksi Tindak


Lanjut TABEL 8
RENCANA AKSI TINDAK LANJUT

No. Nilai Dasar Kegiatan Teknik aktualisasi Nilai Dasar


1 2 3 4
1 Akuntabilitas Kegiatan Membantu Nilai Akuntabilitas:
melakukan Saya selalu akan mempertahankan
Nasionalisme pengelolaan Sistem sikap cermat, Integritas dan tanggung
Akuntansi Instansi jawab dalam melakukan kegiatan ini
Etika Publik Berbasis Akrual Nasionalisme:
(SAIBA) Sikap Kepatuhan
Komitmen Mutu
Etika Publik:
Anti Korupsi Bekerja Cermat, disiplin,
bertanggung jawab efektif dan efisien
Komitmen Mutu: Ketepatan, Akurat
dan bekerja tim
Anti Korupsi:
Jujur dan tanggung jawab terhadap
pekerjaan
2 Akuntabilitas Membantu Mencatat Nilai Akuntabilitas:
Data Barang Milik Cermat, Integritas dan tanggung
Nasionalisme Negara dan jawab
melakukan perekaman
Etika Publik Nilai Nasionalisme:
data dalam aplikasi
Kepatuhan terhadap atasan
Komitmen Mutu Sistem
Informasi dan Nilai Etika Publik:
Manajemen Keuangan Cermat,disiplin, bertanggung jawab
Anti Korupsi
Barang (SIMAK- efektif dan efisien
BMN) Nilai Komitmen Mutu:
Ketepatan, Akurat dan bekerja tim
Nilai Anti Korupsi:
Jujur dalam bekerja dan tanggung
jawab dengan baik
3 Akuntabilitas Melakukan penyiapan Nilai Akuntabilitas:
bahan penyusunan Cermat, Tanggung Jawab dan
Nasionalisme laporan akuntansi Komitmen
BMN Nilai Nasionalisme:
Etika Publik
Kepatuhan terhadap etika profesi,
Komitmen Mutu tanggung jawab
Nilai Etika Publik:
Menjaga rahasia negara
Anti Korupsi Nilai Komitmen Mutu:
Bekerja Tim dengan lebih baik
Nilai Anti Korupsi:
Tanggung Jawab, Jujur dan Disiplin
4 Akuntabilitas Mengumpulkan dan Nilai Akuntabilitas:
menyiapkan data Lebih cermat dan Kejelasan
Nasionalisme bahan laporan Nilai Nasionalisme:
keuangan tahunan Kepatuhan
Etika Publik
Nilai Etika Publik:
Komitmen Mutu Menjaga Rahasia Negara, tanggung
jawab
Anti Korupsi Nilai Komitmen Mutu:
Kecepatan tanggap, bekerja tim,
komunikasi dan akurat
Nilai Anti Korupsi:
Tanggung Jawab
5 Akuntabilitas Mengumpulkan dan Anti Korupsi:Tanggung Jawab, Jujur
menyiapkan bahan dan Disiplin
Nasionalisme tindak lanjut hasil
Nasionalisme:Kepatuhan
pemeriksaan oleh
Etika Publik
BPK dan Inspektorat EtikaPublik:
Komitmen Mutu Jenderal
Komunikatif,cermat, semangat
pencapaian kinerja dan disiplin
Anti Korupsi
Komitmen Mutu:

Bekerja Tim, Akurat, kecepatan


tanggap dan Ketepatan

Akuntabilitas:

Cermat,Kejelasan, Tanggung Jawab


dan Komitmen
6 Akuntabilitas Melakukan Penyiapan Akuntabilitas :
Draft Persuratan yang Kejelasan,Cermat, Tanggung Jawab
Nasionalisme Terkait Dengan Nasionalisme:
Penyusunan Laporan Tanggung jawab, kepatuhan
Etika Publik
Keuangan, ,kebenaran dan kerja sama
Komitmen Mutu Pemeriksaan Auditor Etika Publik:
atau Tindak Lanjut Cermat, Menjaga rahasia negara,
Anti Korupsi Hasil Pemeriksaan ketaatan kepada atasan yang tidak
berkepentingan
Komitmen Mutu:
Akurat, Bekerja tim,efektif,efisien
dan kecepatan tanggap
Anti Korupsi
Tanggung jawab dalam pembuatan
draft surat, kepedulian dan adil.
7 Akuntabilitas Membantu melakukan Nilai Akuntabilitas :
verifikasi dan Komitmen, Transparasi, dan keadilan
Nasionalisme rekonsiliasi iuran Nilai Nasionalisme :
Badan usaha gas bumi
Etika Publik Kepatuhan,nilai kejujuran, tanggung
dan BBM
jawab, independen
Komitmen Mutu Nilai Etika Publik:
Anti Korupsi Cermat, menjaga rahasia, ketaatan
Nilai Komitmen Mutu
Akurat dan bekerja tim
Nilai Anti Korupsi
Tanggung Jawab,Disiplin, Bertindak
Benar
8. Akuntabilitas Membantu membuat Akuntabilitas : Tanggung jawab
Undangan dan Cermat di dalam menyusun
Nasionalisme Konsinyering lampiran SPD dan Nominatif
Etika Publik (Pembahasan SPIP). peserta.
Hal ini berkaitan
Komitmen Mutu Nasionalisme : Musyawarah di
dengan hasil audit dari
dalam menentukan tanggal dan
Inspektorat Jenderal.
Anti Korupsi tempat konsinyering

Etika Publik : Semangat


Pencapaian Kinerja agar dapat
tersusun SPIP, Komunikatif yang
baik

Komitmen Mutu : Dapat bekerja


lebih Proaktif,Ketepatan data
pendukung pelaksanaan
konsiyering(jumlah
peserta,narasumber,dan biaya
pelaksanaan sesuai pagu) dan
Akurat

Anti Korupsi : Lebih Disiplin


waktu dalam penyusunan
konsiyering dan Tanggung Jawab
agar pelaksanaan konsinyering
dapat tepat waktu.

9. Akuntabilitas Membuat notulensi Akuntabilitas : Kejelasan dalam


rapat berkaitan dengan penyusunan Notulensi Rapat
Nasionalisme rapat dengan
Nasionalisme : Hasil Musyawarah
Etika Publik Inspektorat Jenderal
dari rapat dapat
mengenai penerapan
dipertanggungjawabkan bersama
Komitmen Mutu Zona Integritas, WBK dan tidak mengangung konflik
dan WBBM kepentingan
Anti Korupsi
Etika Publik : Cermat,keputusan
dari rapat diputuskan sesuai
keahlian dan disiplin waktu dalam
memulai rapat.

Komitmen Mutu : Akurat, berfikir


kreatif untuk menciptakan format
notulen yang rapi dan mudah
dipahami

Anti Korupsi : Tanggung Jawab


untuk mengerjakan notulensi rapat
di atas kepentingan pribadi (bekerja
lembur untuk mengerjalan notulensi
rapat)

Dengan mengimplementasikan semua kegiatan di atas selama di tempat kerja, sikap dan
perilaku yang Penulis tunjukkan sebagai perwujudan Nilai Dasar profesi PNS (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) adalah :

“.Cermat, Integritas, Tanggung Jawab, Kepatuhan terhadap Etika Profesi,Disiplin,Bekerja


Tim yang Baik, Akurat, Dapat Menjaga Rahasia, Semangat Pencapaian Kinerja,Efektif,
Efisien, Semangat Pencapaian Kinerja,Bertindak Benar dan Jujur, ”

Saya berkomitmen dan berjanji untuk melaksanakan butir-butir yang terkandung dalam Nilai-
nilai Dasar Profesi PNS untuk melaksanakan kegiatan di atas sebagai seorang Analis
Pengelola Barang Milik negara, di Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral.

Bandung, 4 September 2015

(Aziz Ashadiyanto)

NIP: 198504172015031002

BAB IV

PENUTUP

Sebagai penutup, melalui proses aktualisasi ini diharapkan nilai dasar profesi PNS
(Akuntabilitas,Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) ini akan
melandasi pelaksanaan setiap kegiatan peserta Diklat Prajabatan di tempat tugasnya, baik saat
berperan sebagai pelayan publik, pemersatu bangsa dan pelaksana kebijakan publik. Dengan
proses aktualisasi ini, nilai-nilai dasar tersebut akan terwujud dan memberi makna terhadap
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh peserta Diklat Prajabatan. Dan jika dapat
diaktualisasikan dengan baik dan selama peserta menjadi PNS, maka PNS tersebut
akanberkontribusi besar terhadap pembangunan Negara yang baik dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia secara adil dan merata.
Kesimpulan dan Saran dari Laporan Aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS antara lain :

A. Kesimpulan
1. Aktualisasi nilai dasar profesi Pegawai Negeri Sipil diwujudkan dalam bentuk
implementasi dari nilai nilai Akuntabilitas, Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen
Mutu dan Anti Korupsi di kegiatan pada unit kerja Sekretariat BPH
Migas.Sehingga melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan Prajabatan
dapat mewujudkan PNS yang profesional sebagai pelayan masyarakat.
2. Jumlah kegiatan aktualisasi nilai dasar profesi PNS sebanyak 7 Kegiatan yaitu :
a. Melakukan verifikasi dan rekonsiliasi iuran Badan usaha gas bumi dan BBM
b. Melakukan Penyiapan Draft Persuratan yang Terkait Dengan Penyusunan
Laporan Keuangan, Pemeriksaan Auditor dan Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan
c. Melakukan pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA)
d. Mencatat data barang milik negara dan melakukan perekaman data dalam
aplikasi Sistem Informasi dan manajamen Keuangan barang
e. Melakukan penyiapan bahan penyusunan laporan akuntansi BMN
f. Membantu mengumpulkan dan menyiapkan data bahan laporan keuangan
semester dan tahunan
g. Membantu mengumpulkan dan menyiapkan bahan tindak lanjut hasil
pemeriksaan oleh BPK
3. Jangka Waktu pelaksanaan aktualisasi kegiatan di unit kerja yaitu mulai tanggal
18 Agustus - 1 September 2015.
4. Konsultasi dengan Coachdan Mentor dilaksanakan secara berkala baik melalui
tatap muka langsung,SMS maupun email dalam rangka memperoleh hasil laporan
aktualisasi kegiatan yang optimal.

B. Saran
Saran yang akan saya berikan adalah:
1. Agar aktualisasi lebih mudah diaplikasikan dan lebih optimal, waktu aktualisasi
kegiatan (off campus) perlu ditambah. Hal ini juga dapat membuat internalisasi
nilai nilai Akuntabilitas,Nasionalisme,Etika Publik,Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi lebih mudah menjiwai setiap kegiatan dari Aparatur Sipil Negara.

DAFTAR PUSTAKA

Basseng, Bayu Hikmat P. 2015. Aktualisasi Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Kumorotomo, Wahyudi dkk.2015. Etika Publik Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Kusumasari, Bevaola dkk.2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Latief, Yudi dkk.2015. Nasionalisme Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III.
Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
Yuniarsih, Tjutju dkk.2015. Komitmen Mutu Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan III. Jakarta. Lembaga Administrasi Negara.
. 2015. Modul Panduan Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Bandung. Pusdiklat Minerba.

LAMPIRAN

1. HasilKonsultasidenganCoachSelamaPenyusunanRancanganAktualisasi

Nama Peserta :Aziz Ashadiyanto


Instansi :BPH Migas
Tempat Aktualisasi : (Tempat Tugas/Tempat Magang) BPH Migas
No. Tanggal/Waktu Kegiatan Output Media Paraf
Komunikasi Coach
1 24 Agustus 2015 Konsultasi Draft e-mail
Formulir 10 Formulir 10
(1 kegiatan)
2 27 Agustus 2015 Konsultasi Draft BabI e-mail
Bab I dan dan Bab II
BAb II
3 31 Agustus 2015 Konsultasi - email
Tabel 12
4 1 September Konsultasi Draft BAB e-mail
2015 Bab I,II,III I,II,III, IV
dan IV
5 1 September Konsultasi - WhatsApp
2015 Bab I,II,III
dan IV

2. Hasil Konsultasi dengan Mentor SelamaPenyusunan Aktualisasi

Anda mungkin juga menyukai