Anda di halaman 1dari 5

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH IV

PEMERIKSAAN INTEGUMEN PADA PASIEN DEKUBITUS

Di Susun Oleh:

Alifia Cindy Ulfie (2018001)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN AKPER YPTK SOLOK

TAHUN 2021
PEMERIKSAAN INTEGUMEN PADA PASIEN DEKUBITUS

Defenisi Dekubitus

Adalah Suatu daerah kerusakan seluler yang terlokasisasi krna tekanan dan gesekan sehingga menyebabkan
stress mekanik terhadap jaringan.

Dekubitus secara etimologi berasal dari kata latin yaitu decumbree yaitu merebahkan diri, karena posisi
penderita tidak berubah dalam jangka waktu lebih dari 6 jam.
 Luka tekanan terjadi karena adanya penekanan jaringan lunak yang mengakibatkan terjadinya sumbatan
pembuluh darah dibawah kulit, bisa total tersumbat atau sebagian saja. 

 Gaya gesek dan peregangan kulit juga bisa membuat luka dengan menarik pembuluh darah yang
mendarahi kulit, sehingga kulit tak mendapat nutrisi cukup. Luka tekanan terjadi pada orang yang
cenderung tiduran atau tak bergerak dalam waktu lama.

Pasien yang beresiko ?

1. Orang yang kekurangan energi dan protein, keadaan yang lembab, penyakit yang membuat aliran darah
ke kulit berkurang.
2. Pasien yang tak cukup minum sehingga kulit kering
3. Kondis medis seperti diabetes yang menyebabkan gangguan aliran darah ke kulit.
PEMERIKSAAN INTEGUMENT PADA PASIEN DECUBITUS

Stadium 1:

Observasi luka

Lapisan kulit terluar kulit masih utuh, pada orang berkulit putih, luka tampak kemerahan menetap, pada orang
yg berkulit gelap, luka akan terlihat warnah kemerahan yg menetap, biru atau ungu. Kulit yang terkena dapat
terasa lebih nyeri, lunak, panas,

Kemudian Palpasi kulit: teraba hangat.

Stadium 2:

Luka terbuka pada lapisan epidermis dan dermis mengalami kerusakan, yg membentuk seperti kawah dangkal
dengan adanya cairan di dalamnya.

Stadium 3:

Luka masuk lebih jauh ke dalam kulit. Tahap ini memengaruhi lapisan lemak dan luka terlihat dalam,
seperti kawah, dan bernanah.

Stadium 4:

Luka sudah makin dalam hingga mencapai otot dan tulang.  

Anda mungkin juga menyukai