PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 2021 (Repaired)
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS 2021 (Repaired)
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggungjawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas
berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang
optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas adalah fasilitas
pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan
preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dan berfungsi menyelenggarakan UKM dan
UKP tingkat pertama di wilayah kelurahan tersebut.
Dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Puskesmas tersebut, Puskesmas harus
melaksanakan manajemen Puskesmas secara efektif dan efisien. Siklus manajemen
Puskesmas yang berkualitas merupakan rangkaian kegiatan rutin berkesinambungan, yang
dilaksanakan dalam penyelenggaraan berbagai upaya kesehatan secara bermutu, yang harus
selalu dipantau secara berkala dan teratur, diawasi dan dikendalikan sepanjang waktu, agar
kinerjanya dapat diperbaiki dan ditingkatkan dalam satu siklus “Plan-Do-Check-Action (P-D-C-
A)”.
Siklus manajemen Puskesmas dimulai dengan Perencanaan yang dilakukan setiap awal
tahun. Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana
kegiatan Puskesmas pada tahun yang akan datang ( n+1) yang dilakukan secara sistematis
untuk mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.
Di puskesmas, harus dibentuk Tim Manajemen Puskesmas, yang terdiri dari Tim Pembina
Wilayah, Tim Pembina Keluarga, Tim Akreditasi Puskesmas, dan Tim Sistem Informasi
Puskesmas. Tim inilah yang bertugas dalam mempersiapkan perencanaan puskesmas di
tahun yang akan datang( n+1).
Perencanaan Tingkat Puskesmas mencakup semua kegiatan yang termasuk dalam
Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Pengembangan, Upaya Kesehatan Perorangan
tingkat pertama. Perencanaan ini disusun oleh Puskesmas sebagai Rencana Tahunan
Puskesmas.
1. Visi organisasi.
Menjadi Puskesmas Yang Handal Dalam Pelayanan, Terdepan Dalam
Meningkatkan Kesehatan Masyarakat”
2. Misi organisasi
a. Memberikan pelayanan kesehatan dasar yang cepat, tepat dan akurat.
b. Mengembangkan pelayanan klinis yang bermutu.
c. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat.
d. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral serta menjamin kemitraan dengan
swasta, organisasi profesi, LSM, media massa dalam upaya peningkatan
kesehatan masyarakat dan lingkungan.
3. Motto organisasi
BEKERJA IKLAS LEBIH CEPAT LEBIH BAIK
4. Tata Nilai
R : Ramah
A : Adil
Y : Yakin
A : Aman
5. Tujuan UPTD Puskesmas Raya :
A. Tujuan
B. Tujuan
a) Tujuan Umum
Tercapainya tingkat kinerja puskesmas yang berkualitas secara optimal dalam
mendukung pencapaian tujuan pembangunan kesehatan KotaPematangsiantar.
b) Tujuan Khusus
1. Mendapatkan gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan
serta manajemen puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan renacana kegiatan ditahun yang
akandatang.
Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab masalah di
wilayah kerjanya
BAB II
GAMBARAN UMUM
I. ANALISA SITUASI
1. ANALISA GEOGRAFIS
Secara geografis, posisi Puskesmas Raya terletak pada 2o95’22,8” Lintang Selatan dan
99o53’55,6” Bujur Timur dengan luas wilayah kerja 137,5 km2, serta batas wilayah kerja
sbb :
- Sebelah Utara : Wilayah kerja Puskesmas Singosari
- Sebelah Selatan : Wilayah kerja Puskesmas Aek Nauli
- Sebelah Timur : Wilayah kerja Puskesmas Tomuan
- Sebelah Barat : Wilayah kerja Puskesmas Kartini
Puskesmas Raya terletak di Jl. Raya No. 8A wilayah kecamatan Siantar Barat Kota
Pematangsiantar dengan jarak ± 1 km dari pusat kota Pematangsiantar, dan hal ini
merupakan suatu kemudahan bagi Puskesmas Raya dalam hal melakukan pelayanan
rujukan ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) yang lebih tinggi. Kecamatan
Siantar Barat sendiri sendiri terdiri dari 7 Kelurahan , dan mempunyai 3 puskesmas yaitu
1. Puskesmas Raya (wilayah kerja: 4 kelurahan), 2.Puskesmas Kartini (wilayah kerja : 2
Kelurahan) dan 3. Puskesmas Singosari (wilayah kerja : 2 kelurahan).
Tabel 1. Luas wilayah per kelurahan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
2. ANALISA DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Raya tahun 2020 adalah 12. 589 jiwa,
dengan rincian perkelurahan seperti dalam tabel berikut.
Tabel 2. Data jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Raya tahun 2020
JUMLAH PENDUDUK
NO NAMA DESA TOTAL
L P
1. Timbang Galung 1420 1721 3141
2. Teladan 1705 1863 3568
3. Proklamasi 1103 1247 2350
4. Dwikora 1723 1807 3530
Jumlah 5951 6638 12589
K Agama
e Pekerjaan
No l
u
Kong Hu Cu
Protestan
r
Buddha
Katolik
Hindu
Islam
Total
Total
a PNS Swasta
h
a
n
1 2 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
3 Proklamasi 422 489 911 205 875 255 144 655 201 2350
4 Dwikora 86 1058 1144 247 221 234 201 2101 526 3530
N Status
Yang ada Kekuran
O JENIS TENAGA Kepega
sekarang gan
waian
1 Kepala Puskesmas 1 PNS
2 Kepala TU 1 PNS
3 Dokter Umum 2 PNS
4 Dokter Gigi 1 PNS
5 Perawat 9 PNS
6 Perawat Gigi 1 PNS
7 Bidan 11 PNS
8 Petugas Laboratorium 2 PNS
9 Petugas Gizi 2 PNS
10 Petugas Kesehatan Lingkungan 1 PNS
11 AsistenApoteker 2 PNS
12 Kesehatan Masyarakat 4 PNS
13 Tenaga administrasi 1 PNS
Jumlah 38
Jumlah
No JenisObat Ket
Tersedia Pemakaian Sisa
1 Acetyl Cystein 3401 3309 92
2 Alat Suntik 3 ml 894 732 162
3 Allopurinol tablet 100 mg 1720 1442 278
4 Albendazol ablet 400 mg 315 315 0
5 Adalat Oros 237 237 0
6 Aminofilin tablet 200 mg 400 400 0
7 Amlodipine tablet 5 mg 1938 1938 0
8 Amlodipine tablet 10 mg 1865 1865 0
9 Amoksisillin Syr Forte 250 116 116 0
10 Amoksisillin kapsul 250 mg 13173 12460 712
11 Amoksisillin kaplet 500 mg 9500 6298 3202
12 Anios Gel 500 ml 34 34 0
13 Antasida Doen tablet 11500 9060 2440
14 Antasida Syr 60 55 5
15 Anti Fungi Doen Salep 90 84 6
16 Asam Askorbat tablet 50 mg 13350 11692 1658
17 Asam Askorbat tablet 250 mg 2067 2067 0
18 Asam Mefenamat tablet 500 mg 2800 2800 0
19 Asiklovir tablet 200 mg 330 148 182
20 Asiklovir tablet 400 mg 407 232 175
21 Azitromysin tablet 500 mg 127 127 0
1181
22 Besi II Sulfat tablet 300 mg 39266 27456 0
23 Betametason 0,1% 149 138 11
24 Betahistin tablet 6 mg 2006 1606 400
25 Bufacetin Salep 16 15 1
26 Bactrim Cream 55 41 14
27 Bisoprolol 340 195 145
28 Bioron Injeksi 70 16 54
29 Cefadroxil capsul 500 mg 1480 1450 30
30 Cefadroxil syr kering 67 67 0
31 Captopril tablet 25 mg 3069 2498 571
32 Captopril tablet 12,5 mg 2638 2253 385
33 Catgut 3/0 dgn jarum bedah 42 39 3
34 Clindamysin tablet 150 mg 2683 2683 0
35 Cerebrofort Syr 43 43 0
36 Cetrizine syr 5 mg 50 45 5
37 Cetrizine tablet 10 mg 1000 940 60
38 Decafil 419 419 0
39 Dexamethasone injeksi 5 mg 100 0 100 ED
40 Dexamethasone tablet 0,5 mg 10354 8795 1559
41 Desinfectan one scrub 500 ml 15 15 0
42 Diazepam tablet 5 mg 16 16 0
43 Digoxin 0,25 mg 396 396 0
44 Doksisiklin kaplet 100 mg 700 500 200
45 Domperidon 10 mg 3944 3069 875
46 Domperidone suspense 5 mg 60 60 0
47 Dipenhidramine injeksi 10 mg 214 164 50
48 Dulcolax Bisakodil 50 24 26
49 Epinephrien inj 0,1% 5 0 5
50 Etanol 70% 24 22 2
51 Etakridin 0,1 % (Rivanol) 22 14 8
52 Eritromisin syr 200 mg 108 101 7
53 Eritromisin kaplet 250 mg 800 800 0
54 Eritromisin kaplet 500 mg 2352 1835 517
55 Fixomull Strec Plester 10 9 1
56 Fenol Gliserol tts telinga 17 17 0
57 Fitomenadion injeksi 108 108 0
58 Fitomenadion 10 mg Tablet 594 282 312
59 Fucilex Cream 20% 19 14 5
60 Furosemide tablet 40 mg 715 484 231
61 Fenobarbital tablet 30 mg 602 419 183
62 Fenobarbital inj 50 mg/ml 60 0 60
63 Garam Oralit 200 ml 597 530 67
64 Gentamisin tts mata 0,3% 60 60 0
65 Gentamisin Salep Mata 70 49 21
66 Gentian Violet 22 3 19
67 Glibenklamide tablet 5 mg 774 560 230
68 Glimepiride 2 mg 2351 2298 53
69 Grisiofulfin tablet 125 mg 700 560 140
70 Hanscoen no 6,5 265 189 76
71 Hanscoensteril no 7 925 814 111
72 Hidrokortison krim 2,5% 193 171 22
73 Ibuprofen syr 100 mg 90 82 8
74 Illiadin tts Hidung 0,050% 10 5 5
75 Isosorbid Dinitrat Subl 5 mg 90 90 0
76 Kalsium Laktate tablet 500 mg 3000 1883 1117
77 Kapas 250 g 13 10 3
77 Kapas 500 g 8 5 3
78 Kasa Hidropilsteril 16x16 cm 51 38 13
79 Kasa Pembalut 2x80cm 19 19 0
80 Kasa Pembalut 4x15cm 12 12 0
81 Ketokonazol krim 2% 66 52 14
82 Ketokonazol tablet 200 mg 1180 1020 160
83 Kloramfenicol tts Telinga 3% 20 4 16
84 Kloramfenicol kapsul 250 mg 686 530 156
85 Klorfeniramin Maleat tablet 4 mg 22390 20388 2002
86 Kotrimoksazol tablet 960 mg 2125 1608 517
87 Kotrimoksazol tablet 480 mg 1600 1021 579
88 Lansoprazole 30 mg 6398 5775 623
89 Leukoplast 2,5cm x 4,5cm 27 13 13
90 Leukoplast 7,5cm x 4,5cm 15 10 5
91 Lisol Tersabun 1000 ml 1 1 0
92 Lidocain 2% + epineprin 184 92 92
93 Loperamid 2 mg 1331 776 555
94 Loratadine tablet 10 mg 60 60 0
95 Masker Disp (3ply) 6822 5825 997
96 Meloxicam tablet 7,5 mg 1100 1100 0
97 Meloxicam tablet 15 mg 1229 1211 18
98 Metoclopramida 5 mg 400 400 0
99 Metilergometrin 0,125 mg tablet 400 30 370
100 Metil Prednisolon tablet 8 mg 48 48 0
101 Metil Prednisolon tablet 4 mg 8354 7560 794
102 Metoclopramida tablet 10 mg 705 405 300
103 Metronidazole 125 mg/ml 30 19 11
104 Metronidazole tablet 500mg 1500 971 529
105 Mikonazolekrim 2% 119 109 10
106 Mineral Mix 40 0 40
107 Metformin 850 300 300 0
108 Na Diklofenac tablet 25 mg 1900 1464 436
109 Na Diklofenac tablet 50 mg 1000 1000 0
110 Neo Diagon Atapulgit 650 mg 1258 960 298
111 Nifedifin tablet 10 mg 605 318 287
112 Nistatin Vaginal 100.000 iu 93 0 93
113 Obt TB Kombipak Kat I 30 25 5
114 Obat TB kategori anak 2 2 0
115 Obat INH 80 80 0
116 Oksitetrasiklin HCL salep kulit 3% 38 18 20
117 Omeprazole 20 mg kapsul 586 586 0
118 Parasetamol syr 120 mg 400 294 106
119 Parasetamol drop 90 90 0
120 Parasetamol tablet 500 mg 18300 17255 1045
121 Plester leucoplast 2,5 x 4,5 cm 27 14 13
122 Povidon lodida 10% 300 ml 10 9 1
123 Povidon lodida 10% 30 ml 27 23 4
124 Povidon lodida 10% 60 ml 32 18 14
125 Prednison tablet 5 mg 9331 7628 1703
126 Pirantel Pamoat 125 mg syr 40 40 0
127 Pirantel Pamoat 125 mg 78 78 0
128 Piridoksin 10 mg 4202 4202 0
129 Retinol (Vit A) 100.000 iu 100 100 0
130 Retinol (vit A) 200.000 iu 4850 3514 1336
131 Salbutamol tablet 2 mg 754 577 177
132 Salisil Bedak 2% 101 90 11
133 Salep 24 krim 27 27 0
134 Salep Anti Bakteri (basistrasin) 40 26 14
135 Sabun Anti Bakteri 2 2 0
136 Siprofloksasin 500 mg 1840 1840 0
137 Sianokobalamin inj (B12) 50 mcg 50 12 38
138 Sianokobalamin inj (B12) Ampl 142 142 0
139 Simvastatin tablet 20 mg 1349 988 112
140 Simvastatin 10 mg 697 587 110
141 Tetagam 5 4 1
142 Tetrasiklin kapsul 250 mg 200 80 120
143 Tetrasiklin kapsul 500 mg 1620 1308 312
144 Thiamin 50 mg (vit B1) 4349 4349 0
145 Timolol 0,25% 36 36 0
146 Vitamin B Complek 14200 12929 1271
147 Zinc tablet 20 mg 24 24 0
148 Cotton Role Prodental 3 0 3
149 Etil Clorida Semprot 17 14 3
146 Eugenol cairan 9 0 9
147 Alkohol Swab 2978 2748 230
148 Blood Lancet 321 199 122
149 Infus lar NaCl 2 0 2
150 Inful lar Glucosa 13 13 0
151 Reagen Gula Darah (Benececk) 697 459 238
152 Reagen Cholesterol (Benececk) 420 242 178
153 Reagen Asam Urat (Benececk) 300 64 236
154 Biomerieux SA Rapid test HIV 349 168 181
155 Handsanitizer 140 98 42
156 Bioron Inj 70 16 54
157 HB Vit 300 300 0
158 Proxidan 400 300 300 0
Obat-obatan
1. Adanya kekosongan obat di gudang untuk beberapa macam obat yang diperlukan
Puskesmas.
2. Ada beberapa obat yang diterima dari gudang farmasi dengan expired obat yang terlalu
dekat.
1. Jumlah bahan habis pakai dari gudang tidak mencukupi untuk keperluan di Puskesmas
seperti masker dan sarung tangan.
2. Stik pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol Masa Expired terlalu dekat
3. Reagensia pemeriksaan laboratorium sering terlambat atau tidak tersedia.
A. Pembiayaan
1. TimbangGalung 7 1 1
2. Teladan 6 1 1
3. Proklamasi 2 1 1
4. Dwikora 2 1 1
17 4 4
8. DATA KEMATIAN
Informasi data kematian yang terlaporkan di wilayah kerja UPTD Puskesmas adalah
sebagai berikut :
Tabel 10. DATA KEMATIAN
9. DATA KUNJUNGAN
Data kunjungan pasien yang di laporkan di UPTD Puskesmas‘ terdiri dari pasien umum
dan BPJS jumlah cakupannya selama Tahun 2020 dapat dilihat pada table dibawahini :
N KUNJUNGAN JUMLAH
O
1 UMUM 600
2 BPJS (Non PBI) 4373
3 BPJS (PBI) 3.312
Jumlah 8.285
KEL/DES
KEL/DES KEL/DESA KEL/DES
N A
INDIKATOR A PROKLAMAS A
O TIMBANG
DWIKORA I TELADAN
GALUNG
A B C D F J
1 Keluarga mengikuti program KB *) 30,54% 19,48% 21,66% 51,32%
∑ Keluarga Bernilai Y 62 15 34 39
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 203 77 157 76
2 Persalinan Ibu di fasilitas pelayanan kesehatan 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
∑ Keluarga Bernilai Y 13 2 18 9
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 13 2 18 9
3 Bayi mendapatkan imunisasi dasar lengkap *) 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
∑ Keluarga Bernilai Y 11 3 24 10
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 11 3 24 10
4 Bayi mendapatkan ASI Eksklusif 50,00% 40,00% 54,55% 33,33%
∑ Keluarga Bernilai Y 7 2 18 5
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 14 5 33 15
5 Pertumbuhan Balita dipantau 100,00% 96,15% 96,75% 100,00%
∑ Keluarga Bernilai Y 36 25 119 51
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 36 26 123 51
6 Penderita TB Paru yang berobat sesuai standar 12,50% 0 60,00% 100,00%
∑ Keluarga Bernilai Y 2 0 6 2
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 16 0 10 2
7 Penderita hipertensi yang berobat teratur 05,00% 14,94% 49,55% 83,33%
∑ Keluarga Bernilai Y 7 13 55 15
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 140 87 111 18
8 Penderita gangguan jiwa berat, diobati dan tidak
00,00% 00,00% 00,00% 00,32%
ditelantarkan
∑ Keluarga Bernilai Y 0 0 0 1
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 558 369 774 310
9 Anggota keluarga tidak ada yang merokok *) 86,92% 61,52% 57,49% 63,34%
∑ Keluarga Bernilai Y 485 227 445 197
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 558 369 774 311
10 Keluarga sudah menjadi anggota JKN 55,38% 52,57% 56,98% 67,20%
∑ Keluarga Bernilai Y 309 194 441 209
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 558 369 774 311
11 Keluarga memiliki akses/menggunakan sarana air
96,77% 99,73% 99,48% 99,68%
bersih
∑ Keluarga Bernilai Y 540 368 770 310
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 558 369 774 311
12 Keluarga memiliki akses/menggunakan jamban
99,28% 83,20% 90,31% 60,77%
keluarga
∑ Keluarga Bernilai Y 554 307 699 189
∑ Keluarga– ∑ Keluarga bernilai “N” 558 369 774 311
Indeks Keluarga Sehat (IKS) 0,242 0,203 0,279 0,244
∑ Keluarga dengan IKS > 0,800 135 75 216 76
∑ Keluarga 558 369 774 311
BAB III
Pada bab ini akan dilakukan Analisa masalah dan pemecahan masalah yang ditemukan
di UPTD Puskesmas Raya berdasarkan dari hasil cakupan kegiatan tahun 2020, Hasil SMD
Tahun 2020 dan Hasil PIS PK 2020. Adapun sistematika/alur dari proses Penyusunan
Perencanaan Tingkat Puskesmas( PTP ) adalah sebagai berikut :
1. Identifikasi Masalah
2. Penentuan Prioritas Masalah
3. Mencari Penyebab Masalah
4. Mencari Alternatif Pemecahan Masalah
5. Menentukan kegiatan prioritas sesuai anggaran yang tersedia
I. IDENTIFIKASI MASALAH
A. Berdasarkan hasil Penilaian Hasil Cakupan Pelayanan Puskesmas tahun 2020,
maka kami mengidentifikasi masalah sebagai berikut :
Dari hasil identifikasi masalah berdasarkan hasil cakupan di atas, maka ada beberapa
kegiatan yang belum tercapai, yaitu :
1. Imunisasi HB-0 8,3%
2. Penemuan Kasus TB 34%
3. Rumah tangga ber PHBS 36,2 %
4. Penemuan Penderita TB 44,44 %
5. Imunisasi HB-0>7 hari 75,29%
6. Kesehatan Lansia 34,22%
B. Berdasarkan hasil Survey Mawas Diri (SMD) tahun 2020 sebagai berikut :
Dari hasil identifikasi masalah berdasarkan Hasil SMD Tahun 2020 ,maka ada beberapa
masalah sebagi berikut :
1. Tidak memiliki jamban di kelurahan proklamasi dan kelurahan timbang Galung
2. Merokok dalam rumah
3. Anggota keluarga yang tidak terbiasa mencuci tangan dengan sabun 4 kelurahan
4. Kurangnya kesadaran ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan pada TW1.
5. Tidak melakukan pemberantasan nyamuk 1x1 minggu
6. Masih ada masyarakat membuang sampah kesungai
7. ASI ekslusif dari 47 bayi 27 orang tidak ASI eksklusif
8. Tidak menimbang secara teratur ada 67 balita
10. Tidak memiliki pencahayaan yang cukup di kelurahan Timbang Galung dan Teladan.
11. Tidak memiliki toga minimal 3 jenis ada 243 KK
12. Tidak melakukan aktifitas fisik olah raga setiap hari Timbang Galung 129
13. Memakai handuk yang sama
14. Tidak memiliki kartu BPJS sebanyak 499 orang
1. U 5 5 4 4 4 4 26
2. S 4 4 4 3 4 3 22
3. G 5 4 3 3 3 3 21
Total
14 13 11 10 11 10 69
(UxSxG)
Kriteria Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal Masal TOTA
ah 1 ah2 ah3 ah4 ah5 ah6 ah 7 ah 8 ah 9 ah 10 ah 11 ah 12 ah 13 ah 14 L
1. U 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 3 3 3 3 45
2. S 5 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 49
3. G 5 4 3 4 4 4 3 3 2 4 3 2 3 3 47
Total
15 13 10 13 13 13 10 9 8 12 9 8 9 90 141
(UxSxG)
1. U 5 5 5 4 4 4 3 4 5 3 3 3 48
2. S 5 5 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 43
3. G 5 4 4 5 4 3 3 4 3 2 2 2 41
Total
15 14 13 13 12 10 9 12 11 8 8 7 132
(UxSxG)
Dari hasil penentuan prioritas masalah di atas, maka dapat disimpulkan program prioritas
sebagai berikut :
MANUSIA METODE
Kurang Penyuluhan
Pengetahuan Kurang Efektif
Sweeping Bumil belum Efektif
Malu hamil rapat
Ibu hamil tidak rutin
memeriksakan
Sering Pindah Tempat
kehamilan Tidak ada keluhan Penyuluhan belum berjalan
sesuai diharapkan
Petugas kurang Aktif Kelas ibu hamil
Ibu Hamil dengan
mengunjungi ibu hamil belum berjalan
Kurang Pengetahuan Kerja sama dengan BPS komplikasi yang
belum optimal ditangani 42,1%
Cakupan K4
masih rendah
Campur tangan
Perlu leaflet,
keluarga
brosur dan
banner
Brosur, Leaflet
Tidak terdaftar
dsb Ruang KIA
sebagai peserta Kebiasaan
berada di lantai 2
JKN melahirkan di
rumah orang tua
Penyakit
Sarana Penyuluhan Infeksi
Kurang
WC Komunal
mahal
Tradisi BAB
Sembarangan
Tidask memiliki jamban
sehat 29,23%
Lokasi rumah
di pinggir parit
Leflet, brosur dan sungai
Jamban Tidak masih kurang
sehat
Biaya Pembuatan Lahan utk septic
Jamban Komunal tank tidak ada
mahal
SARANA
DANA LINGKUNGAN
MANUSIA METODE
Kurang
Pengetahuan
Dukungan
Keluargakurang
Ketuk pintu
belum efektif
Penemuan Penderita
TB 44,44%
Imunisasi HB 0 masih
rendah
Vaksin HB 0 yang
kadang habis di Masyarakat kurang
rumah sakit peduli pentingnya
imunisasi
KUNJUNGAN LANSIA KE
POSYANDU MASIH
RENDAH
SARANA BELUM
DANA MASIH LINGKUNGAN
MEMADAI
BELUM MENYENTUH BANYAK ETNIS
KEGIATAN TERTENTU
LOKASI
POSYANDU
LINGKUNGAN
SARANA LANSIA JAUH
DANA
MANUSIA METODE
Kerjasama lintas
Banyaknya
sektor masih
tokoh
kurang
masyarakat
yang merokok ANGGOTA
KELUARGA
MEROKOK 86,92
LINGKUNGAN
SARANA DANA
MANUSIA METODE
Penyuluhan
Kurang belum
Kesadaran Efektif
Faktor
kebiasaan
Kurang
CTPS TIDAK
Peran Lintas
BERJALAN DENGAN
Sektor
BAIK
Pembuatan
Saran Tidak
sarana mahal
tersedia
Perlu leaflet,
baliho Biaya sabun
mahal Lokasi Tidak
ada
SARANA DANA
LINGKUNGAN
MANUSIA METODE
Butuh kartu
Keanggotaan
Saat sakit
sekeluarga
Kurang
kesadaran
Sosialisasi
Kurang
Keluarga Tidak
memiliki kartu JKN
52,57 %
Pelayanan
kurang
memuaskan PBI Tidak
merata Keluarga tidak
mampu
Tidak Ada
keluarga yang
sakit
SARANA
DANA LINGKUNGAN
MENETAPKAN CARA-CARA PEMECAHAN MASALAH
IDENTIFIKASI KEGIATAN
Rencana
Program N Kegiatan Frekuensi Penanggung
O kegiatan Jawab
setahun
KIA - KB 1 Kunjungan Rumah Ibu hamil & 12 x BidanKoordinator
Pendampingan P4K
2 Kunjungan Rumah Ibu Nifas & Pemeriksaan 12 x BidanKoordinator
neonatus
3 Kunjungan rumah PUS yg Drop out KB 4x BidanKoordinator
12 Penyuluhan KB 4x Bidan KB
13 Penyuluhan IMD & ASI Eksklusif 4x Bidan Koordinator
14 Penyuluhan & Pendampingan Balita gizi 2x PetugasGizi
kurang & Stunting
15 Penyuluhan TB, HIV & IMS 4x Koordinator tim
BAB VI
PENUTUP
I. Kesimpulan