Kesehatan Reproduksi Dan Skrining Kesehatan Wanita
Kesehatan Reproduksi Dan Skrining Kesehatan Wanita
Kesehatan Reproduksi Dan Skrining Kesehatan Wanita
konsultan : tempat konsultasi terhadap masalah/ tindk keperawatan yang tepat untuk
diberikan
Skrining kesehatan pd wanita
deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi
penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas dengan
menggunakan test, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang
dapat digunakan secara cepat untuk membedakan orang-orang
yang kelihatannya sehat tetapi sesungguhnya menderita suatu
kelainan.
Jenis - jenis Skrining
SARARI
Skrining : IVA test
(Inspeksi Visual dg As. Asetat)
Skrining : IVA test
(Inspeksi Visual dg As. Asetat)
Skrining : IVA test
(Inspeksi Visual dg As. Asetat)
Skrining : Pap Smear
• prosedur pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher
rahim, untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat
mengarah kepada kanker serviks.
• di Indonesia dianjurkan dilakukan oleh wanita usia subur yang
sudah menikah atau aktif sec seksual.
• pemeriksaan berkala setelah usia 21 tahun (2 tahun sekali);
setelah usia 30 tahun (3 tahun sekali)
• mendeteksi HPV
• biaya lebih mahal daripada IVA test
• hasil test keluar setelah 1-2 minggu
Skrining : Pap Smear
Skrining : SARARI
• merupakan deteksi dini kanker payudara
• dilakukan di kamar mandi dan sambil bercermin
• meraba dengan gerakan melingkar menggunakan 3 jari
utama (telunjuk, jari tengah dan jari manis) dari lingkaran luar
(mendekati ketiak) hingga lingkaran dalam (mendekati
areola)
• kapan? beberapa hari setelah menstruasi selesai
SARARI
Skrining : SARARI
Lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter apabila ditemukan:
• Benjolan keras pada payudara atau ketiak.
• Perubahan pada permukaan kulit: kulit menjadi berkerut, atau terdapat cekungan.
• Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda mengangkat
payudara atau menggerakkan lengan.
• Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI, atau keluar darah
• Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung
berubah menjadi seperti semula.
• Ruam di sekitar puting.
• Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara.
MENORAGIA POLIMENOREA
OLIGOMENOREA PMS
MENORAGIA
• Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal/lebih lama
dari normal
• mengganggu/mempengaruhi aktivitas rutin sehari-hari
• kelelahan/lemah/nafas pendek/anemia.
• dikarenakan kelainan hormonal, gangguan ginekologi
(kelainan kondisi uterus),gangguan perdarahan.
• penatalaksanaan : terapi hormon, konsul hematolog, operasi.
OLIGOMENOREA
• suatu keadaan dimana siklus menstruasi memanjang lebih
dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.
• terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormonal
padaaksis hipotalamus-hipofisis-ovarium.
POLIMENOREA
• suatu kondisi ketika seorang wanita mengalami
abnormalitas frekuensi menstruasi, yaitu siklus menstruasi
kurang dari 21 hari. (21-35, rata-rata 28hari)
• terjadi krn gangg. hormonal (krn endometriosis, stress,
peningk/penurunan BB trllu cepat, penggunaan obat2
tertentu)
• biasanya pada remaja, wanita menjelang menopause/pasca
operasi
Pra Menstrual Syndrome
• ketegangan sebelum haid bahkan sampai menstruasi
berlangsung
• karena ketidak seimbangan H. Estrogen dan H. Progesteron
menjelang menstruasi
• malas bergerak, badan terasa lemas dan mudah terasa lelah.
• nafsu makan meningkat, emosi menjadi labil, merasa sensitif
NURSING ASSESMENT
• Riwayat menstruasi : waktu perdarahan, jumlah
perdarahan, siklus menstruasi, konsistensi,
keluhan yang dialami
• pemeriksaan fisik : pelviks, perineum, vagina,
serviks
• test diagnostik : pap smear, Hb& Ht, urinalisis,
test kehamilan, USG
DIAGNOSA KEPERAWATAN
YANG MUNCUL :
• Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d perdarahan
• Nyeri akut
• Resiko syok hipovolemik
• Intoleransi aktivitas
• kelemahan
ANY QUESTION?