Kesehatan Reproduksi Dan Skrining Kesehatan Wanita

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 31

KEPERAWATAN MATERNITAS

Ratna Roesardhyati, M.Kep


CONTENTS
01 KESEHATAN REPRODUKSI WANITA

02 SKRINING KESEHATAN (IVA TEST, PAP SMEAR, SARARI)

03 ASKEP IBU GANGGUAN MENSTRUASI


Definisi
§ Re : kembali
§ produksi : menghasilkan

reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk


menghasikan keturunan yang baru
Definisi

“kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik,


mental, sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari
penyakit/kecacatan dalam semua hal yang berkaitan dengan
sistem reproduksi serta fungsi dan prosesnya”
di Indonesia
KESPRO di Indonesia dalam konteks pembangunan masyarakat
indonesia mencakup 5 komponen/program terkait :
1. Program Kesehatan Ibu dan Anak
2. Program Keluarga Berencana
3. Program Kespro Remaja
4. Program Pencegahan dan Penanggulangan PMS
5. Program Kespro pada Usia Lanjut
3 Komponen
• Kemampuan prokreasi
• Mengatur dan menjaga tingkat kesuburan
• Menikmati kehidupan seksual secara bertanggung jawab
sistem reproduksi
§ sistem reproduksi pada manusia akan mulai berfungsi ketika
seseorang mencapai kedewasaan (perub. fisik, mental/psikis,
dan pematangan fungsi seksual)
§ adanya hormon FSH (Follicle stimulating hormone) dan LH
(Luteinizing Hormone)
§ organ reproduksi berperan penting dalam hub seksual, produksi
dan perkemb sel telur, menstruasi, kehamilan, hingga proses
persalinan.
Fungsi memahami Kespro

§ mengenal tubuhnya dan organ-organ reproduksinya


§ memahami fungsi dan perkembangan organ reproduksi sec
benar
§ memahami perub fisik dan psikisnya
§ melindungi diri dari berbagai resiko yang mengancam
kesehatan dan keselamatannya
§ mempersiapkan masa depan yang sehat dan cerah
§ mengembangkan sikap dan perilaku bertanggungjawab
mengenai proses reproduksi
Konsep Pemikiran ttg Kespro
Wanita (WHO, 2009)

perempuan menghadapi kesehatan wanita secara


masalah kesehatan reproduksi
masalah kesehatan khusus yg langsung mempengaruhi
perempuan sudah menjadi
tdk dihadapi pira berkaitan ksesehatan anak yang
agenda internasional
dengan fungsi reproduksinya dikandung dan dilahirkan
Peran perawat dalam Kespro

Pemberi ASKEP: memperhatikan keadaan kebutuhan dasar pelayanan kesehatan


reproduksi

Edukator : meningkatkan tingk. pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan


yang diberikan sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelalh dilakukan pendkes

Kolaborator : mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi


atau tukar pendapat dlm penentuan bentuk pelayanan selanjutnya
Peran perawat dalam Kespro
advokat klien : membantu kllien dan keluarga dlm menginterpretasikan berbagai informasi
dari pemberi pelayanan/informasi lain khususnya dlm pengambilan keputusan, melindungi
hak-hak pasien

pembaharu dan peneliti : mengadakan perencanaan, kerjasama, perubahan sistematis dan


terarah sesuai dengan metode pemberian pelalyanan keperawatan

konsultan : tempat konsultasi terhadap masalah/ tindk keperawatan yang tepat untuk
diberikan
Skrining kesehatan pd wanita
deteksi dini dari suatu penyakit atau usaha untuk mengidentifikasi
penyakit atau kelainan secara klinis belum jelas dengan
menggunakan test, pemeriksaan atau prosedur tertentu yang
dapat digunakan secara cepat untuk membedakan orang-orang
yang kelihatannya sehat tetapi sesungguhnya menderita suatu
kelainan.
Jenis - jenis Skrining

IVA test Pap Smear

SARARI
Skrining : IVA test
(Inspeksi Visual dg As. Asetat)
Skrining : IVA test
(Inspeksi Visual dg As. Asetat)
Skrining : IVA test
(Inspeksi Visual dg As. Asetat)
Skrining : Pap Smear
• prosedur pengambilan dan pemeriksaan sampel sel dari leher
rahim, untuk melihat ada tidaknya kelainan yang dapat
mengarah kepada kanker serviks.
• di Indonesia dianjurkan dilakukan oleh wanita usia subur yang
sudah menikah atau aktif sec seksual.
• pemeriksaan berkala setelah usia 21 tahun (2 tahun sekali);
setelah usia 30 tahun (3 tahun sekali)
• mendeteksi HPV
• biaya lebih mahal daripada IVA test
• hasil test keluar setelah 1-2 minggu
Skrining : Pap Smear
Skrining : SARARI
• merupakan deteksi dini kanker payudara
• dilakukan di kamar mandi dan sambil bercermin
• meraba dengan gerakan melingkar menggunakan 3 jari
utama (telunjuk, jari tengah dan jari manis) dari lingkaran luar
(mendekati ketiak) hingga lingkaran dalam (mendekati
areola)
• kapan? beberapa hari setelah menstruasi selesai
SARARI
Skrining : SARARI
Lakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter apabila ditemukan:
• Benjolan keras pada payudara atau ketiak.
• Perubahan pada permukaan kulit: kulit menjadi berkerut, atau terdapat cekungan.
• Perubahan ukuran dan bentuk payudara, terutama ketika Anda mengangkat
payudara atau menggerakkan lengan.
• Keluar cairan dari puting payudara, tapi bukan ASI, atau keluar darah
• Terdapat bagian puting yang memerah dan menjadi lembap, serta tidak kunjung
berubah menjadi seperti semula.
• Ruam di sekitar puting.
• Ada rasa sakit atau tidak nyaman yang berkelanjutan pada payudara.
MENORAGIA POLIMENOREA

OLIGOMENOREA PMS
MENORAGIA
• Perdarahan haid yang lebih banyak dari normal/lebih lama
dari normal
• mengganggu/mempengaruhi aktivitas rutin sehari-hari
• kelelahan/lemah/nafas pendek/anemia.
• dikarenakan kelainan hormonal, gangguan ginekologi
(kelainan kondisi uterus),gangguan perdarahan.
• penatalaksanaan : terapi hormon, konsul hematolog, operasi.
OLIGOMENOREA
• suatu keadaan dimana siklus menstruasi memanjang lebih
dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama.
• terjadi akibat adanya gangguan keseimbangan hormonal
padaaksis hipotalamus-hipofisis-ovarium.
POLIMENOREA
• suatu kondisi ketika seorang wanita mengalami
abnormalitas frekuensi menstruasi, yaitu siklus menstruasi
kurang dari 21 hari. (21-35, rata-rata 28hari)
• terjadi krn gangg. hormonal (krn endometriosis, stress,
peningk/penurunan BB trllu cepat, penggunaan obat2
tertentu)
• biasanya pada remaja, wanita menjelang menopause/pasca
operasi
Pra Menstrual Syndrome
• ketegangan sebelum haid bahkan sampai menstruasi
berlangsung
• karena ketidak seimbangan H. Estrogen dan H. Progesteron
menjelang menstruasi
• malas bergerak, badan terasa lemas dan mudah terasa lelah.
• nafsu makan meningkat, emosi menjadi labil, merasa sensitif
NURSING ASSESMENT
• Riwayat menstruasi : waktu perdarahan, jumlah
perdarahan, siklus menstruasi, konsistensi,
keluhan yang dialami
• pemeriksaan fisik : pelviks, perineum, vagina,
serviks
• test diagnostik : pap smear, Hb& Ht, urinalisis,
test kehamilan, USG
DIAGNOSA KEPERAWATAN
YANG MUNCUL :
• Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b.d perdarahan
• Nyeri akut
• Resiko syok hipovolemik
• Intoleransi aktivitas
• kelemahan
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai