Komunitas Asuhan keperawatan agregat (kelompok khusus) merupakan upaya di bidang keperawatan
kesehatan masyarakat yang ditujukan kepada kelompok – kelompok individu yang mempunyai
kesamaan jenis kelamin, umur, permasalahan kesehatan dan kesehatan serta rawan terhadap masalah
tersebut yang dilaksanakan secara terorganisir dengan tujuan meningkatkan kemampuan kelompok
dan derajat kesehatannya, mengutamakan upaya promotif dan preventif dengan tidak melupakan
upaya kuratif dan rehabilitative yang ditujukan kepada mereka yang tinggal dipanti dan kepada
kelompok – kelompok yang ada dimasyarakat, diberikan oleh tenaga keperawatan dengan pendekatan
pemecahan masalah melalui proses keperawatan (Novalia. I dan M. Agustina, 2019).
ASPEK-ASPEK ASUHAN
KEPERAWATAN AGREGAT
KOMUNITAS
1. Model self-care
2. Model health-care
3. Model Keperawatan Komunitas sebagai Mitra
(community as partner)
Lansia dengan demensia merupakan
seorang dalam usia lanjut yang memiliki
penyakit demensia. Lansia merupakan
seorang pria atau wanita yang telah
mencapai usia 60 tahun ke atas,
sedangkan Demensia merupakan
kemunduran kognitif yang sedemikian
beratnya, sehingga mengganggu
aktivitas sosial dan pekerjaannya. PENGERTIAN
LANSIA DENGAN
Pada demensia juga terdapat gangguan
kognisi lain seperti bahasa, orientasi,
DEMENSIA?
kemampuan membuat keputusan,
berpikir abstrak, gangguan emosi dan
perilaku (Sigalingging et.al, 2020 ).
Perubahan aspek-aspek kognitif pada penuaan
2. Memori
Demensia Alzheimer
-Demensia yang terbanyak (kurang lebih 70%)
Demensia Vaskular
-Luas area yang terkena, lokasi dan beat
ringannya gejala klinis.
-Stroke => gejala mendadak setelah serangan,
timbul pelan=> pembuluh darah kecil
-Gangguan memori lebih ringan dibanding
alzheimer:
-Bicara
-Proses informasi
-Pengambilan keputusan
-Visual-spasial
-Gangguan moral dan apathi kadang-kadang
Next...
Demnsia Frontotemporal
-Sering pada usia lebih muda 50-60 tahun
-Gangguan kepribadian dan tingkah laku
Demensia Lewy-body
-Visual halusinasi kompleks
-Fase awal => gejala timbul bila ada stres =>
infeksi,dll.
-Parkinsonism : Tremor, jalan lambat instabilitas
postural, berjalan terseok-seok.
Fase awal sering : Jalan lambat cenderung jatuh ke
depan.
-Kadang ada gangguan kognitif hilang timbul =>DD,
Delerium Postural hipotensi dan gangguan tidur
sebelum demensia.
Demensia
obyek, apraksia, akalkulia, dan alexia)
-Hanya mengingat “Early on memory”
Korteks
Lain-lain yang jarang :
-Demensia alkoholi
-HIV dengan gangguan kognitif
Posterior
-Multiple sclerosis
-Hidrosefalus,dll.
Dampak Demensia (Dyah Nastiti, 2015)