(RPP)
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. Kompetensi Inti
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual yaitu “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial yaitu “Menunjukkan
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif, dan proaktif; sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran Discovery
Learning, peserta didik dapat mendeskripsikan dan menyajikan akuntansi sebagai sistem
informasi dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, sikap kerja samadan toleransi.
D. Materi Pembelajaran
1. Sejarah akuntansi
2. Pengertian dan manfaat akuntansi
3. Pengertian sistem informasi
4. Akuntansi sebagai sistem informasi
5. Pemakai informasi akuntansi
6. Bidang-bidang akuntansi
7. Profesi akuntan
8. Bidang-bidang profesi akuntan
9. Etika profesi akuntan
10. Lembaga profesi akuntan di Indonesia
11. Konsep dasar akuntansi
12. Prinsip dasar akuntansi
13. Kualitas informasi akuntansi
14. Keterbatasan akuntansi
F. Media/Alat Pembelajaran
Laptop, LCD, karton, power point, video, artikel, mind map
G. Sumber Belajar
1. Alam S. 2015. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas XII Kurikulum 2013. Jakarta: Esis.
2. Wicaksono, Erick dan Endang Mulyadi. 2014. Ekonomi SMA Kelas XII Kurikulum
2013. Jakarta: Yudhistira.
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1-2
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
1. Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin doa
2. Memberikan salam
3. Mengkondisikan peserta didik
4. Menanyakan kehadiran peserta didik
5. Menyanyikan lagi wajib nasional “Garuda Pancasila”
6. Menyampaikan topik “Akuntansi sebagai sistem informasi”
dengan materi sejarah, pengertian dan manfaat akuntansi,
pengertian sistem informasi, akuntansi sebagai sistem
Pendahuluan informasi, dan pemakai informasi 20 menit
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran dan menyampaikan
ayat Alquran surat Albaqarah ayat 282:
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Identifikasi Masalah
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
hal-hal yang belum dipahami terkait video yang
ditayangkan, kemudian sesi tanya jawab dengan peserta
didik lainnya dan guru
Pengumpulan Data/Eksplorasi
1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing
kelompok mengidentifikasi /mencari data yang terkait
materi yang akan dibahas melalui sumber belajar buku paket
2. Kelompok 1 mengumpulkan data tentang sejarah akuntansi
3. Kelompok 2 mengumpulkan data tentang pengertian dan
manfaat akuntansi
4. Kelompok 3 mengumpulkan datatentang pengertian sistem
informasi
5. Kelompok 4 mengumpulkan data tentang akuntansi sebagai
sistem informasi
6. Kelompok 5mengumpulkan data tentang pemakai informasi
akuntansi
Pengolahan Data
1. Masing-masing kelompok diskusi untuk mengolah
datayang telah didapat dari buku paket dan hasil diskusi
sesama teman dalam kelompok kemudiandibuat laporan dan
ditulis di lembar kerja
Pembuktian/Verifikasi
1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karya
kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain
Menarik Kesimpulan
1. Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil presentasi dan
guru memberi penguatan terkait materi yang dibahas
Identifikasi Masalah
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk mengidentifikasi
masalah dari artikel dan memberikan solusi pemecahan
masalah tersebut. Diberi kesempatan 2-3 peserta didik untuk
mengutarakan pendapatnya
Pengumpulan Data/Eksplorasi
1. Peserta didik dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing
kelompok mengidentifikasi /mencari data yang terkait
dengan materi yang akan dibahas melalui sumber belajar
buku paket
2. Kelompok 1 mengumpulkan data tentang bidang-bidang
Inti akuntansi 140 menit
3. Kelompok 2 mengumpulkan data tentang profesi akuntansi
4. Kelompok 3 mengumpulkan data tentang bidang-bidang
profesi akuntan
5. Kelompok 4 mengumpulkan data tentang etika profesi
akuntan
6. Kelompok 5mengumpulkan data tentang lembaga profesi
akuntan di Indonesia
Pengolahan Data
1. Masing-masing kelompok diskusi untuk mengolah data
yang telah didapat dari buku paket dan hasil diskusi sesama
teman dalam kelompok kemudiandibuat laporan dan ditulis
dalam bentuk mind map di karton yang disediakan guru
Pembuktian/Verifikasi
1. Masing-masing kelompok mempresentasikanhasil karya
kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain
Menarik Kesimpulan
1. Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil presentasi dan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
guru memberi penguatan terkait materi yang dibahas
Pertemuan 5
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
1. Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin doa
2. Memberikan salam
3. Mengkondisikan peserta didik
4. Menanyakan kehadiran peserta didik
5. Menyanyikan lagi wajib nasional “Satu Nusa Satu Bangsa”
6. Mengingatkan topik sebelumnya dan menyampaikan materi
yang akan dibahas hari ini yaitu konsep dasar akuntansi,
Pendahuluan prinsip dasar akuntansi, kualitas informasi akuntansi dan 10 menit
keterbatasan akuntansi
7. Menyampaikan tujuan pembelajaran
8. Apersepsi berupa guru bertanya ke peserta didik tentang
kualitas informasi yang baik menurut peserta didik
9. Guru memberikan motivasi
Stimulasi/Pemberian Rangsangan
1. Peserta didik mengamati video pembelajaran (sparkol
videoscript) sesuai dengan materi yang akan dibahas hari ini
Identifikasi Masalah
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai
hal-hal yang belum dipahami terkait video pembelajaran
yang ditayangkan, kemudian sesi tanya jawab dengan
peserta didik lainnya dan guru
Pengumpulan Data/Eksplorasi
Inti 1. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing 70 menit
kelompok mengidentifikasi /mencari data yang terkait
dengan materi yang akan dibahas melalui sumber belajar
buku paket dan video pembelajaran (sparkol videoscript)
2. Kelompok 1mengumpulkan data tentang konsep dasar
akuntansi
3. Kelompok 2mengumpulkan data tentang prinsip dasar
akuntansi
4. Kelompok 3mengumpulkan data tentang kualitas informasi
akuntansi
5. Kelompok 4mengumpulkan data tentang keterbatasan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
akuntansi
Pengolahan Data
1. Masing-masing kelompok diskusi untuk mengolah
datayang telah didapat dari buku paket, video pembelajaran
dan hasil diskusi sesama teman dalam kelompok
kemudiandibuat laporan dan ditulis di dalam lembar kerja
Pembuktian/Verifikasi
1. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil karya
kelompok dan ditanggapi oleh kelompok lain
Menarik Kesimpulan
1. Peserta didik menarik kesimpulan dari hasil presentasi dan
guru memberi penguatan terkait materi yang dibahas
2. Bentuk Penilaian
A. Penilaian Afektif (Spititual dan Sosial) : Lembar pengamatan aktivitas siswa
B. Penilaian Pengetahuan : PG dan uraian tes
C. Penilaian Keterampilan : Penilaian presentasi, diskusi dan mind
map
3. Instrumen penilaian : Terlampir
Pertemuan 1-2
1. Sejarah Akuntansi
a. Sejarah Lahirnya Praktik Akuntansi dalam Kehidupan Manusia
Pada tahun 3.200 SM, telah dikenal dua teknik akuntansi yang berlaku pada saat
bersamaan. Teknik yang pertama adalah sejenis koin dengan bentuk tertentu yang
disimpan dan ditandai kemudian dimasukkan ke dalam amplop. Teknik yang kedua
adalah sejenis token yang disimpan dalam bentuk yang lebih besar dengan berbagai
jenis yang lebih kompleks dibandingkan koin.
b. Sejarah Sistem Pencatatan Akuntansi
Pada tahun 1494 sistem pencatatan akuntansi pertama kali ditemukan oleh Luca
Paciolo. Luca Paciolo adalah seorang ahli matematika berkebangsaan Italia. Pencatatan
akuntansi diawali dari adanya dua kegiatan penting yang dilakukan oleh para
bangsawan pada masa itu. Dua kegiatan tersebut adalah:
1) Kegiatan pencatatan penarikan pajak/sewa
2) Kegiatan pencatatan perjalanan perdagangan per satu kali jalan
Kedua kegiatan tersebut dicatat dalam bentuk pencatatan yang teratur dan
berkelanjutan. Sistem pencatatan ini disebut dengan sistem pembukuan berpasangan
(double entry). Luca Paciolo juga menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah untuk
memberikan informasi yang tepat waktu bagi para pedagang mengenai aset yang
dimiliki dan kewajiban yang harus dipenuhinya.
c. Perkembangan Ilmu Akuntansi
Pada akhir abad XV, pusat perdagangan bergeser ke Spanyol, Portugis dan
Belanda. Hal ini mengakibatkan sistem akuntansi yang telah dikembangkan oleh
Romawi juga berpindah. Semenjak itu laporan laba rugi mulai dibuat secara tahunan.
Revolusi Industri pada tahun 1776 di Eropa menimbulkan dampak positif bagi
perkembangan akuntansi. Revolusi industri menimbulkan kebutuhan akan informasi
biaya produksi, sehingga muncullah akuntansi biaya. Pada tahun 1930, New York Stock
Exchange dan American Institute of Certificied Public Account membahas dan
menetapkan prinsip-prinsip akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya
terdaftar di bursa saham.
d. Perkembangan Akuntansi di Indonesia
Akuntansi mulai diterapkan di Indonesia sejak tahun 1642. Namun bukti yang jelas
terdapat pada pembukuan Amphioen Societeit yang berdiri di Jakarta tahun 1747.
Tahun 1907 di Indonesia diperkenalkan sistem pemeriksaan (auditing) untuk menyusun
dan mengontrol pembukaan perusahaan. Pendidikan akuntansi di dalam negeri mulai
dirintis pada tahun 1952 oleh Universitas Indonesia. Pada tanggal 23 Desember 1957
berdiri organisasi profesi yang menghimpun para akuntan di Indonesia yang bernama
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Di Indonesia selama ini terjadi praktik dualisme
akuntansi. Di satu pihak banyak perusahaan yang menerapkan sistem akuntansi
Belanda, namun di pihak lain sistem akuntansi Amerika semakin banyak digunakan.
Pertemuan 3-4
6. Bidang-Bidang Akuntansi
a. Akuntansi Keuangan
Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) adalah bidang akuntansi yang memiliki
kegiatan seperti mencatat semua kegiatan financial yang berkaitan dengan akuntansi
atau yang sudah dkhususkan untuk memproses pencatatan ekonomi secara keseluruhan
seperti pencatatan transaksi keuangan hingga penyajian data yang sudah menjadi bentuk
laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan dari akuntansi keuangan (Financial
Accounting) yaitu Neraca, Laporan Laba Rugi (R/L), Laporan perubahan modal atau
Laba yang ditahan selama jangka waktu tertentu. Akuntansi keuangan (Financial
Accounting) memiliki hubungan dengan pelaporan suatu keuangan dengan pihak –
pihak yang berada di luar perusahaan yang memang sangat membutuhkan untuk
memberikan informasi yang bisa digunakan dalam pengambilan keputusan dan
kebijakan yang memiliki sifat rasional dan relevan. Laporan yang akan dihasilkan oleh
bagian akuntansi keuangan (Financial Accounting) memiliki sifat umum atau juga
sering disebut (General purpose). Sehingga bisa disimpulkan bahwa tujuan utama dari
bidang akuntansi keuangan (Financial Accounting) adalah untuk menyajikan suatu data
dari semua transaksi keuangan yang terjadi pada suatu periode tertentu pada perusahaan
dan membuat suatu laporan keuangan (Finance statment).
b. Akuntansi Manajemen
Akuntansi Manajemen atau Akuntansi Manajerial adalah sistem akuntansi yang
berkaitan dengan ketentuan dan penggunaan informasi akuntansi untuk manajer atau
manajemen dalam suatu organisasi dan untuk memberikan dasar kepada manajemen
untuk membuat keputusan bisnis yang akan memungkinkan manajemen akan lebih siap
dalam pengelolaan dan melakukan fungsi kontrol. Berbeda dengan Informasi Akuntansi
keuangan, Informasi Akuntansi manajemen adalah:
Dirancang dan dimaksukan untuk digunakan oleh pihak manajemen dalam organisasi
sedangkan informasi akuntansi keuangan dimaksudkan dan dirancang untuk pihak
eksternal seperti kreditur dan para pemegang saham;
Biasanya rahasia dan digunakan oleh pihak manajemen dan bukan untuk laporan
publik;
Memandang ke depan, bukan sejarah;
Dihitung dengan mengacu pada kebutuhan manajer, sering menggunakan sistem
informasi manajemen, bukan mengacu pada standar akuntansi keuangan.
c. Akuntansi Anggaran
Akuntansi Anggaran adalah salah satu bidang akuntansi yang berkaitan dengan
perencanaan pengeluaran perusahaan yang kemudian bertujuan membandingkan dengan
pengeluaran yang sebenarnya (aktual). Akuntansi anggaran akan menguraikan aktivitas
keuangan dalam jangka waktu tertentu yang dijalankan melalui sistem analisa dan
pengawasan. Akuntansi anggaran merupakan bagian dari akuntansi manajemen.Dalam
penerapannya pada perusahaan akuntansi anggaran adalah teknik akuntansi yang
berperan untuk mencatat setiap peristiwa transaksi yang terjadi dan terdapat pada setiap
anggaran yaitu mulai sejak pengesahan anggaran, dialokasikan ataupun yang
dilaksanakan sampai saat penutupan buku anggaran akhir periode.Di setiap perusahaan,
organisasi dan instansi yang menggunakan dana/anggaran teknik akuntansi anggaran ini
sangat penting digunakan untuk mengelola dana anggaran yang ada
d. Akuntansi Biaya
Suatu bidang akuntansi yang diperuntukkan bagi proses pelacakan, pencatatan, dan
analisis terhadap biaya-biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi untuk
menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai waktu dan sumber daya
yang dibutuhkan dan menurut konvensi diukur dengan satuan mata uang. Penggunaan
kata beban adalah pada saat biaya sudah habis terpakai. Akuntansi biaya ini diperlukan
untuk pertanggungjawaban kepada pihak eksternal perusahaan seperti investor ataupun
kreditur, serta pihak internal (manajemen) perusahaan itu sendiri. Akuntansi biaya
sangat dibutuhkan oleh setiap perusahaan, karena data historis yang disajikan dalam
pencatatannya akan sangat penting digunakan oleh manajemen dalam mengambil
keputusan atau kebijakan di waktu yang akan datang.
e. Akuntansi Pemerintah
Menurut Revrisond Baswir (2000:7), Akuntansi Pemerintahan (termasuk akuntansi
untuk lembaga non profit pada umumnya) merupakan bidang akuntansi yang berkaitan
dengan lembaga pemerintahan dan lembaga-lembaga yang bertujuan untuk tidak
mencari laba. Walaupun lembaga pemerintah senantiasa berukuran besar, namun
sebagaimana dalam perusahaan ia tergolong sebagai lembaga mikro. tujuan akuntansi
pemerintahan dan akuntansi bisnis pada umumnya adalah sama yaitu:
1) Akuntabilitas di dalam pemerintahan, keuangan negara yang dikelola harus dapat
dipertanggungjawabkan sesuai amanat konstitusi. Pelaksanaan fungsi ini di
Indonesia diatur dalam UUD 1945 Ps 23 ayat (5).
2) Manajerial Akuntansi pemerintahan memungkinkan pemerintah untuk melakukan
perencanaan berupa penyusunan APBN dan strategi pembangunan lain, untuk
melakukan pelaksanaan kegiatan pembangunan dan pengendalian atas kegiatan
tersebut dalam rangka pencapaian ketaatan kepada peraturan perundang-undangan,
efisiensi, efektivitas, dan ekonomis.
3) Pengawasan pemeriksaan keuangan di Indonesia terdiri dari pemeriksaan keuangan
secara umum, pemeriksaan ketaatan , dan pemeriksaan operasional atau manajerial.
f. Akuntansi Pajak
Akuntansi Pajak adalah akuntansi yang diterapkan dengan tujuan untuk menetapkan
besarnya pajak terutang. Fungsi akuntansi pajak adalah mengolah data kuantitatif yang
akan digunakan untuk menyajikan laporan keuangan yang memuat perhitungan
perpajakan. Peranan akuntansi perpajakan diantaranya membuat perencanaan dan
strategi perpajakan, memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak
perusahaan di masa yang akan datang, dapat menerapkan akuntansi atas kejadian
perpajakan, dapat melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan dengan lebih
baik.
g. Akuntansi Pemeriksaan
Akuntansi Pemeriksaan (auditing) adalah bidang akuntansi yang memiliki tugas untuk
melaksanakan kegiatan pemeriksaan dari hasil yang telah di catat dan laporan keuangan
dari suatu badan, laporan bisa dari perusahaan dan bisa juga dari pemerintah. Akuntansi
pemeriksaan ini adalah bidang yang berhubungan langsung dengan bagian audit secara
bebas untuk mendapatkan informasi akuntansi yang akan di sajikan nanti sehingga
informasi akuntansi tersebut bisa di sajikan dan dapat di percaya tetapi juga memiliki
tujuan yang lain seperti taat terhadap kebijakan yang ada, mematuhi prosedur dan
penilaian efesiensi dan efektifitas dari suatu kegiatan. Konsep dari akuntansi keuangan
atau auditing adalah objektifitas dan independensi yang berasal dari suatu pemeriksaan
dan kerahasiaan dari pengumpulan suatu bukti – bukti yang sangat relevan. Kegiatan
yang akan di lakukan oleh bagian auditing adalah memeriksa setiap pencatatan suatu
transaksi yang telah terjadi dan juga memastikan bahwa pencatatan dari setiap transaksi
sudah sesuai dengan data yang ada, sudah sesuai dengan peraturan – peraturan dalam
bidang akuntansi yang berlaku. Sehingga dalam melakukan suatu pekerjaan, auditor
akan menggunakan standar yang umum.
7. Profesi Akuntan
Profesi akuntan adalah semua bidang pekerjaan yang mempergunakan keahlian di
bidang akuntansi, termasuk bidang pekerjaan akuntan publik, akuntan intern yang bekerja
pada perusahaan industri, keuangan atau dagang, akuntan yang bekerja di pemerintah, dan
akuntan sebagai pendidik. Dalam arti sempit, profesi akuntan adalah lingkup pekerjaan
yang dilakukan oleh akuntan sebagai akuntan publik yang lazimnya terdiri dari pekerjaan
audit, akuntansi, pajak dan konsultan manajemen. Profesi akuntan biasanya dianggap
sebagai salah satu bidang profesi seperti organisasi lainnya, misalnya Ikatan Dokter
Indonesia (IDI). Supaya dikatakan profesi ia harus memiliki beberapa syarat sehingga
masyarakat sebagai objek dan sebagai pihak yang memerlukan profesi, mempercayai hasil
kerjanya. Adapun ciri profesi adalah sebagai berikut: Memiliki bidang ilmu yang
ditekuninya yaitu yang merupakan pedoman dalam melaksanakan keprofesiannya.
Memiliki kode etik sebagai pedoman yang mengatur tingkah laku anggotanya dalam
profesi itu. Berhimpun dalam suatu organisasi resmi yang diakui oleh
masyarakat/pemerintah. Bekerja bukan dengan motif komersil tetapi didasarkan kepada
fungsinya sebagai kepercayaan masyarakat.Persyaratan ini semua harus dimiliki oleh
profesi Akuntan sehingga berhak disebut sebagai salah satu profesi.
d. Akuntan Pendidik
Akuntan pendidik adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi,
melakukan penelitian dan pengembangan akuntansi, mengajar, dan menyusun
kurikulum pendidikan akuntansi di perguruan tinggi. Seseorang berhak menyandang
gelar Akuntan bila telah memenuhi syarat antara lain: Pendidikan Sarjana jurusan
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Perguruan Tinggi yang telah diakui menghasilkan
gelar Akuntan atau perguruan tinggi swasta yang berafiliasi ke salah satu perguruan
tinggi yang telah berhak memberikan gelar Akuntan. Selain itu juga bisa mengikuti
Ujian Nasional Akuntansi (UNA) yang diselenggarakan oleh konsorsium
ARTIKEL
(Digunakan untuk merangsang peserta didik dalam kegiatan inti)
Pertemuan 3-4
Fitri Susanti, kuasa hukum tersangka Effendi Syam, pegawai BRI yang terlibat kasus itu,
Selasa (18/5/2010) mengatakan, setelah kliennya diperiksa dan dikonfrontir keterangannya
dengan para saksi, terungkap ada dugaan kuat keterlibatan dari Biasa Sitepu sebagai akuntan
publik dalam kasus ini. Hasil pemeriksaan dan konfrontir keterangan tersangka dengan saksi
Biasa Sitepu terungkap ada kesalahan dalam laporan keuangan perusahaan Raden Motor
dalam mengajukan pinjaman ke BRI.
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
JURNAL
10
Pertemuan 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan akuntansi!
2. Apakah perbedaan antara tata buku dengan akuntansi!
3. Mengapa pemerintah berkepentingan dengan informasi akuntansi?
4. Mengapa pemilik perusahaan termasuk pihak eksternal?
5. Uraikan lima bidang akuntansi dan profesinya!
Pertemuan 6
Soal Ulangan Harian
PILIHAN GANDA
1. Akuntansidapatdiartikan ….
a. pencatatanseluruhtransaksikeuangan
b.pencatatan, penganalisaan dan pelaporan keuangan
c. suatu proses pencatatan, penggolongan, peringkasan,
penyajianlaporandanpenganalisaan
d. suatu sistem pencatatan transaksi keuangan yang terjadi dalam rumah
tanggaperusahaan
e. sistem pencatatan dalam perusahaan besar
2. Akuntan yangtugas utamanya memberikan informasi kepada pimpinan
perusahaanadalah....
a. akuntan intern
b.akuntan publik
c. akuntan ekstern
d. akuntanswasta
e. akuntan pemerintah
3. Bidang akuntansiyang berhubungan dengan pemeriksaan laporan keuangan
disebut….
a. akuntansi keuangan
b.akuntansi manajemen
c. auditing
d. akuntansibiaya
e. akuntansianggaran
4.Alasan informasi akuntansi sangat bergunabagiperusahaanadalah….
a. mengetahui perkembangan perusahaan
b.mengetahuilabadaritahunketahun
c. menentukan perencanaan dan pengawasan
d. memutuskan pembukaan lapangan kerja baru
e. membuat keputusan mengenai pemberiangajikepadakaryawan
5.Yang termasuk pihak intern perusahaan adalah .....
a. Manajemen
b. Pemilik/Investor dan calon investor
c. Kreditor dan calon kreditor
d. Pemerintah
e. Karyawan
6.Akuntan yang menjalankan fungsi perencanaan secara bebas (independen) terhadap laporan
keuangan perusahaan dan organisasi lain dan hasil laporan dinyatakan dalam laporan
akuntansi yang berisi pendapat tentang kewajaran atau kelayakan laporan keuangan yang
diperiksanya adalah akuntan .....
a. Privat/intern/manajemen
b. Pendidik
c. Publik/ekstern
d. Sosial
e. Pemerintah
7. Informasi akuntansi harus dapat memenuhi kebutuhan para penggunanya dalam rangka
mengambil keputusan ekonomi. Hal ini sesuai dengan syarat laporan keuangan …..
a. relevan
b. dapat dimengerti
c. netral
d. tepat waktu
e. daya banding
8. Prinsipakuntansiyangmengatur,bahwa laporankeuanganyangdisusundaridata akuntansi
harus didukung dengan bukti yang sah dan dihasilkan melalui systempengendalian
intern yang memadai adalah....
a. nilai historis
b.konsistensi
c. objektivitas
d. cukup berarti
e. hati-hati
9.Tujuan utama dari akuntansi finansial adalah ….
a. mengadakan pencatatan semua transaksi
b. pembuatan bukti dari transaksi
c.memberikan informasi keuangan yang ditujukan kepada pihak intern perusahaan
d. mengikhtisarkan data ekonimis perusahaan
e. memberikan informasi data ekonomis yang berupa laporan keuangan yang ditujukan
pihak ekstern perusahaan
10. Kegunaan informasi akuntansi bagi bank adalah ….
a. menentukan besarnya pajak suatu perusahaan
b. mengetahui besarnya harta suatu perusahaan
c. menjajaki kerjasama dalam penanaman modal
d. menetapkan besarnya kredit yang diberikan
e. mengetahui kemampuan perusahaan
URAIAN
1. Jelaskan kriteria kualitas informasi akuntansi!
2. Dalam akuntansi ada aturan etika bagi seorang akuntan dalam menjalankan tugas.Mengapa
diperlukan etika bagi profesi akuntan?
3. Apakah manfaat akuntansi bagi pemilik perusahaan/pemegang saham?
4. Jelaskan mengapa seseorang perlu belajar sistem informasi akuntansi!
5. Jelaskan adanya keterbatasan akuntansi?
KUNCI JAWABAN
Pertemuan 1
1. Akuntansi adalah suatu sistem informasi yang memberikan laporan kepada berbagai
pemakai mengenai aktivitas bisnis dari kesatuan ekonomi. Kegiatan akuntansi meliputi tiga
tahap yaitu pencatatan, pengikhtisaran, dan pelaporan.
2. Tata buku adalah urusan catat-mencatat dan hitung-menghitung keuangan dalam buku
dagang. Tata buku merupakan kegiatan yang terbatas pada kegiatan pencatatan (recording)
tentang transaksi-transaksi keuangan, sedangkan akuntansi meliputi tugas-tugas pencatatan
(recording), penggolongan (classifying), pengikhtisaran (summarizing) dan juga penafsiran
(interpreting). Perbedaan yang paling mendasar dan menonjol antara tata buku dan
akuntansi yaitu ada pada kegiatan analisis, tata buku (book keeper) hanya mencatat saja
transaksi yang terjadi, sedangkan dalam akuntansi, sang akuntan akan menganalisis dan ia
dapat mengambil keputusan, maka jelas bahwa akuntansi jauh lebih luas dari tata buku dan
dengan kata lain bahwa tata buku merupakan suatu bagian saja dari fungsi akuntansi.
3. Pemerintah berkepentingan dengan informasi akuntansi karena pemerintah memiliki
kepentingan terhadap perusahaan, terutama dalam masalah perpajakan dan
ketenagakerjaan. Dalam masalah perpajakan, pemerintah perlu mengetahui keuntungan
suatu perusahaan agar bisa menghitung besarnya pajak penghasilan perusahaan yang
bersangkutan. Dalam masalah ketenagakerjaan, pemerintah perlu memastikan apakah
perusahaan telah menggaji atau memberi upah sesuai peraturan yang berlaku, seperti
peraturan tentang UMP (Upah Minimum Provinsi) dan UMK (Upah Minimum
Kota/Kabupaten).
4. Pemilik perusahaan termasuk pihak eskternal karena merupakan pihak yang memiliki
kepentingan dan kepedulian terhadap maju-mundurnya perusahaan, karena mereka yang
menanggung risiko atas modal yang ditanam ke dalam perusahaan. Pemilik pada umumnya
akan menyerahkan pengelolaan perusahaan kepada manajer-manajer yang profesional.
Untuk mengetahui kemampuan para manajer dalam mengelola perusahaan, pemilik dapat
melihatnya dari berbagai laporan informasi yang disediakan akuntansi.
5. a. Akuntansi keuangan, tugas utamanya menyusun/menghasilkan laporan keuangan sesuai
dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku. Laporan tersebut akan dijadikan
pedoman untuk mengambil keputusan oleh para pemakainya.
b. Akuntansi manajemen, dengan informasi yang tersedia akuntansi manajemen
mengambil keputusan dan tindak lanjut dari keputusan tersebut. Untuk mengamankan
kebijakan yang diambil, akuntansi manajemen juga melakukan fungsi pengawasan.
c. Akuntansi anggaran, bertugas menyusun perencanaan dalam bidang keuangan
berdasarkan informasi akuntansi yang tersedia untuk masa yang akan datang.
Perencanaan anggaran meliputi pengalokasian dana, besarnya dana, dan sumber dana.
d. Akuntansi pemerintah, bertugas mengolah dan menyajikan informasi ekonomi pada
lembaga pemerintah, baik di pusat maupun daerah.
e. Akuntansi pajak, bertugas menghitung besarnya pajak yang harus dibayar, mulai dari
penentuan besarnya pajak, pengisian SPT sampai dengan mewakili perusahaan dengan
petugas perpajakan.
Pertemuan 1
Soal No. Uraian Skor
Menjelaskan pengertian akuntansi dengan tepat dan lengkap 20
Menjelaskan pengertian akuntansi dengan tepat namun kurang lengkap 10
1
Menjelaskan pengertian akuntansi dengan kurang tepat 5
Tidak menjawab sama sekali 0
Menjelaskan perbedaan tata buku dengan akuntansi dengan tepat dan
20
lengkap
Menjelaskan perbedaan tata buku dengan akuntansi dengan tepat
10
2 namun kurang lengkap
Menjelaskan perbedaan tata buku dengan akuntansi dengan kurang
5
tepat
Tidak menjawab sama sekali 0
Menuliskan alasanpemerintah berkepentingan dengan informasi
20
akuntansidengan tepat dan lengkap
Menuliskan alasan pemerintah berkepentingan dengan informasi
10
3 akuntansidengan tepat namun kurang lengkap
Menuliskan alasan pemerintah berkepentingan dengan informasi
5
akuntansi dengan kurang tepat
Tidak menjawab sama sekali 0
Menuliskan alasanpemilik perusahaan termasuk pihak eksternaldengan
20
tepat dan lengkap
Menuliskan alasan pemilik perusahaan termasuk pihak
10
4 eksternaldengan tepat namun kurang lengkap
Menuliskan alasan pemilik perusahaan termasuk pihak
5
eksternaldengan kurang tepat
Tidak menjawab sama sekali 0
Menguraikan lima bidang akuntansi dan profesinyadengan tepat dan
20
lengkap
Menguraikan lima bidang akuntansi dan profesinyadengan tepat namun
10
5 kurang lengkap
Menguraikan lima bidang akuntansi dan profesinyadengan kurang
5
tepat
Tidak menjawab sama sekali 0
Pertemuan 6
Penghitungan nilai pilihan ganda
INDIKATOR Jumlah
Skor
No Nama Siswa
Ketepatan Kebenaran
Keaktifan Kerja
waktu Jawaban
Sama
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Kriteria
INDIKATOR Jumlah
Skor
No Nama Siswa
Menjelaskan Memvisualisasikan
Merespon
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Kriteria
INDIKATOR Jumlah
Skor
Simbol
No Nama Kelompok Hubungan
Kata Desain Gambar Kelengkapan
Cabang
Kunci Warna dan Garis Materi
Utama
Lengkung
Kriteria
NAMA :
KELAS :
KD 3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
Pertemuan 1-2
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1. Menggambarkan sejarah akuntansi
3.1.2. Menjabarkan pengertian dan manfaat akuntansi
3.1.3. Menjabarkan pengertian sistem informasi
3.1.4. Menjelaskan akuntansi sebagai sistem informasi
3.1.5. Mengidentifikasi pemakai informasi akuntansi
PILIHAN GANDA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menyilang jawaban yang benar!
1. Seorang ahli yang menemukan ilmu akuntansi pada abad ke-15 adalah ….
A. Lucas Paciolo
B . Adam Smith
C. Nassau William Senior
D. David Ricardo
E John Stuart Mill
7. Penyusunan laporan keuangan yang dilakukan perusahaan memiliki banyak manfaat bagi
pihak-pihak tertentu. Berikut ini yang merupakan manfaat laporan keuangan bagi investor
adalah... .
A. mengetahui perkembangan usaha untuk menentukan kebijakan yang akan diambil
B. dapat memperhitungkan bagian laba atau deviden yang akan dibagikan
C. mengetahui besar/kecil laba perusahaan untuk menentukan nilai pajak
D. memperhitungkan prospek usaha perusahaan sebelum menentukan investasi
E. sebagai masukan untuk menambah atau mengurangi modal yang ditanamkan
10. Kegunaan informasi akuntansi jika dilihat dari segi intern perusahaan sebagai ....
A. dasar penetapan pajak
B. bahan informasi untuk mengadakan investasi
C. dasar pengambilan keputusan
D. dasar untuk mendapatkan pinjaman
E. bahan penyusunan statistik ekonomi
URAIAN
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!
SURYA.co.id. Surabaya. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah menjadi fokus
Universitas Narotama (Unnar) Surabaya sejak 1990. Kampus tersebut juga terus melatih
dan membina UMKM di Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Propinsi. Salah
satu upaya untuk membantu upaya UMKM untuk cepat berkembang adalah dengan
sistem pengelolaan keuangan.
Pentingnya UMKM untuk dapat menyajikan laporan keuangan yang baik salah satu
faktor yang dapat meningkatkan kepercayaan bank dalam pemberian modal. Dari latar
belakang itulah, dosen Fakultas Ekonomi Unnar menciptakan software SIA (Sistem
Informasi Akuntansi) yang dapat digunakan dengan mudah oleh pemilik usaha.
Dari bacaan di atas, coba identifikasi adanya SIA terhadap UMKM yang ada
di Jawa Timur!
KD 3.1 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi
Pertemuan 3-4
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.6. Menggambarkan bidang-bidang akuntansi
3.1.7. Menjelaskan profesi akuntan
3.1.8. Menjelaskan bidang-bidang profesi akuntan
3.1.9. Mengidentifikasi etika profesi akuntan
3.1.10. Mengidentifikasi lembaga akuntan di Indonesia
PILIHAN GANDA
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan menyilang jawaban yang benar!
1. Prinsip akuntansi yang mengatur, bahwa laporan keuangan yang disusun dari data
akuntansi harus didukung dengan bukti yang sah dan dihasilkan melalui system
pengendalian intern yang memadai adalah ....
A. nilai historis
B. konsistensi
C. objektivitas
D. cukup berarti
E. hati-hati
2. Dalam SAK laporan keuangan harus sesuai dengan tujuan operasi perusahaan dan
memenuhi kebutuhan pemakai dalam proses pengambilan keputusan. Standar yang dianut
adalah ….
A.dapat dipahami
B. relevan
C. materialitas
D. keandalan
E. netralitas
3. Salah satu karakteristik laporan keuangan berdasarkan SAK adalah materialitas, artinya
….
A.bebas dari pengertian yang menyesatkan
B. tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu
C. mengagambarkan transaksi secara jujur
D. kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam mencatat informasi dapat
mempengaruhi keputusan ekonomi.
E. mudah dipahami oleh para pemakai informasi
1. Apakah manfaatnya informasi keuangan yang disusun dengan berpedoman pada kualitas
informasi yang baik?
2. Bila Anda sebagai investor, bagaimanakah keputusan Anda dalam membaca laporan
keuangan yang secara publik sudah teruji kelayakannya dan kebenarannya?
3. Sebutkan beberapa syarat kualitas informasi akuntansi!
4. Apakah yang dimaksud dengan entitas ekonomi?
5. Sebutkan keterbatasan yang ada dalam akuntansi!
≈ Pendidikan bukan cuma pergi ke sekolah dan mendapatkan gelar. Tapi juga
soal memperluas pengetahuan dan menyerap ilmu kehidupan ≈
(Shakuntala Devi)