Anda di halaman 1dari 2

34

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, kesimpulan yang


didapat mengenai karakteristik pasien urolithiasis di RSUD Tarakan
Jakarta periode 1 Januari 2014 – 31 Juli 2018 ialah sebagai berikut:
1. Frekuensi kategori ukuran batu terbanyak pada pasien urolithiasis
adalah pada kategori ukuran ≥10mm.
2. Sesuai data demografi, frekuensi penderita yang datang ke RSUD
Tarakan dengan diagnosa urolithiasis terbanyak ialah pada daerah
Jakarta Barat.
3. Tidak terdapat hubungan antara data demografi (tempat domisili)
pasien terhadap ukuran batu pada pasien urolithiasis, dengan hasil p-
value 0.266.
4. Frekuensi jenis kelamin terbanyak pada pasien urolithiasis adalah laki
– laki.
5. Frekuensi pasien urolithiasis menurut usia terbanyak dijumpai pada
kelompok usia ≥52 tahun.
6. Usia berpengaruh terhadap ukuran batu pada pasien urolithiasis,
dengan hasil pada kategori usia ≥52 tahun didapatkan ukuran batu
terbanyak ialah pada kategori ukuran ≥10mm.
7. Jenis kelamin tidak mempengaruhi ukuran batu pada pasien dengan
urolithiasis.
8. Peneliti tidak bisa mencari hubungan antara tingkat pendidikan dengan
ukuran batu pada pasien urolithiasis dikarenakan data mengenai
tingkat pendidikan yang didapatkan dari rekam medis pasien tidak
mencukupi.

Universitas Kristen Krida Wacana


35

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, beberapa hal yang dapat dijadikan


rekomendasi adalah:
1. Bagi RSUD Tarakan Jakarta
Saran untuk pihak RSUD Tarakan Jakarta agar memperbaiki
kelengkapan data dari rekam medis pasien mengenai informasi yang
perlu dicatat.
2. Bagi Fasilitas Kesehatan Primer
Diharapkan agar fasilitas kesehatan primer dapat memberikan
penyuluhan kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat, khususnya
pada daerah Jakarta Barat.
3. Bagi Masyarakat
Masyarakat dihimbau untuk mengupayakan pola hidup sehat seperti,
banyak minum dan olahraga, kurangi makanan dan minuman tertentu
untuk mencegah terjadinya urolithiasis maupun kambuhnya
urolithiasis.
4. Bagi peneliti selanjutnya
Peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian lanjutan dengan
menambahkan informasi mengenai tempat lahir pasien dan lamanya
pasien telah menetap di tempat domisili tersebut. Diharapkan juga bagi
peneliti selanjutnya agar memastikan terlebih dahulu apakah data
rekam medis sudah dilengkapi sesuai dengan data yang ingin diteliti,
agar memudahkan peneliti mencatat data rekam medis pasien.

Universitas Kristen Krida Wacana

Anda mungkin juga menyukai