menelan saliva terlebih dahulu, jangan banyak bergerak dan biarkan saliva
mangalir sendiri selama ± 5 menit melalui bibir bawah ke tabung dengan
cerobong pada bagian atasnya. Nilai normal saliva tidak terstimulasi berkisar
0,3-0,5 mL/min
(Navazesh, 2003)
Sialometri yang akan digunakan pada kasus pasien yaitu dengan cara pengukuran
tidak terstimulasi. Karena pasien merupakan lansia dimana fungsi dari kelenjar
parotid sudah mulai menurun, sedangkan jika menggunakan teknik terstimulasi maka
kelenjar yang akan banyak bekerja yaitu kelenjar parotid, sehingga hasil yang
didapatkan akan tidak maksimal. Pada pengukuran saliva tidak terstimulasi kelenjar
yang akan bekerja yaitu kelenjar submandibular, dan pengukuran saliva dengan
metode tidak terstimulasi akan lebih nyaman untuk pasien. Hasil yang diharapkan
pada kasus, pasien akan mendapatkan nilai laju saliva <0,3 mL/min.
(Nagler dan Hershkovic, 2004)
3. Komponen pemeriksaan darah lengkap
(Dean, 2005)
Sumber : WHO, 2014, WHA Global Nutrition Targets 2025: Low Birth Weight Policy Brief,
Switzerland.
5. Treatment planning
KIE :
a. Stress Induced Xerostomia
o K : Mengkomunikasikan pada pasien bahwa keluhan rongga mulutnya
yang kering disebut xerostomia
o I : Menginformasikan pada pasien bahwa xerostomia merupakan
keadaan dimana terjadi penurunan laju saliva yang dapat disebabkan
karena berbagai faktor salah satunya karena stress. Pada kondisi stress
hormon kortisol akan meningkat sehingga akan mempengaruhi sekresi
5
SURAT KONSUL
Kepada Yth.
TS psikiater/psikolog
RSUP Dr. Sardjito
Dengan keluhan :
Rongga mulut kering sejak dua bulan yang lalu. Diagnosis kami pasien
menderita stress induced xerostomia. Mohon penatalaksanaan di bidang TS
agar dapat mengevaluasi kondisi psikis pasien.
DAFTAR PUSTAKA
Asdie A.H., 2010, Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam, EGC, Jakarta.
Nagler, R.M., dan Hershkovich, O., 2005, Age-related changes in unstimulated salivary
function and composition and its relations to medications and oral sensorial complaints,
Aging Clin Exp Res, vol. 17(5) : 358-366
Navazesh, M., 2003, How can oral health providers determine if patient have dry mouth, J
Am Dent Assoc, vol.134: 613-8.
Sudoyo A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S., 2010, Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam, Internal Publising, Jakarta.
Tjokroprawiro, A., Setiawan, P.B., Santoso, D., Soegiarto G., Rahmawati, L.D., 2015, Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam, ed. 2, Airlangga University Press, Surabaya.