Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (BAB 9)

ANGGRIANI ARISTARIA (201858001)

PENDIDIKAN FISIKA

ESAY

Pertanyaan

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tugas-tugas perkembangan, apa tujuannya dan berikan
contoh masing-masing!

2. Dari sepuluh tugas perkembangan remaja yang saudar ketahui, manakah tugas
perkembangan yang saudara pandang sulit dalam menyelesaikannya?Jelaskan alasannya!

3. Kemukakan beberapa implikasi tugas perkembangan dalam penyelenggaraan pendidikan!

Jawaban

1. Seorang ahli psikologi yang dikenal luas dengan teori tugas-tugas perkembangan ini adalah
Robert J. Havighust (Morgan, 2001). Dia mengatakan bahwa tugas perkembangan adalah
tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan individu
yang jika berhasil akan menimbulkan kebahagiaan dan membawa ke arah keberhasilan
dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan berikutnya. Jika gagal akan menimbulkan
rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas berikutnya.

Tujuan dan contoh tugas perkembangan

1.Sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang diharapkan masyarakat dari mereka
pada usia-usia tertentu. Contoh : masyarakat memberikan nasehat kepada remajatentang apa
yang seharusnya di lakukan/sikap remaja ke masyarakat di umur-umur mereka. Masyarakat
memberitahu bahwa di lingkungan mereka tidak boleh ada kenakalan remaja seperti, remaja
merokok, minum minuman keras, seks bebas dan lainnya.

2.Memberikan motivasi kepada setiap individu untuk melakukan apa yang diharapkan oleh
kelompok sosial pada usia tertentu sepanjang kehidupannya. Contoh : kelompok social/
masyarakat member tahu ke remaja/individu agar melakukan sesuatu yang baik, seperti ikut
kerja bakti, sembayang, ke masjid dan sejenisnya.

3.menunjukkan kepada setiap individu tentang apa yang akan mereka hadapi dan tindakan apa
yang diharapkan dari mereka jika nantinya akan memasuki tingkat perkembangan berikutnya.
Contoh : masyarakat memberitahukan bahwa tingkat perkembangan remaja akan semakin
meningkat, seperti maki dewasa makin rasa ketertarikan antara lawan jenis semakin meningkat,
agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan masyarakat member tahu tindakan yang harus
mereka lakukan adalah menghindari kontak langsung antara lawan jenis dan menghindar dari
kenakalan remaja lainnya.

2. a. Persiapan untuk memasuki kehidupan berkeluarga.

Alasannya karena pada hakikat tugas, remaja harus sudah siap jika nanti memiliki
anak di usia mereka, apakah remaja sudah siap mengasuh anaknya sedangkan remaja masih
memiliki sikap ingin bebas. Secara biologis, remaja masih memiliki kematangan seksual yang
sudah normal, di takutkan bahwa remaja nantinya susah mengontrol hubungan seksualnya.
Secara psikologi, remaja ada yang merasa takut untuk berkeluarga dalam usianya tersebut
dikarenakan mereka belum siap dalam segala hal, hal tersebut akan berpengaruh jika nanti
remaja tersebut di suruh berkeluarga.

b. mencapai dan mengharapkan tingkah laku social yang bertanggung jawab

alasannya karena, secara hakekat tugas remaja yang masih memiliki sifat anak-anak
dan belum terlalu mengarah ke sikap dewasa. Hal tersebut yang akan susah di lakukan seorang
remaja jika berpartisipasi sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab dikehidupan
masyarakat dan harus menjunjung tinggi nilai masyarakat dalam bertingkah laku. Secara
biologis, tugas ini tidak tidak terlalu menuntut ke dasar biologi, tugas ini berkaitan erat dengan
pengaruh masyarakat terhadap individu karena itu remaja akan susah menyesuaikannya. Secara
psikologi, proses mengikat individu dengan kehidupan kelompk sosialnya. Sejak kecil anak
diminta menjaga hubungan baik dan berpartisipasi. Hal itupun masih susah dilakukan seorang
individu, karena individu/remaja masih ingin bebas bermain dan belum terbiasa untuk
berpartisipasi dan mengikat kepada masyarakat / kelompok social tersebut.

3.1.Sekolah dan perguruan tinggi perlu memberikan kesempatan melaksanakan kegiatan-


kegiatan non akademik melalui berbagai perkumpulan, misalnya: perkumpulan penggemar
olahraga sejenis, kesenian, berorganisasi, kegiatan kreatif-produktif, kelompok-kelompok
pengkajian, kepemimpinan, dan sejenisnya.

2.Bila terjadi remaja putra dan putri yang bertingkah laku tidak sesuai dengan jenis kelaminnya,
maka perlu dibantu melalui bimbingan dan konseling agar sadar betul terhadap peranan jenis
kelaminnya.

3.Demikian juga bila terjadi remaja putri terlalu mementingkan studi dan kariernya dan
kemudian sangat mengabaikan perhatiannya untuk berusaha menyiapkan diri secara dini menjadi
seorang isteri dan ibu, hendaknya sekolah turut membantunya agar mereka mampu menerima
peranannya sebagai wanita.
4.Siswa yang lambat perkembangan jasmaninya diberi kesempatan berlomba dalam kegiatan
kelompoknya sendiri. Perlu diberikan penjelasan melalui bidang studi biologi dan ilmu kesehatan
bahwa pada diri remaja sedang terjadi perubahan jasmani yang bervariasi. Kepada siswa juga
diberikan kesempatan untuk bertanya tentang perkembangan jasmaninya itu.

5.Memberikan bantuan kepada siswa untuk memilih lapangan pekerjaan yang sesuai dengan
minat dan keinginannya, sesuai dengan system kemasyarakatan yang dianutnya, dan membantu
siswa mendapatkan pendidikan yang bermanfaat untuk mempersiapkan diri memasuki pekerjaan.
Semua ini hendaknya dilakukan oleh semua personel sekolah, petugas bimbingan dan konseling,
yaitu guru pembimbing atau konselor sekolah.
SOAL PILIHAN GANDA

1. Siapa nama ahli psikologi yang dikenal luas dengan teori tugas-tugas perkembangan ?
a.Albert Bandura
b.Robert J. Havighust
c.Siti rahayu haditono

2. Apa pengertian dari teori tugas-tugas perkembangan menurut Robert J Havighus ?


a.Tugas yang muncul pada saat atau sekitar suatu periode tertentu dari kehidupan
individu yang jika berhasil akan menimbulakn kebahagiaan dan membawa
kearah keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas perkembangan berikutnya.
b.Tugas-tugas yang harus diselesaikan individu pada fase-fase kehidupan tertentu.
c.tugas yang harus dilakukan oleh remaja.

3. Tugas – tugas perkembangan muncul akibat adanya ?


a.kematangan mental dan aspirasi budaya.
b.kematangan psikologi dan aspirasi budaya
a.kematangan fisik dan aspirasi budaya
.

4. Apa tujuan dari tugas perkembangan yang sangat bermanfaat untuk individu ?
a.agar individu bias bebas melakukan hal apapun yang di inginkannya.
b.sebagai petunjuk bagi individu untuk mengetahui apa yang di harapkan
masyarakat.
c.sebagai pedoman untuk remaja

5. Apa bahaya potensial yang dapat menghambat tugas perkembangan individi ?


a.Adanya krisis yang dialami individu karena melewati satu tingkatan ke lainnya.
b.Individu selalu mengikuti permintaan masyarakat.
c.Individu selalu ingin jalan sendiri / bebas.

6. Apa saja deskripsi dari jenis tugas-tugas perkembangan ?


A.Hakikat tugas, dasar biologi dan dasar psikologi.
B.Dasar psikologi, social budaya dan perkembangan fisik.
C.Dasar biologi, dasar keluarga dan budaya.

7. Pada jenis tugas perkembangan hakekat tugas dari “mencapai peran sosil dan wanita”
adalah ?
A.Mempelajari peran social sesuai dengan jenis kelaminnya sebagai pria atau
wanita.
B.Merasakan kemapuan untuk membangun kehidupan sendiri.
C.Mimiliki sikap yang selalu ingin berdiri sendiri.

8. Pada jenis tugas – tugas perkembangan dasar psikologis dari “mencapai jaminan
kebebasan ekonomis” adalah ?
A.Remaja sudah mulai memiliki hasrat untuk berdiri sendiri
B.Remaja memiliki keinginan untuk selalu bekerja sama.
C.Remaja ingin selalu merasa bebas.

9. Pada jenis tugas perkembangan dasar biologi dari “persiapan untuk memasuki kehidupan
berkeluarga” adalah ?
A.Kematangan seksual yang belum normal membut individu akan sulit.
B.Kematangan seksual yang normal yang menumbuhkan ketertarikan antar jenis
kelamin.
C.Kematangan seksual yang belum cukup.

10. Secara teoritis masa remaja dibagi menjadi dua fase, yaitu ?
A.Fase perkembangan dan fase pertumbuhan
B.Fase pubertas dan fase kebebasan
C.Fase pubertas dan fase adolesens

11. Pada fase pertama menitik beratkan perkembangan terhadap ?


A.Perkembangan fisik, psikologi dan social
B.Perkembangan fisik, seksual dan pengaruhnya terhadap gejala-gejala psiko
sosial.
C.Perkembangan psikologi dan budaya.

12. Pada fase kedua menitikberatkan pada aspek ?


A.aspek nilai-nilai moral,pandangan hidup dan hubungan kemasyarakatan.
B.Aspek mandiri, budaya dan pandangan hidup.
C.Aspek nilai moral dan social budaya.

13. Dari sekian banyak masalah penyesuaian diri dalam kehidupan berkeluarga atau
perkawinan, ada empat unsure utama yang paling penting yaitu ?
A.Penyesuaian dengan pasangan, seksual, keuangan dan penyesuaian pihak
keluarga.
B.Penyesuaian adat, kebiasaan, lingkungan dan penyesuaian pihak keluarga.
C.Penyesuaian pasangan , budaya dan seksual.
14. Apa salah satu faktor penting yang mempengaruhi penyesuaian terhadap pasangan ?
A.Keinginan untuk mandiri
B.Dorongan seksual.
C.Konsep tentang pasangan yang ideal.

15. Faktor penting yang mempengaruhi penyesuaian seksual ialah ?


A.Konsep peran dan kesesuaian nilai.
B.Perilaku seksual dan pengalaman seksual masa lalu.
C.Kepuasan nilai dan konsep peran.

16. Siapa nama pencetus fase pada masa remaja, yaitu fase pubertas dan fase adolesens ?
A.Bambang trihatmojo
B.Monks, knoers dan siti rahayu haditono.
C.Albert bandura.

17. Apa kriteria keberhasilan penyesuaian diri dalam kehidupan berkeluarga dan perkawinan
yaitu ?
A.Hubungan suami istri yang sering bertengkar.
B.Kebahagiaan pasangan suami istri.
C.Hubungan yang kurang baik antara orang tua dan anak.

18. Faktor yang mempengaruhi penyesuaiaan diri dengan pihak keluarga pasangan ialah ?
A.Anggota keluarga berusia lanjut.
B.Hubungan social
C.Hubungan dengan masyarakat.

19. Implikasi tugas perkembangan remaja bagi pendidikan adalah ?


A.Sekolah dan perguruan tinggi tidak memebrikan bantuan.
B.Sekolah dan perguruan tinggi perlu memberikan kesempatan melakanakan
kegiatan non akademik melalui berbagai perkumpulan.

20. Pada tugas perkembangan hakekat tugas dari “mencapai dan mengharapkan tingkah laku
sosial yang bertanggung jawab” adalah ?
A.Mengembangkan konsep tentang hukun dan politik.
B.Mengembangkan sikap yang positif terhadap masyarakat.
C.Berpartisipasi sebagai orang dewasa yng bertanggung jawab dalam kehidupan
masyarakat dan mampu menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai