Nama : Khairu Farid Wajdi

Kelas : IX.II

IKHLAS
Pengamen yang baik hati
Suatu hari ada seorang pemuda yang sedang mengamen di sore hari, dan baru mendaptkan
sedikit uang untuk dia makan, ketika dia ingin melanjutkan perjalanan dia pun bertemu
dengan seorang pengendara ojek online yang sedang kehabisan bensin.
Lalu pengamen tersebut menghampiri pengendara ojek online tersebut dan betanya.
” ada apa mas? “ tanya pengamen tersebut pada pengendara ojol
” ini mas motor saya kehabisan bensin.” jawab pengendara ojol tersebut.

Pengamen tersebut memberi tahu kepada pengendara ojol tersebut bahwa di depan jalan
ada orang yang menjual bensin, tetapi pengendara ojol tersebut tidak membawa uang.
Pengamen itu pun langsung mengambil dompetnya dan memberikan uang yang ia dapat
kepada pengendara ojol tersebut.
” ini mas pake uang ini saja dulu" kata pengamen yang baik hati.
“ enggak apa-apa ini mas?, mas ikhlas?” kata pengendara ojol tersebut sambil bertanya
“tidak menjadi soal itu mas!!, itu tukang bensin di depan ya!” kata pengamen sambil
memberi tahu
“ terima kasih ya mas.. ada orang seperti mas ini..” kata bapak ojek tersebut sambil
berterima kasih
Lalu pengendara ojol tersebut pamit untuk mengisi bensin…

Pengamen itu pun melanjutkan pekerjaannya. Ketika sedang bernyanyi, pengamen tersebut
diberi uang oleh seorang pemuda yang istrinya baru saja melahirkan.
“ ku yang dulu bukanlah yang sekarang..( bernyanyi )…” pengamen itu pun mulai bernyanyi
“ ini mas kami ada sedikit rezeki buat mas.” Kata pemuda itu sambil memberikan sejumlah
uang kepada pengamen tersebut
“ maaf mas.. enggak ada kembaliannya” kata pengamen tersebut
“ udah mas ambil saja…, ini istri saya melahirkan anak pertama kami, alhamdulillah anak
kami lahir dengan selamat..” kata pemuda itu dengan wajah penuh bersyukur
“ serius ini mas..? tanya pengamen tersebut
“Iya mas… “ jawab pemuda itu sambil tersenyum

Pengamen tersebut pun berterima kasih sambil mengucapkan selamat ke pada pemuda
tersebut dan menerima uang yang diberikan.
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan bahwa sekecil apapun perbuatan baik yang engkau
lakukan, Allah akan membalas kebaikanmu itu dengan berkali-kali lipat

“Barangsiapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik maka Allah

Melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak.” (QS. Al-Baqarah ayat
245).