Disusun oleh :
Kelompok 1 – Business 1A
Laporan ini disusun dalam rangka memenuhi kompetensi tugas akhir mata kuliah
Introduction to Business and Management. Laporan ini akan membahas tentang latar belakang
perusahaan, proses produksi, dan informasi-informasi lain yang penulis dapatkan dari observasi PT
Nusantara Lestari Ceria Pratama yang telah dilakukan.
Dalam proses penyusunan laporan ini, tentu penulis mendapat bimbingan, saran, dan
arahan. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih terhadap semua pihak yang
mendukung dan terlibat dalam penyusunan laporan ini.
Laporan yang telah penulis susun tentunya masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan. Demikian laporan ini disusun, semoga
laporan ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
Penyusun,
Kelompok 1 Bisnis 1A
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
ISI
2.4 Financial Management (Laporan Laba Rugi dan Balance Sheet) ………………………………. 8
BAB III
ANALISIS
BAB IV
PENUTUP
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu penilaian akhir mata kuliah Introduction to Business and Management
program studi Bisnis semester satu Universitas Prasetiya Mulya adalah melakukan observasi
perusahaan. Setiap mahasiswa yang tergabung dalam kelompok-kelompok mentor wajib
melakukan observasi terhadap sebuah perusahaan yang ditentukan oleh kelompok masing-
masing.
Untuk mendukung tugas akhir tersebut, maka pihak pengajar mata kuliah
Introduction to Business and Management bekerja sama dengan pihak Program Studi S1
untuk memberikan surat pengantar dari universitas guna memudahkan proses observasi.
Oleh karena itu, sebagai wujud pertanggungjawaban penulis terhadap tugas yang
diberikan, penulis menyusun laporan hasil observasi PT Nusantara Lestari Ceria Pratama
untuk memenuhi kompetensi penilaian akhir mata kuliah Introduction to Business and
Management program studi Bisnis semester satu Universitas Prasetiya Mulya.
Masalah
Ada beberapa masalah yang menjadi dasar pembahasan pada laporan ini, diantaranya:
Tujuan
PT. Nusantara Lestari Ceria Pratama merupakan perusahaan keluarga yang bergerak
dalam bidang percetakan. Mereka dapat memproduksi brosur, buku, majalah, kalender, dan
berbagai macam hal lainnya. Perusahaan ini dimulai sejak tahun 1994 dan langsung
memulainya dengan dunia percetakan. Pada awalnya mereka masih menggunakan sebanyak
dua sampai tiga mesin cetak. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai memperluas bisnis
mereka dengan memperluas pabrik percetakan, dan meningkatkan produksi. Usaha ini dapat
dikatakan sebagai usaha yang bergerak dalam skala besar. Mereka telah mempunyai
customer tetap sebanyak minimal 60 penerbit. Perusahaan ini merupakan job order, dimana
akan baru diproduksi ketika ada pesanan.
Semua data yang penulis dapatkan ini dilakukan dengan melakukan sebuah wawancara
terhadap salah satu pekerja di perusahaan tersebut. Beliau merupakan Ibu Arselina Biantong
yang merupakan menduduki jabatan Kepala Akuntansi Keuangan di PT Nusantara Lestari
Ceria Pratama.
ISI
2.1 Alur Produksi
Alur produksi PT Nusantara Lestari Ceria Pratama dibagi dalam lima tahapan, yaitu:
1. Kalkulasi:
✓ Permintaan harga oleh pemesan, kemudian dihitung oleh Bagian Kalkulasi
✓ Jika sudah terjadi kesepakatan pemesanan, bagian pembelian langsung
melakukan pemesanan kertas yang dibutuhkan
2. Pra Cetak:
✓ Bagian Pra Cetak akan menerima Lembar Order Cetak dari bagian kalkulasi
✓ Bagian Pra Cetak akan mengecek terlebih dahulu naskah dari pemesan dan
akan memproses sesuai dengan spesifikasi dari pemesan
3. Cetak:
✓ Bagian Cetak akan mencetak sesuai dengan arahan dari Bagian Kalkulasi dan
Bagian Pra Cetak, yaitu dengan memperhatikan spesifikasi dari setiap pemesanan.
Untuk mencetak naskah disesuaikan dengan mesin yang tersedia.
4. Finishing (Setelah naskah dicetak dalam lembaran):
✓ Dilipat di mesin lipat MBO
✓ Dikomplit
✓ Dibinding dan atau dijahit
✓ Buku dipotong di mesin 3 sisi
5. Pengemasan dan Pengiriman:
✓ Pengemasan sesuai dengan permintaan pemesan
✓ Dikirim sesuai dengan alamat pemesan (Untuk Jabodetabek menggunakan
truck sendiri, sedangkan untuk luar Jabodetabek menggunakan ekspedisi)
Untuk jam kerja karyawan pada PT Nusantara Lestari Ceria Pratama dibagi dalam 2
shift yaitu pukul 08.00-16.00 dan pukul 16.00-24.00, tetapi kalau sedang mendapatkan
banyak permintaan maka memungkinkan adanya shift 3 yaitu pukul 24.00-08.00 yang
memungkinkan perusahaan untuk melakukan produksi selama 24 jam dari Senin-Sabtu.
Struktur Organisasi yang digunakan oleh PT Nusantara Lestari Ceria Pratama yaitu
Matrix Structure. Struktur tersebut adalah gabungan dari functional dan divisional structure.
Struktur matrix merupakan salah satu struktur yang menguntungkan. Tidak hanya tingginya
level profesionalitas dan tingkat inovasi yang tinggi, komunikasi antar anggota perusahaan
juga sangat tinggi. Tingkat pemecahan masalah akan sangat tinggi dikarenakan banyaknya
bantuan yang didapat dari divisi-divisi lain.
Flow komunikasi di perusahaan ini dapat bercampur. Sub divisi harus melapor pada
kepala bagian, dan dari kepala bagian harus melapor ke direktur. Namun terdapat juga
komunikasi antar divisi karena terbentuknya pertemanan melalui struktur matrix.
Contohnya, sub divisi marketing bisa membantu masalah yang sedang dihadapi sub divisi
pra-cetak. Tingkat pemecahan masalah juga sangat tinggi karena terbentuk sekelompok
orang yang memiliki kemampuan dan kelebihan yang sama. Contohnya, para kepala bagian
setiap divisi bisa bekerja sama dengan kepala bagian yang lainnya dalam memecahkan
masalah.
PT Nusantara Lestari Ceria Pratama memiliki 298 karyawan dengan statistik 75 orang
karyawan tetap dan 223 karyawan kontrak, 240 pria dan 58 wanita. Untuk persebaran usia
karyawan adalah 200 orang usia 20-35 tahun, 65 orang usia 35-45 tahun, 33 orang usia 45-
52. Sedangkan tingkat pendidikan karyawan adalah 110 orang lulusan SMP, 120 orang lulus
SMA, 58 orang lulusan D3, dan 10 orang lulusan S1.
Dari laporan laba rugi PT Nusantara Lestari Ceria Pratama dapat dilihat bahwa laba
kotor perusahaan sebesar Rp22.619.654.485 yang didapatkan dari penjualan dikurang harga
pokok penjualan. Setelah itu laba operasional yang didapatkan perusahaan adalah
Rp8.964.094.386 yang didapatkan dari laba kotor dikurangi dengan biaya-biaya operasional
(Biaya gaji, keamanan & kebersihan, pemeliharaan gedung, listik & telepon, pajak &
jamsostek, ATK & RTK, administrasi lainnya, pengiriman, kendaraan lainnya, direksi, komisi,
maintentance, penyewaan kendaraan, bangunan, dan peralatan kantor) sebesar
Rp13.635.500.099. Lalu perusahaan juga mendapatkan pendapatan diluar penjualan produk
pokok, yaitu pendapatan dari penjualan sampah, plate bekas, dan jasa giro. Pendapatan lain-
lain yang diperoleh perusahaan sebesar Rp1.387.818.140. kemudian perusahaan juga
memiliki pengeluaran lain-lain yaitu biaya bunga bank, admin bank, dll. sebesar
2.052.844.693. Karena yang lebih besar adalah biaya lain-lain dibanding pendapatan lain-
lain, maka pada laporan tertulis biaya lain-lain sebesar Rp665.026.533. Setelah melihat
laporan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan mendapat laba bersih sebesar
Rp8.319.067.833 yang didapatkan dari (Laba kotor-jumlah biaya operasional-biaya lain-lain)
Profitabiity
Net Margin (Net Income/Sales) Net Income 8.319.067.833
Parameter: Higher is better Sales 77.902.689.096
Net Margin 0,106787942 10,68%
Liquidity
Current Ratio (Current Assets/Current Liablity) Current assets 68.270.156.230
Parameter: Higher is better Current liability 9.927.169.574
Current Ratio 6,877101849 6,88:1
Quick Ratio or Acid Test (Current Assets - Inventories/Current Liabilities) Current Assets 68.270.156.230
Parameter: Higher is better Inventory 10.412.934.915 -
57.857.221.315
Current Liabilities 9.927.169.574
Quick Ratio 5,828168934 5,83:1
Leverage
Debt Ratio (Total debts/Total Assets) Total Debts 153.391.964.864
Parameter: Lower is better Total Assets 153.391.964.864
Debt Ratio 1
Asset Management
Asset Turnover (Sales/Total Assets) Sales 77.902.689.096
Parameter: Higher is better Total Assets 153.391.964.864
Asset Turnover 0,507866818 50,79%
ANALISIS
3.1 Analisa SWOT
Strength:
Kekuatan yang mereka miliki adalah susunan organisasi yang bersifat kekeluargaan.
Hal ini merupakan hal yang bersifat positif karena menghilangkan kesenjangan antar
jabatan. Dengan menggunakan sifat ini, tidak ada sekat antara para komisaris dengan
karyawan karena para atasan juga ikut serta dalam menjalani proses percetakan. Tentu hal
ini memberikan dampak yang positif kepada para pekerja, karena mereka mau untuk saling
membantu ketika hal tersebut berhubungan dengan dunia percetakan dan memiliki relasi
yang kuat antara satu sama lain antara karyawan dan para komisaris.
Weakness:
Opportunity:
Walaupun kita sudah hidup di zaman yang serba digital, tetapi kita juga masih
menggunakan buku sebagai salah satu media informasi kita. Sehingga masih banyak orang
dan juga penerbit yang membutuhkan sebuah perusahaan percetakan yang handal dalam
pekerjaannya serta dapat menghasilkan produk akhir yang maksimal. Kesempatan yang
tersedia banyak diambil oleh perusahaan ini, karena mereka mendapatkan permintaan yang
beragam tidak hanya mencetak buku, melainkan poster, kalender, dan juga majalah. Dengan
kemampuan mereka yang cukup beragam, mereka juga mendapatkan banyak pelanggan
baru.
Dari analisa SWOT yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki
manajemen dengan sinergi yang kuat dikarenakan sebuah perusahaan keluarga. Akan tetapi
perusahaan harus berhati-hati apabila suatu saat terjadi konflik antar anggota keluarga,
dikarenakan masalah keluarga dapat berdampak langsung terhadap kinerja manajemen yang
merupakan anggota keluarga dan dapat berimbas dengan penurunan efisiensi serta
efektifitas kerja manajemen. Apabila hal tersebut terjadi dapat berpengaruh terhadap cara
manajememen mengambil keputusan dan melakukan problem solving, di mana ada
kemungkinan fokus manajemen terbagi untuk menyelesaikan masalah keluarga dan masalah
perusahaan, salah pengambilan keputusan dapat berakibat fatal terhadap perusahaan.
Untuk merespon kesempatan yang ada, PT Nusantara Lestari Ceria Pratama sudah
baik dengan menawarkan pembayaran berjangka. Cara tersebut cukup ampuh untuk
menarik pelanggan serta sekaligus menjadi pembeda PT Nusantara Lestari Ceria Pratama
dengan perusahaan percetakan lainnya, sehingga perusahaan dapat terus bersaing dalam
kompetisi pasar.
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari semua laporan mengenai PT Nusantara Lestari Ceria Pratama ini, dapat
disimpulkan bahwa perusahaan ini merupakan perusahaan yang bersih dan juga berjalan
sesuai dengan struktur organisasi yang ada. Alur produksi serta inventory control yang
dimiliki oleh perusahaan ini juga sudah sangat jelas. Struktur organisasi serta sistem yang
digunakan yaitu sistem kekeluargaan ini sangatlah baik untuk menghilangkan rasa
kesenjangan antar tiap divisi dan antar karyawan kepada pekerja atasan.
4.2 Saran
Saran yang dapat penulis berikan kepada PT Nusantara Lestari Ceria Pratama adalah
dengan menggunakan sistem kekeluargaan ini, ada baiknya jika tetap memperhatikan posisi
jabatan. Sistem kekeluargaan memang merupakan hal yang patut untuk di contoh agar
konflik yang ada juga dapat diselesaikan dengan sangat baik. Tetapi, hal tersebut juga perlu
diperhatikan agar rasa hormat antar atasan dan karyawan juga tetap terjaga. Menghindari
hal buruk seperti hilangnya rasa hormat dari karyawan kepada atasan perlu diperhatikan
agar tidak terjadi perpecahan di dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, saran untuk segi produksi perusahaan adalah perusahaan sudah mencetak
buku dengan baik dan rapi, hanya saja penempatan untuk buku yang berlebih cetakannya
perlu di rapihkan agar buku tidak berserakan. Buku yang berlebih tersebut juga ada baiknya
untuk disumbangkan bila memang sudah tidak terpakai atau tidak akan dicetak lagi agar
pabrik tidak begitu penuh dengan buku yang tidak terpakai.
4.3 Pembelajaran
Dari company observation ini, penulis belajar bahwa segala sesuatu dapat berjalan
dan berkembang jika semuanya didasari oleh kegigihan. Seperti perusahaan ini, dari yang
awalnya tidak mempunyai pengalaman di bidang percetakan, namun dapat berjalan hingga
menjadi sebesar ini. Selain itu, relasi antar pemilik dan karyawan juga harus di jaga agar
dapat menghilangkan kesenjangan.