Dosen Pengampu:
Anggi Angga Resti, SE, M.Si.
Disusun oleh:
Michelle Milani Ananda S (2210111106)
Naila Azaria Mahardhika (2210111227)
Vania Nailah Zabrina (2210111230)
Restu Ayuningtyas (2210111233)
Sahla Rizka Illahi (2210111234)
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.
Makalah ini menjadi salah satu tugas kelompok dari mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis
yang berjudul Proposal Usaha Studi Kelayakan Bisni PT. Emery Jelajah Negeri.
Kami sadar masih banyak kekurangan dalam penulisan makalah ini, hal itu
disebabkan oleh kemampuan kami yang masih terbatas. Namun, berkat bantuan dan
dorongan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini terselesaikan tepat pada waktunya. Kami
mengucapkan terima kasih kepada selaku dosen pengampu mata kuliah Studi Kelayakan
Bisnis dan kami ucapkan terima kasih kepada orang tua, kerabat, teman-teman, dan orang
sekitar yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini. Kami sangat berharap
makalah ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para pembaca dan bagi kami sendiri
sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan serta meningkatkan prestasi kami di
masa yang akan datang.
Demikian makalah ini disampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………….ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………….1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………………………….1
1.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………………………1
1.3 Tujuan Penulisan………………………………………………………………………..…2
1.4 Manfaat Penulisan…………………………………………………………………………2
BAB II ASPEK PEMASARAN ……………………………………………………………..3
II.1 Produk……………………………………………………………………………….…….3
II.2 Permintaan…………………………………………………………………………...……3
II.3 Penawaran……………………………………………………………………………...….3
II.4 Segmentasi Demografis……………………………………………………………….….3
II.5 Target Pasar………………………………………………………………………………..4
II.6 Kompetisi………………………………………………………………………………….4
II.7 Marketing Mix PT Emery Jelajah Negeri………………………………………………..4
II.8 Analisis SWOT……………………………………………………………………………5
II.9 Analisis TWOS……………………………………………………………………………7
II.10 Analisis Porter Five’s Forces………………………………………………………..….11
II.11 Rekomendasi……………………………………………………………………………13
BAB III ASPEK LEGAL DAN SDM………………………………………………….…..14
III.1 Identitas Perusahaan………………………………………………………………….…14
III.2 Struktur Organisasi…………………………………………………………………..….14
III.3 Perizinan Pendirian…………………………………………………………………….17
III.4 Kebutuhan SDM & Struktur Gaji……………………………………………………….17
III.5 Deskripsi & Spesifikasi Pekerjaan……………………………………………………...18
III.6 Rekomendasi……………………………………………………………………………21
BAB IV ASPEK OPERASI………………………………………………………………...22
IV.1 Desain Produk atau Jasa…………………………………………………………….…..22
IV.2 Proses Operasional………………………………………………………………….…..22
IV.3 Lokasi…………………………………………………………………………….……..23
IV.4 Tata Letak…………………………………………………………………………….…23
IV.5 Material/Bahan Baku……………………………………………………………………24
IV.6 Kapasitas……………………………………………………………………………...…24
BAB V ASPEK KEUANGAN…………………………………………………………...…27
V.I Initial Outlay……………………………………………………………………………...28
V.2 Harga Pokok Penjualan………………………………………………………………..…29
V.3 Laporan Laba Rugi PT ” Emmery Jelajah Negeri ”…………………………………….30
V.4 Initial Working Capital…………………………………………………………………..31
V.5 Operating Cash Flow…………………………………………………………………….32
V.6 Proyeksi Neraca………………………………………………………………………….34
ii
V.7 Rasio Keuangan………………………………………………………………………….36
V.8 Analisis Titik Impas……………………………………………………………………...37
V.9 Analisis Kelayakan Bisnis (Investasi)………………………………………………...…37
V.10 Rekomendasi……………………………………………………………………………40
BAB VI ASPEK AMDAL…………………………………………………………………..41
VI.1 Dampak yang di timbulkan……………………………………………………………..41
VI.2 Tujuan dan Kegunaan Studi AMDAL………………………………………………….41
VI.3 Rona Lingkungan……………………………………………………………………….41
VI.4 Rekomendasi……………………………………………………………………………42
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………………………..43
VII.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………….43
VII.2 Saran…………………………………………………………………………………...43
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….iv
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
I.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui beberapa aspek pasar dan pemasaran pada PT. Emery Jelajah
Negeri
2. Untuk mengetahui aspek produksi dan teknis pada PT. Emery Jelajah Negeri
3. Untuk mengetahui aspek hukum yang dipakai pada PT. Emery Jelajah Negeri
4. Untuk mengetahui aspek sumber daya manusia yang digunakan pada PT. Emery
Jelajah Negeri
5. Untuk mengetahui kondisi finansial perusahaan melalui aspek yang dipakai PT.
Emery Jelajah Negeri
6. Untuk mengetahui cashflow proyeksi laba/rugi dan analisis keuangan pada PT. Emery
Jelajah Negeri
7. Untuk mengetahui apa saja kriteria investasi pada PT. Emery Jelajah Negeri
8. Untuk menganalisis dampak lingkungan pada PT. Emery Jelajah Negeri
2
BAB II
ASPEK PEMASARAN
Produk atau output yang ditawarkan oleh PT Emery Jelajah Negeri pada proyek yang
diberikan oleh PT aditec Cakrawiyasa yaitu berupa produk yang berbahan baku plat
besi yang menghasilkan output berupa nampan dudukan kompor dan pipa cerobong.
Tentunya PT Emery Jelajah Negeri akan menghasilkan output yang sangat maksimal
dengan kualitas maupun kuantitas yang dapat dipenuhi. Hal ini dapat dibuktikan
melalui hasil dari proyek yang berjalan selama 3 bulan.
II.2 Permintaan
Dewasa ini kita cermati permintaan produk oleh pemilik proyek akan kebutuhan
teknologi internet dan kualitas produk sangat meningkat. Selain itu, pemilik proyek
yakni PT Aditec Cakrawiyasa juga menarget PT Emery Jelajah Negeri untuk kuantitas
yang dibutuhkan. Salah satu hal yang dibutuhkan oleh PT Aditec Cakrawiyasa yakni
pendanaan yang cukup masuk untuk proses kegiatan proyek yang telah dijalankan.
II.3 Penawaran
Perkembangan PT Emery Jelajah Negeri memang relatif bagus dan maju. Oleh karena
itu, penawaran yang bagus akan membuat usaha ini akan semakin maju dan memberikan
nilai yang tinggi bagi konsumen. Mengingat adanya peluang yang besar dalam usaha di
bidang industri manufaktur pada masa yang akan datang, maka perlu adanya penawaran
produk yang memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Penawaran tersebut
akan semakin variatif maupun lebih kompetitif karena sudah ditunjang dengan perangkat
teknologi informasi yang memberikan kemudahan bagi para konsumen.
3
II.5 Target Pasar
Berdasarkan segmentasi pasar PT. Emery Jelajah Negeri, target pasar dari PT.
Emery Jelajah Negeri adalah PT Aditec Cakrawiyasa. Karena pemilik PT. Emery
Jelajah Negeri berhasil menciptakan kerjasama dengan PT Aditec Cakrawiyasa sebagai
pemasok nampan kompor dan pipa cerobong kompor. Kerjasama tersebut sudah
berjalan sejak 2014 sampai saat ini. Hal ini membutikan adanya loyalitas antara PT
Aditec Cakrawiyasa dengan PT Emery Jelajah Negeri.
II.6 Kompetisi
PT Emery Jelajah Negeri menjadi pemasok suku cadang untuk kompor quantum
pada PT Adictec Cakrawiyasa sejak tahun 2014. Sebelum tahun tahun 2014, PT
Adictec Cakrawiyasa berkerjasama dengan PT BMM sebagai pemasok suku cadang
untuk kompor quantum. PT BMM ((baitulmaal muamalat ) lembaga amil zakat
nasional yang didirikan oleh bank muamalat. PT Adictec Cakrawiyasa melakukan
pemberhentian kerjasama dengan PT BMM sebagai pemasok suku cadang sejak tahun
2014. Hal ini, disebabkan karena suku cadang berupa nampan kompor dan pipa
cerobong kompor yang dipasok oleh PT Adictec Cakrawiyasa memiliki kelemahan.
Kelemahan tersebut yaitu produk dipasok dalam keadaan belum di cat, sehingga PT
Adictec Cakrawiyasa perlu mengeluarkan dana lagi untuk cat nampang kompor dan
pipa cerobong kompor tersebut.
Saat tahun 2014, hadirlah PT Emery Jelajah Negeri untuk memasok pipa cerobong
kompor dan nampan kompor dengan harga yang lebih murah dibanding suku cadang
yang dipasok oleh PT BMM. Selain itu, PT Emery Jelajah Negeri memasok suku
cadang tersebut dalam keadaan sudah di cat. Hal ini yang menjadikan PT Adictec
Cakrawiyasa lebih tertarik bekerja sama dengan PT Emery Jelajah Negeri.
4
a. Product
PT Emery Jelajah Negeri merupakan perusahaan yang berdiri pada tahun 2014 dan
bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga. PT
Emery Jelajah Negeri mempunyai core business yakni memproduksi produk yang
berbahan baku besi yakni nampan kompor ter khususnya Quantum yang diproduksi
dalam jumlah besar.
a. Price
PT Emery Jelajah Negeri memiliki core business yakni produksi dan penjualan
Sparepart nampan dudukan kompor quantum. PT Emery Jelajah Negeri memutuskan
untuk memberi harga 17.000/pcs nampan.
b. Place
● Gudang : Kampung Gebang Dasa Sukadamai, Cikupa, Tangerang,
……………...RT 02/RW 05
● Kantor : Shafa One Residence JL. PLN Gandul RT 05/07 Kel.
……………...Krukut, Kec. Limo Kota Depok
c. Promotion
PT Emery Jelajah Negeri memiliki beberapa kegiatan promosi antara lain memasarkan
via media online melalui Facebook Ads, Marketplace Online, dan Lain Lain. Namun
PT Emery Jelajah Negeri juga melakukan pemasaran secara networking yang berarti
melalui marketing maupun direktur utama PT Emery Jelajah Negeri itu sendiri.
5
Tabel 2.1
Analisis SWOT PT Emery Jelajah Negeri
STRENGTH WEAKNESSES
6
OPPORTUNITY THREAT
7
nampan dan akhirnya
pipa cerobong. permasalahan
2. Perusahaan antar rantai
memiliki tim pasok pun
yang terampil cukup sering
dan terjadi.
berpengalama 2. Permintaan
n dalam desain untuk nampan
dan produksi dan dudukan
nampan dan kompor
dudukan mungkin
kompor. terbatas pada
3. Perusahaan pasar tertentu,
memiliki yang dapat
kemitraan membatasi
yang kuat potensi
dengan pertumbuhan.
produsen 3. Perusahaan
peralatan mungkin
dapur menghadapi
terkemuka, keterbatasan
memungkinka kapasitas
n mereka produksi yang
untuk menjadi dapat
pemasok membatasi
utama nampan kemampuan
dan dudukan mereka untuk
kompor. memenuhi
Eksternal 4. Produk permintaan
perusahaan yang
terkenal akan meningkat.
kualitas dan 4. Walaupun
keamanannya, berbahan
memenuhi dasar baku
8
standar dan besi,
persyaratan perusahaan
keselamatan saat ini fokus
yang pada nampan
diperlukan. dan dudukan
kompor dan
pipa cerobong,
yang dapat
membuat
mereka rentan
terhadap
fluktuasi
permintaan
dalam pasar
yang sempit.
9
aksesori dapur pipa cerobong. perusahaan.
lainnya, 3. Melakukan
seperti panci pemasaran
atau wajan, secara luas di
untuk seluruh
memenuhi Indonesia
kebutuhan sehingga dapat
pelanggan meningkatkan
yang lebih penjualan
luas. dengan
3. Perusahaan melakukan
dapat kerjasama
memperluas dengan pihak
jangkauan eksternal.
produknya ke
daerah lain
yang belum
terdapat
produk
mereka.
10
peralatan penawaran pelayanan
dapur dapat baru pada terbaik
menghasilkan mitra. sehingga mitra
produk 3. Mempersiapka tidak mudah
pengganti n perencanaan berpindah dan
yang lebih yang baik menambah
canggih atau apabila ada mitra baru
inovatif, perubahan melalui word
mengancam regulasi of mouth
pangsa pasar standar marketing.
perusahaan. keamanan
3. Perubahan agar dapat
kebijakan atau mempertahank
regulasi terkait an reputasi
standar baik
keamanan atau perusahaan.
bahan baku
dapat
mempengaruhi
operasional
perusahaan.
11
Gambar 2.1 Porter 5 Porces
B. Ancaman kompetitor
PT Emeri Jelajah Negeri memiliki kompetitor yaitu PT BMM. Keduanya
memproduksi produk yang sama, yaitu pipa cerobong dan nampan kompor.
akan tetapi, produk yang dipasok PT Emeri Jelajah Negeri untuk PT Aditec
Cakrawiyasa sudah dalam keadaan di cat. Sedangkan PT BMM memasok
produk dalam keadaan belum di cat. Dalam hal ini PT Emeri Jelajah Negri
lebih unggul dibanding PT BMM.
12
D. Ancaman pemasok
Dalam memproduksi pipa cerobong dan nampan kompor, PT Emeri Jelajah
Negeri memiliki pemasok yang memasok bahan baku. Tentunya PT Emery
Jelajah Negeri pernah mengalami ancaman pemasok yaitu, tingkat ketebalan
besi yang berubah dan harga yang kurang stabil. Dalam hal ini, PT Emery
Jelajah Negeri mengatasi dengan cara membuat perjanjian dengan pemasok
agar mencegah terjadinya sebuah masalah yang dapat menghambat proses
bisnis.
E. Kekuatan pembeli
Pembeli atau PT Aditec Cakrawiyasa memiliki hubungan baik dan
kepercayaan dengan PT Emeri Jelajah Negeri. Hal ini dibuktikan dengan
pembelian berulang yang dilakukan secara rutin oleh PT Aditec Cakrawiyasa
kepada PT Emery Jelajah Negeri. Hal ini merupakan kekuatan pembeli yang
dimiliki oleh PT Aditec Cakrawiyasa terhadap PT Emery Jelajah Negeri.
II.11 Rekomendasi
Berdasarkan data yang dijabarkan diatas, aspek pasar dan pemasaran pada PT
Emery Jelajah Negeri sudah layak dijalankan. Karena aspek pasar dan pemasaran pada
PT Emery Jelajah Negeri sudah memiliki segmentasi pasar dan target pasar yang tepat.
Selain itu, PT Emery Jelajah Negeri dapat memenuhi permintaan kebutuhan terhadap
PT Aditec Cakrawiyasa berupa pipa cerobong dan nampan kompor. PT Emery Jelajah
Negeri juga berhasil memenangkan persaingan dengan PT BMM untuk menjadi
pemasok tetap terhadap PT Aditec Cakrawiyasa. Tentunya PT Emery Jelajah Negeri
memiliki analisis SWOT yang dapat dikelola dengan baik agar dapat memanfaatkan
peluang yang ada melalui strategi yang sudah dijabarkan pada analisis TWOS.
Rekomendasi penulis untuk PT Emeri Jelajah Negeri adalah Target pasar masih sangat
sempit, hanya ke PT Aditec Cakrawiyasa saja. Hal ini akan menjadi lebih baik lagi
apabila PT Emery Jelajah Negeri memperluas target pasar dan promosi sehingga
kemitraan sebagai pemasok terjalin lebih luas lagi.
13
BAB III
ASPEK LEGAL & SDM
14
III.3 Perizinan Pendirian
15
5. Anggaran dasar perseroan
6. SIUP
16
diumumkan dalam BNRI dari perusahaan yang telah diumumkan
dalam BNRI, maka PT telah sempurna statusnya sebagai badan hukum
Total Rp 15.000.000
17
3 Staff Administrasi 4.000.000 1
Produksi
18
di bidang - Optimisasi Keselamata
produksi atau Proses n dan
manufaktur, Produksi: Lingkungan
dengan preferensi
untuk
pengalaman
manajerial
sebelumnya.
- Memahami
proses produksi
tungku kompor,
penanganan
bahan baku,
peralatan
produksi, dan
prinsip-prinsip
manufaktur yang
efisien.
- Kemampuan
untuk mengelola
dan memimpin
tim produksi,
termasuk
penjadwalan,
pengawasan, dan
pengembangan
staf.
19
- memiliki Rencana
kemampuan Produksi
untuk
berkomunikasi
dengan baik
secara lisan atau
tertulis, kemudian
mengatur dan
mengelola
dokumen, jadwal,
dan informasi
produksi dengan
rapi dan efisien.
- mampu memakai
perangkat lunak
kantor seperti
Microsoft Office
20
dihasilkan n terkait
memenuhi kualitas
standar produk
kualitas - menghentik
yang an operasi
ditetapkan jika ada
- Pengepakan situasi atau
dan kondisi
Persiapan yang
Pengiriman. dianggap
berpotensi
membahaya
kan
keselamatan
Anda
sendiri atau
rekan kerja
lainnya
III.6 Rekomendasi
Berdasarkan analisis pada aspek Legalitas dan SDM PT. Emery Jelajah Negeri, maka
perusahaan tersebut layak untuk beroperasi. Pada bagian legalitas, PT. Emery Jelajah Negeri
telah memenuhi persyaratan hukum untuk menjalankan bisnisnya dalam bentuk Perseroan
Terbatas sehingga layak untuk berbisnis. Lalu pada aspek SDM khususnya pada gaji untuk
karyawan pabrik sudah sesuai dengan standar UMR sehingga bisnis tersebut layak untuk
beroperasi. Namun disarankan untuk menambah jumlah karyawan dalam pabrik agar bisa
mencapai target produksi perusahaan dengan cepat.
21
BAB IV
ASPEK OPERASI
Produksi merupakan langkah awal bagi setiap perusahaan untuk memulai bisnis.
Secara umum produksi dikenal sebagai suatu proses mengubah barang mentah menjadi
barang jadi. Namun terdapat definisi lainnya yaitu, sebagai cara, metode, dan teknik untuk
menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan
sumber-sumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang ada. definisi tersebut
memberi pemahaman bahwa produksi menjadi kegiatan pokok perusahaan baik manufaktur
maupun jasa.
Perusahaan memiliki dua tujuan atas dilakukannya kegiatan produksi, tujuan tersebut
berupa tujuan teknis dan tujuan ekonomis. Tujuan teknis mengenai bagaimana perusahaan
bisa menghasilkan barang yang sesuai dengan selera konsumen dan juga terpenuhinya
kebutuhan konsumen, dan tujuan ekonomis berkaitan dengan bagaimana perusahaan dapat
menghasilkan laba atau keuntungan semaksimal mungkin dengan modal atau sumber daya
yang ada. Namun untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan harus memperhatikan empat
faktor produksi dimana dua ahli yang bernama Garry dan Wyckoff menyebutkan jika empat
faktor produksi itu berupa tenaga kerja, tanah, dan sumber daya alam lainnya, modal, serta
pengusaha.
PT Emery Jelajah Negeri membuat nampan dudukan kompor dan juga pipa
cerobong untuk bagian kompor. Nampan dudukan kompor yang akan diproduksi
memiliki bentuk lingkaran dengan lubang ditengahnya dan kemudian terdapat 5
kaki nampan di dalam nampan tersebut, lalu produk tersebut diberi warna sesuai
dengan permintaan yaitu warna hitam. Kemudian untuk pipa cerobong, Pt emery
membuatnya dengan bentuk seperti huruf L.
PT Emery Jelajah Negeri melakukan serangkaian proses untuk membuat nampan kompor
sebelum didistribusikan kepada PT Aditec Cakrawiyasa (Quantum). Proses-proses
tersebut dijelaskan sebagai berikut:
22
1. Pemesanan plat besi oleh PT Emery Jelajah Negeri terhadap supplier bahan baku.
2. Setelah proses pemesanan bahan baku dikirimkan terhadap pabrik.
3. Setelah itu terjadi proses pembuatan dari bahan baku menjadi barang
4. Dimulai dari cutting size bahan baku ukuran 23,5 cm kelipatan.
5. Plat dipotong membentuk bulatan lempeng (tahap bleng)
6. Plat dicetak membentuk nampan dengan adanya embos (tahap drawing)
7. Setelah dibentuk nampan lalu nampan tersebut dilubangi untuk dipasang kaki
8. Setelah dilubangi lalu plat dipasang kaki.
9. Setelah jadi bentuk nampan kompor, proses pengecatan enamel dilakukan.
10. Setelah selesai cat enamel, barang disimpan melalui gudang dan tidak butuh waktu
lama untuk dikirim.
11. Nampan dudukan kompor Quantum siap kirim ke PT Aditec Cakrawiyasa
(Quantum).
IV.3 Lokasi
PT. Emery Jelajah Negeri memilih lokasi operasi bisnisnya di daerah Cikupa,
Tangerang. Sedangkan kantor PT. Emery Jelajah Negeri berada di Limo, Depok
Alasan Pemilihan Lokasi operasi di Cikupa yaitu, karena PT. Emery Jelajah Negeri
menganggap Cikupa sebagai daerah yang strategis sebab daerah tersebut merupakan
daerah industri sehingga perusahaan memiliki kemudahan untuk menjangkau. Selain
itu juga, lokasi pabrik berdekatan dengan konsumen sehingga bisa menghemat waktu
dan biaya pengantaran.
Dalam pabrik perusahaan PT. Emery Jelajah Negeri terdapat 6 ruangan yang
dideskripsikan sebagai berikut:
1. Area Penerimaan dan Penyimpanan Bahan Baku: Ini adalah tempat untuk menerima
dan menyimpan bahan baku seperti plat, cat, logam, dan lainnya. Fasilitas termasuk
area penerimaan, ruang penyimpanan bahan baku, rak penyimpanan, dan label untuk
mengidentifikasi bahan baku.
2. Bidang Pabrik dan Manufaktur: tempat di mana proses pembuatan nampan kompor
dilakukan. Fasilitas termasuk mesin pemotongan, pembentukan, dan pengelasan.
3. Wilayah Penggilingan dan Pengelasan: zona di mana komponen plat atau komponen
nampan kompor disatukan melalui proses pengelasan dan kemudian mungkin
mengalami proses penggilingan atau penyelesaian permukaan. terdapat beberapa
fasilitas seperti mesin pemotong, mesin plong, dan mesin press
23
4. Area Perakitan Akhir: Ini adalah area dimana komponen yang telah terbentuk dirakit
menjadi tungku kompor yang lengkap. area tersebut memiliki lokasi perakitan yang
dilengkapi dengan peralatan dan alat yang diperlukan.
5. Bidang Evaluasi dan Inspeksi Kualitas, lokasi di mana produk selesai diuji dan
diperiksa untuk memastikan bahwa mereka memenuhi standar kualitas yang
ditetapkan. di dalam area tersebut terdapat : peralatan untuk melakukan pengujian,
seperti pengujian fungsional dan panas. kemudian menjadi tempat untuk inspeksi.
6. Gudang untuk Menyimpan Produk Jadi, menjadi tempat bagi barang barang jadi
disimpan sebelum dikirim ke distributor atau pelanggan. di dalamnya ditemukan area
pengiriman, pemuatan, dan rak penyimpanan
Bahan Harga
Plat 2 mm 13.000
Stamping 750
Cat 750
IV.6 Kapasitas
24
IV.6.B Rencana Penjualan
No Bulan Permintaan
1 November 16.487
2 Desember 8.285
3 Januari 13.200
4 Februari 28.300
5 Maret 19.771
6 April 10.000
7 Mei 5.000
8 Juni 26.438
25
9 Juli 17.900
10 Agustus 18.704
11 September 13.840
12 Oktober 20.266
IV.7 Rekomendasi
Hasil analisis terhadap aspek operasi pada PT.Emery Jelajah Negeri menunjukan bahwa
perusahaan tersebut layak untuk beroperasi. Namun disarankan untuk memiliki kantor
yang berdekatan dengan lokasi pabrik, karena hal tersebut akan mempermudah sistem
pelaporan dari karyawan pabrik kepada atasan, lalu juga mempermudah pengawasan
kinerja karyawan oleh direktur utama.
26
BAB V
ASPEK KEUANGAN
Investasi yang dilakukan dalam berbagai bidang bisnis (usaha) sudah barang tentu
memerlukan sejumlah modal (uang), di samping keahlian lainnya. Modal yang digunakan
untuk membiayai suatu bisnis, mulai dari biaya pra investasi, biaya investasi dalam aktiva
tetap, hingga modal kerja Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai
keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek ini sama pentingnya dengan aspek lainnya,
bahkan ada beberapa pengusaha menganggap justru aspek inilah yang paling utama untuk
dianalisis karena dari aspek ini tergambar jelas hal-hal yang berkaitan dengan keuntungan
perusahaan, sehingga merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diteliti
kelayakannya.Secara keseluruhann penilaian dalam aspek keuangan meliputi hal-hal seperti :
Sumber-sumber dana yang akan diperoleh, Kebutuhan biaya investasi, Estimasi pendapatan
dan biaya investasi selama beberapa periode termasuk jenis-jenis dan jumlah biaya yang
dikeluarkan selama umur investasi. Proyeksi neraca dan laporan laba/rugi untuk beberapa
periode kedepan. Kriteria penilaian investasi. Rasio keuangan yang digunakan untuk menilai
kemampuan perusahaan.
Modal asing atau modal pinjaman merupakan modal yang diperoleh dari pihak luar
perusahaan dan biasanya diperoleh secara pinjaman. Perolehan modal asing juga relatif sulit
karena diperlukan syarat-syarat tertentu sesuai dengan kebijakan pemilik dana.Keuntungan
modal pinjaman adalah jumlahnya yang relatif tidak terbatas, artinya tersedia dalam jumlah
banyak. Disamping itu dengan menggunakan modal pinjaman biasanya timbul motivasi dari
pihak manajemen untuk sungguh-sungguh mengerjakan usaha yang dijalankan.Sumber dana
modal asing dapat diperoleh antara lain dari Pinjaman dari dunia perbankan, Pinjaman dari
lembaga keuangan seperti perusahaan modal ventura, atau lembaga keuangan lainnya,
Pinjaman dari perusahaan non bank.
27
2. Modal Sendiri
Modal yang menanggung resiko atau disebut dengan modal ekuiti. Modal sendiri dapat
berasal dari simpanan pokok, simpanan wajib, dana cadangan, dan hibah
28
8 Biaya Internet 1/10/2022 1 552.500 552.500
29
V.3 Laporan Laba Rugi PT ” Emmery Jelajah Negeri ”
Laporan Laba/Rugi
Penerimaan Setelah
30
1 Persediaan bahan baku
Sub Total
354.720.000
5 Utang dagang
Sub Total
14.498.000
Kebutuhan Tunai
Biaya pemeliharaan Rp 0 0 0
Biaya asuransi Rp 0 0 0
Sub Total
31
23.592.900+
7 Kebutuhan Modal
Kerja 985.312.900
Keterangan Bulan
1 2 3 4
A.
Uang Kas
Masuk
32
B.
Uang Kas
Keluar
1. Pembel
ian bhn
98,233,334 165,550,000 160,269,000 197,616,500
baku
2. Biaya
operasi
onal 140.597.150 127.854.000 101.435.000 98.762.000
3. Pajak
Jumlah
Kas Keluar 1.252.460 1.032.530 1.261.510 1.187.840
C.
Saldo Kas
Akhir 206.577.056 37.327.470 147.324.490 54.096.660
(A-B)
33
Tabel 5.5 Neraca
Keterangan Bulan
1 2 3 4
A. Aktiva
34
C. Pasiva
Jumlah
Pasiva
7.538.584 2.008.320
6.160.964 4.480.000
D. Modal
1. Modal
Sendiri 200.000.000 11.000.000
2. Laba 54.000.000 32.000.000
ditahan
220.432.000 45.776.000
97.326.000 63.065.000
35
V.7 Rasio Keuangan
1 2 3 4
Profitabilitas
Likuiditas
Leverage
Keterangan Bulan
1 2 3 4
36
Biaya Variabel :
Biaya Tetap :
Net Present Value merupakan perbedaan antara nilai aliran kas masuk sekarang
dengan nilai aliran kas keluar yang tergabung dengan proyek investasi. Berdasarkan
data yang telah diambil dari laporan keuangan dari PT Emery Jelajah Negeri, maka
net present value PT Emery Jelajah Negeri dapat diuraikan melalui tabel dibawah ini.
37
2 Rp 170,091,388 0.9905 Rp 168,472,987
3 Rp 189,148,850 0.9858 Rp 186,455,686
Jumlah PV Proceed Rp 494,855,341
PV Investasi Rp 251,750,000
Net Present Value (NPV) Rp 243,105,341
Sumber: Hasil Perhitungan Kelayakan Proyek
Dalam penelitian ini, NPV yang dihitung sebesar Rp 243,105,341. Nilai positif
menunjukkan bahwa proyek pendanaan PT Emery Jelajah Negeri terhadap PT Aditec
memiliki nilai tambah. Dengan NPV yang positif, dapat disimpulkan bahwa proyek
ini dapat memberikan keuntungan finansial bagi kedua perusahaan.
𝑅𝑝494,855,341
PI = 𝑅𝑝251,750,000
= 1.965661732
38
Tabel 5.8.2 IRR
Bulan Cash Flow Present Value Interest
0 -Rp 251,750,000 -Rp 251,750,000 0.48%
1 Rp 140,597,150 Rp 139,926,668
2 Rp 170,091,388 Rp 168,472,987
3 Rp 189,148,850 Rp 186,455,686
Rp 243,105,341
NPV Rp 243,105,341
IRR 41%
IRR yang diperoleh sebesar 41%. IRR adalah tingkat pengembalian yang membuat
nilai sekarang dari arus kas bersih sama dengan nol. Dalam konteks ini, IRR sebesar
41% menunjukkan tingkat pengembalian yang cukup tinggi dan melebihi tingkat
diskon yang digunakan. Oleh karena itu, proyek ini dapat dianggap menguntungkan
secara finansial.
𝑅𝑝111,152,850
PP =1+ 𝑅𝑝170,091,388
= 0,65 x 30 hari
= 19,6 hari
= 1 Bulan 20 Hari
Payback period yang dihitung sebesar 1 bulan 20 hari. Payback period adalah periode
waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan investasi awal. Dalam
39
penelitian ini, payback period yang relatif singkat menunjukkan bahwa proyek ini memiliki
tingkat pengembalian investasi yang cepat.
V.10 Rekomendasi
40
BAB VI
ASPEK AMDAL
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak
besar dan penting suatu usaha dan atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup
yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan aau
kegiatan. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) adalah hasil studi
mengenai dampak suau kegiatan yang direncanakan terhadap lingkungan hidup yang
diperlukan bagi proses pengambilan kepuusan.Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup
atau AMDAL dirumuskan sebagai suatu analisis mengenai dampak lingkungan hidup dari
suatu proyek yang meliput pekerjaan evaluasi dan pendugaan dampak proyek dari
pembangunannya (Suramo, 2002).
Operasi perusahaan ini sedikit berdampak negatif pada area alami di mana mereka
berada. Dikarenakan kegiatan operasional perusahaan yang menghasilkan polusi suara
(noise) bagi lingkungan sekitar. Perusahaan juga harus mengetahui konsekuensi yang
terjadi di lingkungan sekitar dan perlu ada usaha agar operasional perusahaan tidak
terhambat sejalan dengan kenyaman di lingkungan sekitar.
Studi AMDAL pada PT Emmery Jelajah Negeri berguna untuk menganalisis dampak
yang dihasilkan ini bagi lingkungan, kemudian melakukan perencanaan untuk mencegah
kerusakan yang terjadi pada lingkungan, yang pada akhirnya membuat kegiatan usaha ini
menjadi lebih aman dan terjamin.
41
VI.4 Rekomendasi
42
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
VII.1 Kesimpulan
Setiap usaha bisnis yang dijalankan mestilah harus ada yang namanya perencanaan,karena
dengan adanya perencanaan tersebut bisa mencapai sebuah tujuan yang diinginkan, serta
fungsi seperti pengorganisasian, kepemimpinan dan pengendalian dapat berjalan
sebagaimana mestinya. Setiap usaha bisnis yang dijalankan memiliki beberapa tujuan yaitu
memperoleh keuntungan, membuka peluang pekerjaan, manfaat ekonomi, tersedianya sarana
prasarana, membuka isolasi wilayah, dan meningkatkan persatuan dan membantu pemerataan
pembangunan
Dari hasil analisis beberapa faktor, PT Emmery Jelajah Negeri sudah mampu memberikan
hasil yang baik dan dikatakan layak untuk di jalankan. Semua faktor baik dari aspek
pemasaran, teknis/produksi, legalitas perusahaan, keuangan, dan studi AMDAL mampu
menjadi bukti konkrit untuk memutuskan bahwa bisnis ini sudah mengimplementasikan hal
hal yang menjadi konsekuensi di bisnis itu sendiri.
VII.2 Saran
43
DAFTAR PUSTAKA
Putri, Maharani, Nisrina (2022) Pengorganisasian: SDM, Tujuan Organisasi dan Struktur
Organisasi halaman 290
https://www.dinastirev.org/JEMSI/article/view/819/515
Syaiful Rizal Ramadhan (2013) analisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi pada
tenaga keja , halaman 5
file:///C:/Users/fernando/Downloads/520-988-1-SM.pdf
Andrian Aditya (2022) Tanggung Jawab Notaris Terhadap Pembayaran Modal Disetor Pada
Saat Pendirian Perseroan Terbatas
http://www.jatiswara.unram.ac.id/index.php/js/article/view/331/261
iv