Oleh:
Nunung Nurhayati
Kelas Bahasa Indonesia
NUPTK: 4859768669130072
LAMPIRAN 1
Instrumen Penilaian Sikap
Teknik : Observasi
Bentuk : Jurnal
Tindak
No Waktu Nama Kejadian/Prilaku Butir Sikap + atau -
Lanjut
A. Kompetensi Inti (KI)
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kisi-Kisi Soal
Evaluasi
Materi
No. Kompetensi Dasar IPK
Bentuk Nomor
Pokok level
soal soal
C4 9
C4 10
Nama :
No. Presensi :
Kelas :
Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan
didengar
Di suatu hutan hiduplah berbagai binatang buas dan jinak. Ada kelinci, burung, capung, kupu-
kupu dan yang lainnya. Pada suatu hari hutan dilanda badai kencang, menerpa pohon dan daun-
daun. Kraak! Terdengar bunyi dahan-dahan berpatahan. Banyak hewan yang tidak dapat
menyelamatkan dirinya, kecuali semut yang berlindung di dalam tanah. Badai baru berhenti ketika
pagi menjelang. Matahari kembali bersinar. Tiba-tiba dari dalam tanah muncul seekor semut
terlindung dari badai karena ia bisa masuk ke sarangnya ke dalam tanah. Ketika sedang berjalan,
ia melihat sesekor kepompong yang tergeletak di dahan yang patah. Si semut bergumam.
2. Berdasarkan struktur teks cerita imajinasi, paragraf tersebut merupakan bagian ...
A. Identifi kasi
B. Orientasi
C. Komplikasi
D. Resolusi
Akhirnya mereka pun lolos dan dapat melewati jembatan itu dengan selamat masing- masing. Si
bungsu akhirnya diobati dan sembuh. Setelah berita tewasnya monster jahat penunggu sungai,
kini menjadi ramai dan tidak ada yang mengganggu binatang lain melewatisungai itu.
3. Berdasarkan struktur teks cerita imajinasi, paragraf tersebut merupakan bagian ...
A. Identifi kasi
B. Orientasi
C. Komplikasi
D. Resolusi
Jaka Gledek tumbuh sebagai bayi yang nakal dan suka mengganggu temannya. Tubunnya besar,
membuat teman-temannya takut padanya. Ia pun memiliki sebuah kelebihan, yaitu kebal terhadap
api. Karena kenakalannya, warga desa tidak menyukainya. Pak RT termasuk warga yang sangat
membenci Jaka Gledek karena anaknya sering menjadi korban kenakalan Jaka Gledek. Pak RT
bersama para warga mengadakan rapat untuk membahas Jaka Gledek. Mereka sepakat untuk
mengusir Jaka Gledek apa bila kenakalannya tidak dapat dikendalikan lagi. Pada suatu malam
Jumat, hujan petir kembali melanda desa. Warga takut rumah mereka akan disambar petir. Petir
ternyata menyambar beberapa rumah warga, termasuk rumah Pak RT yang akhirnya terbakar. Para
warga mengungsi ke tempat yang aman, termasuk Pak RT. Tapi ternyata, anak Pak RT tidak
sempat ikut mengungsi karena ia sedang tidur dan pintunya terkunci. Ia tidak sempat
menyelamatkan diri.
(1)Zaman dahulu kala di Kerajaan Kahyangan, ada tujuh puteri yang sangat jelita. (2)Nama-nama
mereka diambil dari nama bunga : Mawar, Dahlia, Cempaka, Tanjung, Kenanga, Cendana dan si
bungsu Melati. (3)Mereka masing-masing mempunyai kesukaan yang berbeda. (4)Yang paling
menonjol di antara mereka adalah si bungsu Melati.
7. Susunan peristiwa yang runtut dan logis dari kalimat-kalimat tersebut adalah sebagai berikut ...
A. (6), (7), (1), (3), (2), (5), (4)
B. (6), (7), (3), (2), (1), (5), (4)
C. (6), (1), (7), (3), (2), (5), (4)
D. (6), (7), (2), (1), (3), (4), (5)
Orang gila itu tidak bernama, sedang duduk di pojok jalan. Di atasnya, selembar kain koyak dengan
kata “ referendum” yang nyaris tak terbaca masih membentang. Ia terdiam di situ, di sudutnya
yang paling aman, menatap nanar pada hal-hal yang baginya sendiri terasa ajaib.
Kompetensi Keterampilan
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita imajinasi secara lisan dan tulis
dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa, atau aspek lisan
4.4.2 Menulis teks cerita narasi (cerita imajinasi) dengan memperhatikan struktur dan
kaidah kebahasaan dari teks cerita imajinasi yang dibaca dan didengar
Petunjuk Belajar
Merencanakan
1. Galilah ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan, kecanggihan teknologi, para pahlawan, atau
topik lain yang menarik perhatianmu!
2. Berfantasilah seakan-akan kamu mengembara pada 100 tahun yang akan datang dengan
kecanggihan teknologi yang luar biasa atau kondisi lingkungan yang sudah sangat tercemar/
rusak. Atau juga kamu dapat menghadirkan tokoh sejarah bangsa yang kamu temui. Dunia luar
angkasa dapat juga menjadi sumber ide cerita fantasimu. Beragam dunia teknologi di masa
depan, dunia luar angkasa, tokoh-tokoh sejarah dan sejarah masa lampau dapat kamu jadikan ide
penulisanmu. Bahkan campuran beberapa zaman dapat kamu padukan dalam ceritamu.
4. Tentukan latar!
6. Buat sinopsis/ ringkasan cerita yang merupakan ringkasan kejadian dari awal sampai akhir
cerita!
Mengembangkan Produk
Kalian tentunya pernah memimpikan sesuatu, pernah punya harapan besar, seandainya aku jadi
... dan seterusnya. Tulislah khayalanmu itu menjadi sebuah cerita imajinasi yang menarik dengan
menuliskan kerangka cerita terlebih dahulu. Kerangka cerita meliputi rancangan stuktur dan
kaidah kebahasaan.
Kriteria Penilaian Keterampilan
No Deskripsi Skor
1 Struktur lengkap meliputi:orientasi, komplikasi dan resolusi 4
No Deskripsi Skor
1 Kebahasaan lengkap meliputi: Kata ganti orang, Kata yang menyerap 4
panca indera, Makna kias, Kata sambung urutan waktu, kata atau
ungkapan keterkejutan, Kalimat langsung.