Anda di halaman 1dari 8

PROSEDUR TETAP

PENGELOLAAN GUDANG BAHAN PENGEMAS


No Dokumen OP.LOG.02 Versi 00
Tgl Berlaku 1 September 2020 Paraf Pengendali Dok.

1. TUJUAN
Untuk melakukan penerimaan, penanganan, dan pengiriman Bahan Pengemas agar kualitas dan kuantitasnya
terjaga.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini meliputi penerimaan, penanganan, dan pengiriman bahan pengemas di gudang Bahan
Pengemas di PT Paragon Technology and Innovation.

3. DEFINISI
3.1. Bahan Pengemas adalah bahan yang digunakan dalam pengemasan produk ruahan untuk menjadi
produk jadi
3.2. Bahan pengemas release adalah bahan pengemas dari supplier, hasil printing-labelling, dan packaging
kembalian sisa filling yang dapat dipergunakan untuk proses produksi yang sudah lolos pemeriksaan
kualitas oleh quality.
3.3. Bahan pengemas reject adalah bahan pengemas dari supplier, hasil printing-labelling, dan packaging
kembalian sisa filling yang tidak dapat dipergunakan untuk proses produksi karena tidak lolos
pemeriksaan kualitas oleh quality
3.4. Surat jalan (SJ) adalah surat kedatangan barang dari supplier
3.5. Koordinat material adalah kode lokasi barang pengemas disimpan
3.6. SMB Packaging adalah surat minta barang dari produksi
3.7. Rekonsiliasi material adalah form yang digunakan sebagai pencatatan bahan pengemas yang dikirimkan,
yang terpakai di produksi, dan yang dikembalikan ke logistik
3.8. Batch record pengemasan adalah semua data informasi yang berkaitan dengan proses produksi yang
termasuk komponen kemasan

4. DOKUMEN TERKAIT
4.1 Penerimaan Bahan Pengemas
4.1.1 Surat Jalan Supplier
4.1.2 WI.LOG.01 Pembuatan Good Received Note
4.1.3 WI.LOG.15 Penerimaan Bahan Pengemas
4.1.4 OP.QLT.01 Pemeriksaan Kualitas Kedatangan Bahan Baku dan Bahan Pengemas
4.1.5 OP.QLT.02 Pembelian Bahan Baku dan Bahan Pengemas

4.2 Penanganan Bahan Pengemas


4.2.1 WI.LOG.02 IK Pemberian Koordinat Material
4.2.2 WI.LOG.16 IK Stocking
4.2.3 WI.LOG.13 IK Penulisan Kartu Stock

Prosedur ini adalah milik PT Paragon Technology and Innovation dan hanya dipergunakan untuk internal PT Paragon Technology and
Innovation dan afiliasinya. Dilarang mengubah dan/atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Leader Sistem Managemen terkait.

Halaman 1 dari 8
PROSEDUR TETAP
PENGELOLAAN GUDANG BAHAN PENGEMAS
No Dokumen OP.LOG.02 Versi 00
Tgl Berlaku 1 September 2020 Paraf Pengendali Dok.

4.2.4 FF.LOG.0036 Form Rekonsiliasi Material


4.2.4 WI.LOG.06 Stock Opname
4.2.5 WI.LOG.14 IK Penanganan Bahan Pengemas Reject
4.2.6 OP.PRO.02 Pengendalian Produksi Downstream
4.2.7 OP.ENV.03 Pengelolaan Limbah Padat
4.2.8 OP.LOG.04 Adjustment Material

4.3 Pengiriman Bahan Pengemas


4.3.1 WI.LOG.15 IK Pembuatan SMB Packaging
4.3.2 WI.LOG.03 IK Konfirmasi SMB
4.3.3 WI.LOG.16 IK Pembatalan Konfirmasi SMB
4.3.4 WI.LOG.17 IK Penurunan Packaging Supply
4.3.5 WI.LOG.18 IK Pembersihan Packaging Sebelum Supply
4.3.6 WI.LOG.19 IK Penyiapan Bahan dan Pengiriman Bahan Pengemas dari Gudang Sentral ke Gudang
Transit
4.3.7 FF.LOG.0036 Form Rekonsiliasi Material
4.3.8 SMB Pengemasan
4.3.9 Batch Record Pengemasan
4.310 Form Serah Terima Packaging ke Produksi

Prosedur ini adalah milik PT Paragon Technology and Innovation dan hanya dipergunakan untuk internal PT Paragon Technology and
Innovation dan afiliasinya. Dilarang mengubah dan/atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Leader Sistem Managemen terkait.

Halaman 2 dari 8
PROSEDUR TETAP
PENGELOLAAN GUDANG BAHAN PENGEMAS
No Dokumen OP.LOG.02 Versi 00
Tgl Berlaku 1 September 2020 Paraf Pengendali Dok.

5. DIAGRAM ALIR
5.1 Penerimaan Bahan Pengemas

Prosedur ini adalah milik PT Paragon Technology and Innovation dan hanya dipergunakan untuk internal PT Paragon Technology and
Innovation dan afiliasinya. Dilarang mengubah dan/atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Leader Sistem Managemen terkait.

Halaman 3 dari 8
PROSEDUR TETAP
PENGELOLAAN GUDANG BAHAN PENGEMAS
No Dokumen OP.LOG.02 Versi 00
Tgl Berlaku 1 September 2020 Paraf Pengendali Dok.

5.1. Penanganan Bahan Pengemas

Prosedur ini adalah milik PT Paragon Technology and Innovation dan hanya dipergunakan untuk internal PT Paragon Technology and
Innovation dan afiliasinya. Dilarang mengubah dan/atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Leader Sistem Managemen terkait.

Halaman 4 dari 8
PROSEDUR TETAP
PENGELOLAAN GUDANG BAHAN PENGEMAS
No Dokumen OP.LOG.02 Versi 00
Tgl Berlaku 1 September 2020 Paraf Pengendali Dok.

5.3. Pengiriman Bahan Pengemas

Prosedur ini adalah milik PT Paragon Technology and Innovation dan hanya dipergunakan untuk internal PT Paragon Technology and
Innovation dan afiliasinya. Dilarang mengubah dan/atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Leader Sistem Managemen terkait.

Halaman 5 dari 8
PROSEDUR TETAP
PENGELOLAAN GUDANG BAHAN PENGEMAS
No Dokumen OP.LOG.02 Versi 00
Tgl Berlaku 1 September 2020 Paraf Pengendali Dok.

6. URAIAN PROSEDUR TETAP


6.1. Penerimaan Bahan Pengemas
1. Prosedur OP.PCT.02 Pembelian Bahan Baku dan Bahan Pengemas (Direct Materials).
2. Administrator Gudang Bahan Pengemas menerima dokumen surat jalan dari supplier. Dokumen surat
jalan berisi Nomor PO (Purchase Order), nama item bahan pengemas, dan jumlah yang dikirimkan.
3. Administrator Gudang Bahan pengemas mengecek kesesuaian antara dokumen surat jalan dengan
program. Jika dokumen surat jalan sesuai, maka dokumen diberikan ke Operator Gudang Bahan
Pengemas. Jika dokumen surat jalan tidak sesuai, maka melakukan konfirmasi ke procurement.
4. Administrator melakukan konfirmasi ke procurement karena ada ketidaksesuaian antara surat jalan
dengan program. Jika procurement menyatakan sesuai dan sudah dilakukan perbaikan, maka
administrator gudang bahan pengemas memberikan dokumen surat jalan ke operator gudang bahan
pengemas. Jika procurement menyatakan tidak sesuai, maka administrator mengembalikan dokumen
surat jalan dan barang ke supplier.
5. Operator Gudang Bahan Pengemas menerima dokumen surat jalan yang sudah dikonfirmasi sesuai dari
Administrator Gudang Bahan Pengemas atau Procurement.
6. Operator Gudang Bahan Pengemas mengecek kembali kesesuaian antara dokumen surat jalan dengan
riil item dan jumlah yang dibawa oleh supplier. Jika riil item ketika proses unloading dipastikan sesuai,
maka barang diterima, diberikan label karantina, dan meyimpan pada area kanrantina atau sesuai status
barang, sedangkan jika tidak sesuai maka dokumen surat jalan dan barang langsung dikembalikan ke
supplier.
7. Administrator Gudang Bahan pengemas membuat GRN atau Good Received Note (WI.LOG.01
Pembuatan Good Received Note), sebagai bukti barang diterima oleh gudang bahan pengemas dan
memberitahukan kepada quality Incoming untuk melakukan pemeriksaan kualitas kedatangan.
8. Ke langkah 6.2 Penanganan Bahan Pengemas.

6.2. Penanganan Bahan Pengemas


1. Dari proses penerimaan bahan pengemas

2. Operator Gudang Bahan Pengemas mengambil bahan pengemas yang sudah diterima, yaitu lengkap
dengan label identitas item dan label release.

3. Operator Gudang Bahan Pengemas memberikan label identitas pada bahan pengemas.

4. Operator Gudang Bahan Pengemas menyimpan bahan pengemas pada rak (WI.LOG.0062 IK Stocking
dan WI.LOG.0004 IK Penulisan Kartu Stock).

5. Administrator Gudang Bahan Pengemas melakukan update lokasi dan stock pada program.

6. Administrator Gudang Bahan Pengemas melakukan konfirmasi sesuai pada OP.LOG.04 Inventory
Adjustment jika ada ketidaksesuaian pada stock bahan pengemas.

Prosedur ini adalah milik PT Paragon Technology and Innovation dan hanya dipergunakan untuk internal PT Paragon Technology and
Innovation dan afiliasinya. Dilarang mengubah dan/atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Leader Sistem Managemen terkait.

Halaman 6 dari 8
PROSEDUR TETAP
PENGELOLAAN GUDANG BAHAN PENGEMAS
No Dokumen OP.LOG.02 Versi 00
Tgl Berlaku 1 September 2020 Paraf Pengendali Dok.

7. Transporter Pengemas Produksi mengembalikan sisa bahan pengemas ke Gudang Bahan Pengemas
bersama dengan Form Pengembalian Bahan Pengemas (FF.LOG.0036 Form Rekonsiliasi Material).

8. Operator Pengembalian Gudang memilah bahan pengemas yang dikembalikan ke Gudang. Jika kondisi
bahan pengemas ada status release, maka bahan pengemas disimpan kembali ke Gudang Bahan
Pengemas dengan melakukan langkah 3 sampai 5. Jika kondisi bahan pengemas ada status reject, maka
dilakukan langkah ke 8.

9. Administrator Gudang Bahan Pengemas merekap bahan pengemas reject dan data diberikan kepada
Head of Logistic 2.

10. Head of Logistic 2 mengajukan pemusnahan packaging reject ke Operation Director (WI.LOG.0003 IK
Penanganan Bahan Pengemas Reject) sesuai OP.ENV.03 Pengelolaan Limbah Padat.

11. Ke langkah 6.3 Pengiriman Bahan Pengemas

6.3. Pengiriman Bahan Pengemas

1. Dari proses penanganan bahan pengemas


2. Administrator Gudang Bahan Pengemas membuat SMB Pengemasan untuk satu pekan sesuai jadwal
pekanan yang diberikan oleh Planner dan mengkonfirmasi stok program (WI.LOG.0011 IK Pembuatan
SMB Packaging, WI.LOG.0009 IK Konfrimasi SMB, dan WI.LOG.0029 IK Pembatalan Konfirmasi SMB).
3. Administrator menyiapkan BR (Batch Record) yang telah disusun oleh produksi, untuk dilakukan
pengecekan oleh administrator kesesuaian antara Batch Record dan SMB.
4. Operator Gudang Bahan Pengemas menurunkan bahan pengemas sesuai dengan SMB dari administrator
Gudang (WI.LOG.0063 IK Penurunan Packaging Supply) dengan cara FIFO.
5. Operator Gudang Bahan Pengemas membersihkan karbox bahan pengemas sebelum dilakukan
pengiriman (WI.LOG.0045 IK Pembersihan Packaging Sebelum Supply).
6. Operator Gudang Bahan Pengemas menyiapkan bahan pengemas sesuai SMB dan BR Pengemasan.
7. Operator Gudang Bahan Pengemas menyiapkan form serah terima sebagai surat jalan pengiriman.
8. Operator Gudang Bahan Pengemas menyiapkan barang di area pengiriman.
9. Transporter Gudang Bahan Pengemas melakukan pengecekan kondisi alat transportasi yang digunakan
dan melakukan mengirim bahan pengemas ke bagian produksi Jatake 1 dan Jatake 2. Dilakukan serah
terima dengan bagian produksi (FF.LOG.0036 Form Rekonsiliasi Material dan Form Serah Terima
Packaging ke Produksi)
10. Ke OP.PRO.02 Proses Produksi Kemas (Downstream)

Prosedur ini adalah milik PT Paragon Technology and Innovation dan hanya dipergunakan untuk internal PT Paragon Technology and
Innovation dan afiliasinya. Dilarang mengubah dan/atau memperbanyak tanpa izin tertulis dari Leader Sistem Managemen terkait.

Halaman 7 dari 8

Anda mungkin juga menyukai