M. DJASULI
KERTAS KERJA AUDIT
Kertas kerja audit (KKA) merupkan catatan yang
dibuat dan data-data yang dikumpulkan auditor
secara sistematis pada saat melaksanakan tugas
audit.
KKA harus mencerminkan langkah2 kerja audit
yang ditempuh, pengujian2 yang dilakukan,
informasi yang diperoleh, dan kesimpulan hasil
audit.
MANFAAT KERTAS KERJA AUDIT
Merupakan dasar penyusunan laporan hasil
audit.
Merupakan alat bagi atasan untuk mereview dan
mengawasi pekerjaan para pelaksana audit.
Merupakan alat pembuktian dad laporan hasil
audit.
Menyajikan data untuk keperluan referensi.
Merupakan salah satu pedoman untuk tugas
audit berikutnya.
SYARAT PENYUSUNAN KKA
Lengkap
Bebas dari kesalahan
Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional
Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur dengan
rapi
Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit
Mempunyai tujuan yang jelas
Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang
Dalam setiap kertas kerja harus mencantumkan
kesimpulan hasil audit dan komentar atau catatan
reviewer.
BENTUK DAN ISI KERTAS KERJA AUDIT
1. Pada sampul KKA ditulis "Kertas Kerja Audit" kemudian mengikuti di
bawahnya:
Nama objek audit : Tulis nama perusahaan atau unit yand diaudit
Program/aktivitas yang diaudit : Tulis program/aktivitas yang diaudit
Periode audit : Tulis periode program/aktivitas yang diaudit
2. Halaman pertama KKA adalah daftar isi dari KKA tersebut
3. Halaman berikutnya secara berurutan adalah:
Daftar simbol audit (tick mark) disertai penjelasannya