Anda di halaman 1dari 21

Silabus Mata Kuliah Struktur Aljabar

Struktur
Aljabar 1 1 Pengertian dan tujuan mata kuliah struktur aljabar
Lia Yuliawati Perbedaan aljabar klasik dan aljabar modern
2 Himpunan dan teoreme-teorema pada himpunan
Pendahuluan

Himpunan
Metode pembuktian dalam matematika
Metode
3 Definisi pemetaan dan contoh
Pembuktian Pemetaan surjektif, injektif dan bijektif
4 Pengertian operasi biner dan contoh
Sifat-sifat operasi: asosiatif, komutatif dan identitas untuk
suatu operasi.
5 Pengertian operasi grup
Order grup
6 Sifat-sifat dasar grup
Order grup
7 Pengertian subgrup dan grup
Beberapa teorema yang berkaitan dengan subgrup
8 UTS
Silabus Mata Kuliah Struktur Aljabar

Struktur
Aljabar 1 9 Pengertian grup siklis dan contoh
Lia Yuliawati Order elemen dari suatu grup
10 Generator dan sifat-sifat grup siklis
Pendahuluan

Himpunan
Pengertian permutasi dan grup permutasi
Metode
11 Simetri (cermin dan putar) dari bangun datar dan grup
Pembuktian simetri
Homomorfisma grup dan sifat-sifatnya
12 Isomorfisma grup
Teorema Carley
13 Relasi ekivalen
Teorema Lagrange
14 PIndeks subgrup H dalam grup G
Subgrup normal
15 Grup faktor (grup kuosien)
Kernel dari suatu homomorfisma
Teorema homomorfisma fundamental untuk grup
Pendahuluan

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati

Pendahuluan

Himpunan
Berdasarkan periode waktu, aljabar terbagi menjadi dua.
Metode Aljabar yang dikenal sampai tahun 1800 merupakan aljabar
Pembuktian
klasik dimana pada kurun waktu ini setiap simbol pada aljabar
diartikan sebagai suatu bilangan tertentu. Akan tetapi setelah
ditemukannya bilangan kompleks pada tahun 1800-1900 an,
mulai dikenal simbol-simbol yang lebih abstrak. Sehingga pada
kurun waktu setelah tahun 1800 sampai sekarang dikenal
sebagai aljabar modern atau aljabar abstrak.
Definisi Himpunan

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati

Pendahuluan
Definition
Himpunan

Metode Himpunan adalah kumpulan objek yang dapat dibedakan


Pembuktian
dengan jelas. Objek-objek di dalamnya disebut elemen.

Objek yang terdapat di dalam himpunan disebut elemen, unsur,


atau anggota. Himpunan dinotasikan dengan huruf besar dan
elemennya dinotasikan dengan huruf kecil. Jika a berada pada
himpunan A, maka dinotasikan a ∈ A. Sedangkan jika a tidak
berada pada himpunan A, maka dinoasikan a ∈ / A.
Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati Terdapat banyak cara untuk menyajikan himpunan.


Pendahuluan Diantaranya, adalah mengenumerasi elemen-elemennya,
Himpunan menggunakan simbol-simbol baku, menyatakan syarat
Metode keanggotaan, dan menggunakan diagram venn.
Pembuktian

Example
Misalkan himpunan A adalah kumpulan bilangan bulat diantara
1 dan 6, maka A dapat dituliskan dengan cara
1 A = {2, 3, 4, 5} −→ mengenumerasi elemen-elemennya.
2 A = {x|x bilangan bulat, 1 < x < 6} −→ menyatakan
syarat keanggotaan.
Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati
Definition
Pendahuluan Sebuah himpunan dikatakan berhingga (finite set) jika terdapat
Himpunan
n elemen berbeda yang dalam hal ini n adalah bilangan bulat
Metode
Pembuktian tak negatif. Sebaliknya himpunan tersebut dinamakan tak
berhingga (infinite set).

Misalkan A merupakan himpunan berhingga, maka jumlah


elemen berbeda di dalam himpunan A disebut kardinal dari
himpunan A, dinotasikan dengan n(A) atau |A|.
Example
Jika A = {Ani, Adi, T ina, T uti, Ira} maka |A| = 5.
Jenis-jenis Himpunan

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati Himpunan semesta merupakan semesta pembicaraan,


setara dengan domain dari fungsi proposisi dan diberi
Pendahuluan

Himpunan
notasi S.
Metode Himpunan N = {1, 2, 3, 4, ...} disebut himpunan bilangan
Pembuktian
asli. Himpunan Z = {0, ±1, ±2, ±3, ±4, ...} disebut
himpunan bilangan bulat.
n o
Himpunan Q = x|x = pq ; p, q ∈ Z, q 6= 0 disebut
himpunan bilangan rasional.
R disebut himpunan bilangan real.
C disebut himpunan bilangan kompleks.
Himpunan kosong adalah himpunan yang tidak
mempunyai elemen, dinotasikan Ø atau { }.
Himpunan Bagian

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati
Definition
Pendahuluan A dikatakan himpunan bagian dari himpunan B, ditulis A ⊆ B
Himpunan
artinya
Metode
Pembuktian ∀x, x ∈ A → x ∈ B

Jika A bukan himpunan bagian dari himpunan B, dinotasikan


A * B artinya
∃x, x ∈ A ∧ x ∈/B
Sembarang himpunan A adalah himpunan bagian dari dirinya
sendiri. Dengan kata lain, A ⊆ A. Himpunan kosong
merupakan himpunan bagian untuk sembarang himpunan A
atau Ø ⊆ A.
Kesamaan Dua Himpunan

Struktur
Aljabar 1 Definition
Lia Yuliawati Misalkan A dan B adalah himpunan. Dikatakan A = B artinya
Pendahuluan

Himpunan
(A ⊆ B ∧ B ⊆ A) ↔ ∀x, x ∈ A ↔ x ∈ B
Metode
Pembuktian
Example
Misalkan diberikan himpunan-himpunan berikut
A = {1, 2, 3}
B = {2, 1, 3}
C = {1, 2, c}
Tunjukkan bahwa A = B dan A 6= C.
Jawab:
Perhatikan bahwa semua elemen pada himpunan A ada dalam
himpunan B begitu juga sebaliknya. Artinya A = B.
Himpunan Kuasa

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati
Definition
Misalkan A sebarang himpunan takkosong. Himpunan kuasa
Pendahuluan

Himpunan
dari A adalah
Metode
P (A) = {B|B ⊆ A}
Pembuktian
.

Example
Tentukan himpunan kuasa dari himpunan A = {a, b, c}.

Jawab:
Himpunan kuasa dari A = {a, b, c} adalah

P (A) = {Ø, {a}, {b}, {c}, {a, b}, {a, c}, {b, c}, {a, b, c}}.
Himpunan Saling Lepas

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati

Pendahuluan Definition
Himpunan
Dua himpunan A dan B dikatakan saling lepas (disjoint) jika
Metode
Pembuktian keduanya tidak memiliki elemen yang sama.

Terhadap dua himpunan atau lebih, kita dapat melakukan


operasi untuk menghasilkan himpunan lain. Diantaranya
dengan menggunakan operasi irisan (intersection), gabungan
(union), komplemen, selisih (difference), beda-setangkup
(symmetric difference), dan perkalian Kartesian (Cartesian
product).
Operasi Himpunan

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati

Pendahuluan

Himpunan
Definition
Metode Misalkan A dan B sebarang himpunan. Irisan kedua himpunan
Pembuktian
tersebut dinyatakan dengan

A ∩ B = {x|x ∈ A ∧ x ∈ B}

Jika A ∩ B = Ø maka dikatakan himpunan A dan B saling


lepas (disjoint).
Operasi Himpunan

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati Definition


Pendahuluan Misalkan A dan B sebarang himpunan. Gabungan kedua
Himpunan himpunan tersebut dinyatakan dengan
Metode
Pembuktian
A ∪ B = {x|x ∈ A ∨ x ∈ B}

Definition
Misalkan S adalah himpunan semesta. Komplemen dari
himpunan A adalah
Ac = S − A
.
Operasi Himpunan

Struktur
Aljabar 1 Definition
Lia Yuliawati Selisih dari dua himpunan A dan B (dinyatakan dengan
Pendahuluan A − B) adalah suatu himpunan yang elemennya merupakan
Himpunan elemen dari himpunan A tetapi bukan elemen himpunan B.
Metode Selisih kedua himpunan tersebut dinyatakan dengan
Pembuktian

A − B = {x|x ∈ A ∧ x ∈
/ B}

Definition
Beda setangkup dari himpunan A dan B adalah suatu
himpunan yang elemennya ada pada himpunan A atau B,
tetapi tidak pada keduanya, dinyatakan dengan

A ⊕ B = {x|x ∈ A Y b ∈ B}
Struktur
Aljabar 1
Example
Lia Yuliawati Diketahui himpunan semesta S = {a, b, c, d, e, f, g, h}.
Pendahuluan Misalkan
Himpunan A = {x|x adalah huruf vokal, x ∈ S}
Metode B = {x|x adalah huruf konsonan, x ∈ S}
Pembuktian
C = {b, e, c, a}
Tentukan
a A∪B
b A∩B
c Ac
d Bc
e A∩C
f B∩C
g P (C)
Dalil-dalil dalam Himpunan

Struktur
Aljabar 1 Komplemen Ganda (Ac )c = A
Lia Yuliawati
Dalil De Morgan
Pendahuluan

Himpunan (A ∩ B)c = Ac ∪ B c
Metode
Pembuktian
(A ∪ B)c = Ac ∩ B c

Komutatif

A∩B =B∩A
A∪B =B∪C

Asosiatif

A ∪ (B ∪ C) = (A ∪ B) ∪ C
A ∩ (B ∩ C) = (A ∩ B) ∩ C
Dalil-dalil dalam Himpunan

Struktur
Aljabar 1 Distributif
Lia Yuliawati
A ∪ (B ∩ C) = (A ∪ B) ∩ (A ∪ C)
Pendahuluan A ∩ (B ∪ C) = (A ∩ B) ∪ (A ∩ C)
Himpunan

Metode
Idempotent
Pembuktian
A∪A=A
A∩A=A
Identitas
A∪Ø=A
A∩S =A
Invers
A ∪ Ac = S
A ∩ Ac = Ø
Dalil-dalil dalam Himpunan

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati

Pendahuluan
Dominasi
Himpunan

Metode
Pembuktian
A∪S =S
A∩Ø=Ø

Penyerapan

A ∪ (A ∩ B) = A
A ∩ (A ∪ B) = A
Metode Pembuktian

Struktur
Aljabar 1

Lia Yuliawati
Metode Pembuktian Langsung

Pendahuluan
Misalkan akan dibuktikan p → q.
Himpunan Pembuktian langsung diawali dengan asumsi bahwa
Metode hipotesis p benar, diikuti dengan membangun konsekuensi
Pembuktian
logis dan diakhiri kesimpulan.
Pola pembuktian:
Asumsi hipotesis
:
:
membangun konsekuensi logis
:
:
Kesimpulan
Metode Pembuktian Langsung

Struktur
Aljabar 1 Example
Lia Yuliawati
Buktikan bahwa jika x bilangan bulat genap dan y bilangan
Pendahuluan bulat ganjil maka xy bilangan bulat genap.
Himpunan
Jawab: Misalkan
Metode
Pembuktian H1 : x bilangan genap
H2 : y bilangan ganjil
K xy bilangan genap
Akan dibuktikan bahwa p → q dengan p = H1 ∧ H2 .
Bukti:
H1 : x bilangan genap, artinya ada a bilangan bulat sehingga x = 2a,
untuk setiap a bilangan bulat.
H2 : y bilangan ganjil, artinya ada b bilangan bulat sehingga
y = 2b + 1, untuk setiap b bilangan bulat.
Oleh karena itu,
xy = 2a(2b + 1) = 4ab + 2a = 2(2ab + a)
Karena a dan b adalah bilangan bulat maka 2ab + a juga bilangan
Latihan

Struktur
Aljabar 1 1 Buktikan jika p bilangan bulat genap maka 4p bilangan
Lia Yuliawati bulat genap.
2 Buktikan jika m bilangan bulat genap maka m2 bilangan
Pendahuluan

Himpunan
bulat genap.
Metode
3 Buktikan jika x bilangan bulat genap dan y bilangan bulat
Pembuktian ganjil maka x + y bilangan bulat ganjil.
4 Buktikan bahwa jika x dan y keduanya bilangan genap
maka x − y bilangan genap.
5 Buktikan jika 4p bilangan bulat ganjil maka p bilangan
bulat ganjil.
6 Buktikan jika m2 bilangan bulat genap maka m bilangan
bulat genap.
7 Buktikan jika x + y bilangan bulat ganjil maka salah satu
diantara x atau y bilangan bulat ganjil.
8 Buktikan bahwa jika x − y bilangan genap maka x dan y
keduanya genap atau keduanya ganjil.

Anda mungkin juga menyukai