Anda di halaman 1dari 1

Syifa Hasanah (201713500113)

Jawaban Nomor 1

a. Menurut Freudenthal (2012:20), membangun konsep matematika yang bermakna bagi

peserta didik merupakan sasaran utama dalam kegiatan pembelajaran matematika. Proses

belajar peserta didik hanya akan terjadi jika pengetahuan yang dipelajari bermakna bagi

peserta didik.

b. “Tujuan dalam pendidikan dan pengajaran adalah suatu cita-cita yang bernilai normatif.
Dengan perkataan lain, dalam tujuan terdapat sejumlah nilai yang harus ditanamkan
kepada anak didik. Nilai-nilai itu nantinya akan mewarnai cara anak didik bersikap dan
berbuat dalam lingkungan sosialnya, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah.”
(S.B. Djamarah dan Zain A, 2010:42)
Jawaban Nomor 2

Isroyati. 2015. Sistem Penanaman Padi Berbasis Teknologi. Skripsi Sarjana Program Studi

Biologi Fakultas MIPA, hal 55. Jakarta: Unindra.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum

2013. Jakarta: Badan Pengembang Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan

Penjamin Mutu Pendidikan.

Mujono dan Prabawanto S. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: UPI Press.

Ningsih, R., Ramliyana, R., Septiani, E. 2013. Perkembangan Pendidikan di Indonesia. Jurnal

Teknologi, Vol.6, No.6, 2013, hal 16.

Septiani, Eka. 2016. Bahasa Indonesia untuk Prodi MIPA, hal 40. Jakarta: Unindra Press.

Septiani, Eka. 2016. Bahasa Indonesia untuk Prodi MIPA, hal 45. Jakarta: Unindra Press.

Sugiono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.

Bandung: Alfabeta.

Supardi U. S. 2008. Pengaruh Pembelajaran Matematika Realistik terhadap Hasil Belajar

Matematika Ditinjau dari Motivasi Belajar, Vol.1, hal 1-19. Faktor Exacta.

Supriyono T. H. 2008. Pembelajaran Menggunakan Aplikasi Power Point.

(http://thomdut.blogspot.com/2008.12/)

Anda mungkin juga menyukai