Tugas3 A1A019060 YolaAgrianiSamosir KritikSastra
Tugas3 A1A019060 YolaAgrianiSamosir KritikSastra
3) Tahap analisis : Tahap analisis adalah tahap dimana seorang kritikus menilai
dengan bahasa tutur pribadi dan wawasan kilmuannya terhadap karya sastra
yang dikritik.
Menurut saya dari tahapan kritik sastra yang telah jabarkan di atas saudari Bety
Wulandari sudah memenuhi Tahapan pertama sampai kepada tahapan ketiga
,untuk tahapan keempat Bety mencantunkan kekurangan dan kelebihan karya
sastra yang dikritk nya yaitu puisi “Kangen” karya W.S Rendra.
Saya akan menjabarkan kritik sastra “Kangen” karya W.S Rendra sebagai
berikut:
Tahapan Diskripsi
Pada tahap ini Bety Wulandari menganalisis struktur Puisi secara global atau
secara menyeluruh dan menganalisis struktur fisik dan struktur batin.
Puisi karya W. S Rendra ini menceritakan mengenai seseorang yang memang
sedang dirundung rindu kepada kekasihnya. Puisi ini menggambarkan perasaan
yang mendalam mengenai rasa rindu.
Rendra dalam puisinya yang berjudul “Kangen” ingin menggambarkan
kesedihan dan kesepiannya yang mendalam. Dalam puisi ini, penyair
memposisikan dirinya sebagai tokoh dalam puisi tersebut. Hal ini dapat terlihat
dari sudut pandang akuan yang ditulis oleh si penyair. Pada baris Kau tak akan
mengerti bagaimana kesepianku / menghadapi kemerdekaan tanpa cinta,
penyair memberikan pertanyaan retoris kepada Tuhan. Kemerdekaan yang
dimaksud penyair adalah sebuah kebebasan individu dan hidup seseorang yang
berada dalam kesendirian.
Di ikuti dengan analisis struktur fisik dimulai dari majas ,pemilihan diksi,kata
yang baku atau tidak baku dan analisis sturuktur batin yang berkaitan tentang
hubungan tokoh aku dengan tuhan /rasa emosi mengenai ketuhanan .
Tahapan Penafsiran
Pada tahapan ini kritikus mencermati bait bait puisi yang melambangkan rasa
emosi dan hubungan tokoh “Aku” dengan Tuhan.
Tahapan Analisis
Pada analisis yang digunakan krtikus untuk mengkritik karya sastra”Kagen”
karya W.S Rendra ini mengunakan bahasan dan pengetahuannya sendiri untuk
menganalisis karya tersebut.
Tapahan Evaluasi
Tapahan terakhir ini tidak dimuat oleh kritikus ,pada kritik yang dilakukan
hanya sampai pada tahanpan analisis mengenai struktur dan latar belakang
penulis puisi ‘’Kangen”.