Silabus Matematika SMA Wajib Versi 110216
Silabus Matematika SMA Wajib Versi 110216
MATA PELAJARAN
MATEMATIKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
ii
JAKARTA, 2016DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
I. PENDAHULUAN 1
A. Rasional 1
B. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Pendidikan
Dasar dan Pendidikan Menengah 2
C. Kompetensi Setelah Mempelajari Matematika di Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan 3
D. Kerangka Pengembangan Kurikulum Matematika Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan 4
E. Pembelajaran dan Penilaian 8
F. Kontekstualisasi Pembelajaran Sesuai dengan Kondisi
Lingkungan dan Peserta Didik 11
i
I. PENDAHULUAN
A. Rasional
1
halaman namun lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap
mempertimbangkan tata urutan (sequence) materi dan kompetensinya.
Penyusunan silabus ini dilakukan dengan prinsip keselarasan antara
ide, desain, dan pelaksanaan kurikulum; mudah diajarkan oleh guru
(teachable); mudah dipelajari oleh peserta didik (learnable); terukur
pencapainnya (measurable); dan bermakna untuk dipelajari (worth to
learn) sebagai bekal untuk kehidupan dan kelanjutan pendidikan
peserta didik.
2
Kompetensi Matematika pendidikan dasar dan pendidikan menengah
digambarkan sebagai berikut.
3
datar, tranformasi geometri, geometri ruang dalam
pemecahan masalah
Statistika dan Menggunakan statistik deskriptif dari data berkelompok,
Peluang kaidah pencacahan, dan peluang dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
Trigonometri Menggunakan perbandingan trigonometri pada segitiga siku-
siku dan sudut-sudut yang berelasi, identitas, aturan sinus
dan cosinus, fungsi trigonometri dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
Kalkulus Menggunakan limit, turunan, dan integral tak tentu fungsi
aljabar dalam pemecahan masalah
4
dalam berinteraksi dalam berinteraksi dalam berinteraksi
secara efektif secara efektif secara efektif
dengan lingkungan dengan lingkungan dengan lingkungan
sosial dan alam sosial dan alam sosial dan alam
serta menempatkan serta menempatkan serta menempatkan
diri sebagai diri sebagai diri sebagai
cerminan bangsa cerminan bangsa cerminan bangsa
dalam pergaulan dalam pergaulan dalam pergaulan
dunia dunia dunia
KI 3: Memahami, KI 3: Memahami KI 3: Memahami,
menerapkan, dan ,menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan pengetahuan mengevaluasi
faktual, konseptual, faktual, konseptual, pengetahuan
prosedural prosedural, dan faktual, konseptual,
berdasarkan rasa metakognitif prosedural, dan
ingintahunya berdasarkan rasa metakognitif
tentang ilmu ingintahunya berdasarkan rasa
pengetahuan, tentang ilmu ingintahunya
teknologi, seni, pengetahuan, tentang ilmu
budaya, dan teknologi, seni, pengetahuan,
humaniora dengan budaya, dan teknologi, seni,
wawasan humaniora dengan budaya, dan
kemanusiaan, wawasan humaniora dengan
kebangsaan, kemanusiaan, wawasan
kenegaraan, dan kebangsaan, kemanusiaan,
peradaban terkait kenegaraan, dan kebangsaan,
penyebab fenomena peradaban terkait kenegaraan, dan
dan kejadian, serta penyebab fenomena peradaban terkait
menerapkan dan kejadian, serta penyebab fenomena
pengetahuan menerapkan dan kejadian, serta
prosedural pada pengetahuan menerapkan
bidang kajian yang prosedural pada pengetahuan
spesifik sesuai bidang kajian yang prosedural pada
dengan bakat dan spesifik sesuai bidang kajian yang
minatnya untuk dengan bakat dan spesifik sesuai
memecahkan minatnya untuk dengan bakat dan
masalah memecahkan minatnya untuk
masalah memecahkan
masalah
KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
dan menyaji dalam dan menyaji dalam menyaji, dan
ranah konkret dan ranah konkret dan mencipta dalam
ranah abstrak ranah abstrak ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak
pengembangan dari pengembangan dari terkait dengan
yang dipelajarinya di yang dipelajarinya di pengembangan dari
sekolah secara sekolah secara yang dipelajarinya di
mandiri, dan mandiri, bertindak sekolah secara
mampu secara efektif dan mandiri serta
menggunakan kreatif, serta bertindak secara
metoda sesuai mampu efektif dan kreatif,
kaidah keilmuan menggunakan dan mampu
5
metoda sesuai menggunakan
kaidah keilmuan metoda sesuai
kaidah keilmuan
6
dan deret tak hingga)
Geometri dan Menggunakan geometri Menggunakan geometri yang
Pengukuran yang meliputi transformasi meliputi: irisan kerucut
geometri dengan matriks, (lingkaran, elips, parabola, dan
geometri bidang datar, hiperbola),
(kesebangunan dan hubungan antar lingkaran,
kekongruenan, garis garis singgung persekutuan,
istimewa), tranformasi dan luas daerah irisan dua
geometri, dan geometri lingkaran.
ruang tiga dimensi (jarak
dalam ruang)
Statistika dan Menggunakan statistika yang Menggunakan statistik
Peluang meliputi: statistika (ukuran inferensial yang meliputi
pemusatan dan penyebaran distribusi peluang binomial
data) yang disajikan dalam berkaitan dengan fungsi peluang
bentuk tabel distribusi binomial, karakteristik data
frekuensi dan histogram, berdistribusi normal yang
serta kaidah pencacahan berkaitan dengan data
(penjumlahan, perkalian, berdistribusi normal
permutasi,
kombinasi)peluang
Trigonometri Menggunakan trigonometri Menggunakan trigonometri yang
yang meliputi: pengukuran meliputi persamaan
sudut,perbandingan trigonometri, rumus jumlah dan
trigonometri sudut sudut, selisih sinus dan cosinus,
berelasi identitas perubahan rumus perkalian
trigonometri, aturan sinus menjadi jumlah dan selisih
serta penerapannya
dan cosinus serta fungsi
trigonometri
Kalkulus Menggunakan kalkulus Menggunakan kalkulus yang
yang meliputi: limit fungsi meliputi: jumlah Riemann
aljabar, turunan fungsi untuk menghampiri luas
aljabar (perkalian, daerah tertutup, teorema dasar
pembagian, aturan rantai kalkulus yang mengaitkan
(chain rule)) dan integral tentu dan integral,
integral tak tentu kaitan luas daerah yang
turunan fungsi trigonometri, dibatasi fungsi aljabar , asimtot
keberkaitan turunan (datar dan tegak) kurva fungsi
pertama fungsi dengan nilai aljabar dan fungsi trigonometri,
maksimum, nilai minimum, limit di ketakhinggaan untuk
dan selang kemonotonan fungsi aljabar dan trigonometri,
fungsi, serta kemiringan turunan pertama trigonometri,
garis singgung kurva fungsi diferensial lanjut trigonometri
trigonometri, keberkaitan (maksimum, minimum, garis
turunan kedua suatu fungsi singgung fungsi trigonometri)
dengan titik belok dan kemonotonan, titik belok,
selang kecekungan kurva selang kecekungan)
fungsi trigonometri
7
Ruang lingkup Kelas X
Aljabar Persamaan dan pertaksamaan nilai mutlak linear satu
variabel,
Sistem persamaan linear tiga variabel,
Fungsi.
Trigonometri Pengukuran sudut
Perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan
sudut-sudut yang berelasi,
Identitas trigonometri,
Fungsi trigonometri,
Aturan sinus dan cosinus.
8
Peta materi mata pelajaran Matematika SMA/SMK/MA/MAK dapat
disajikan dalam bentuk diagram sebagai berikut.
1. Pembelajaran
Pembelajaran Matematika menggunakan pendekatan saintifik yang
dapat diperkuat dengan model-model pembelajaran, antara lain:
Model Pembelajaran Kooperatif; Pembelajaran Kontekstual; Model
Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Project Based Learning; dan
Problem Based Learning.
9
mengumpulkan atau menggali informasi melalui mencoba,
percobaan, mengkaji, mendiskusikan untuk mendalami konsep
yang terkait dengan fenomena tersebut; serta melakukan asosiasi
atau menganalisis secara kritis dalam menjelaskan keterkaitan
antar konsep dan menggunakan, memanfaatkan dan memilih
prosedur/algoritma yang sesuai, menyusun penalaran dan
generalisasi, dan mengkomunikasikan apa yang sudah
ditemukannya dalam kegiatan analisis.
2. Penilaian
10
Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi yang
menekankan pembelajaran berbasis aktivitas yang bertujuan
memfasilitasi peserta didik memperoleh sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Penilaian sikap digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut
sesuai dengan kondisi dan karakteristik peserta didik.
Implementasi Kurikulum 2013 menghendaki agar penilaian hasil
belajar peserta didik mencakup penilaian kompetensi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang pelaksanaannya terintegrasi
dengan proses pembelajaran dan menjadikan portofolio sebagi
instrumen utama. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
dalam proses penilaian pada pembelajaran dengan Kurikulum
2013, yaitu: (1) mengukur tingkat berpikir peserta didik mulai dari
rendah sampai tinggi, (2) menekankan pada pertanyaan yang
membutuhkan pemikiran mendalam (bukan sekedar hafalan), (3)
mengukur proses kerjasama, bukan hanya hasil kerja, (4)
menggunakan portofolio pembelajaran peserta didik.
11
menggunakan kalimat yang disusun peserta didik sendiri,
menggunakan penerapan pada kasus lain, atau menjelaskan
hubungan antar unsur.
2. Penilaian representasi dan penafsiran
Penilaian dalam aspek representasi melibatkan kemampuan
untuk menyajikan kembali suatu permasalahan atau obyek
matematika melalui hal-hal berikut: memilih, menafsirkan,
menerjemahkan, dan menggunakan grafik, tabel, gambar,
diagram, rumus, persamaan, maupun benda konkret untuk
memotret permasalahan sehingga menjadi lebih jelas.
Penilaian dalam aspek penafsiran meliputi kemampuan
menafsirkan berbagai bentuk penyajian seperti tabel, grafik,
menyusun model matematika dari suatu situasi.
3. Penilaian penalaran dan pembuktian
Penilaian aspek penalaran dan bukti dengan mengidentifikasi
contoh dan bukan contoh, menyusun dan memeriksa
kebenaran dugaan (conjecture), menjelaskan hubungan,
membuat generalisasi, menggunakan contoh dan bukan
contoh, membuat kesimpulan, merencanakan dan
mengkonstruksi argumen-argumen matematis, menurunkan
atau membuktikan kebenaran rumus dengan berbagai cara.
4. Penilaian pemecahan masalah
Memecahkan masalah dalam matematika merupakan proses
menerapkan pengetahuan matematika yang telah diperoleh
sebelumnya ke dalam situasi baru yang belum dikenal, baik
dalam konteks matematika maupun di luar matematika.
Masalah dalam matematika dapat berupa masalah rutin dan
masalah non rutin. Masalah rutin dapat dipecahkan dengan
metode yang sudah ada dan sering disebut sebagai masalah
penerjemahan karena deskripsi situasi dapat langsung
diterjemahkan dari kata-kata menjadi kalimat-kalimat
matematika. Masalah nonrutin tidak dapat dipecahkan
dengan prosedur rutin sehingga peserta didik harus
menyusun sendiri strategi untuk memecahkan masalah
tersebut.
12
yang akan dibahas. Hal ini selain untuk melatih cara berpikir peserta
didik, juga berfungsi untuk membuat peserta didik lebih berminat
terhadap pelajaran yang diikuti. Peserta didik juga akan tidak bosan
mengikuti pelajaran karena akan melibatkan aktivitas fisik, bukan
hanya mendengarkan dan memperhatikan apa yang diterangkan oleh
guru. Tempat dan alat yang paling mudah dan dekat untuk dijadikan
bahan media pembelajaran ialah yang ada di lingkungan sekitar,
tergantung bagaimana kita jeli memanfaatkan dan mengaitkan tempat
dan alat tersebut sebagai media pembelajaran. Untuk mengajarkan
materi Tiga Dimensi (Geometri) misalnya kita dapat mempergunakan
meja, batu, air, tembok, penghapus, komputer, kursi, rak, pulpen, tong
sampah, bola, dan lainnya. Untuk mengajarkan penerapan Logaritma
kita dapat menggunakan tanaman atau tumbuhan serta berita tentang
gempa yang ada di koran. Untuk mengajarkan materi Persamaan
Kuadrat bisa memperhatikan orang yang sedang bermain bola. Materi
Sistem Persamaan Linear bisa disimulasikan dengan drama jual beli
atau mewawancarai orang-orang yang ada di lingkunagn sekolah
tentang apa yang mereka beli dan membuat modelnya untuk menerka
harganya. Materi Phytagoras dan Trigonometri bisa menggunakan
media tiang bendera, tembok, lapangan, layang-layang. Materi
Statistika dapat mengukur ketinggian, warna baju, berat badan,
kendaran yang lewat, merek sepatu, jenis kelamin, daerah asal, jenis
kendaraan, orang-orang yang ada dilingkungan sekolah. Materi
Kesimetrian bisa menggunakan bangunan, motif pakaian atau batik.
Materi Kombinasi bisa meminta peserta didik membawa dadu atau koin
mata uang. Materi Bilangan dan Deret bisa menggunakan korek api
atau pun peserta didik. Aritmatika bisa mewawancari pola belanja dan
pengeluaran peserta didik maupun guru. Dan materi lain pun bisa coba
kita gali sebagai media pembelajaran. Yang paling penting ialah
bagaimana seorang guru jeli mengaitkan benda dan alat yang ada
disekitar sebagai media pembelajaran sehingga peserta didik dapat
mengikuti pelajaran dengan baik.
13
14
II. KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN, DAN KEGIATAN
PEMBELAJARAN
A. Kelas X
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Menyusun Persamaan dan Mengidentifikasi kuantitas-
persamaan dan Pertidaksamaan kuantitas dan hubungan di
pertidaksamaan Linear Satu antaranya dalam masalah
linear satu variabel Variabel yang kontekstual dan merumuskan
yang memuat nilai Memuat Nilai persamaan dan/atau
mutlak dari Mutlak pertidaksamaan linear satu
masalah variabel yang memuat nilai
- Pengertian
kontekstual mutlak yang sesuai.
persamaan dan
IV.1 Menyelesaikan
pertidaksamaan Menggunakan ide-ide
masalah matematika untuk
linear satu
kontekstual yang menyelesaikan persamaan
variable
berkaitan dengan dan/atau pertidaksamaan
- Penerapan
persamaan atau linear satu variabel yang
persamaan
pertidaksamaan memuat nilai mutlak.
dan
nilai mutlak dari
pertidaksamaan Menafsirkan dan mengevaluasi
bentuk linear satu penyelesaian berdasarkan
linear satu
variabel konteks mula-mula.
variabel
Mengomunikasikan proses dan
hasil pemecahan masalah
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linear
satu variabel yang memuat
nilai mutlak
Menyajikan penyelesaian
15
masalah yang berkaitan
dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu
variabel yang memuat nilai
mutlak
16
4.4 Menyelesaikan komposisi pada fungsi
masalah yang Mengamati dan
melibatkan operasi mengidentifikasi fakta pada
aritmetika dan fungsi invers yang akan
operasi komposisi digunakan untuk menentukan
fungsi eksistensinya
3.5 Menjelaskan fungsi Mengumpulkan dan mengolah
invers dan sifat- informasi untuk membuat
sifatnya serta kesimpulan, serta
menentukan menggunakan prosedur untuk
eksistensinya menyelesaikan masalah yang
4.5 Menyelesaikan berkaitan dengan fungsi invers
masalah yang suatu fungsi
berkaitan dengan Menyajikan penyelesaian
fungsi invers suatu masalah yang berkaitan
fungsi dengan fungsi
3.6 Menjelaskan Trigonometri Mangamati dan
hubungan antara - Pengukuran mengidentifikasi fakta pada
radian dan derajat Sudut radian dan derajat sebagai
sebagai satuan - Perbandingan satuan pengukuran sudut,
pengukuran sudut Trigonometri serta hubungannya
4.6 Menyelesaikan pada Segitiga Mengumpulkan dan mengolah
masalah yang Siku-Siku informasi untuk membuat
berkaitan dengan - Sudut-sudut kesimpulan, serta
pengukuran sudut Berelasi menggunakan prosedur untuk
dalam satuan - Identitas menyelesaikan masalah yang
radian atau derajat Trigonometri berkaitan dengan pengukuran
3.7 Menjelaskan rasio - Aturan Sinus sudut dalam satuan radian
trigonometri (sinus, dan Cosinus atau derajat
cosinus, tangen, - Fungsi Mangamati dan
cosecan, secan, dan Trigonometri mengidentifikasi fakta pada
cotangen) pada rasio trigonometri (sinus,
segitiga siku-siku cosinus, tangen, cosecan,
4.7 Menyelesaikan secan, dan cotangen) pada
masalah segitiga siku-siku.
kontekstual yang Mengumpulkan dan mengolah
berkaitan dengan informasi untuk membuat
rasio trigonometri kesimpulan, serta
(sinus, cosinus, menggunakan prosedur untuk
tangen, cosecan, menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
secan, dan
denganrasio trigonometri pada
cotangen) pada segitiga siku-siku
segitiga siku-siku Mencermati dan
3.8 Menggeneralisasi mengidentifikasi fakta pada
rasio trigonometri rasio trigonometri untuk
untuk sudut-sudut sudut-sudut di berbagai
di berbagai kuadran kuadran dan sudut-sudut
berelasi kemudian membuat
dan sudut-sudut
generalisasinya
berelasi Mengumpulkan dan mengolah
4.8 Menyelesaikan informasi untuk membuat
masalah kesimpulan, serta menggunakan
kontekstual yang prosedur untuk menyelesaikan
berkaitan dengan masalah kontekstual yang
17
rasio trigonometri berkaitan dengan rasio
sudut-sudut di trigonometri sudut-sudut di
berbagai kuadran berbagai kuadran dan sudut-
sudut berelasi
dan sudut-sudut
Mengamati dan mengidentifikasi
berelasi
hubungan antara rasio
3.9 Menjelaskan trigonometri yang membentuk
identitas dasar identitas dasar trigonometri.
trigonometri Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
sebagai hubungan
kesimpulan, serta menggunakan
antara rasio prosedur pembuktian identitas
trigonometri dan trigonometri
perannya dalam Mengamati dan mengidentifikasi
membuktikan fakta pada aturan sinus dan
identitas cosinus serta masalah yang
trigonometri terkait
Mengumpulkan dan mengolah
lainnya.
informasi untuk membuat
4.9 Menggunakan kesimpulan, serta menggunakan
identitas dasar prosedur untuk menyelesaikan
trigonometri untuk masalah yang berkaitan dengan
membuktikan aturan sinus dan kosinus.
identitas Mencermati dan
trigonometri mengidentifikasi fakta pada
grafik fungsi yang dibuat dengan
lainnya.
menggunakan lingkaran satuan
3.10 Menjelaskan
Mengumpulkan dan mengolah
aturan sinus dan informasi untuk membuat
cosinus kesimpulan, serta
4.10 Menyelesaikan menggunakan prosedur untuk
masalah yang untuk membuat seksa grafik
berkaitan dengan fungsi trigonometri
aturan sinus dan Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
cosinus
dengan trigonometri
3.11 Menjelaskan fungsi
trigonometri
dengan
menggunakan
lingkaran satuan.
4.11 Membuat sketsa
grafik fungsi
trigonometri
B. Kelas XI
18
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan
kondisi peserta didik.
Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
19
pembuktian untuk matematis untuk menguji kesahihan
menguji kesahihan pernyataan matematis
pernyataan dengan metode pembuktian
matematis langsung, tidak langsung,
kontradiksi, dan induksi
matematis
Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
induksi matematika
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan induksi matematika
3.3 Menjelaskan Pertidaksamaan Mengamati dan
pertidaksamaan Linear Dua mengidentifikasi fakta pada
linear dua variabel Variabel pertidaksamaan linear dua
dan - Pengertian variabel dan masalah
kontekstual yang terkait
penyelesaiannya Pertidaksamaan
Mengumpulkan dan mengolah
dengan Linier Dua informasi untuk membuat
menggunakan Variabel kesimpulan, serta
masalah - Penerapan menggunakan prosedur
kontekstual Pertidaksamaan untukmenyelesaikan masalah
4.3 Menyelesaikan Linier Dua kontekstual yang berkaitan
masalah Variabel dengan pertidaksamaan linear
dua variabel
kontekstual yang
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan
pertidaksamaan pertidaksamaan linear dua
linear dua variabel variabel
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan pertidaksamaan linear
dua variabel
3.4 Menjelaskan Program Linear Mengamati dan mengidentifikasi
program linear dua Dua Variabel fakta padaprogram linear dua
variabel dan metode variabel dan metode
- Pengertian penyelesaian masalah
penyelesaiannya
Program Linear kontekstual
dengan
Dua Variabel Mengumpulkan dan mengolah
menggunakan informasi untuk membuat
- Sistem
masalah kesimpulan, serta
Pertidaksamaan
kontekstual menggunakan prosedur
Linier Dua untukmenyelesaikan masalah
4.4Menyelesaikan
Variabel kontekstual yang berkaitan
masalah
kontekstual yang - Nilai Optimum dengan program linear dua
Fungsi Objektif variabel
berkaitan dengan
Memecahkan masalah yang
program linear dua - Penerapan berkaitan dengan program
variabel Program Liniear linear dua variabel
Dua Variabel Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
program linear dua variabel
3.5 Menjelaskan Matriks Mengamati dan
matriks dan - Pengertian mengidentifikasi fakta pada
kesamaan matriks Matriks matriks, dan kesamaan
dengan - Operasi Matriks matriks dengan masalah
kontekstual
menggunakan - Determinan dan
Mengumpulkan dan mengolah
20
masalah invers matriks informasi untuk membuat
kontekstual dan berordo 2×2 dan kesimpulan, serta
melakukan operasi 3×3 menggunakan prosedur
untukmelakukan operasi pada
pada matriks yang - Pemakaian
matriks.
meliputi Matriks pada
Mengumpulkan dan mengolah
penjumlahan, Transformasi informasi untuk membuat
pengurangan, Geometri kesimpulan, serta
perkalian skalar, menggunakan prosedur untuk
dan perkalian, menyelesaikan masalah
serta transpose kontekstual yang berkaitan
dengan matriks dan operasinya
4.5 Menyelesaikan Mengamati dan
masalah mengidentifikasi fakta pada
kontekstual yang sifat-sifat determinan dan
berkaitan dengan invers matriks berordo 2×2
matriks dan dan 3×3
Mengumpulkan dan mengolah
operasinya
informasi untuk membuat
kesimpulan, serta
3.6 Menganalisis sifat-
menggunakan prosedur untuk
sifat determinan
menyelesaikan masalah
dan invers matriks
kontekstual yang berkaitan
berordo 2×2 dan
dengan matriks determinan
3×3.
dan invers matriks berordo
2×2 dan 3×3
4.6 Menyelesaikan
Mengamati dan
masalah yang
mengidentifikasi fakta pada
berkaitan dengan
sifat-sifat transformasi
determinan dan
geometri dengan menggunakan
invers matriks
matriks
berordo 2×2 dan
3×3 Mengumpulkan dan mengolah
informasi untuk membuat
3.7Menganalisis sifat- kesimpulan, serta
sifat transformasi menggunakan prosedur untuk
geometri (translasi, menyelesaikan masalah yang
refleksi, dilatasi, berkaitan dengan
dan rotasi) dengan penggunaan matriks pada
menggunakan transformasi geometri
matriks Menyajikan masalah yang
berkaitan dengan matriks
4.7 Menyelesaikan
masalah yang
berkaitan dengan
matriks
transformasi
geometri (translasi,
refleksi, dilatasi
dan rotasi).
3.8 Menganalisis Barisan dan Deret Mengamati dan
barisan - Pola Bilangan mengidentifikasi fakta pada
berdasarkan pola - Barisan dan Deret barisan berdasarkan pola
iteratif dan rekursif Aritmatika iteratif dan rekursif
Mengumpulkan dan mengolah
terutama yang - Barisan dan Deret
informasi untuk membuat
meliputi barisan Geometri
21
aritmetika dan kesimpulan, serta
geometri menggunakan prosedur untuk
menyajikan dan menyelesaikan
masalah kontekstual (termasuk
4.8 Menggunakan pola
pertumbuhan, peluruhan,
barisan aritmetika bunga majemuk, dan anuitas)
atau geometri dengan pola barisan aritmetika
untuk menyajikan atau geometri
dan menyelesaikan Menyelesaikan masalah yang
masalah berkaitan dengan barisan dan
kontekstual deret aritmetika dan geometri
(termasuk Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan dengan
pertumbuhan,
barisan dan deret artimetika
peluruhan, bunga dan geometri
majemuk, dan
anuitas)
3.9 Menjelaskan limit Limit Fungsi Mengamati dan
fungsi aljabar Aljabar mengidentifikasi faktapada
(fungsi polinom limit fungsi aljabar (fungsi
dan fungsi polinom dan fungsi rasional)
dan sifat-sifatnya
rasional) secara
Mengumpulkan dan mengolah
intuitif serta sifat- informasi untuk membuat
sifatnya kesimpulan, serta
menggunakan prosedur untuk
4.9 Menyelesaikan menyajikan dan
masalah yang menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan berkaitan dengan limit fungsi
aljabar
limit fungsi aljabar
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan limit fungsi aljabar
3.10 Menjelaskan Turunan Fungsi Mengamati dan
sifat-sifat Aljabar mengidentifikasi faktapada
turunan fungsi - Pengertian sifat-sifat turunan fungsi
aljabar dan Turunan aljabar.
Mengumpulkan dan mengolah
menentukan - Sifat-Sifat
informasi untuk membuat
turunan fungsi Turunan Fungsi kesimpulan, serta
aljabar Aljabar menggunakan prosedur untuk
menggunakan - Penerapan menentukan turunan fungsi
definisi atau Turunan Fungsi aljabar menggunakan definisi
sifat-sifat Aljabar atau sifat-sifat turunan fungsi
turunan fungsi - Nilai-Nilai Mengamati dan
mengidentifikasi faktapada
4.10 Menyelesaikan Stasioner
turunan pertama fungsi yang
masalah yang - Fungsi Naik dan terkait dengan nilai
berkaitan dengan Fungsi Turun maksimum, nilai minimum,
turunan fungsi - Persamaan Garis dan selang kemonotonan
aljabar Singgung dan fungsi, serta kemiringan garis
Garis Normal singgung kurva
3.11 Menganalisis Mengumpulkan dan mengolah
keberkaitanan informasi untuk membuat
turunan pertama kesimpulan, serta
fungsi dengan menggunakan prosedur untuk
nilai maksimum, menyelesaikan masalah
nilai minimum, kontekstual yang berkaitan
dengan titik maksimum, titik
dan selang
minimum, dan selang
kemonotonan
22
fungsi, serta kemonotonan fungsi, serta
kemiringan garis kemiringan garis singgung
singgung kurva kurva, persamaan garis
singgung, dan garis normal
4.11 Menggunakan kurva dengan memakai
turunan pertama turunan pertama
fungsi untuk Menyajikan penyelesaian
menentukan titik masalah yang berkaitan
maksimum, titik dengan turunan fungsi aljabar
minimum, dan
selang
kemonotonan
fungsi, serta
kemiringan garis
singgung kurva,
persamaan garis
singgung, dan
garis normal
kurva berkaitan
dengan masalah
kontekstual
3.12 Mendeskripsikan Integral Tak Tentu Mengamati dan
integral tak tentu Fungsi Aljabar mengidentifikasi faktapada
(anti turunan) - Pengertian integral tak tentufungsi aljabar
fungsi aljabar Integral Tak dan sifat-sifatnya
Mengumpulkan dan mengolah
dan menganalisis Tentu Integral
informasi untuk membuat
sifat-sifatnya Tak Tentu Fungsi kesimpulan, serta
berdasarkan Aljabar menggunakan prosedur untuk
sifat-sifat - Sifat-Sifat Integral menyelesaikan masalah dengan
turunan fungsi Tak Tentu Fungsi integral tak tentu fungsi aljabar
4.12 Menyelesaikan Aljabar Menyajikan penyelesaian
masalah yang - Penerapan masalah yang berkaitan
dengan integral tak tentu
berkaitan dengan Integral Tak
fungsi aljabar
integral tak tentu Tentu Fungsi
(anti turunan) Aljabar
fungsi aljabar
C. Kelas XII
23
Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan sebagai berikut ini.
Materi Kegiatan
Kompetensi Dasar
Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menganalisis Mengamati dan
Geometri Bidang
hubungan mengidentifikasi fakta pada
Datar
kesebangunan dan hubungan kesebangunan dan
- Kesebangunan kekongruenan antar bangun
kekongruenan
antar Bangun datar dengan menggunakan
antar bangun
Datar aturan sinus dan cosinus
datar dengan serta sifat-sifat transformasi
- Kekongruenan
menggunakan geometri
antar Bangun
aturan sinus dan Mengumpulkan dan mengolah
Datar
cosinus serta sifat- informasi untuk membuat
sifat transformasi kesimpulan, serta
geometri menggunakan prosedur untuk
menyelesaikan masalah yang
4.1 Menyelesaikan
berkaitan dengan hubungan
masalah yang kesebangunan dan
berkaitan dengan kekongruenan antar bangun
hubungan datar dengan menggunakan
kesebangunan dan aturan sinus dan cosinus
kekongruenan serta sifat-sifat transformasi
antar bangun geometri
Menyajikan penyelesaian
datar dengan
masalah yang berkaitan
menggunakan dengan kesebangunan dan
aturan sinus dan kekongruenan bangun datar
cosinus serta sifat-
sifat transformasi
geometri
3.2 Mendeskripsikan Mengamati dan
Geometri Ruang
jarak dalam ruang mengidentifikasi faktapada
- Jarak antar Titik
(antar titik, titik ke jarak dalam ruang (antar titik,
- Jarak Titik ke titik ke garis, dan titik ke
garis, dan titik ke
Garis bidang)
bidang)
- Jarak Titik ke Mengumpulkan dan mengolah
4.2 Menentukan jarak informasi untuk membuat
Bidang
dalam ruang kesimpulan, serta
(antar titik, titik ke menggunakan prosedur untuk
garis, dan titik ke menentukan jarak dalam
bidang) ruang (antartitik, titik ke
garis, dan titik ke bidang)
Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan geometri
ruang
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan geometri ruang
3.3 Menentukan dan Mengamati dan
Statistika
menganalisis mengidentifikasi faktapada
- Penyajian data
ukuran pemusatan ukuran pemusatan dan
- Ukuran penyebaran data yang
dan penyebaran
Pemusatan data disajikan dalam bentuk tabel
data yang
- Ukuran distribusi frekuensi dan
disajikan dalam histogram
Penyebaran Data
bentuk tabel Mengumpulkan dan mengolah
distribusi informasi untuk membuat
24
frekuensi dan kesimpulan, serta
histogram menggunakan prosedur untuk
4.3 Menyelesaikan menentukan ukuran
pemusatan dan penyebaran
masalah yang
data yang disajikan dalam
berkaitan dengan bentuk tabel distribusi
penyajian data frekuensi dan histogram
hasil pengukuran Mengumpulkan dan mengolah
dan pencacahan informasi untuk membuat
dalam tabel kesimpulan, serta
distribusi frekuensi menggunakan prosedur untuk
dan histogram menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan penyajian
data hasil pengukuran dan
pencacahan dalam tabel
distribusi frekuensi dan
histogram
Menyajikan penyelesaian
masalah yang berkaitan
dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan
dalam tabel distribusi
frekuensi dan histogram
3.4 Menganalisis Kaidah Mengamati dan
aturan pencacahan Pencacahan mengidentifikasi faktapada
(aturan aturan pencacahan (aturan
- Aturan penjumlahan, aturan
penjumlahan,
Penjumlahan perkalian, permutasi, dan
aturan perkalian,
kombinasi) melalui masalah
permutasi, dan - Aturan Perkalian
kontekstual
kombinasi) melalui - Permutasi dan Mengumpulkan dan mengolah
masalah Kombinasi informasi untuk membuat
kontekstual kesimpulan, serta
4.4 Menyelesaikan menggunakan prosedur untuk
masalah menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan
kontekstual yang
dengan kaidah pencacahan
berkaitan dengan (aturan penjumlahan, aturan
kaidah perkalian, permutasi, dan
pencacahan kombinasi)
(aturan Menyajikan penyelesaian
penjumlahan, masalah yang berkaitan
aturan perkalian, dengan kaidah pencacahan
(aturan penjumlahan, aturan
permutasi, dan
perkalian, permutasi, dan
kombinasi) kombinasi)
3.5 Mendeskripsikan Peluang Kejadian Mengamati dan
dan menentukan Majemuk mengidentifikasi faktapada
peluang kejadian peluang kejadian majemuk
- Kejadian saling (peluang, kejadian-kejadian
majemuk (peluang
bebas saling bebas, saling lepas, dan
kejadian-kejadian
kejadian bersyarat) dari suatu
saling bebas, saling - Kejadian saling
percobaan acak
lepas, dan kejadian lepas
Mengumpulkan dan mengolah
bersyarat) dari - Peluang kejadian informasi untuk membuat
suatu percobaan bersyarat kesimpulan, serta
acak menggunakan prosedur untuk
4.5 Menyelesaikan menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan peluang
masalah yang
kejadian majemuk (kejadian-
berkaitan dengan kejadian saling bebas, saling
25
peluang kejadian lepas, dan kejadian bersyarat)
majemuk (peluang, Menyajikan masalah yang
kejadian-kejadian berkaitan dengan peluang
saling bebas, saling kejadian majemuk (peluang,
kejadian-kejadian saling
lepas, dan kejadian
bebas, saling lepas, dan
bersyarat) kejadian bersyarat)
26