METODE PENELITIAN
Bab 3 ini membahas tentang metode riset kualitatif, sampel penelitian, waktu dan
tempat penelitian, pertimbangan etik, cara dan prosedur pengumpulan data, alat
bantu pengumpulan data, pengolahan dan analisis data dan keabsahan data.
62
63
penelitian tanpa ada ganti rugi dan tuntutan apapun; (5) menjelaskan
bagaimana peneliti menjamin kerahasiaan data/informasi dari calon
partisipan dimanapun informasi yang didapatkan dari partisipan akan
dijaga dan dirahasiakan sebaik mungkin. Partisipan yang telah
menyetujui untuk dilakukan penelitian setelah dilakukan penjelasan
tersebut di atas kemudian peneliti meminta kesediaan partisipan untuk
menandatangani lembar persetujuan/informed consent dalam bentuk
tertulis. Lembar persetujuan diberikan untuk memberikan hak kepada
partisipan untuk memutuskan peran sertanya dalam proses penelitian
setelah sebelumnya mendapatkan penjelasan.
3.4.2. Memerhatikan kesejahteraan partisipan
Peneliti memerhatikan kesejahteraan partisipan dengan
mempertimbangkan manfaat dari pada resiko/bahaya yang
ditimbulkan saat penelitian (non maleficience). Peneliti menjelaskan
tujuan, manfaat yang diperoleh, dan kemungkinan bahaya yang
diperoleh kepada Supervisor Irna, Kepala Irna, Kasi Ranap, dan Kabid
Yanwat. Peneliti meyakinkan bahwa kegiatan penelitian ini tidak
menimbulkan bahaya, tidak mengeksploitasi, tidak mengganggu
kenyamanan sekecil apapun secara fisik ataupun psikologis. Peneliti
juga menjelaskan apabila partisipan mengalami ketidaknyamanan saat
penelitian maka partisipan berhak untuk tidak melanjutkan
partisipasinya dalam penelitian. Hak bebas dari ketidaknyamanan
(free from harm) dan hak bebas dari eksploitasi (free from
exploitation) dan memberikan informasi kepada partisipan bahwa
informasi yang telah diberikan tidak akan digunakan untuk menentang
informasi partisipan.
3.4.3. Keadilan (justice) untuk semua partisipan
Hak yang sama kepada semua partisipan untuk memberikan kontribusi
dalam penelitian tanpa membedakan suku, agama, etnis dan kelas
sosial. Hak yang diberikan peneliti kepada semua partisipan yang
terpilih dan bersedia untuk diteliti diberikan secara adil. Tidak ada
68
ulang sehingga informasi yang didapatkan sesuai dengan apa yang diucapkan
dan pada saat wawancara peneliti juga bisa fokus mencatat respons non verbal
partisipan.
Afiyanti & Rachmawati (2014); Sugiyono (2013) dalam buku yang berjudul
“Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D) menyebutkan
keabsahan data pada penelitian kualitatif yaitu:
3.8.1 Credibility (kepercayaan)
Uji kredibilitas adalah pengujian data untuk menilai kebenaran atau
keabsahan data yang diperoleh dari partisipan. Peneliti meningkatkan
kredibilitas dengan cara:
3.8.1.1 Peneliti melakukan klarifikasi transkrip yang diperoleh dari
hasil wawancara maupun hasil catatan lapangan kepada ke 8
partisipan yaitu Supervisor Irna, Kepala Irna, Kasi Ranap, dan
Kabid Yanwat untuk memastikan kebenaran data yang
diperoleh untuk memastikan kebenaran kepercayaan terhadap
hasil penelitian. Peneliti menanyakan pernyataan atau hal-hal
yang kurang jelas kepada partisipan. Transkrip dan hasil
analisis yang dibuat oleh peneliti kemudian dibaca oleh
partisipan dan meminta pendapat partisipan jika perlu ada yang
diklarifikasi.
3.8.1.2 Menguji kembali data yang telah diperoleh dengan melakukan
perpanjangan pengamatan, data yang diperoleh dicek kembali
ke RSUD Ulin kebenarannya, bila sudah dicek kembali data
yang diperoleh sama dengan hasil transkrip berarti kredibilitas
maka waktu perpanjangan dapat diakhiri.
3.8.1.3 Meningkatkan ketekunan peneliti dengan cara melakukan
pengecekkan terhadap kebenaran data yang diperoleh.
3.8.1.4 Peneliti melakukan teknik triangulasi sumber, yaitu peneliti
melakukan pengujian hasil transkrip dan hasil analisis kepada
Ketua Pokja ARK, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD
Ulin, dan Surveior KARS. Data yang telah dianalisis oleh
peneliti akan menghasilkan suatu kesimpulan yang akan
menjadi kesepakatan bersama ketiga sumber data tersebut.
79