a. Lokasi mudah dijangkau dari berbagai unit pelayanan di rumah sakit
b. Luas minimal dengan cahaya dan ventilasi yang cukup ber AC
c. Fasilitas air mengalir dan listrik yang memadai, UPS untuk memback-up refrigerator
d. Kursi
e. Telepon
f. Lemari kayu jati
g. Stabilizer
h. ATK
kesehatan dan keselamatan bagi petugas UTDRS perlu diidentifikasi dan dilakukan
pencegahan yaitu:
1. Ruangam
b. Permukaan meja kerja selalu dibersihkan setelah selesai bekerja dan ketika terjadi
tumpahan bahan
c. Lantai bersih, kering, tidak licin dan ada saluran pembangunan
d. Suhu ruangan antara 22°C - 27°C dengan kelembapan nisbi 50% - 70%
e. Udara dalam ruang dibuat mengalir searah (dari ruangan bersih ke ruangan kotor)
f. Dinding dicat dengan bahan epoksi, permukaan rata, mudah dibersihkan, tidak tembus
g. Pintu ruangan harus selalu tertutup jika petugas sedang bekerja, mereka yang tidak
2. Peralatan
c. Diwajibkan memakai sarung tangan plastic karet tipis selama bekerja
3. System/Prosedur
b. Semua SPO yang tersedia harus dilaksanakan dan diperhatikan untuk mencegah atau
c. Limbah infeksius dimasukkan kedalam kantung plastic sesuai dengan kode dan warna
untuk dikelola
d. Seluruh petugas laboratorium harus selalu mencuci tangan setelah menangani bahan
4. Petugas
b. Memakai kaca mata pelindung, kaca pelindung wajah (visors) atau alat pelindung diri
lainnya jika manangani objek yang mudah menyemprot atau memantul ke tubuh
c. Seluruh petugas yang menangani bahan infeksius harus memakai sarung tangan untuk
Penerapan kesehatan dan keselamatan kerja jika terjadi bahaya di laboratorium UTDRS.
Jika terjadi kecelakaan atau kedaruratan, harus dilakukan tindakan segera (emergency
respon) dan melakukan P3K (pertolongan pertama pada kecelakaan) agar tidak terjadi
akibat yang fatal baik bagi petugas, tempat dan lingkungan kerja.