Disusun Oleh
Theresia Tri Winarti (202154039)
Kebersihan Vulva
Hari,tanggal, waktu :
Tujuan :
1
menyebutkan 3 dari 5 penyakit yang ditimbulkan jika tidak
menjaga kebersihan vulva) )
GarisBesarMateri :1. Pengertian higiene vulva
kebersihan vulva
AlatBantuPeraga : Leaflet
Sumber :
(................................ ) (...........................
3
RENCANA KEGITAN PENYULUHAN
Media &
No Waktu Tujuan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Evaluasi Metode
Penyuluhan
Pasien sudah siap untuk Memastikan kehadiran pesertauntuk Mengikuti kegiatan Pasien hadir dalam
1 09.00
mengikuti penyuluhan mengikuti penyuluhan penyuluhan kegiatan penyuluhan
Pembukaan : Pasien mengenal perawat
Mengucapkan salam Menjawab salam yang akan memberikan
Pasien mengerti tujuan Memperkenalkan diri Mendengarkan Penyuluhan
2 09.00-09.03
dilakukan penyuluhan Menjelaskan maksud dan tujuan Memperhatikan penjelasan
penyuluhan yang disampaikan
Kontrak waktu penyuluhan
Pasien memahami tentang: Pelaksanaan Penyuluhan: Memperhatikan Pasien memahami
1. Pengertian kesehatan Menjelaskan pengertian penjelasan penjelasan yang diberikan
reproduksi kesehatan reproduksi Mengajukan pertanyaan
2. Manfaat kesehatan Menjelaskan manfaat kesehatan
reproduksi reproduksi
3 09.04-09.10 3. Dampak yang terjadi Menjelaskan dampak yang
apabila tidak menjaga terjadi apabila tidak menjaga
kebersihan reproduksi kesehatan reproduksi
4. Cara menjaga kesehatan Menjelaskan cara menjaga
reproduksi wanita kesehatan reproduksi
4
Penutup Penyuluh melakukan evaluasi Menjawab pertanyaan Pasien memahami
Evaluasi hasil penyuluhan tentang topik yang diberikan dengan Membalas salam penjelasan yang diberikan.
mengajukan 4 pertanyaan Mampu menjelaskan
pengertian kesehatan
reproduksi
Mampu menyebutkan
manfaat kesehatan
reproduksi
Mampu menyebutkan
4 09.11-09.15 dampak yang terjadi
apabila tidak menjaga
kesehatan reproduksi
Mamapu menjelaskan
cara menjaga
kesehatan reproduksi
Mengucapkan salam
5
6
Materi penyuluhan
Kesehatan Reproduksi Pada Wanita
7
celana dalam yang tidak ketat dan berbahan katun yang mudah
menyerap keringat. Selain itu pemakaian celana jeans yang terlalu
ketat di daerah selangkangan juga dapat membuat organ intim
menjadi lembab dan memudahkan tumbuhnya jamur.
b. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari. Kebersihan
daerah kewanitaan juga bisa dijaga dengan sering mengganti
pakaian dalam minimal dua kali sehari, untuk menjaga vagina dari
kelembaban yang berlebihan.
c. Sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya
dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang
terdapat pada anus tidak masuk ke dalam organ reproduksi,
kemudian keringkan dengan tisu/handuk yang lembut, kering,
bersih, dan tidak berbau atau lembab.
d. Jangan mencuci organ kewanitaan dengan sabun atau pembersih
lainya cukup dengan air bersih
e. Sewaktu menstruasi ganti pembalut ketika terasa penuh , minimal 4
x sehari. Menstruasi merupakan mekanisme tubuh untuk
membuang darah kotor. Pembalut yang terlambat diganti dapat
menimbulkan berbagai jenis penyakit terutama yang disebabkan
oleh jamur dan bakteri, karena keduanya tumbuh subur di tempat-
tempat yang lembab. Salah satu cara pencegah terjadinya iritasi
pada vagina adalah dengan sering mengganti pembalut ketika
menstruasi, serta memilih bahan pembalut yang nyaman dan baik
digunakan. Pemakaian air hangat untuk membasuh organ intim
dengan air hangat (cenderung panas) dapat mematikan jamur dan
bakteri, karena mereka mati dalam air bersuhu tinggi
f. Menggunakan Pantyliner sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan
pantyliner sesuai dengan kebutuhan, artinya hanya menggunakan
ketika mengalami keputihan yang cukup banyak. Pemakaian
pantyliner bertujuan untuk menyerap cairan vagina, keringat,
bercak darah, sisa darah menstruasi dan terkadang juga dipakai
sebagai penyerap urin bagi wanita inkontinensia. Pantyliner yang
8
baik digunakan adalah pantyliner yang tidak berparfum untuk
mencegah iritasi. Ketika mengalami keputihan harus lebih sering
mengganti pantyliner. Penggunaan pantyliner tidak diijinkan
terlalu sering. Penggunaan pantyliner tidak dianjurkan terlalu
sering, hanya ketika dibutuhkan saja, penggunaan pantyliner terlalu
sering justru akan berisiko menimbulkan Fluor Albus.
Referensi
Kemenkes. (2018). Pentingnya Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi. Retrieved
From : https://promkes.kemkes.go.id/pentingnya-menjaga-kebersihan-alat-
reproduksi
Rahmi, N. Y., Niken., Dewi, F. (2015). Pentingnya menjaga kesehatan reproduksi
remaja wanita. Jurnal Abdimas Saintika, 2(2), 121-122.